Anda di halaman 1dari 2

1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.

2
Tugas A.
Setelah menyimak video dan bacaan pada bagian ini:
1. Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia,
tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan
kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?
2. Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru
penggerak? Mengapa demikian?

Berikut jawaban saya:


1. Manusia diharapkan tidak begitu saja memperkenankan sistem berpikir cepat
(otak reptil dan mamalia) mengambil alih kendali diri, tetapi harus tetap
menganalisisnya dengan benar apakah itu ancaman atau bukan. Selanjutnya,
cara kerja otak tersebut memengaruhi kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan untuk bertahan hidup, untuk diterima, kebebasan, kesenangan dan
kekuasaaan yang akan berubah seiring dengan tahap perkembangan anak. Jika
kebutuhan tidak sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembang pasti akan
berdampak pada lemahnya kepercayaan diri sehingga menjadi rendah diri yang
berujung pada isolasi diri.
2. Nilai-nilai yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak adalah berfokus pada
pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak semakin
merdeka dalam mengekspolrasi dunianya selain itu menuntun anak untuk
melakukan, membiasakan, menginsyafi dan akhirnya menyadari mengapa
mereka melakukan kebiasaan baik bukan karena paksaan serta menuntun
mengenali potensi diri anak.

Tugas B.
1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu
memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?
2. Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri
Bapak/Ibu sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan
kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka
dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?

1. Seluruh nilai-nilai Guru Penggerak perlu dikuatkan mulai dari berpihak pada
murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan inovatif karena saling melengkapi
dalam upaya meningkatkan ekosistem pendidikan yang utuh.
2. Tindakan spesifik untuk meberdayakan murid sesuai kodratnya dan
mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila adalah dengan memaksimalkan
sumberdaya yang ada dalam satu desain pembelajaran yang berpihak pada
murid dengan menambahkan muatan Profil Pelajar Pancasila didalamnya.
Contohnya: Penerapan Model Problem Based Learning dikemas dengan muatan
Profil Pelajar Pancasila serta mengimbuhkan konten permainan dan kecakapan
abad 21.
Tugas C.
1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil
Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan? 
2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya
sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?

1. Sebagai pendidik, kita berfokus pada 88% bawah sadar yaitu pengkondisian
pembiasaaan keteladanan dan sistem aturan yang dapat menumbuhkan identitas
anak (pola pikir, kepercayaan, dan nilai-nilai), di Indonesia menggunakan Profil
Pelajar Pancasila sebagai hambaran, proyeksi dan harapan masa depan anak
kelak.
2. Konsekuensi logisnya adalah guru harus terus mengembangkan diri menjadi
teladan nilai kebajikan dalam memimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru
lain, berkolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid hingga menggerakkan
komunitas praktisi.

Anda mungkin juga menyukai