USIA LULUS
USIA PENSIUN
SARJANA
15 TAHUN SELISIH
3 TAHUN
USIA PAUD-
TK
Tugas 1. Refleksi
2. Pihak-pihak Orang tua, Wali Kelas SMP, Orang tua, Guru BK SMKN 1
yang terlibat Guru BK SMAN 1 Sleman Tempel, teman.
No Keterangan Peristiwa Negatif Peristiwa Positif
3. Dampak emosi Kecewa karena merasa tidak Gembira dan takjub pada diri
yang dirasakan ada dukungan dari keluarga sendiri karena bukan siswa
sampai saat ini padahal saya memiliki yang selalu ranking 1 namun
kekuatan untuk bersaing di bisa diterima di PTN meski
Kota. Menyesal karena relasi bukan PTN pilihan pertama.
di SMKN 1 Tempel tidak lebih
besar dibandingkan di SMA.
4. Alasan Bagaimana tidak saya lupakan Kemudahan dan usaha
peristiwa karena peristiwa tersebut membuat link di sekolah
tersebut masih akan membentuk diri saya dengan teman sekelas, teman
saya rasakan dimasa sekarang ini. Jika saya organisasi dan guru
dan masih memilih SMA saya tidak akan menjadikan akses penilaian
memengaruhi ada pada posisi ini. Namun, Penelusuran Bibit Unggul
diri saya di saya memilih di SMK sehingga menjadi kentara. Bagian saya
masa sekarang saya menyimpan kekecewaan diterima mungkin berasal dari
yang mendalam karena relasi kerja keras namun banyak
dalam dunia perkuliahan dan yang mengira itu adalah
dunia kerja itu sangat penting. keberuntungan. Apapun itu
Saya hanya mengetahui sosok syukur selalu saya lantunkan
namun karena tidak jika mendapat kemudahan
bersinggungan langung saya dalam segala hal.
menjadi second-layer sama
seperti saat saya memilih SMK
(second-choice).
5. Pelajaran Pelajaran hidup dari peristiwa Pelajaran hidup dari peristiwa
hidup yang negatif mengenai kekecewaan positif mengenai kegembiraan
diperoleh dari yang saya alami terkait peran yang saya alami terkait peran
trapezium usia saya sebagai guru adalah saya sebagai guru adalah guru
dan roda apapun yang diinginkan murid memiliki peran untuk
emosi itu belum tentu hal yang menuntun dan membimbing
mewah bagi guru, namun hal murid dalam menentukan
yang diinginkan guru pastilah pilihan hidup murid. Sebelum
sesuatu yang tinggi. Sebagai saya diterima di PTN saya juga
seorang guru lebih bisa kebingungan mencari pilihan
menghargai perbedaan murid jurusan lalu saya diberikan
dan memahami keinginan alternatif pilihan oleh guru BK
murid bukan memaksakan dengan beberapa saran dari
kehendak yang tidak disukai guru yang pernah mengampu
murid. Murid bukan kertas saya. Ada beberapa pilihan
kosong yang dapat diisi atau namun dikerucutkan dan
dibentuk sesuka hati guru. dikuatkan oleh guru BK.
Guru berperan menjadi Sebagai guru jangan sampai
motivator agar murid kecewa karena tidak
termotivasi menentukan cara memberikan alternatif pilihan
beradaptasi dan tujuan untuk berpikir kritis
hidupnya. menghadapi masalah. Guru
berperan penting menjadi
pembimbing/conselor bagi
No Keterangan Peristiwa Negatif Peristiwa Positif
murid-muridnya.