3
Pada kegiatan Koneksi antar materi modul 1.3.a.8 ini membahas tentang
kaitan materi dari pemahaman visi guru penggerak dengan materi sebelumnya
yaitu Filososfi pemikiran Ki Hadjar Dewantara ( KHD ), serta nilai dan peran
guru penggerak, begitupula dengan manajemen perubahan inkuiri apresiatif
dengan tahapan BAGJA untuk mewujudkan visi. Selanjutnya Calon Guru
Penggerak juga diharapkan dapat menggali peta kekuatan, baik dari faktor
internal maupun eksternal dalam rangka mewujudkan visinya tersebut.
Kita memahami bersama bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik,
memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang lainnya. Olehnya itu, mereka
juga berhak untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda dan merdeka, agar
bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebagaimana benih jagung tidak
sama perlakuannya dengan benih padi. Hal ini tentu haruslah dipahami oleh
setiap guru selaku petani. Petani yang baik harus mampu mengenal dan
paham dengan benih yang disemaikan.
Adapun tantangan bagi guru yaitu harus bisa memberi ruang pada semua
peserta didik, untuk belajar dan mendapatkan Pendidikan yang semestinya
dengan mengupakan terwujudnya suatu pembelajaran yang berpihak pada
murid.
Adapun visi yang disusun, maka itu akan menjadi bintang penunjuk arah yang
akan menuntun ke mana guru tersebut akan melangkah. Visi yang telah saya
susun adalah Mewujudkan Peserta didik yang Cerdas, Kreatif, Kolaboratif,
dan religious dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Tampak jelas adanya tujuan untuk menanamkan nilai karakter profil pelajar
Pancasila dalam suasana merdeka belajar dengan pembelajaran yang
berpihak pada murid. Nyaman dan menyenangkan bagi anak, sehingga
memberi ruang dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kodratnya.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut maka guru harus mampu memetakan
kekuatan yang ada, baik dari dirinya sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.
Bisa juga dari Kepala Sekolah, rekan sejawat (guru), orang tua murid,
masyarakat, sarana prasarana maupun murid itu sendiri. Setelah memahami
peta kekuatan tersebut, maka kita akan bisa menemukan strategi untuk
melakukan prakarsa perubahan dalam mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.
1. Buat Pertanyaan
2. Ambil pelajaran
3. Gali mimpi
4. Jabarkan rencana
5. Atur Eksekusi
Strategi dengan tahapan BAGJA tersebut bisa disusun sebagai acuan untuk
melakukan langkah selanjutnya.