Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mochammad Ilham

NIM : 2200103912190031

Jurusan : Biologi B Prajabatan 2

Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif-inisiatif
perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.

Perkembangan zaman yang semakin hari semakin komplek dan masif, membuat semua
orang di seleruh dunia harus melakukan adaptasi dan pembelajaran yang cepat guna memenuhi
kebutuhan hidup dan berkompetisi secara sehat secara global. Perkembangan yang semakin
intrusif ini juga berimbas disektor pendidikan. Disektor pendidikan yang paling terkena
imbasnya adalah peserta didik, karena mereka diharapkan memiliki keterampilan global yang
bisa menjawab segala tuntutan perubahan zaman dan harapan dunia kerja dimasa depan
nantinya. Sehingga tidak dapat dipungkiri guru semakin lama berperan bergeser yang dulunya
menjadi pengajar secara penuh, sekarang menjadi fasilitator dan penuntun siswa agar mereka
dapat membekali diri dan berjalan ke arah yang benar.

Sekolah beserta komponennya sebagai instansi tempat murid mengembangkan skill


yang akan mereka gunakan dimasa depan tentu harus bisa memberikan kontribusi secara
maksimal agar anak dapat tumbuh sesuai kodrat alam dan zaman, sehingga potensi dirinya
yang nantinya dapat dimanfaat didunia nyata dapat dikeluarkan secara maksimal. Untuk
mengatasi perubahan zaman yang menimpa peserta didik, pemerintah berupaya mengeluarkan
kebijakan. Melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan, pemerintah mengembangkan
kurikulum merdeka yang pada intinya siswa diberi kebebasan seluas-luasnya dengan arahan
dari guru untuk mengeskplorasi segala potensi yang ada didalam dirinya sehingga nantinya
diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan ketika mereka terjun dimasyarakat.

Untuk dapat menjadi fasilitator yang handal dan professional dalam menutun murid
dapat memposisikan diri dan meningkatkan kapasitasnya sesuai tuntutan zaman. Guru harus
memiliki visi yang jelas dan implementatif sebagai dorongan pribadi dalam bertindak agar
harapan yang diinginkan dapat tercapai. Visi seorang guru harus menggambarkan secara jelas
seperti apa dan bagaimana layanan yang akan dia berikan kepada murid. Keyakinan dan
dorongan atas pelayanan yang dipaparkan dalam visi tersebutlah yang akan membuat guru
terpacu untuk meningkatkan kualitas diri dan pembelajaran serta memperkuat kerjasama-
kolaborasi di lingkungan sekolah sehinga menjadi upaya peningkatan kualitas yang
berkesinambungan. Peningkatan kualitas di sekolah pada umumnya berjalan secara secara
gradual dan kontinyu, oleh sebab itu guru mutlak melatih dan mengembangkan diri sambil
berupaya menggerak orang lain (peserta didik) untuk menjalin proses secara bersama. Hal ini
perlu dilakukan bersama-sama agar visi yang telah disusun dapat dicapai secara penuh.

Visi guru professional harus direalisasikan dalam hal melakukan perubahan positif
terhadap pembelajaran yang berpihak kepada siswa melalui pembelajaran diferensiasi dengan
strategi pendekat IA (Inkuiri Apresiatif), pendekatan ini memiliki makna yaitu manejaman
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Sebagai seorang calon guru profesional visi
penulis adalah “ Menjadi guru profesional dengan kepribadian yang beriman, berilmu,
bermoral, dan inovatif yang selalu mengikuti perkembangan zaman dengan berpedoman pada
nilai-budaya bangsa serta agama yang nantinya menjadi contoh bagi keluarga, lingkungan dan
yang paling utama adalah generasi penerus (peserta didik)". Visi pribadi tersebut berkaitan
dengan nilai dan posisi guru sebagai Tri Pusat Pendidikan (keluarga, masyarakat, sekolah).
Selain memberi pengetahuan berbasis informasi kepada siswa, guru juga harus bertindak
sebagai keluarga dan masyarakat bagi murid, sehingga budaya-budaya bangsa yang memiliki
budi pekerti dan moral yang luhur dapat mengakar secara kuat pada jiwa peserta didik. Dari
pemaparan penulis diatas, visi seorang guru terhubung ke segala aspek dalam tujuan mencetak
generasi yang cerdas dan bermoral.

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan


manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik,
mental , jasmani dan rohani. Visi guru sebagai pendidik digambarkan sebagai penuntun untuk
mengiringi murid dalam menemukan jati diri yang sesungguhnya melalui aktivitas pengalian
potensi secara terstuktur dan berlandaskan nilai-nilia adab yang luhur.

Anda mungkin juga menyukai