Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan tentang hakikat pendidikan, serta mengapa pendidikan itu sangat penting untuk
kelangsungan kehidupan manusia ?
Jawaban :
Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptual terhadap kenyataan-kenyataan
kehidupan manusia baik disadari maupun tidak disadari manusia telah melaksanakan
pendidikan mulai dari keberadaan manusia pada zaman primitif sampai zaman modern (masa
kini), bahkan selama masih ada kehidupan manusia di dunia, pendidikan akan tetap
berlangsung. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia karena pendidikan sebagai
gejala kebudayaan. Artinya sebagai pertanda bahwa manusia sebagai makluk budaya yang salah
satu tugas kebudayaan itu tampak pada proses pendidikan .

2.
 Pengertian pendidikan menurut M.J. Langeveld
Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum
dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan
tugastugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila.
Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan tanggung jawab.

 Pengertian Pendidikan menurut prof dr langeveld


Pendewasaan diri, dengan ciri-cirinya yaitu : kematangan berpikir, kematangan emosional,
memiliki harga diri, sikap dan tingkah laku yang dapat diteladani serta kemampuan
pengevaluasian diri. Kecakapan atau sikap mandiri, yaitu dapat ditandai pada sedikitnya
ketergantungan pada orang lain dan selalu berusaha mencari sesuatu tanpa melihat orang lain.

 Pengertian pendidikan menurut driyarkara


Pendidikan didefinisikan sebagai upaya memanusiakan manusia muda atau pengangkatan
manusia muda ke taraf insani. (Driyarkara, Driyarkara Tentang Pendidikan, Yayasan Kanisius,
Yogyakarta, 1950, hlm.74.)

 Pengertian pendidikan menurut Stella van Petten Henderson


Pendidikan merupakan kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan
sosial. Kohnstamm dan Gunning (1995) : Pendidikan adalah pembentukan hati nurani.
Pendidikan adalah proses pembentukan diri dan penetuan-diri secara etis, sesuai denga hati
nurani.

 Pengertian pendidikan menurut John Dewey (1978)


Aducation is all one with growing; it has no end beyond itself. (pendidikan adalah segala sesuatu
bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak punya tujuan akhir di balik dirinya).
 Pengertian pendidikan menurut H.H Horne

Dalam pengertian luas, pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial
melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya.
Carter V. Good Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk
sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang
dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat
mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.

 Pengertian pendidikan menurut Thedore Brameld


Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan kehidupan suatu
masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab
bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada
proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang
memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks,
fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang
senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah).

3.

Karena Jabatan guru dapat dikatakan sebuah profesi karena menjadi seorang guru dituntut suatu
keahlian tertentu (meng-ajar, mengelola kelas, merancang peng-ajaran) dan dari pekerjaan ini se-
seorang dapat memiliki nafkah bagi kehidupan selanjutnya.

program ini diadakan guna memberikan keahlian khusus bagi calon guru. Artinya, untuk menjadi guru
dibutuhkan syarat dan keahlian khusus.

4.

Perluh karena Guru sebagai pelatih, yang bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan
kompetensi dasar, sesuai dengan potensi masing-masing. Pelatihan yang dilakukan, disamping harus
memperhatikan kompetensi dasar dan materi standar, juga harus mampu memperhatikan perbedaan
individual peserta didik, serta lingkungannya.

Manfaat PPG Bagi calon seorang pendidik

Kegiatan Pendidikan Profesi guru (PPG) dapat memberikan manfaat sebagai berikut yaitu:

 Bagi guru dapat menambah pengalaman dan penghayatan guru tentang proses pendidikan dan
proses pembelajaran disekolah
 Dapat menciptakan guru profesional dibidangnya
 Dapat meningkatkan kesejahteraan bagi guru
 Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat
memahami keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
Mempertajam daya nalar dalam penelaahan perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang
ada disekolah
 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sabagai motivator, dinamisator
dalam pembelajaran.
 Bagi sekolah menemukan penyegaran serta ide baru dalam proses pembelajaran baik sistem
pengajarannya maupun tugas kependidikan, sehingga diharapkan model pembelajaran akan menjadi
lebih baik.
 Bagi masyarakat tersedianya calon tenaga pendidik (guru) yang memiliki kualitas yang baik dan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk percaya bahwa dunia pendidikan mampu memberikan
pelayanan yang cukup memuaskan.

5.

Untuk peningkatan profesionalisme guru ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya:

 Program pertukaran guru


Pengalaman merupakan sebuah pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupan seseorang.
Pertukaran guru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru baik kepada guru yang
mengajar maupun murid yang belajar. Di samping itu, program pertukaran guru ini juga dapat
menambah jaringan pertemanan antar guru. Program ini dilakukan satu kali dalam satu tahun
dengan kurun waktu pertukaran 3 bulan dan tempat arah pertukaran dari sekolah yang sudah
memiliki standar lebih baik ke sekolah yang masih kurang baik.
 Pelatihan guru

Tenaga pendidik memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas pendidikan.
Pendidik yang berkompeten akan lebih mudah menghasilkan peserta didik yang berkompeten.
Maka dari itu, diperlukan adanya peningkatan kualitas seorang guru untuk bisa meningkatkan
kualitas peserta didik dan juga pendidikan. Peningkatan kualitas ini dapat dilakukan salah
satunya dengan cara memberikan pelatihan kepada guru-guru di daerah pinggiran oleh tenaga-
tenaga pengajar yang berkompeten.

 Pertemuan guru seIndonesia

Seringkali para pendidik menghadapi kesulitan yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Masalah
akan lebih mudah diselesaikan apabila dikerjakan bersama-sama. Maka dari itu, diharapkan
dalam pertemuan ini bisa dibahas lebih lanjut mengenai segala jenis masalah yang dihadapi baik
yang berada di daerah pinggiran hingga yang berada di kota. Di samping membahas mengenai
masalah yang dialami, guru juga bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengajar
sehingga mampu meningkatkan kemampuan dari masing-masing guru. Pertemuan guru ini lebih
difokuskan pada guru-guru pengajar jenjang yang sama (SMP atau SMA) dan dalam mata
pelajaran yang sama. Hal ini ditujukan agar dapat dicapai diskusi yang spesifik, seimbang dan
juga lebih bermanfaat.

6.

Seseorang dilahirkan di dunia mempunyai potensi yang berbeda -beda. Untuk menyikapi hal tersebut
diperlukan pendidikan sebagai alat untuk mengembangkan kepribadian peserta didik, namun pada
kenyataannya untuk mengembankan pribadi seorang individu tidak mudah. Dalam satu kelas belum
tentu semua murid memiliki semangat belajar yang tinggi.

Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya,
membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka,
sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan
produktif.

Siswa akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Tugas guru adalah
menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi,
minat dan bakatya. Inilah makna peran sebagai pembimbing. Jadi, inti dari peran guru sebagai
pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa
yang dibimbingnya.

Guru yang mampu menjalankan perannya dengan baik, membentuk pribadi peserta didiknya sehingga
tumbuh berkembang dengan baik,sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.Pada kenyataanya
setiap guru belum mampu menjalankan peranannya dengan baik. Dalam proses belajar mengajarnya
hanya memberikan materi-materi tanpa adanya penanaman kepribadian pada diri peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai