Anda di halaman 1dari 3

Nama: Agustina Putri R

Kelas: Penjas 06/F

PPG Prajabatan

T2-7. Koneksi Antar Materi

FPI

1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda
mempelajari topik ini?

Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang Dasar-dasar Pendidikan. Menurut


Ki Hajar Dewantara, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Ki Hajar Dewantara hendak mengingatkan pendidik
bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai
dengan alam dan zaman.

Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia


yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya.
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang
dapat diteruskan atau diwariskan. Berdasarkan pemikiran tersebut saya sebagai
seorang pendidik merasa selama ini belum memberikan apa yang menjadi kebutuhan
anak, selama ini pembelajaran hanya sebagai transfer ilmu semata tanpa melihat kodrat
alam dan kodrat zaman anak tersebut.

Ki Hajar Dewantara juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka dan mengikuti
perkembangan zaman yang ada namun tidak semua yang baru itu baik, jadi perlu
diselaraskan dulu, Guru sebagai agen perubahan hendaknya harus dapat mengutamakan
dialog kritis ketika membawa misi transformasi. Boleh berjalan menuju perubahan
asalkan tetap memegang teguh budaya dalam berdialog. Terutama menumbuhkan
komunikasi yang baik dan santun kepada ekosistem sekolah, stakeholder, dan
masyarakat. Perubahan yang dilakukan guru yakni bagaimana pendidikan seharusnya
menjadi jalan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Guru memandang keragaman
peserta didik sebagai kekayaan dalam sebuah ruang kelas. Guru harus lepas dari
belenggu menyamaratakan peserta didik. Guru sepatutnya memperhatikan sesuai
kebutuhan peserta didik.
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini?

Dengan mempelajari topik ini sebagai seorang pendidik pemikiran saya semakin terbuka
bahwa seorang guru harus tetap terbuka dan mengikuti perkembangan zaman yang ada
dengan tetap menjadi filter bagi anak didiknya terhadap segala perubahan yang ada
kemudian seorang guru harus menjadi agen perubahan dengan tetap memegang teguh
budaya dalam berdialog.

Prinsip kepemimpinan sebagai seorang guru yaitu, Ing ngarso sung tuladho (maka orang
tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa), Ing madya mangun karso (yang
ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung), Tut wuri handayani
(yang dibelakangan memberikan motivasi). Setiap peserta didik layak mendapatkan
pendidikan dan pengajaran yang sama dengan memperhatikan dasar-dasar penting
dalam kehidupan peserta didik seperti pembentukan karakter serta kasih sayang pada
diri peserta didik.

Terkadang dalam prosesnya guru mengabaikan dua hal tersebut, sehingga peserta didik
hanya dapat menerima pengetahuan tanpa adanya perubahan karakter serta perilakunya.
Hal ini akan membuat mereka acuh pada sekitarnya dan menjadi manusia yang hanya
memikirkan dirinya sendiri tanpa peduli pada kehidupan orang lain. Perlunya
pembentukan karakter dengan menerapkan pembiasaan positif pada peserta didik dari
usia sekolah dasar agar pembiasaan positif itu berubah menjadi kebiasaan yang
nantinya akan diterapkan dalam kehidupannya.

Jadi, guru harus memperhatikan apa yang dapat dikembangkan dari anak didiknya.
Guru harus jeli menelisik kebutuhan anak didik, mana yang harus didorong, dan apa yang
harus dikuatkan. Guna memenuhi kebutuhan pengembangan bakat, anak didik harus
merasa merdeka. Namun, merdeka yang dimaksud bukan bermakna mutlak. Tidak ada
paksaan terhadap peserta didik sehingga tidak menghalangi kreativitasnya dalam
belajar. Guru dan peserta didik bebas untuk menerapkan sistem pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas sistem
pendidikan nasional.

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan
pemikiran KHD?

Langkah awal yang akan saya terapkan agar kelas yang saya ampu bisa mencerminkan
pemikran KHD adalah dengan meyakinkan diri sendiri bahwa setiap anak memiliki bakat
dan minat masing-masing sesuai kodrat alamnya kemudian tugas saya sebagai pendidik
hanyalah menuntun kodrat alamnya tersebut agar dapat berkembang kearah yang lebih
baik dan bisa mengikuti kodrat zamannya. Selanjutnya saya akan mencoba menerapkan
pembelajaran yang berbasis permainan karena kodrat anak adalah bermain sehingga
pembelajaran bisa menyenangkan bagi anak-anak. Lalu saya akan mencoba
pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan anak artinya saya sebagai seorang guru
akan memberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas seluas-luasnya agar anak mampu
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bisa mengembangkan bakat dan
minat pada diri anak-anak didik saya.

Konsep pendidikan harus relevan dengan garis hidup guna mencerdaskan rakyat
serta mengangkat martabat bangsa. Seseorang yang berpendidikan harus bisa
bekerjasama dengan baik untuk memajukan Indonesia di antara negara-negara di
dunia. Setiap individu harus bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Kecanggihan
teknologi dapat dijadikan sarana memperluas Network meningkatkan serta
meningkatkan wawasan global.

Anda mungkin juga menyukai