Refleksi
Pemahaman tidaklah bermanfaat ketika hanya berhenti pada wacana semata, sehingga
diperlukan aksi nyata didalam proses pendidikan. Oleh karenanya sebagai pendidik saya
harus dapat menerapkan dalam praktik nyata kegiatan pembelajaran. Diantara implementasi
yang dapat segera saya terapkan adalah, pertama merancang program pengajaran dan
pendidikan yang memerdekakan, menyenangkan, dan menumbuhkan semangat peserta didik
untuk berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jamannya.
Setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara, pemikiran yang
berubah dari saya adalah bahwa saya harus memberikan tuntunan kepada anak didik dengan
lebih sabar dan ikhlas, karena mereka masing-masing unik dan berbeda. Tidak perlu
memberikan hukuman yang sifatnya tidak mendidik, memberikan teladan agar mereka bisa
melihat dan menirunya. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi mereka dengan
mencoba berbagai macam model pembelajaran. ang segera bisa saya terapkan dari pemikiran-
pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah tidak memberikan hukuman-hukuman kepada siswa,
lebih sabar dalam membimbing, mengenali lebih dalam karakter dan latar belakang siswa
(keluarga/lingkungan) dengan menjalin komunikasi dengan orang tuanya, hal ini bisa
dilakukan dengan kunjungan rumah atau home visit. Memberikan pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa melalui pemilihan media pembelajaran yang bervariasi baik
berupa gambar, video maupun audio, atau pembelajaran yang berbasis permainan (game
based learning).
Demikian kesimpulan dan refleksi saya tentang Pemikiran- pemikiran Ki Hajar
Dewantara.