1.2.a.8. KONEKSI ANTAR MATERI – Modul 1.

2
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Oleh : TOTOK HENRIYANTO
CGP Angkatan 10 Kabupaten Pesisir Barat

1. FACT (PERISTIWA)
Setelah mempelajari modul 1.1, saya mendapatkan wawasan tentang pendidikan
dan pengajaran Ki Hadjar Dewantara bahwa anak-anak memiliki kodrat alam dan
kodrat zaman. Tugas seorang guru sebagai pamong, pembimbing dan penuntun agar
memperoleh keseimbangan antara kodrat alam dan kodrat zaman. Guru tidak
dibenarkan memaksa atau menuntut peserta didiknya untuk menuruti semua kemauan
guru, akan tetapi seorang guru harus memahami bahwa anak-anak memiliki kemauan,
potensi dan karakter masing-masing yang tidak sama. Keunikan setiap individu peserta
didik tersebut merupakan anugerah Tuhan YME, dan fungsi dan tugas seorang guru
adalah merawat dan memaksimalkan setiap potensi pada peserta didik. Guru harus
berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat memfasilitasi dan mendampingi
proses tersebut.
Dalam kegiatan ruang kolaborasi modul 1.2, kami berkelompok mendiskusikan
kekuatan nilai-nilai yang dimiliki oleh anggota kelompok. Dari kekuatan nilai yang kita
miliki tersebut, kita kemudian menyepakati satu kegiatan yang sesuai dengan satu
peran guru penggerak dengan mengkolaborasikan kekuatan nilai yang masing-masing
anggota kelompok miliki. Sehingga pada akhirnya tercetuslah sebuah ide untuk
merancang suatu kegiatan yaitu Market Days dengan tema Tradistional Cakes. Dalam
rancangan kegiatan ini, setiap anggota kelompok memainkan perannya masing-masing
sesuai dengan kekuatan nilai yang dimiliki. Dengan berkolaborasi seperti ini,
diharapkan kegiatan yang dirancang akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

2. FEELING (PERASAAN)
Setelah mempelajari modul 1.2, perasaan saya senang dan antusias memperoleh
pencerahan dan asupan energi positif untuk segera bisa menerapkan pengetahuan baru
yang saya peroleh baik dari instruktur dan fasilitator maupun dari rekan sesama CGP
dalam diskusi kelompok yang kami lakukan. Dengan pemahaman yang saya dapatkan,
saya merasa antusias membuat rencana-rencana kedepan yang akan saya lakukan
terhadap anak didik saya. Saya akan berusaha memahami dan mendengar ide-idenya,
dan melakukan kolaborasi dengan mereka dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran yang lebih baik.
3. FINDING (PEMBELAJARAN)
Pembelajaran yang saya dapatkan secara umum adalah, sebagai guru penggerak,
saya harus memiliki dan memaksimalkan nilai-nilai guru penggerak dan menjalankan
peran saya dengan baik. Penerapan dan penjiwaan nilai dan peran ini tentu butuh proses
panjang. Maka dari itu, saya akan mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya dalam
kegiatan pendidikan guru penggerak ini, agar saya benar-benar dapat menjalankan
tugas saya dengan baik dan memberi kontribusi bagi diri saya sendiri, peserta didik,
rekan sejawat dan sekolah tempat saya mengabdi.
Selain itu, saya juga harus mampu berkolaborasi dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian pembelajaran. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan ide-ide cemerlang
yang lebih variatif. Selain itu, sangat penting bagi guru untuk dapat bekerjasama baik
dengan murid, rekan sejawat, dan orang tua atau wali murid. Dengan berkolaborasi,
selain berbagi, guru juga memiliki kesempatan belajar dari orang lain, karena siapa saja
bisa menjadi guru dan murid. Sehingga dengan demikian, nilai-nilai guru penggerak
dapat dikuatkan seiring menjalankan peran yang diemban.

4. FUTURE (PENERAPAN)
Saya mulai menggali nilai-nilai guru penggerak yang ada pada diri saya, terutama
yang sudah berkembang dan memperbaiki nilai-nilai guru penggerak yang mulai
berkembang. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menerapkan nilai-nilai guru
penggerak yang ada (Berpihak pada murid, Inovatif, Mandiri, Kolaboratif dan Reflektif)
yang belum berkembang, mulai berkembang dan yang sudah berkembang dan
kompetensi sebagai calon guru penggerak dengan mengembangkan diri dan oranglain.
Saya juga akan menjalankan peran sebagai guru penggerak dengan baik dengan tujuan
utama menghantarkan peserta didik saya menjadi pelajar yang memiliki profil pelajar
pancasila.