Anda di halaman 1dari 12

Ni Made Dwijayanti

SDN Pangkung Tibah


CGP Angkatan 9
Kab. Tabanan
Salam Guru
Penggerak

Tergerak Bergerak

Mengger
akkan
Tugas Modul 1.2.a.8
Koneksi Antar Materi
Refleksi Model 4P
Setelah saya menjalani pembelajaran dari
Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut
adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi
saya (model refleksi 4P)

Peristiwa Perasaan

Pembelajaran Perencanaan
PERISTIWA

Momen paling penting yang saya pelajari setelah


belajar di modul 1.1 dan modul 1.2 adalah memahami
pembelajaran yang berpihak pada murid yang sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman, dengan
konsep pendidikan yang menuntun dan berhamba
pada murid sehingga pendidikan bisa memerdekakan
siswa dalam pembelajaran.
PERISTIWA

Sebagai guru penggerak juga sepatutnya mampu mengenali dan


memahami nilai dan peran yang ada pada diri sehingga mampu
pembelajaran sesuai kebutuhan murid dan menuntunnya sesuai
tahapan usia.
kita sebagai guru penggerak harus mampu memberikan pendidikan
yang berpihak pada murid, menciptakan suasana yang
menyenangkan dimana kodrat anak adalah bermaian jadi kita harus
mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif inovatif dengan
menyisipkan berbagai permainan sesuai dengan materi ajar
PERISTIWA

Guru penggerak harus mampu memberikan pengaruh


positif di lingkungan sekolah dengan menjadi agen
perubahan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan
pendidikan dengan cara berfikir strategis, terus
mengembangkan potensi yang dimilikisehingga nantinya
mampu menciptakan anak-anak yang bijaksana, bahagia
sebagai manusia dan anggota masrakat dengan
perwujudan dari profil pelajar pancasila
KAITAN ANTARA MODUL
1.1 DAN 1.2
1. Dalam pemikiran KHD yakni mewujudkan pembelajran yang
merdeka maka guru penggerak mampu menciptakan
pembelajaran yang berpihak pada murid, mandiri, reflektif
kolaboratif dan mandiri sehingga menghasilkan generasi
bangsa yang bijaksana,bahagia sebagai manusia maupun
warga masyarakat.
2. Agar guru penggerak mampu menjadi agen perubahan dalam
dunia pendidikan maka sudah sepantasnya guru penggerak
dapat memahami perannya sebagai guru penggerak dengan
baik.
PERASAAN

Saat momen itu terjadi saya merasa sangat terpukul dan


bersalah karena selama ini saya masih melaksanakan
pembelajaran yang tidak berpihak pada murid dimana murid
harus mengikuti apa yang saya lakukan, jadi pembelajaran
masih berpusat pada guru tanpa menghiraukan kodrat alam
anak yaitu bermain.
saya merasa tergerak untuk menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan bagi siswa dan akan memperbaiki kedepannya
saya menjadi termotivasi untuk memerankan diri sebagai guru
penggerak dengan melakanakan nilai-nilai guru penggerak
Pembelajaran
Perbedaan dulu dan sekarang
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa guru yang harus
menguasai kelas, anak-anak harus mengikuti apa yang dikatakan guru,
guru cukup melaksanakan tugas memberikan materi pelajaran di dalam
kelas tanpa memikirkan perasaan siswa,siswa harus memenuhi target yang
diinginkan guru,pembelajaran masih bersifat kompetitif sekarang saya
berpikir bahwa pendidik memiliki peranan penting atas kebahagian anak
kedepannya, mulai dari memahami karakter anak, kodrat alam,
menuntuntun sesuai kodrat, pendidik itu ibarat petani yang hanya mampu
mengarahkan murid tidak akan mampu mengubah kodrat anak. selalu
menciptakan pembelajaran yang kreatif,inovatif dan kolaboratif bersama
guru lain untuk memajukan mutu pendidikan di sekolah
Perencanaan
pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari
sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak
adalah

1. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid


dengan menggnakan media, metode, serta menciptakan
inovasi dalam pembelajaran
2. berkolaborasi dengan teman sejawat, dalam merancang
pembelajaran membuat media ajar serta praktik baik
lainnya
3. selalu melakukan refleksi diri sebagai bahan perbaikan
pembelajaran
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai