Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 4 P

Setelah saya menyelesaikan pembelajaran calon guru penggerak pada modul 1.1
hingga modul 1.2, saya ingin membagikan refleksi dengan model 4P

PERISTIWA:

Momen yang paling penting pada modul 1.1 dan modul 1.2 adalah pandangan atau
filosofi dari Bapak Ki Hajar Dewantara adalah guru dapat menuntun anak didik dengan
memberikan kebebasan, guru sebagai pamong dalam memberi arahan agar anak didik
dapat menemukan kemerdekaan dan kebahagiaan namun tetap mengedepankan sikap,
perilaku dan karakter yang baik. Guru juga menjadi panutan, sehingga dapat
membangun semangat dan memberi dorongan kepada anak didik.

Kaitan antara modul 1.1 dan modul 1.2 yang saya pahami adalah pada modul 1.1
berpusat pada filosofi KHD adalah berhamba pada anak dalam arti bahwa kita melanyani
dengan tulus agar pembelajaran tersebut berpihak pada anak didik dengan menjalankan
nilai dan peran guru penggerak pada modul 1.2. Dalam menjalankan nilai dan peran
guru penggerak, kita sebagai guru bisa tergerak (dari dalam diri), bergerak memberi
teladan dan pengaruh agar mereka bisa bergerak dengan aksi kita. Dengan tujuan
bersama agar memajukan pendidikan yang lebih baik.

PERASAAN

Dalam mengikuti pembelajaran ini, saya merasa terkesima dengan materi pembelajaran
yang didapatkan. Menjadi guru bukan hanya di lingkungan sekolah saja tetapi bisa
terjalan di dalam masyarakat (kehidupan sosial). Saya merasa optimis untuk
mengimplementasikan ilmu yang didapat pada lingkungan sekolah, ada beberapa nilai
yang sudah saya aksi nyatakan bersama rekan sejawat dan berjalan dengan baik.

PEMBELAJARAN

Sebelum mengikuti pembelajaran ini saya berpikir bahwa anak didik tidak memiliki
pengetahuan kodrat alami, sehingga saya sebagai guru berperan untuk mengisi yang
belum dimiliki anak didik tersebut dan juga merasa bahwa apa yang sudah saya lakukan
dalam proses pembelajaran itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun
setelah mempelajari modul-modul ini saya akan berpikir bahwa anak didik sejak dari
lahir sudah memiliki pengetahuan kodratnya dan dalam menjadi pemimpin
pembelajaran harus berpusat pada anak didik.

PENERAPAN KEDEPAN (RENCANA)

Rencana pengembangan diri, saya memulai dengan di dalam kelas yaitu merancang
pembelajaran yang menarik dengan berpihak pada anak didik agar tujuan dari
pembelajarn tersebut dapat terlaksana secara merdeka menuju kebahagiaan tertinggi
pada anak didik. Dengan membuat pembelajaran berpihak pada anak didik saya juga
akan membekali diri dengan pengembangan diri melalui pembelajaran yang berbau IT di
internet secara otodidak dan mengikuti pelatihan mendesain pembelajaran yang
menarik, serta dapat menyajikan contoh dalam pemberian materi dengan karya sendiri
dalam bidang sastra.

Saya juga tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan rencana saya ini.
Berkolaborasi dengan teman sejawat, pimpinan serta dukungan dari orangtua/ wali anak
didik, lingkungan sekitarnya dan dari keluarga.

Anda mungkin juga menyukai