Anda di halaman 1dari 2

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Oleh : Jamaludin,

Setelah saya mempelajari modul 1.1 sampai 1.2 ini banyak hal baru saya pelajari, yang dapat
saya jadikan pedoman dan acuhan dalam peran saya menjadi seorang guru. yaitu:
1. Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses
pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah...

Dalam proses pembelajaran dikelas, selama ini saya belum melakukan perencanaan secara matang
dan dalam melaksanakan pembelajaran belum berpusat pada murid. Selama belajar modul 1.1 saya
mendapatkan penguatan dan pencerahan dari fasilitator, instruktur dan pengajar praktik untuk
melakukan perubahan pembelajaran yang berpusat pada murid, dengan memamnusiakan manusia,
menjadikan siswa sebagai subjek bukan objek pembelajaran.

Setelah berdiskusi diruang kolaborasi dengan Ibu fasilitator, penguatan untuk terus berbuat dan
melakukan praktik-praktik baik di kelas. Modul 1.1. membahas tentang bagaimana cara memberikan
pembelajaran yang berpihak pada murid sesuai dengan konsep Ki Hajar Dewantara dengan
menyadari sepenuh hati nilai dan peran saya sebagai guru untuk mewujudkan nilai-nilai guru
penggerak.

Dalam pendampingan individu dengan ibu Gartatik Sukahar selaku Pengajar Praktik, juga
memberikan pencerahan dan penguatan dengan posisi diri sebagai seorang guru dengan melakukan
evaluasi mandiri kompetensi guru penggerak.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah...

Sangat penting penerapan nilai dan peran guru penggerak untuk mewujudkan implementasi dari
pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid, serta mampu menjadi
suri teladan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif. Sehingga seorang guru penggerak harus memiliki nilai berpihak pada murid,
mandiri, inovatif, kolaboratif, reflektif. Serta guru penggerak juga harus mampu berperan menjadi
pemimpin pembelajar, coach bagi guru lain, menggerakan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi
antar guru dan mewujudkan kepemimpinan murid.

2. Perasaan: Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan...

Saya merasa senang setelah selesai melakukan aksi nyata dari modul 1.1. setelah selesai
pembelajaran PAI di kelas, saya melihat siswa begitu bersemangat mengikuti proses pembelaran.
Melihat mereka tersenyum gembira merupakan salah satu tujuan saya mengajar di kelas. Ketika
bertemu, mereka meminta saya untuk mengajar lagi meski bukan jam pelajaran saya, seolah-olah
bagaikan guru yang dirindukan murid untuk mengajar di kelas. Saya merasa harus terus belajar dan
berkomitmen agar bias menjalankan pembelajaran yang berpihak pada murid, yang menyenangkan
dan semangat filosofi pemikiran KHD tetap bisa dilaksanakan.

3. Pembelajaran: Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa...sekarang saya berpikir
bahwa...

Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa:

Saya sudah menerapkan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang berpihak pada murid di kelas,
akan tetapi saya merasa belum bisa maksimal.

sekarang saya berpikir bahwa

saya harus senantiasa menumbuhkan semangat untuk melakukan perubahan di lingkungan sekolah,
dengan cara berkolaboarasi dengan semua pihak yang ada di sekolah. Dan mampu menggerakan
rekan sejawat agar mau bekerja sama melakukan perubahan secara sistematis. Kedepan saya akan
terus melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid artinya menjadikan murid sebagai subjek
bukan objek.

4. Penerapan ke depan (Rencana): Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang
dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya
sebagai Guru Penggerak?

Pengembangan diri terhadap siswa yang bisa saya lakukan dari sekarang adalah :

a. Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid. Serta


mengadakan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran misalnya menggunakan PMM,
penggunaan quizizz sebagai alat evaluasi pembelajaran.
b. Pembiasaan salat duha, asmaul husna dan muraja’ah surat-surat pendek
c. Menggiatkan program literasi saat jam istirahat.
d. Pembiasaan jumat berkah.

Untuk mengembangkan diri saya, maka perlu:

a. Mendalami modul 1.1 dan 1.2 serta mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di
kelas.
b. Secara istiqomah melakukan refleksi setiap akhir kegiatan KBM.
c. Meminta masukan saran dan kritik dari teman sejawat untuk perbaikan pembelajaran.
d. Mengikuti kegiatan KKG Kecamatan dan Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai