Description
CGP belajar mandiri untuk memahami konsep materi. Materi yang harus dipahami,
yaitu bagaimana manusia tergerak, bagaimana manusia bergerak, tahap ini dan
bagaimana menggerakkan manusia. Dalam mempelajari konsep materi tersebut
saya juga menjawab pertanyaan yang ada di modul untuk merefleksi dari belajar
mandiri tersebut. Pada tahap ini saya akhirnya paham bahwa dalam melaksanakan
pembelajaran saya harus benar-benar memahami bagaimana kondisi siswa. Setiap
siswa memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda dan permasalaham yang
berbeda pula.
Examination
Setelah mempelajari modul 1.2 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar
secara mandiri maupun diskusi secara virtual, akhirnya saya memahami bagaimana
nilai dan peran guru penggerak. Guru penggerak harus memiliki nilai inovatif,
kolaboratif, reflektif, berpihak pada siswa dan mandiri. Peran guru penggerak yaitu
mampu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas baik di sekolah
maupun lingkungan sekolah, mampu berkolaborasi dengan rekan dan membimbing
rekan di sekolah, dan mampu mewujudkan kepemimpinan murid. Semua peran
tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada trilogy Pendidikan menurut KHD yaitu,
ing ngarso sang tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Nilai guru penggerak tersebut sebelumnya masih belum saya lakukan dengan
optimal misalnya pembelajaran yang berpihak pada siswa. Sebelumnya
pembelajaran yang saya lakukan masih berfokus pada bagaimana anak
menyelesaikan soal-soal ujian. Tetapi dengan mempelajari modul 1.2 ini saya
memahami bahwa pembelajaran harus berpihak pada siswa. Pembelajaran yang
dilakukan harus sesuai dengan kodrat anak.
Articulation of Learning
Point penting yang dipelajari pada modul 1.2 adalah tentang nilai-nilai dan peran
guru penggerak. Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru memiliki nilai-nilai
guru penggerak yaitu mandiri, inovatif, kolaboratif, reflektif dan berpihak pada siswa.
Guru juga harus mampu menjadi pemimpin pembelajaran, mampu berkolaborasi
dengan rekan serta mampu menggerakkan rekan serta mewujudkan kepemimpinan
murid. Selain itu saya juga mempelajari tentang bagaimana cara kerja otak, yang
pertama yaitu sitem berfikir cepat dan system berfikir lambat, kedua kebutuhan
dasar manusia yang terdiri dari: kebutuhan bertahan hidup, kasih sayang dan rasa
diterima, kekuasaan dan penguasaan, kebebasan dan kesenangan. Ketiga, tahap
tumbuh kembang anak. Bahwa setiap anak memiliki cara pandang sesuai dengan
tahap tumbuh kembangnya. Kemudian di modul juga menjelaskan diagram identitas
gunung es yang menjelaskan konsep penumbuhan karakter. Fenomena gunung es
di lautan dapat menggambarkan apa yang terlihat di permukaan tidak dapat
menggambarkan apa yang ada di dalam laut. Fenomena ini dapat digunakan untuk
membuat perumpamaan karakter. Karakter yang terlihat hanya 12% sedangkan 88%
tidak terlihat. Karakter yang terlihat didasari oleh perilaku yang dilakukan berulang-
ulang sehingga menjadi kebiasaan. Untuk menumbuhka karakter perlu ada
pengkondisian dan pembiasaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan keteladanan
dan system/ aturan yang konsisten. Karakter yang baik pada siswa bisa kita tuntun
dengan berpedoman pada trilogi Pendidikan menurut KHD yaitu dengan memberi
tauladan, memotivasi dan mendorong siswa untuk menumbuhkan karakter.
Materi yang sudah dipelajari tersebut dapat diimplementasikan sesuai dengan nilai
dan peran guru penggerak. Saya harus mampu menjadi: