Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 2

Tanggal 17 September 2023

Sebagai Calon Guru Penggerak, saya diberikan kesempatan untuk merefleksikan apa yang sudah saya alami selama
mengikuti Pelatihan CGP ini. Untuk menuliskan refleksi, disediakan beberap model yang bisa saya jadikan acuan.
Kali ini saya menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yang terdiri dari 4 tahap yaitu:

1. (FACTS/PERISTIWA)

Kegiatan kali ini adalah mempelajari Modul 1.2 yaitu tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Saya awali dengan Kegiatan Mulai dari diri dan Eksplorasi Konsep secara mandiri. Selama dua hari saya
mempelajari tentang Niai-nilai dan Peran Guru penggerak. Materi ini sangat bermakna sekali bagi saya. Karena
membuka pikiran saya tentang bagaimana seharusnya menjadi guru penggerak, yaitu menjadi agen perubahan
dibidang Pendidikan baik untuk siswa maupun untuk rekan-rekan guru.

Selanjutnya selama 2 hari yaitu tanggal 4 dan 5 September 2023, saya dan rekan-rekan satu kelas secara
daring di LMS mendiskusikan materi Modul 1.2. Kegiatan ini membuat saya semakin paham serta saya dapat
mengetahui masalah-masalah kontekstual yang dialami rekan yang lain. Kai saling bertukar pengalaman
tentang hal tersebut.

Pada tanggal 6 dan 7 September 2023 saya berkolaborasi dengan rekan antar kelas untuk membahas lebih
lanjut tentang Nilai dan Peran Guru penggerak. Kami mendapat tugas untuk menemukan nilai-nilai yang perlu
dikuatkan dari masing -masing anggota kelompok dan dipresentasikan di hari kedua.

Dari kegiatan tersebut dapat saya pahami bahwa Yang paling Utama dari nilai-nilai Guru Penggerak adalah
Berpihak pada murid sedangkan nilai yang lain (reflektif, mandiri, kolaboratif,inovatif) merupakan pendukung
tercapaianya nilai tersebut.

Pada kegiatan Demonstrasi konsep saya mencoba menerapkan apa yang sudah saya pahami dalam keseharian
saya. Ada hal yang sangat berkesan bagi saya yaitu murid saya merasakan kebahagiaan saat belajar dengan
saya terlihat dari sikap mereka yang lebih aktif dan senang saat pembelajaran. Rekan – rekan guru juga mulai
mau bercerita tentang masalah-masalah yang dialami di kelasnya.

Pada tanggal 16 September 2023 saya mengikuti Kegiatan Lokakarya 1 di SMKN 1 Pamekasan. Ada 3 Pengajar
Praktik Hebat membersamai saya dan rekan-rekan. Kegiatan itu membahas tentang nilai , peran dan
kompetensi guru penggerak serta bagaimana membangun Komunitas Praktisi yang baik. Kegiatan ini juga
sangat bermakna bagi saya.

Dari semua kegiatan yang saya lakukan pada modul 1.2 ini dapat saya simpulkan bahwa seorang guru
Penggerak harus bisa Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

2. FEELINGS/PERASAAN

Saya sangat bersyukur bisa mengikuti Profram CGP ini . selain itu saya bangga menjadi bagian dari transformasi
Pendidikan yang digalakkkan oleh Kemendikbudristek. Di sisi lain Harapan dan kekhawatiran muncul.
Harapannya saya bisa mengerjakan semua tugas yang diberikan selama pendidikan guru penggerak dan
nantinya menjadi guru penggerak yang bisa menggerakan komunitas dan ekosistem sekolah. Selain itu saya
berharap semoga tetap diberikan Kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan semua tugas-tugas yang
diberikan. Rasa Khawatir juga muncul yaitu saya tidak bisa melaksanakan tugas Guru Penggerak jika nanti
telah selesai mengikuti kegiatan ini. Pun juga dikhawatirkan saya tidak bisa membagi waktu antara
keluarga,tugas sekolah dan kegiatan CGP ini.

Kekhawatiran itu muncul diakibatkan kegiatan-kegiatan yang di LMS setiap harinya. Namun setelah menjalani
kegiatan selama 1 bulan ini ternyata tidak serumit yang dikhawatirkan. Justru saya senang karena bisa
mendapatkan pengetahuan, pengalaman, bahkan teman baru yang luar biasa. Perasaan tertantang muncul
akibat tuntutan menyesuaikan diri dengan pembelajaran yang ada dalam LMS awal-awalnya sangat memacu
adrenalin. Selain persaan tersebut masih banyak lagi perasaan yang mungkin sulit untuk dideskripsikan, tetapi
semua terbalut dalam satu rasa semangat membara untuk menjadi agen transformasi Pendidikan di sekolah,
khususnya Daerah saya Kabupaten Pamekasan Jawa Timur..

3. FINDINGS/PEMBELAJARAN

Banyak hal posistif yang saya peroleh dari proses pembelajaran minggu ini, saya bisa paham tentang:
a. Bagaimana mengidentifikasi nilai-nilai diri yang selama ini sudah dimiliki yang dihubungkan dengan peran
guru penggerak.
b. Mengetahui hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih,
motivasi intrinsic dan struktur sistemik lingkungan dalam mempengaruhi pembentukan nilai-nilai dalam
diri seseorang.
c. Makna Profil Pelajar Pancasila
d. Nilai yang perlu dikembangkan oleh Guru Penggerak
e. Peran guru Penggerak
f. Mengelaborasi makna pemimpin pembelajaran di sekolah

4. FUTURE/PENERAPAN

Setelah memahami Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak secara menyeluruh, maka implementasi yang
dilakukan adalah melakukan Aksi Nyata Yaitu Menjalankan Peran Sebagai Guru Penggerak Yaitudengan :

a. Menjadi Pemimpin Pembelajaran

merancang strategi pembelajaran yang efektif dan menarik, serta memfasilitasi diskusi dan interaksi
yang menginspirasi antara siswa dan guru
b. Menjadi Coach bagi Guru lain
Membantu rekan sejawat dalam menemukan sendiri masalah-masalah yang mereka temukan dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik.
c. Mendorong Kolaborasi
Bersama Rekan sejawat melaksanakan Program-program sekolah yang telah direncanakan
d. Mewujudkan kepemimpinan Murid (Student Agency)
Merancang pembelajaran yang berpihak kepada murid dengan memaksimalkan peran murid dalam kelas.
e. Menggerakkan komunitas praktisi
Mulai mencoba membuat Komunitas Praktisi dalam ruang lingkup sekolah dengan mendekati beberapa
rekan sejawat membicarakan keresahan yang dirasakan dalam tugasnya sebagai guru dan selanjutnya
untuk ikut bergabung dengan saya dalam merencanakan langkah-langkah untuk pemecahannya..

Guru penggerak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka memiliki tugas
yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat dan tekun. Guru
penggerak harus memiliki sifat proaktif, kreatif, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan dalam proses
pembelajaran. Untuk menjadi guru penggerak yang sukses, diperlukan persiapan dan pengembangan diri yang
baik, seperti menjaga semangat belajar, merancang strategi pembelajaran yang efektif, meningkatkan keterampilan
komunikasi, memecahkan masalah, dan meningkatkan kemampuan digital. Dengan demikian, kualitas pendidikan
di sekolah dapat meningkat secara signifikan.

Moh. Syaifurrahman
CGP Angkatan 9

Anda mungkin juga menyukai