Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

2
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Oleh : Marlidjn, S.Pd
CGP Angkatan 9 Kabupaten Sumbawa

1. Fact (Peristiwa)
Setelah menyelesaikan modul 1.1 tentang Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dan melanjutkan ke
modul 1.2 tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak, saya mendapatkan banyak pembelajaran baru.
Melalui pembuatan trapesium usia, saya menyadari bahwa kejadian positif atau negatif dalam hidup
kita masih bisa kita ingat meskipun sudah lama berlalu. Hal ini menjadi pengingat bahwa sebagai guru,
saya harus berusaha membuat momen-momen positif bagi murid-murid saya dan mencegah terjadinya
momen-momen negatif yang dapat dirasakan dan diingat oleh mereka sepanjang hidup mereka.

Selanjutnya, saya mengidentifikasi nilai-nilai guru penggerak yang sudah ada dalam diri saya dan
berpikir bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dan dioptimalkan dalam proses pembelajaran
dan kepemimpinan di sekolah tempat saya mengajar.

Saya belajar secara mandiri dalam eksplorasi konsep untuk memahami konsep materi, termasuk
bagaimana manusia tergerak, bergerak, menggerakkan manusia, cara kerja otak, tahap tumbuh kembang
anak, diagram identitas gunung es, nilai-nilai serta peran guru penggerak. Selama proses ini, saya
merespons pertanyaan yang tercantum dalam modul untuk merefleksikan pembelajaran mandiri saya.
Pada tahap ini, saya menyadari bahwa penting bagi saya untuk benar-benar memahami kondisi murid.
Setiap murid memiliki tahap perkembangan yang berbeda dan permasalahan yang beragam.

Dalam forum tertulis diskusi eksplorasi konsep, kita disuguhkan dengan 2 pertanyaan pemantik yaitu
(1) menceritakan salah satu nilai guru penggerak dan (2) menyebutkan 10 kegiatan di sekolah sebagai
contoh penerapan dari peran guru penggerak.

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 6 September 2023, kami melakukan diskusi kelompok secara virtual
untuk membuat rancangan kegiatan yang menggabungkan kekuatan nilai dari setiap anggota kelompok.
Kelompok kami, yaitu kelompok 1 memilih nilai dan peran masing-masing untuk ditampilkan pada sesi
presentasi di hari berikutnya. Ketika menceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai guru
penggerak untuk didiskusikan bersama-sama dengan teman CGP yang lain, dan saya menonjolkan nilai
“Kolaborasi ”. Dalam penerapan nilai ini saya bekerja sama dengan teman sejawat saling membantu ,
mendukung dan berbagi pengetahuan dalam membuat rancangan pembelajaran guna meningkatkan
mutu pembelajaran dan juga saya bekerja sama dengan siswa dengan melibatkan siswa dalam proses
pengambilan keputuasan dan pemberdayaan mereka mencapai tujuan pembelajaran ,saya harus
memperlakukan murid dengan adil dan tanpa prasangka, memberi dukungan kepada setiap murid untuk
mencapai potensi terbaiknya, murid harus merasa didengar, murid harus merasa dihargai, memberi
motivasi dan inspirasi, serta saya terlibat aktif dalam setiap pembelajaran.

Hasil kolaborasi kami dengan kelompok sepakat mengambil peran yang disepakati guru penggerak
yaitu menjadi pemimpin pembelajaran . kami presentasikan menggunakan PPT pada hari Kamis
tanggal 7 September 2023.

Kegiatan selanjutnya saya membuat narasi tentang gambaran diri sebagai guru penggerak di masa
depan. Dalam hal ini saya harus membayangkan diri saya telah menjadi seorang guru penggerak selama
3 tahun. Dalam waktu 3 tahun tentu telah banyak hal yang telah lakukan. Nilai-nilai dan peran guru
penggerak telah saya terapkan dalam pembelajaran di kelas maupun dalam hal hubungan dengan teman-
teman sejawat .

Hari Selasa tanggal 12 September 2023 Pendamping praktek pengajar ,Melalui pendampingan individu
pertama dilakukan refleksi dan diskusi dan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara ,
Membuat kerangka Fortopolio Digital melalui google sites dan rencana pengembangan diri dalam
kompetensi guru penggerak . Dan pada hari yang sama yaitu hari selasa siang jam 13.00 mengikuti
dialog virtual dengan instruktur tentang nilai dan peran guru penggerak tentang tahap tumbuh kembang
anak dan cara kerja otak.

Pada hari Minggu, Tanggal 17 September 2023 pukul 08.00, kami melaksanakan kegiatan lokakarya 1
yang dipusatkan di dua tempat yaitu SMKN 1 Sumbawa yang dihadiri oleh seluruh CGP, pengajar
praktik, kepala sekolah masing-masing CGP, dan pengawas sekolah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala
Dinas Kabupaten Sumbawa , selanjutnya kami mendapatkan pengarahan dari Balai Guru Penggerak
NTB, kemudian kegiatan ditutup dengan doa oleh salah satu perwakilan dari pengajar praktik. Setelah
itu kami dibagi ke dalam beberapa kelas. Saya berada di kelas 7 bersama sepuluh CGP lainnya yang
didampingi oleh dua pengajar praktik, kepala sekolah dari masing-masing CGP dan satu perwakilan
dari pengawas sekolah. Mengawali kegiatan, kami membuat kesepakatan kelas, kemudian dilanjutkan
dengan pengarahan dari pengajar praktik tentang menu belajar kami pada hari itu yaitu kepemimpinan
dalam diri, komunitas praktisi, dan peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi.
Kami melakukan diskusi, presentasi dan mengisi beberapa lembar kerja yang telah disiapkan oleh
pengajar praktik. Di sela-sela kegiatan , kami diberikan ice breaking dan beberapa permainan yang
tentunya sangat seru sehingga membuat kami sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan hingga
kegiatan berakhir.

2. Feeling (Perasaan)
Selama dua minggu mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, berbagai macam
perasaan yang saya rasakan, diantaranya perasaan termotivasi, tertantang, dan juga khawatir tidak dapat
melaksanakan pendidikan ini dengan baik dan maksimal, bahkan merasa minder karena melihat teman-
teman calon guru penggerak yang hebat-hebat. Di sisi lain, ada sederet tugas pokok sebagai pendidik
yang harus diselesaikan bersamaan. Tentu semua terasa bercampur aduk serta tetap berusaha
memanajemen waktu dengan baik dan tekad yang kuat untuk dapat menyelesaikan Program Guru
Penggerak ini.
Dari pembelajaran modul 1.2 ini, saya merasa ada kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yakni untuk
mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara guna mewujudkan merdeka belajar dan profil
pelajar pancasila, maka guru penggerak harus memiliki nilai-nilai guru penggerak, diantaranya berpihak
pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Dari perwujudan nilai-nilai tersebut, maka guru
penggerak dapat menjadi agen perubahan pembelajaran.
Semakin saya mendalami materi pada modul 1.2 ini, terutama pada saat kegiatan elaborasi
pemahaman/koneksi antar materi, saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan menemukan
jalan baru yang bisa saya gunakan untuk mencari ilmu seluas-luasnya, saya merasa tidak ada apa-apanya
sebelumnya, dulu saya berfikir bahwa ilmu yang saya punya sudah baik, namun ternyata setelah
mempelajari filosofi KHD ini saya perlu banyak belajar lagi karena selama ini pembelajaran yang saya
lakukan belum sepenuhnya menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Dari momen tersebut, saya merasa tergerak untuk memperbaiki pembelajaran kedepannya. Di sisi lain,
saya juga merasa tercerahkan dan termotivasi untuk memahami dan mengintegrasikan nilai-nilai guru
penggerak dalam menjalankan tugas sebagai pendidik di masa kini agar mampu menjalankan peran
sebagai guru penggerak sekaligus agen perubahan pembelajaran.
3. Findings (Pembelajaran)
Dari pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini saya mendapat ilmu untuk
meningkatkan kompetensi sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik saya harus dapat
mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak dalam menjalankan tugas di sekolah. Sebelum
saya mempelajari modul 1.2 ini, saya berpikir bahwa pembelajaran yang saya lakukan sudah baik,
sekarang saya berpikir bahwa saya perlu pembenahan yang banyak sekali dan harus mengikuti
perkembangan kodrat zaman serta meneladani konsep KHD. Sebagai guru yang baik harus mempunyai
ke 5 nilai dan peran guru pengerak agar tercapinya merdeka belajar.
Banyak hal yang harus saya perbaiki dalam menjalankan tugas guru. Diantaranya adalah melaksanakan
tugas guru sebagai penuntun yang memahami bahwa setiap anak memiliki kodrat yang berbeda. Dalam
proses menuntun ini saya harus mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak, agar tercapai
profil pemuda pancasila
4. Future (Penerapan)
Dari pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, saya termotivasi untuk
menjadi bagian dari perubahan dan mencoba mulai dari diri sendiri untuk melakukan hal terbaik dalam
pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar
Dewantara. Usai pembelajaran pada elaborasi pemahaman/koneksi antar materi, saya perlu melakukan
rencana penerapan ke depan, diantaranya berpihak pada siswa, Melakukan refleksi bersama siswa,
rekan guru dan kepala sekolah setelah melakukan pembelajaran sebagai langkah untuk memperbaiki
proses pembelajaran selanjutnya Melakukan inovasi pembelajaran , misalnya dalam penggunaan media
pembelajaran, Melakukan pengembangan diri dengan mengikuti berbagai diklat, pelatihan ataupun
seminar yang menunjang kinerja sebagai pendidik. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat,
instansi di sekitar sekolah dan orang tua murid dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.

Salam dan Bahagia, Salam Guru Hebat, Salam Guru Penggerak

Anda mungkin juga menyukai