Pada modul 1.2 ini, saya mere eksikan hasil dari kegiatan yang saya mengikuti di LMS ini dalam
bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada MODUL 1.2 tentang Nilai
dan Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan
perasaan, gagasan dan pengalaman serta prak k baik yang sudah saya dilakukan. Model refleksi yang
Kali ini saya akan coba merefleksi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
di Learning Management System (LMS). Minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali
dengan mengerjakan MODUL 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.
1. Facts (Peristiwa)
Modul 1.2 dimulai dengan tugas bagi setiap Calon Guru Penggerak (CGP) untuk membuat
trapesium usia. Melalui tugas tersebut, saya mendapatkan pembelajaran berharga bahwa
kenangan baik atau buruk dari masa lalu dapat tetap terkenang dalam ingatan kita. Hal ini
mengajarkan saya pentingnya menjadi sumber inspirasi positif bagi siswa-siswa saya, dan
berusaha untuk mencegah terjadinya momen atau pengalaman negatif bagi mereka. Kemudian
saya memulai pembelajaran modul 1.2 yang mencakup refleksi terhadap pengalaman masa lalu,
penilaian terhadap nilai-nilai pribadi, dan peran yang dimiliki oleh seorang guru. Modul ini terdiri
dari tiga bagian utama. Kemudian saya melakukan eksplorasi kegiatan di LMS (Learning
Management System) dengan memulai proses refleksi pribadi, mempelajari modul, dan
berdiskusi secara tertulis dalam alur eksplorasi konsep. Setelah mempelajari materi dan
berdiskusi melalui alur eksplorasi konsep, kami melanjutkan diskusi dalam ruang kolaborasi
modul 1.2 Kegiatan dalam modul 1.2 diakhiri dengan diskusi virtual dalam ruang Elaborasi
instruktur sangat jelas dan rinci, sehingga pemahaman saya tentang modul 1.2 mengenai nilai
dan peran Guru Penggerak semakin bertambah. Pertemuan virtual ini juga memberikan banyak
pencerahan melalui diskusi antara sesama Calon Guru Penggerak dan instruktur.
2. Feelings (Perasaan)
Setelah menjalani pembelajaran modul 1.2 mengenai nilai dan peran guru penggerak, saya
merasakan timbulnya kesadaran yang mendalam di dalam diri saya. Hati saya mulai terinspirasi
dan penuh semangat untuk melakukan perubahan terlebih dahulu pada diri saya sendiri. Saya
merasa tertantang untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki dan mengembangkan nilai-
nilai serta peran yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah merasakan
dengan berbagi pengalaman dan ilmu. Saya juga berkeinginan untuk berperan aktif dalam
3. Findings (Pembelajaran)
Saya memperoleh pemahaman tentang cara kerja otak manusia, yakni pemikiran cepat (thinking
fast) dan pemikiran lambat (thinking slow). Sebagai pendidik, penting bagi kita untuk melatih diri
agar dapat berpikir secara perlahan sehingga tidak terburu-buru dalam menilai dan membuat
keputusan. Kemudian saya belajar mengenai lima kebutuhan dasar manusia, seperti rasa
dicintai dan diterima, kebutuhan akan kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan kelangsungan
perkembangan manusia secara psikososial. Dengan memahami aspek psikososial pada setiap
tahap perkembangan individu, kita dapat mengetahui bagaimana menghadapi peserta didik di
berbagai tahapan perkembangan mereka. Tidak hanya itu, modul ini juga membahas nilai-nilai
dan peran guru penggerak. Terdapat lima nilai dan lima peran yang harus dimiliki oleh seorang
guru penggerak. Materi ini memberikan panduan yang berguna dalam peran kita sebagai
pendidik yang berpengaruh dalam menggerakkan siswa. Dalam rangka menjamin pemahaman
dan peningkatan kualitas diri, saya berupaya untuk menggali informasi tambahan, bertukar
pikiran dengan sesama peserta, serta melakukan refleksi pribadi agar dapat menerapkan
4. Future (Penerapan)
Setelah menyelesaikan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya akan melakukan
upaya berikut untuk mengembangkan diri dan memperbaiki proses pembelajaran: saya akan
menerapkan nilai-nilai nasionalisme kepada peserta didik dengan cara peserta didik
menyanyikan lagu nasional pada kegiatan pendahuluan sebagai bentuk menumbuhkan rasa
nasionalisme. Saya juga akan menerapkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan
berpihak pada peserta didik, dengan menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran seperti
modifikasi alat. Selain itu, saya akan menciptakan suasana yang nyaman baik di dalam maupun
di luar ruangan agar peserta didik merasa senang dan termotivasi. Dalam rangka merencanakan
pembelajaran yang menarik dan melibatkan partisipasi semua peserta didik. Selain itu. Terakhir,
saya akan tetap aktif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif, seperti
video pembelajaran dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih
menarik dan efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, saya berharap dapat terus
berkembang sebagai seorang guru penggerak yang memberikan kontribusi positif bagi peserta
Ini adalah hasil refleksi dari pengalaman dan pemahaman saya selama dua minggu belajar di modul 1.2
tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Saya berharap hasil refleksi ini dapat memberikan pencerahan
dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi saya sendiri khususnya.