JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

2
RUHANI, S.Pd
CGP ANGKATAN 8
SDN 4 BANDAR BARU
KABUPATEN PIDIE JAYA

Pada modul 1.2 ini, saya merefleksikan kegiatan yang saya ikuti di LMS ini dalam bentuk
jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada Modul 1.2 tentang Nilai dan
Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan
peristiwa, perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model
refleksi yang saya pakai adalah Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
1. Facts (Peristiwa)
Di minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali mulai dari 1.2.a.3 mulai dari
diri dan saya menjawab bebrapa pertanyaan refleksi yang diberikan untuk merefleksikan diri saya
tentang nilai dan peran saya selam ini sebagai seorang guru di sekolah, kemudian masuk ke
eksplorasi konsep, modul 1.2,a,4 yang membahas tentang hubungan antara emosi, cara kerja otak,
kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, motivasi intrinsik, dan struktur sistemik lingkungan
dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang, makna Profil Pelajar Pancasila dalam
transformasi pendidikan, makna nilai-nilai yang perlu dikembangkan guru penggerak, makna peran
guru penggerak dalam transformasi pendidikan. keteladanan dan sistem pembiasaan yang konsisten
di suatu lingkungan mempengaruhi penumbuhan nilai-nilai dalam diri seseorang, dan tentang
makna pemimpin pembelajaran di sekolahnya masing-masing.
Selanjutnya kami saling melakukan pemantapan pemahaman dengan berdiskusi antar CGP.
Dalam forum ruang kolaborasi modul 1.2.a.5 saya satu kelompok dengan Ibu Fadlina, Ibu Erna Ibu
Cut Azmi, dan Ibu Irna, kami merupakan kelompok ke 3. Kami membuat kesimpulan
berdasarkan pengalaman dan aksi yang bisa dilakukan untuk menguatkan peran dan nilai Guru
Penggerak. dan diunggah sebagai salah satu tagihan dari LMS dan youtube.
https://youtu.be/9wVa9soDb5g
Kemudian pada modul 1.2.a.6 demonstrasi kontekstual, kami ditugaskan untuk menciptakan
gambaran dirinya di masa depan, setelah mengikuti rangkaian program pendidikan Guru
Penggerak yang merupakan tagihan tugas “Demontrasi Kontektual” di LMS berikut hasilnya kami
unggah di youtube https://youtu.be/zXKiuMdHCgk
Selanjutnya saya belajar modul 1.2.a.7 yaitu elaborasi pemahaman bersama Bapak Suwardi,
membahas tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan lebih dalam lagi. Dan kemudian saya
membuat koneksi antar materi modul 2.3 dengan link
https://drive.google.com/file/d/1ib8KJMfKEbsxRLHNAi33aZAkxe0ZtpK5/view?usp=sharing

2. Feelings (Perasaan)
Saya sangat semangat mengikuti aktivitas pembelajaran tentang coaching ini. Pada modul
1.2 ini, Saya menjadi begitu penasaran di awalnya mengenai bagaimana nilai dan peran guru
penggerak seharusnya dan kemudian merasa senang sekali karena semuanya terjawab di modul ini
ditambah dengan beberapa praktik langsung bersama para CGP membuat pemahaman baik tentang
modul 1.2. Dari hasil praktik saya merasa masih banyak kekurangan sehingga merasa bersemangat
untuk belajar lagi dan berusaha memahami tentang nilai dan peran guru penggerak yang semestinya

3. Findings (Pembelajaran)
Informasi, pengetahuan dan pengalaman baru pada modul 1.2. memberi saya banyak
pengetahuan dan pembelajaran yang banyak tentang apa saja nilai yang harus dimiliki sebagai
seorang guru dan bagaimana peran yang harus senantiasa diterapkan oleh seorang guru penggerak.
Pada fase ini saya diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di Modul 1.2 yang
pernah saya dapati mulai dari konsep Ki Hajar Dewantara tentang tujuan pembelajaran, tentang
peran dan nilai guru penggerak, di modul ini juga saya mencoba merancang sebuah aksi nyata untuk
membantunya mengembangkan kemampuan diri

4. Future (Penerapan)
Sebagai seorang guru, saya tentunya sering menjumpai banyak permasalahan di lapangan
yang terkait dengan potensi para murid dan mungkin rekan sejawat. permasalahan tersebut
seringkali menjadi salah satu penghambat kemajuan seseorang dalam mencapai tujuannya, bahkan
mereka bisa saja tidak sadar akan kemampuan dan kekuatan yang mereka miliki untuk
menyelesaikan permasalahannya. Oleh karena itu, nilai-nilai kebajikan guru penggerak sangat perlu
dimiliki fan peran guru penggerak sangat perlu dilaksanakan untuk bisa membantu mengatasi
permasalahan tersebut. Selanjutnya saya berharap praktik baik ini bisa dilakukan juga oleh rekan
sejawat lainnya. Sehingga semua mampu menjadi guru yang baik bagi muridnya.