Anda di halaman 1dari 3

JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 1.

2
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Pada kesempatan ini, Saya Jamilaturrohmah, Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari
SDN Rayunggumuk Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul
1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya
menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan),
Findings (pembelajaran), Future (penerapan).
1. Fact (Peristiwa)
Setelah melewati modul 1.1 tentang filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara,
saya mengikuti pembelajatan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak dari
tanggal 29 Mei 2023 s.d. 31 Mei 2023 melalui LMS. Pada tanggal 5 Juni 2023
mengikuti kegiatan ruang kolaborasi pada kegiatan ini kami dibagi kelompok yang
terdiri dari 3 orang, untuk mendiskusikan tentang nilai dan peran guru penggerak,
dimana setiap kelompok memilih satu kegiatan yang mencerminkan nilai guru
penggerak dan setiap CGP harus mewakili masing-masing satu nilai guru penggerak
Kemudian pada tanggal 6 Juni kita mepresentasikan hasil diskusi tersebut,selain
mempresentasikan hasil kerja kelompok, kami juga diminta untuk membuat
pertanyaan dan diberi kesempatan untuk memberikan masukan kepada kelompok lain,
tentunya saran dan masukkan dari rekan-rekan CGP juga membantu kami
menyempurnakan tugas ruang kolaborasi. Selanjutnya pada tanggal 9 Juni 2023, saya
mengikuti kegiatan elaborasi pemahaman/koneksi antar materi melalui google meet
yang dipandu oleh Instruktur.
Kegiatan elaborasi pemahaman ini sangat menarik karena membuka wawasan
dan pendalaman materi tentang nilai dan peran guru penggerak yang telah dipelajari
sebelumnya saat eksplorasi konsep. Dari seluruh rangkaian kegiatan modul 1.2 ini,
momen yang paling penting dalam proses pembelajaran modul 1.1 hingga modul 1.2
adalah saya dapat mengenal dan memahami arti pembelajaran yang sesungguhnya
melalui pemikiran Ki Hajar Dewantara, dimana sebagai pendidik harus mampu
memahami kebutuhan anak serta menuntun anak sesuai kodrat alam dan zamannya
agar dapat mewujudkan profil pelajar pancasila. Selain itu, sebagai guru penggerak
harus dapat memahami nilai dan peran guru penggerak agar dapat membawa
perubahan yang lebih baik bagi diri saya sendiri maupun bagi lembaga tempat saya
mengajar.
2. Feelings( Perasaan )
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, yang
saya rasakan yaitu kesadaran dari dalam diri mulai tergerak dan merasa bersemangat
untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dimulai dari diri sendiri. Saya ingin
memperbaiki hal-hal yang kurang dalam diri selama ini, lalu berusaha menumbuhkan
nilai dan peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak yaitu nilai berpihak
pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif. Setelah saya tergerak,
selanjutnya saya ingin menggerakkan rekan sejawat di sekolah melalui peran-peran
guru penggerak yaitu diantaranya menjadi pemimpin pembelajaran, coach bagi guru
lain, mendorong komunitas praktisi, mendorong kalborasi antar guru dan mewujudkan
kepemimpinan peserta didik sehingga bisa bergerak bersama mewujudkan peserta
didik yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila untuk Indonesia yang lebih baik.
3. Findings (Pembelajaran)
Dari pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini saya
mendapat ilmu untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang pendidik. Sebagai
seorang pendidik saya harus dapat mengimplementasikan nilai dan peran guru
penggerak dalam menjalankan tugas di sekolah. Sebelum saya mempelajari modul 1.2
ini, saya berpikir bahwa pembelajaran yang saya lakukan sudah baik akan saya
lanjutkan sedangkan yang kurang baik maka perlu pembenahan dan harus mengikuti
perkembangan kodrat zaman serta meneladani konsep KHD. Sebagai guru yang baik
harus mempunyai ke 5 nilai dan peran guru pengerak agar tercapainya merdeka
belajar.
Sebagai calon guru penggerak saya juga harus berperan aktif sehingga mampu
mengaplikasikan peran-peran yang ada dalam guru penggerak tersebut. Setelah
meningkatkan kompetensi diri maka kita perlu membagikan apa yang sudah kita
pelajari kepada orang lain sehingga lebih bermanfaat. Dalam proses menjadi calon guru
penggerak ini saya harus mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak, agar
tercapai profil pelajar pancasila, pelajar yang merdeka sesuai dengan pemikiran Ki
Hajar Dewantara.

d. . Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya
akan berusaha menerapkan beberapa hal berikut :
Dalam rangka mengembangkan diri, saya aktif dalam berbagai pelatihan , diklat,
webinar baik dilakukan secara online maupun offline sebagai salah bentuk peningkatan
kompetensi . Menerapkan budi pekerti peserta didik dengan menerapkan budaya 5S
yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun, dan menjadi teladan yang baik bagi
peserta didik, menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan,
berpihak pada murid dan penuh dengan inovasi, menerapkan pembelajaran didalam dan
luar ruangan bagian dari menciptakan kenyamanan saat pembelajaran berlangsung.
Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat untuk menciptakan
perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dan inovatif dalam berbagai hal.

Anda mungkin juga menyukai