Anda di halaman 1dari 6

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1


Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara

Oleh : Eva Farida. CGP Angkatan 9 SMAN 3 Bogor

Pada modul 1.1 ini, saya mere eksikan hasil dari kegiatan yang saya mengikuti di LMS ini dalam

bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada MODUL 1.1 tentang Filosofis

Pendidikan Nasional – Ki Hajar Dewantara. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang

mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta prak k baik yang sudah saya dilakukan.

Model refleksi yang sayapakai adalah Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

Kali ini saya akan coba merefleksi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan

di Learning Management System (LMS). Minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali

dengan mengerjakan MODUL 1.1 tentang Filososi Pendidikan Nasional – Ki hajar dewantara.

1. Facts (Peristiwa)

Kegiatan CGP Angkatan 9 dimulai resmi pada tanggal 27 Agustus 2024 dengan pembukaan

yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, Bapak Nadiem Makarim, B.A., M.B.A., dan Dirjen GTK

melalui platform zoom. Kegiatan ini diikuti oleh CGP Angkatan 9 dari seluruh Indonesia. Setelah

pembukaan tersebut, kami mendapatkan penjelasan dari pelaksana kegiatan CGP yang berasal

dari Balai Guru Penggerak tentang rangkaian kegiatan yang akan kami jalani serta materi yang

akan dimuat dalam LMS. Kami memulai perjalanan kami dengan modul 1.1 yang akan diikuti

dengan forum diskusi bersama fasilitator di ruang kolaborasi dengan teman- teman CGP dalam

kelompok yang telah terbentuk. Selanjutnya, kami diundang untuk menghadiri kegiatan

Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan secara tatap muka di Aula SMP Negeri 5 Bogor. Pada

acara ini, kepala sekolah dari sekolah-sekolah CGP yang ikut serta diundang untuk memberikan

informasi terkait pelaksanaan program CGP. Saya merasa senang karena kepala sekolah saya

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 1


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

juga diundang dan dia dapat memahami dengan lebih mendalam tentang Pendidikan Guru

Penggerak, sehingga diharapkan dapat memberikan arahan dan dukungan kepada saya selama

saya menjalani program Pendidikan Guru Penggerak ini. Dalam kegiatan tersebut, kami

diarahkan untuk melakukan refleksi mengenai diri sendiri, mengevaluasi keterampilan yang

sudah kami miliki, dan berdiskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Dengan

bimbingan para pengajar praktik, kami melaksanakan kegiatan tersebut dengan antusias. Kami

membuat kesepakatan kelas, menulis harapan dan tantangan sebagai CGP di kertas post-it,

dan menempelkannya pada kertas karton yang telah disediakan. Kemudian kami membahas

dan mendiskusikannya bersama- sama. Selanjutnya, selama kurang lebih dua minggu, kami

belajar mandiri melalui LMS dengan merefleksikan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Kami juga

mengikuti ruang kolaborasi dengan fasilitator, Ibu Mumuk Nurbadriyah, di mana kami berbagi

dan berdiskusi dengan teman- teman sejawat mengenai filosofi KHD dan penerapannya di

sekolah. Selanjutnya, kami diminta untuk membuat karya berupa demonstrasi kontekstual.

Kemudian, kami mengikuti kegiatan elaborasi pemahaman modul 1.1. melalui platform Gmeet.

Pada kesempatan ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari instruktur dan

teman-teman CGP lainnya. Instruktur memberikan pemahaman yang mendalam mengenai

konsep Filosofi KHD dan penerapannya dalam konteks sosial budaya lokal.

2. Feelings (Perasaan)

Modul ini memberikan pengalaman bagi saya untuk dapat menjadi pendidik yang

melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Dengan perasaan bahagia saya

mengiku se ap tahapan kegiatan bersama teman-teman dalam kelompok dan difasilitasi baik

oleh fasilitator maupun instruktur. Selama periode dua minggu sebagai peserta CGP, saya

merasakan berbagai macam perasaan, seperti senang, bahagia, dan takut. Semua

perasaan tersebut bercampur aduk, dengan tekad yang kuat untuk menyelesaikan Program

Guru Penggerak, meskipun saya juga memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 2


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

lain disekolah dan diluar sekolah yang memerlukan waktu yang cukup banyak. Namun, semua

hambatan dan tantangan tersebut hanya memotivasi saya untuk belajar mencari solusi,

meningkatkan kemampuan manajemen waktu, dan fokus pada kedua program yang sedang

saya jalani. Saya sangat senang karena pemahaman saya tentang hakikat pendidikan semakin

berkembang melalui penerapan filosofi dan pemikiran KHD dalam pembelajaran. Saya mulai

mengubah gaya mengajar saya yang sebelumnya lebih cenderung konvensional, menjadi lebih

siswa-berpusat. Siswa-siswa merasa senang karena kebutuhan belajar mereka terpenuhi, dan

semangat mereka untuk bersekolah semakin meningkat. Saya juga merasa bangga karena

berhasil memperoleh pengetahuan baru dan mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran

di kelas.

3. Findings (Pembelajaran)

Pada modul 1.1 saya telah mempelajari bagaimana cara untuk melaksanakan pembelajaran

yang berpusat pada murid. Dalam modul yang saya pelajari ini, saya menemukan konsep-

konsep baru dan memperoleh pemahaman yang belum saya eksplorasi sebelumnya dalam

bidang pendidikan, terutama terkait dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Pemahaman

ini penting bagi saya sebagai pendidik untuk meningkatkan kemampuan pribadi saya. Dengan

memahami dasar- dasar pemikiran KHD ini, saya merasa memiliki persiapan baru dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pendidikan. Sebelum mempelajari pemikiran KHD

terkait pendidikan dan pengajaran, saya memiliki keyakinan bahwa tindakan tegas terhadap

peserta didik akan membantu mengubah perilaku siswa agar mereka lebih disiplin dan fokus

dalam kegiatan belajar. Meskipun saya mengarahkan siswa untuk mengatasi masalah mereka,

namun saya menyadari bahwa saya belum memberikan pengalaman pembelajaran yang

menyenangkan bagi mereka. Setelah memperdalam pemahaman saya tentang pemikiran KHD

dalam pendidikan, saya menyadari bahwa pembelajaran yang efektif seharusnya memberikan

bimbingan kepada siswa dengan kesabaran, ketulusan, dan mengutamakan kepentingan

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 3


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

siswa. Saya semakin mendalami filosofi pendidikan KHD melalui diskusi dengan teman-teman

CGP, fasilitator, dan instruktur dalam berbagai ruang kolaborasi, yang membantu saya

memahami peran saya sebagai pendidik sebagai seorang penuntun yang sesuai dengan kodrat

alam anak-anak. Melalui pendidikan ini, siswa diharapkan dapat hidup bahagia dan mandiri

dalam masyarakat, dengan mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan "Ing Ngarso Sung Tulodo,

Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani". Saya percaya bahwa pendidikan harus

didasarkan pada kodrat alam dan tuntutan zaman. Anak memiliki kodrat yang merdeka, di mana

kebebasan batin mereka adalah inti dari pendidikan, sementara kebebasan fisik mereka adalah

aspek dari pengajaran. Oleh karena itu, ke depannya, saya akan memberikan kebebasan

kepada siswa dalam belajar, mendorong mereka untuk mengerjakan tugas sesuai dengan bakat

dan minat mereka, serta mengembangkan kreativitas mereka sebagai individu yang merdeka

dan mampu berdiri dengan kekuatan sendiri. Anak tidaklah seperti kertas kosong yang belum

memiliki apapun, mereka lahir dengan garis-garis putus-putus yang membentuk identitas

mereka. Sebagai pendidik, tugas kita adalah untuk menguatkan garis- garis samar tersebut agar

mereka dapat mengembangkan diri menjadi manusia yang utuh, sesuai dengan tujuan sejati

pendidikan.

4. Future (Penerapan)

Tindak lanjut dari pemahaman saya terhadap modul 1.1 ini yaitu: Mengaplikasikan apa yang

telah saya pelajari pada modul 1.1 yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid,sehingga

tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik. Saya memberikan pembelajaran sesuai dengan

kodrat alam dan lingkungannya, membiasakan sosial budaya. dimulai dari pembiasaan

pembelajaran yang saling menghormati, berkomunikasi dengan baik, sopan santun,

berdisusi dan gotong royong bekerja sama dalam pemecahan masalah. Saya memberikan

sebagai pemenuhan kebutuhan anak. Membimbing, melayani dan mengarahkan keingintahuan

mereka terhadap ilmu-ilmu yang mereka perlukan, sehingga mampu memberi ilmu atau hal

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 4


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Melaksanakan pembelajaran

harus memfasilitasi perbedaan siswa sesuai karakteristik, potensi, minat dan bakat yang

berbeda sesuai dengan kodrat alam. Saya merealisasikan pembelajaran harus mengetahui

gaya belajar siswa sehingga bisa menerapkan pembelajaran berdeferensiasi yaitu dengan

menggunakan berbagai macam media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Banyak

hal yang harus saya benahi, saya sangat menyadari bahwa selama ini yang saya lakukan jauh

dari kata sempurna dalam melaksanakan tugas saya sebagai pendidik jika dikaitkan dengan

filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Ini adalah hasil refleksi dari pengalaman dan pemahaman saya selama dua minggu belajar di modul 1.1

tentang Filosofis Pendidikan nasional – Ki Hajar Dewantara. Saya berharap hasil refleksi ini dapat

memberikan pencerahan dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi saya sendiri khususnya.

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 5


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1 – EVA FARIDA-CGP ANGKATAN 9 02/25/2024

EVA FARIDA-SMAN 3 BOGOR-CGP ANGKATAN 9 6

Anda mungkin juga menyukai