Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 1

DIKI ROY NIRWANSYAH, S.Pd


PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 – KABUPATEN BANDUNG

Jurnal refleksi dwi mingguan adalah salah satu bagian dari pembelajaran di Pendidikan Guru Penggerak. Ada
beberapa macam metode dalam membuat refleksi salah satunya adalah metode yang akan saya gunakan dalam
melakukan refleksi pada dwi minggu pertama ini. Untuk refleksi minggu 1, saya menggunakan model 4F yang
dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yang terdiri dari 4 tahap yaitu Facts, Feeling, Findings, dan Future.

Facts (Peristiwa)
Program Guru Penggerak angkatan 5 dibuka perdana oleh Menteri Kemdikbudristek, Nadiem Anwar Makarim
B.A. M.B.A dan Dirjen GTK, Dr. Irwan Syahril Ph.D pada hari Rabu, 18 Mei 2022 melalui video conference.
Selanjutnya seluruh CGP mengerjakan pretest di LMS dan mempelajari tahapan mulai dari diri pada modul 1.1.

Lokakarya Orientasi pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 bertempat di ruang pertemuan Sutan Raja Hotel Soreang
Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan tersebut, selain ada
Calon Guru Penggerak (CGP), para pengawas dan Kepala
Sekolah masing-masing pun diundang, kemudian peserta
dibagi ke dalam 15 kelas dengan masing-masing dua
kelompok yang terdiri dari 11-12 peserta CGP. Para CGP
dan Pengajar Praktik yang membersamai kami
melaksanakan kegiatan yang sangat menyenangkan
sehingga peserta tidak merasa bosan. Banyak kegiatan
positif yang dilakukan seperti membuat kesepakatan kelas,
membuat gambaran diri, mendiskusikan kendala, tantangan,
dan harapan lalu mempresentasikanya di depan rekan CGP
dan Kepala Sekolah yang hadir.

Selama dua minggu kita melakukan kegiatan individu belajar mandiri di LMS dan belajar bersama dengan
CGP lain yang didampingi oleh pengajar praktik dan fasilitator. Kegiatan diakusi kelompok dilakukan melalui
Google Meet pada hari Senin, 23 Mei 2022 dan dipresentasikan secara online pada hari Selasa, 24 Mei 2022.
Apa yang sudah kita pelajari dan diskusikan dalam kelompok selanjutnya  diminta untuk dibuat menjadi sebuah
karya demonstrasi kontekstual yang saya wujudkan menjadi sebuah puisi. Karya tersebut bisa dilihat di tautan
berikut https://www.youtube.com/watch?v=9vBdsyvW5-E.

Tanggal 6 sampai 11 Juni merupakan pekan untuk pendampingan individu CGP. Pendamping praktik saya
yaitu Pak Akhmad Muhaemin, S.Pd datang ke SMAN 1 Baleendah pada hari Selasa pukul 10.00 sampai
dengan pukul 13.00 sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kedatangan beliau disambut langsung oleh
Bapak Kepala Sekolah dan kita melakukan perbincangan sebelum dilaksanakannya pendampingan individu
pertama. Selama pendampingan saya merasa nyaman dan mendapat pencerahan saat Pak Akhmad
menyampaikan tujuan dan saat berdiskusi tentang apa yang sudah saya pelajari dan pahami  pada modul 1.1.
Sebelum membuat aksi nyata, diadakan sebuah elaborasi pemahaman bersama instruktur ibu Amalia Safitri
pada hari selasa 31 Mei 2022 secara vicon melalui gmeet. Kegiatan ini instruktur memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang konsep filosofi Ki Hajar Dewantara dan bagaimana penerapannya pada konteks
losal sosial Budaya di daerah saya.

Felling (Perasaan)
Selama dua minggu pendidikan guru penggerak ini berbagai macam perasaan yang saya rasakan, antara senang,
bangga, ragu, dan takut kegiatan Pendidikan ini tidak terlaksana dengan baik karena pada saat itu bertepatan
dengan kegiatan-kegiatan akhir semester dan awal semester. Perasaan itu menjadi refleksi bagi saya mungkin
begitu juga yang dialami siswa saya ketika belajar di kelas yang saya ampu.

Rangkaian kegiatan CGP di LMS selama satu minggu, saya merasa bahwa pengetahuan saya selama ini tentang
pendidikan jauh dari kata sesuai dengan tujuan yang dipikirkan oleh KHD. Satu hal yang paling mendasar
bahwa pendidikan harus memanusiakan manusia, sehingga peserta didik dapat mencapai kodrat alam sesuai
dengan keinginan mereka. Dengan belajar melalui LMS dan google meet, dalam satu minggu terakhir saya
merasa sangat menikmati karena Pengajar Praktik dan Fasilitator selalu mengingatkan serta menuntun kami
agar mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

H a l a m a n 1|2
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 1
DIKI ROY NIRWANSYAH, S.Pd
PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 – KABUPATEN BANDUNG

Findings (Pembelajaran)
Selama proses pendidikan calon guru penggerak banyak sekali yang saya dapat pelajari baik ilmu, pengalaman
baru, teman baru baik fasilitator, PP maupun CPG yang lain. Pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang
saya ketahui adalah “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Ternyata
pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara sangat luas, mulai dari hakikat pendidikan dan pengajaran, kodrat alam
dan jaman, Budi Pekerti sampai konsep menghamba pada anak. Hal ini sejalan dengan kurikulum Merdeka
Belajar dan terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran lain yang saya dapatkan yaitu semangat dari
semua rekan CGP, PP, dan fasilitator yang dengan segala kesibukan masing-masing namun masih bisa
maksimal dalam melaksanakan peran masing-masing dalam Pendidikan ini.

Future (Penerapan)
Dengan memahami secara utuh filosofi dan pemikiran KHD dari modul yang telah dipelajari di LMS modul
1.1 ini, saya akan berusaha untuk menerapkan belajar di lingkungan sekolah saya, baik kepada peserta didik
maupun kolaborasi dengan rekan sejawat disekolah dan masyarakat. Di masa yang akan datang tentunya saya
akan lebih membuka pikiran saya mengenai hal-hal baru yang berdampak positif bagi diri saya baik sebagai
individu dan pendidik. Guru harus bisa menjadi pembelajar sepanjang hayat. Jika guru berhenti belajar maka
harus berhenti menjadi pengajar. Ilmu pengetahuan terus berkembang, bagaimana kita para guru bisa menuntun
dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini jika kita sebagai guru berhenti belajar?
Maka dari itu, kita harus senanatiasa bersemangat untuk menambah dan membuka wawasan baru untuk
kemajuan dunia Pendidikan Indonesia. Sekian jurnal refleksi dwi mingguan ini saya buat. Semoga kita sehat
selalu. Aaamiin..

Salam dan Bahagia!

H a l a m a n 2|2

Anda mungkin juga menyukai