Anda di halaman 1dari 7

DHARWIS BAGUS PAMUNGKAS CGP ANGKATAN 4

KABUPATEN GROBOGSN
AKKSI NYATA MODUL 1.1.a.10

Latar Belakang.

Di masa sekarang pembelajaran menuntut guru untuk bisa lebih inovatif, dan
kreatif agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan, tidak membosankan dan sangat
bermakna bagi peserta didik dan juga Memberikan bimbingan belajar kepada peserta
didik di masa dimana bencana pandemik covid 19 sampai sekarang belum teratasi.Akibat
adanya pandemik covid 19 pembelajaran dilakukan secara daring. Tanpa sadar peserta
didik pun juga dituntuk untuk memepelajari dan menguasai IT agar tidak ketinggalan
pengetahuan menurut zamannya.Saya adalah salah satu guru di SMA N 1 Kradenan
dimana di masa pandemi ini pembelajaran dilakukkan sebagian besar dengan pembelajaran
daring walau pembelajaran tatap muka sudah dilakukan tapi hanya sebagian peserta didik
saja, maka dari itu kita sebagai guru harus bisa lebih inovatif dan kreatif agar tercipta
pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membangkitkan gairah belajar siswa.
Pendidikan adalah usaha yang disengaja dan dilakukan secara sistematis agar suasana
belajar kondusif sehingga para peserta didik bisa mengembangkan bakat dan kemampuan
dirinya dengan lebih maksimal lagi. Dengan mengikuti pendidikan yang sudah ditempuh,
harapannya para peserta didik mampu memiliki akhlak yang mulia, berkepribadian luhur,
tinggi kemampuan spiritualitasnya, memiliki kecerdasan yang luar biasa dan juga mempunyai
keterampilan yang nantinya berguna bagi dirinya sendiri dan juga bagi masyarakat
sekitar.Dalam pembelajaran dimasa pandemi covid 19 ini saya melihat adanya kebosanan
anak didik dalam mengikuti pembelajaran melalui WA grup , dikarenakan kurangnya ragam
kegiatan yang menarik dan lebih sering menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS).
Adapun tujuan dari pembelajaran melalui pembuatan proyek yaitu agar anak didik
merasa senang dan nyaman, bebas menentukan kegiatan yang disukai saat mengikuti proses
kegiatan belajar mengajar sehingga materi pembelajaran dapat diterima dengan optimal
semaksimal mungkin oleh anak didik. Dalam aksi nyata ini Guru menerapkan pembelajaran
yaitu melakukan proyek melalui pengalaman, karakteristik, kolaborasi, dan sifat kepedulian
yang ada dalam jiwa peserta didik masing masing.Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan
anak yang  berkarakter mulia, sikap saling menyayangi, toleransi, berbagi dan sebagai usaha
menciptakan profil pelajar Pancasila yaitu pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, mandiri, kreatif, bernalar kritis, kebhinekaan global dan mau bergotong
royong, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dicanangkan oleh Bapak Pendidikan kita
Bapak Ki Hajar Dewantara.
 DESKRIPSI AKSI NYATA

Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang diatas, saya mencoba untuk mengkaji
suatu pilihan solusi guna meminimalisir dampak dari terbentuknya peserta didik yang
mengacu menuju profil pelajar pancasila. Hal utama yang saya lakukan adalah sebelum
melakukan pembelajaran pada materi berikutanya saya mecoba mengingat kan kepada
pesertah didik tentang materi yang akan datang disitu saya menyuruh anak untuk mengingat
pengalaman apapun yang pernah dialami yang terkait dari materi untuk diceritakan pada
materi yang akan datang. Kemudian saya mempersiapkan beberapa rancangan kegiatan
dalam pembelajaran yang melibatkan semua murid di kelas. Membentuk kelompok-
kelompok dalam kelas yang disaat materi baru kelompok itu akan saling bergantian sehingga
anak bisa mengenal dan memahami karakteristik teman teman nya masing-masing dari
kolaborasi dan kerja sama kelompok saat mendapat tugas.

Dari pengalaman pengalaman peserta didik dalam setiap kelompok saya coba untuk
mendiskusikandan menggabungkan pengalaman pengalaman yang mereka ketahui menjadi
bentuk wadah materi pembelajaran menurut pemikiran mereka masing-masing secara
individu.Setelah memahami materi yang ada dalam pembelajaran setiap kelompok membuat
sebuah modifikasi pembelajaran yang berkaitan dengan materi dengan ide dan pemikiran
kolaborasi antar kelompok.Dengan demikian akan terjalin suatu hubungan keakraban yang
didasari pengakuan terhadap kemampuan masing-masing anggota kelompok sehingga terjalin
keakraban yang akan membuat kelas menjadi tempat yang baik untuk murid dalam
mempelajari kehidupan sosial bermasyarakat.Selain itu, diharapkan murid dapat belajar
secara langsung implementasi dari  nilai-nilai pembentukan karakter yaitu saling menghargai
dan menghormati diantara murid, saling membantu, bertanggung jawab, bekerjasama dalam
pemecahan masalah, dan bersatu sebagai bagian dari kelas.

HASIL AKSI NYATA

Setelah melakukan aksi sesuai rencana yang telah di paparkan sebelumnya, saya
menemukan bahwa murid memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda beda dalam
dalam menyelesaikan pembelajaran. Murid terlihat mulai tidak merasa jenuh dan lebih
semangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, berdasarkan pelaksanaan aksi nyata,
saya juga menemukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pengetahuan anak. Hal ini
mungkin terjadi karena mereka sudah saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dari
kolaborasi kerja sama dalam kelompokyang dilakukan secara terbuka berdiskusi mengenai
kesulitan-kesulitan dalam belajar.

Selanjutnya, murid juga sudah mulai menunjukkan adanya keterikatan dengan saling
bertanya ketika ada teman nya yang tidak hadir. Hal ini merupakan perwujudan sikap peduli
terhadap lingkungan terdekatnya.

Sebagai kesimpulan hasil aksi nyata, saya dapat mengatakan bahwa pembauran yang
saya lakukan dapat membawa perubahan pada peserta didik dalalm mengikuti pembelajaran
anak tidak merasa bosan dan lebih bersemngat lebih inovatif dan kreatif dalam pembelajaran
dengan ide ide yang mereka miliki dan jiwa kebersamaan serta kerja sama bisa tumbuh
didalam jiwa peserta didik.

PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT

KEBERHASILAN

Beberapa keberhasilan dari aksi yang telah saya terapkan, antara lain: murid telah
mampu bekerja sama didalam kelompoknya, Mereka lebih semangat mengikuti pembelajaran
dan bisa memahami materi lebih baik dengan ide ide yang mereka miliki guru hanya
mengarahkan dan sebagai pamong agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
Peserta dididk lebih inovatif, kreatif dan memilikijiwa tanggung jawab yang bagus dalam
menyelesaikan kegiatan.Terciptanya suasana yang menyenangkan dan siswa terlihat antusia
dan tidak bosan dalam pembelajaran.

KEGAGALAN

Masih ada beberapa siswa yang terlambat saat pertemuan Daring,masih ada anak yang
semaunya sendiri saat melakukan kolaborasi kerja sama dalam tugas, Walaupun anak sudah
mengerti dan paham mengenai pembelajaran akan tetapi anak masih takut dalam
menyapaikan tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan umpan balik perlu dorongan dan respon
dari guru baru berani mengungkapkan pertanyaan - pertanyaan yang diberikan guru.

RENCANA PERBAIKAN

Mencoba melakukan kolaborasi dengan guru  pelajaran lainnya untuk bersama


melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai yang dijelaskan diatas, sehingga lebih
terlihat perubahan yang diharapkan dan terjadi lebih merata di seluruh warga kelas.
DOKUMENTASI :

PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN BERSAMA PENGAJAR PRAKTIK

KOMONIKASI DAN DUKUNGAN DARI SESAMA REKAN GURU

BERDOA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBELAJARAN


MEREFLEKKSI PESERTA DIDIK MENGENAI PENGALAMAN YANG PERNAH

DIALAMI YANG BERKAITAN DENGAN MATERI

MEMBAGI KELOMPOK PEMBELAJARAN

DISKUSI KELOMPOK ( PERSENTASI )


PRAKTEK ANTAR KELOMPOK DILAPANGAN

PEMBELAJARAN DARING DAN PRAKTEK MANDIRI DIRUMAH

Anda mungkin juga menyukai