Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah

Nama CGP : DINA ADELINA,S.Pd.

Kepala Sekolah : LEGIRIN,S.Pd.
Asal Instansi CGP : SDN BENDO 2
Hari/Tanggal PI 2 : SENIN, 09 OKTOBER 2023

No Pertanyaan Respon CGP

1. Bagaimana dukungan Kepala Sekolah/

Rekan Sejawat terhadap pendidikan
guru penggerak yang Bapak/Ibu jalani?
Dukungan kepala sekolah terhadap saya diantaranya selalu
memotivasi saya dalam menjalankan Pendidikan guru
penggerak dan memberikan kesempatan-kesempatan terus
belajar dan memberikan praktik baik kepada teman sejawat.
Di ajak memprogramkan sekalugus membentuk dan
melaksanakan komunitas praktisi di sekolah.

2. Apa bentuk dukungan yang mereka

berikan?
Dukungan yang di berikan yaitu kegiatan dalam aksi nyata,
membantu menyiapkan alat dan bahan Ketika saya
melakukan deseminasi, umpan balik yang di berikan, dan
mendukung penuh dalam berkolaborasi dengan teman
sejawat.

3. Apa tantangan yang Bapak/Ibu

hadapi dalam menjalani pendidikan
guru penggerak dilingkungan sekolah Tantangan yang saya hadapi yaitu mengatur waktu dengan
Bapak/Ibu? baik antara tugas sekolah dan Pendidikan calon guru
penggerak.

4 Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk Mengatur waktu/ membuat jadwal dengan baik antara tugas
menghadapi tantangan tersebut? sekolah dan Pendidikan Guru Penggerak.

5 Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam
sehingga kegiatan pendidikan guru melaksanakan praktik baik dan aksi nyata sehingga sekolah
penggerak yang Bapak/Ibu jalani juga mendapatkan ilmu/ mengimbaskan ke teman” guru
berjalan maksimal?
 Refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
No Pertanyaan
1. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu Pelajari
pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3?
2. Apakah yang Bapak/Ibu pelajari sudah di
implementasikan di kelas bapak ibu ?
Berikan beberapa contohnya?
Respon CGP
Yang sudah saya pelajari di modul 1.1 tentang filosofi
Pendidikan dari ki hajar dewantara seperti adanya
kodrat zaman dan kodrat alam bagi siswa dan
Pendidikan budi pekerti juga perbedaan Pendidikan di
jaman dulu dan Pendidikan di jaman sekarang.
Di modul 1.2 saya mempelajari nilai dan guru
penggerak. Dari modul ini saya sadar bahwa begitu
pentingnya di poin nilai dan peran guru sehingga harus
benar” di lakukan dan di terapkan.
Di modul 1.3 mempelajari Prakarsa perubahan dengan
pendekatan inkuiri apresiatif atau IA dengan tahapan
BAGJA.
Implementasi pada modul 1.1 sebagai seorang guru
tentunya kita harus dapat memberikan contoh yang
baik kepada siswa kita. Memberikan dorongan,
motivasi dan menuntun anak sesuai dengan kodratnya
sehingga anak Merdeka dalam pembelajaran
(pembelajaran berpusat pada siswa)
Pada modul 1.2 mengimplementasikan nilai dan peran
guru penggerak seperti membuat modul pembelajaran
(pembelajaran berpusat pada murid) berdiskusi
dengan rekan sejawat (MGMP) melakukan evaluasi,
refleksi dan tindak lanjut
Pada modul 1.3 mengimplementasikan Prakarsa

3. Apakah terjadi perubahan terhadap murid
Bapak/Ibu dikelas? dan bagaimana
tanggapan atau respon murid Bapak/Ibu
terhadap perubahan yang dilakukan?
4. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah
menerapakan Modul 1.1, 1.2 dan 1.3
dikelas Bapak/Ibu?
5 Apa yang yang sudah baik dan yang
perlu Bapak/Ibu perbaiki kedepannya?
perubahan mengenai menumbuhkan semangat
kreativitas siswa melalui projek penguatan profil pelajar
Pancasila dengan diskusi Bersama coordinator projek
Terjadi perubahan tetapi masih tahap awal sehingga
membutuhkan proses yang jauh lebih lama. Respon
siswa sangat postif terhadapbimplementasi yang sudah
dilakukan seperti karakter dispilin dan tanggung jawab.
Perasaan saya dikelas senang jika siswa
memilikikarakter dispilin dan tanggung jawab
Sebagi seorang pendidik tentunya kita harus dapat
memberikan contoh karakter yang baik kepada para
siswa seperti disiplin waktu dan tanggung jawab
sehingga siswa nantinya juga akan memiliki karater
tersebut. Hal yang perlu saya perbabiki yaitu saya harus
lebih bersabar dalam menghadapi karaktersitik siswa
yang beragam karakternya.
 Rencana merintis komunitas praktisi di sekolah

No Pertanyaan
Respone CGP
.

1. Dari pemetaan komunitas

praktisi di lokakarya 1,
dalam komunitas praktisi
mana saja Bapak/Ibu
memiliki peran/pengaruh? Komunitas pratisi yang ada disekolah yaitu komunitas belajar dalam SDN
Bendo 2 disini saya ketua untuk mengimplementasikan kurikulum
Merdeka.

2. Bagaimana dengan di
sekolah sendiri, apakah
Bapak/Ibu sudah mulai
merintis komunitas praktisi
dan mendapatkan dukungan
awal?
Sudah, dan mendapat dukungan dari kepala sekolah, saya di tuntun kepala
agar bisa memimpin di suatu komunitas tersebut agar berjalan dengan
lancar. Seperti bantuan untuk mengumpulkan guru-guru saat akan
berkoordinasi, dengan tujuan dan program belajar guru selama satu bulan
semua di jelaskan dan di bantu oleh bapak kepala sekolah saya.

3 Apa tantangan selama
penerapan komunitas
praktisi di sekolah tempat
Anda mengajar dan
bagaimana Bapak/Ibu
mengatasi tantangan
tersebut?
Tantangan selama penerapan komunitas praktsi disekolah yaitu waktu
untuk pelaksanaan sosialisasi kurangnya antusias dan apresiasi pada
beberapa teman sejawat misalnya memberikan saran/pertanyaan/umpan
balik kalua tidak di tunjuk kurang menumbuhkan sikap percaya diri. Cara
mengatasinya bisanya dengan membuat kesepakatan atau diskusi tentang
capaian pembelajaran yang sudah dilakukan atau bisa juga dengan sering
kami mengadakan pertemuan akan terbiasa.

4 Apa saja hal menarik dan
menjadi pembelajaran saat
merintis komunitas praktisi?
Hal yang menarik yaitu dalam merintis komunitas praktisi saya harus dapat
berkolaborasi dan bekerja sama dengan sesama guru kelas atas maupun
kelas bawah dan guru mata Pelajaran juga karyawan sekolah yang saling
berdiskusi satu sama lain

5 Strategi apa saja yang akan Sudah di mulai di bulan September 2023
Bapak/ Ibu lakukan untuk
segera memulai komunitas
praktisi di lingkungan
sekolah Bapak/ Ibu? (jika
belum dimulai)

6 Apa rencana yang akan
Bapak/Ibu lakukan untuk
pengembangan komunitas
praktisi yang sudah
dibentuk agar dapat belajar
Renana yang akan dilakukan yaitu sering mengadakan diskusi tentang
ketercapain pembelajaran ataupun perkembangan juga masukan yang
positif untuk sekolah yang berpihak pada murid yang sudah dilakukan
sehingga tidak terjadi gap antara guru mata pelajaran dan guru kelas atau
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan dalam penyampaian materi
 bersama demi meningkatkan pembelajaran, juga dapat merefleksi, saran dan umpan balik.
hasil belajar murid?

Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah

Visi Sekolah “Terwujudnya Siswa yang Ber-imtaq , Berprestasi, Berbudaya dan peduli Lingkungan”

Visi dan Prakarsa MENJADI SEKOLAH LITERAT GUNA MEMBENTUK PESERTA DIDIK BER-
Perubahan CGP IMTAQ , BERPRESTASI, MANDIRI, BERBUDAYA, PEDULI LINGKUNGAN,
DAN BER PENGETAHUAN YANG LUAS

Umpan Balik Kepala - Peran untuk mengembangkan diri dan mengembangkan teman sejawat
Sekolah dalam komunitas belajar intra sekolah perlu di tingkatkan

- Mengajak rekan sejawat saling mengobservasi proses pembelajaran dan

merefleksi pembelajaran perlu dilakukan lebih sering

Umpan Balik Rekan CGP selalu berusaha mengembangkan diri dan mendukung/ mengajak orang lain
Guru (teman sejawat) juga untuk mengembangkan diri, mampu memimpin proses
pembelajaran, pengembangan di sekolah dan manajeman sekolah.

Umpan Balik Tenaga CGP lebih mengkonsistenkan terkait beberapa elemen dari sekolah, para guru,
Pendidik murid dan orang tua murid agar mensukseskan pembelajaran serta meningkatkan
kualitas belajar yang lebih bagus lagi.

Hasil Diskusi Visi Sekolah :

- Visi sekolah sudah berpihak kepada murid.

- Kesesuaikan visi sekolah sudah tepat dengan Impian dan cita-cita murid.
- Dapat menentukan program yang dapat mendorong pertumbuhan diri murid dari segala sisinya dengan
tepat.
 Refleksi pendampingan Individu 2
No. Pertanyaan Pemantik Refleksi
1 Apa hal paling menarik yang Bapak/
Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang
membuat hal tersebut menarik
menurut Bapak/ Ibu?
2. Apa yang sudah baik dan yang perlu
diperbaiki dari pendamping pada
kegiatan pendampingan berikutnya?
Respon CGP
Hal yang paling menarik bagi saya yaitu saya bisa berbagi praktik
baik dengan di damping oleh pp saya yaitu bu dina pujiningsih,
sehingga untuk pertama kalinya saya mengadakan diskusi di sekolah
tidak ada rasa khawatir, takut atau hal negative. Karena ada
semangat dan dorongan oleh ibu pp juga bapak ks saya. Di diskusi
saya juga di bantu untuk membuka forum jadi bisa lebih percaya diri
lagi.
Yang perlu di perbaiki yaitu menumbuhkan rasa antusias dan
menghidupkan anggota diskusi (teman sejawat) agar diskusi lebih
terasa nyaman juga terapresiasi. Bisa juga perbaikan kedepan untuk
saya agar membuat materi yang sebih seru dan menarik lagi agar
anggota diskusi lebih antusias.