Anda di halaman 1dari 7

PI.6.1.

pendampingan

Bagian Inti Pendampingan (160’)

Refleksi hasil survei (feedback 360) (40’)

Refleksi Berdasarkan hasil feedback 360

- Berdasarkan hasil feedback 360 apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut
responden terhadap kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing-masing responden
(kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid)
saya menyadari bahwa saya perlu merubah manajemen waktu dan target hasil kerja. saya
harus lebih disiplin lagi untuk kedepannya

- Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk dilakukan mengenai kompetensi guru


penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
 mengikuti Pelatihan dan Workshop: Saya akan aktif mencari pelatihan dan workshop
terkait dengan pengembangan kompetensi guru penggerak
 Kolaborasi dengan Rekan Sejawat: Saya akan berusaha untuk lebih aktif
berkolaborasi dengan rekan sejawat, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
 Meningkatkan Literasi Teknologi: Saya akan terus mengasah literasi teknologi agar
dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran secara lebih efektif. Saya
akan mempelajari penggunaan aplikasi dan perangkat lunak pendukung
pembelajaran, serta memanfaatkan platform digital untuk membuat pembelajaran
lebih interaktif dan menarik bagi para siswa.
 Memperdalam Pemahaman tentang Pembelajaran Sosial-Emosional: Sebagai guru
penggerak, pemahaman tentang pembelajaran sosial-emosional menjadi kunci
dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.
 Evaluasi Diri dan Pembelajaran Mandiri: Saya akan secara rutin melakukan evaluasi
diri terhadap kinerja dan praktik pengajaran saya.

- Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak
yang harus Bapak/Ibu miliki?
Untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang guru penggerak, saya akan melibatkan
beberapa pihak yang dapat memberikan dukungan dan kontribusi dalam proses
pengembangan diri saya, antara lain:

Kepala Sekolah,Rekan Sejawat,Supervisor atau Pembimbing, Pelatihan dan


Workshop,Jaringan Profesional,Sumber Daya Pendidikan

Dengan melibatkan pihak-pihak tersebut, saya yakin dapat memperluas pengetahuan dan
keterampilan sebagai guru penggerak dan terus bergerak maju dalam menciptakan
lingkungan belajar yang positif dan memberikan dampak positif pada siswa dan sekolah.
Perubahan dalam pembelajaran (30’)

Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak
pada diri guru dan murid yang terjadi.

- Setelah Bapak/ Ibu menjalani 6 bulan pendidikan guru penggerak, perubahan apa yang
Bapak/ Ibu rasakan yang berkaitan dengan kompetensi Bapak/ Ibu sebagai guru?
Setelah menjalani 6 bulan pendidikan guru penggerak, pastinya saya merasakan senang
merasakan kesempatan yang luar biasa ini, merasakan juga dalam peningkatan kompetensi
pedagogik, sosial dan emosional, serta manajerial. Perubahan ini membuat saya menjadi
guru yang lebih profesional dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia, Lebih bermanfaat untuk dunia Pendidikan.
- Berdasarkan yang Bapak/ Ibu alami, perubahan apa saja yang terjadi pada diri murid
Bapak/ Ibu setelah Bapak/ Ibu menjalani program 6 bulan ini?
Setelah menjalani program 6 bulan Pendidikan Guru Penggerak, saya merasakan
peningkatan motivasi belajar, partisipasi, berpikir kritis, dan komunikasi pada diri murid-
murid saya. Perubahan ini tidak terlepas dari penerapan pembelajaran yang berpusat pada
siswa.
- Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini cukup memuaskan?
Perjalanan 6 bulan pendidikan guru penggerak ini cukup memuaskan karena saya merasakan
peningkatan kompetensi sebagai guru, baik secara pedagogik, sosial dan emosional, maupun
manajerial. Selain itu, saya juga melihat perubahan positif pada diri murid-murid saya.
Saya juga merasa lebih memahami teori-teori pembelajaran dan dapat menerapkannya
dalam praktik mengajar. Saya juga menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan
pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

Perubahan positif pada diri murid-murid. Saya melihat murid-murid saya menjadi lebih
termotivasi belajar, berpartisipasi dalam pembelajaran, berpikir kritis, dan berkomunikasi
dengan baik.
- Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini menjadi cukup menantang bagi
Bapak/Ibu?
Beradaptasi dengan perubahan. Saya harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang
terjadi di sekolah dan lingkungan saya. Hal ini juga membutuhkan waktu dan usaha yang
tidak sedikit.

Meskipun perjalanan ini cukup menantang, saya tetap bersyukur karena saya dapat belajar
banyak hal dan menjadi guru yang lebih baik

Penilaian pemetaan aset (60’)

Proses penilaian pemetaan aset dilakukan dengan cara berdiskusi dengan CGP dan aktor yang
terlibat saat proses pemetaan asset. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, silahkan lakukan penilaian
dengan menggunakan rubrik yang telah disediakan.

1. Siapa saja aktor yang terlibat saat proses pemetaan aset?


 Guru: Guru merupakan aktor utama dalam proses pemetaan aset. Guru memiliki pengetahuan
dan pengalaman yang luas tentang sekolah dan murid-muridnya.
 Kepala sekolah: Kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola
sekolah. Kepala sekolah juga memiliki pengetahuan dan informasi yang luas tentang sekolah.
 Murid: Murid merupakan subjek dari pendidikan. Murid memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang unik yang dapat menjadi aset bagi sekolah.
 Orang tua dan komite: Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak mereka.
Orang tua juga memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat menjadi aset bagi sekolah.

2. Bagaimana proses Bapak/Ibu dalam menemukan/mengidentifikasi sumber daya yang ada di


sekolah?
Proses menemukan/mengidentifikasi sumber daya yang ada di sekolah adalah dengan melakukan
observasi, wawancara, dan analisis data. Proses ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan,
yaitu guru, kepala sekolah, murid, orang tua, dan Komite Sekolah

3. Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan identifikasi sumber
daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
Kendala dan tantangan yang saya hadapi saat melakukan identifikasi sumber daya sekolah adalah
kurangnya waktu, sumber daya, dan kesadaran pemangku kepentingan. Saya mengatasinya
dengan membuat perencanaan yang matang, memanfaatkan teknologi, dan membangun
hubungan baik dengan pemangku kepentingan.

4. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu ketika berhasil mengidentifikasi sumber daya sekolah?


Saya merasa senang dan puas ketika berhasil mengidentifikasi sumber daya sekolah. Hal ini
dikarenakan saya telah berhasil mendapatkan gambaran lengkap tentang sumber daya yang
dimiliki oleh sekolah. Dengan mengetahui sumber daya yang dimiliki, saya dapat menyusun
rencana tindak lanjut untuk memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal.
Saya juga merasa bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk belajar tentang
pentingnya pemetaan aset. Pemetaan aset merupakan salah satu langkah penting dalam
pengembangan sekolah. Dengan melakukan pemetaan aset, kita dapat mengetahui potensi dan
kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Hal ini dapat membantu kita untuk menyusun rencana
pengembangan sekolah yang lebih efektif dan efisien.

5. Apa pertimbangan Bapak/Ibu dalam menentukan sumber daya sekolah?


Ketersediaan
Sumber daya yang dapat diidentifikasi adalah sumber daya yang tersedia di sekolah. Sumber daya
ini dapat berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, atau sumber daya finansial.

Kualitas
Sumber daya yang dapat diidentifikasi adalah sumber daya yang berkualitas. Sumber daya ini harus
dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan.

Keterkaitan dengan tujuan sekolah


Sumber daya yang dapat diidentifikasi adalah sumber daya yang berkaitan dengan tujuan sekolah.
Sumber daya ini dapat digunakan untuk mencapai tujuan sekolah, yaitu meningkatkan mutu
pendidikan.
Keterjangkauan
Sumber daya yang dapat diidentifikasi adalah sumber daya yang terjangkau. Sumber daya ini dapat
digunakan untuk mendukung proses pembelajaran tanpa membebani sekolah.

6. Apakah terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang belum Bapak/Ibu
temukan dalam proses yang sudah berlangsung?
Tentu saja, ada banyak hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang belum saya
temukan dalam proses yang sudah berlangsung.

Kemampuan dan keterampilan guru


Guru adalah sumber daya manusia yang paling penting dalam proses pembelajaran.
Kemampuan dan keterampilan guru dapat menjadi sumber daya yang berharga untuk
mendukung proses pembelajaran.

Potensi murid
Murid memiliki potensi yang beragam yang dapat dikembangkan untuk mendukung proses
pembelajaran. Potensi murid dapat berupa potensi akademik, potensi non-akademik, dan potensi
sosial-emosional.

Kerja sama dengan orang tua dan masyarakat


Orang tua dan masyarakat dapat menjadi sumber daya yang berharga untuk mendukung
proses pembelajaran. Orang tua dan masyarakat dapat berperan sebagai mitra sekolah dalam
memberikan dukungan kepada murid.

Komunitas sekolah
Komunitas sekolah, yaitu guru, murid, orang tua, dan masyarakat, dapat menjadi sumber
daya yang berharga untuk mendukung proses pembelajaran. Komunitas sekolah dapat berperan
sebagai penggerak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Saya berharap dapat terus belajar dan mengembangkan diri untuk dapat menemukan
sumber daya sekolah yang belum teridentifikasi. Dengan menemukan dan memanfaatkan sumber
daya sekolah secara optimal, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua
anak Indonesia.

Selain berdiskusi dengan CGP, lakukan juga wawancara ke perwakilan aktor yang terlibat untuk
mengecek kesepahaman akan tujuan pemetaan dan proses yang terjadi, dengan menggunakan
pertanyaan pematik berikut ini:

8. Bagaimana proses Bapak/Ibu dalam menemukan/mengidentifikasi sumber daya yang ada di


sekolah?
Proses identifikasi sumber daya sekolah yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Persiapan
Saya membentuk tim identifikasi sumber daya sekolah yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan
perwakilan orang tua. Tim ini bertugas untuk menyusun instrumen pemetaan aset, sosialisasi
kepada pemangku kepentingan, dan mengumpulkan data.
Pengumpulan data
Saya menggunakan instrumen pemetaan aset untuk mengumpulkan data tentang sumber daya
sekolah, meliputi data fisik dan non-fisik.

Proses identifikasi sumber daya sekolah ini sejalan dengan tujuan pemetaan, yaitu untuk
mengetahui potensi dan kekuatan sekolah. Proses ini juga sejalan dengan proses yang terjadi,
yaitu melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menggunakan metode yang sistematis dan
komprehensif.
9. Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan identifikasi sumber
daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
Kendala dan tantangan dalam identifikasi sumber daya sekolah adalah kurangnya waktu dan
sumber daya, kurang kesadaran pemangku kepentingan, dan kesulitan dalam mengumpulkan
data. Kendala dan tantangan ini dapat diatasi dengan membuat perencanaan yang matang,
melibatkan berbagai pemangku kepentingan, menggunakan metode yang kreatif dan inovatif,
serta melakukan analisis data secara mendalam.

10. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu ketika berhasil mengidentifikasi sumber daya sekolah?
Saya merasa senang dan bangga ketika berhasil mengidentifikasi sumber daya sekolah. Saya merasa
bahwa saya telah melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk sekolah.

11. Apa pertimbangan Bapak/Ibu dalam menentukan sumber daya sekolah?

Dalam menentukan sumber daya sekolah, saya mempertimbangkan hal-hal berikut:

Kebutuhan sekolah
Sumber daya sekolah harus dapat memenuhi kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.
Misalnya, jika sekolah ingin meningkatkan kualitas pembelajaran, maka sumber daya sekolah yang
dibutuhkan adalah sumber daya yang dapat mendukung proses pembelajaran, seperti buku, alat
peraga, dan tenaga pendidik yang berkualitas.

Ketersediaan sumber daya


Sumber daya sekolah harus tersedia dan dapat diakses oleh sekolah. Misalnya, jika sekolah memiliki
sumber daya yang tidak tersedia atau tidak dapat diakses, maka sumber daya tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh sekolah.

Kualitas sumber daya


Sumber daya sekolah harus berkualitas dan dapat mendukung proses pembelajaran. Misalnya, jika
sekolah memiliki sumber daya yang berkualitas rendah, maka sumber daya tersebut tidak dapat
memberikan manfaat yang optimal bagi sekolah.
Ketiga pertimbangan tersebut dapat diringkas menjadi satu, yaitu efektivitas sumber daya. Sumber
daya sekolah yang efektif adalah sumber daya yang dapat memenuhi kebutuhan sekolah, tersedia,
dan berkualitas.

Dengan mempertimbangkan efektivitas sumber daya, saya dapat menentukan sumber daya sekolah
yang tepat dan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

12. Apakah terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang belum Bapak/Ibu
temukan dalam proses yang sudah berlangsung?
Ya, terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang belum saya temukan dalam
proses yang sudah berlangsung.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan sumber daya sekolah:

Teknologi
Teknologi dapat dijadikan sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Misalnya, sekolah dapat menggunakan teknologi untuk menyediakan pembelajaran online untuk
murid yang tidak dapat hadir di sekolah.

Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah dapat dijadikan sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Misalnya, sekolah dapat memanfaatkan lingkungan sekolah untuk kegiatan belajar
mengajar, seperti pembelajaran luar ruangan.

Hal-hal tersebut belum saya temukan dalam proses yang sudah berlangsung karena saya fokus pada
sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Saya akan terus mencari dan mengembangkan sumber daya sekolah yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Persiapan panen hasil belajar (30’)

Diskusikan dengan CGP terkait persiapan panen hasil belajar, pastikan CGP mengetahui dan
memahami kelengkapan apa saja yang akan dibawa dan ditampilkan saat pelaksanaan panen hasil
belajar. Berikan pertanyaan pematik sebagai panduan diskusi dengan CGP:

1. Apa ide Bapak/Ibu untuk persiapan panen hasil belajar pada Lokakarya 7?
Persiapan untuk hasil belajar pada lokakarya 7 tentunya saya dan teman-teman aktif dalam
berkolaborasi menentukan apa saja yang akan di pamerkan saat panen hasil belajar, menyiapkan
semua hasil belajar selama Pendidikan guru penggerak dari modul 1 sampai modul 3.
Mempersiapkan akan di hias seperti apa nantinya dan bertemakan apa, kebetulan kelompok kami di
pilih untuk tampilan dalam kesempatan itu kelompok kami juga mempersiapkan tampilan itu
semaksimal mungkin

2. Apa yang akan Bapak/Ibu pamerkan pada saat penen hasil belajar?
Rencana untuk pameran, kami akan memamerkan hasil belajar siswa, refleksi dan umpan balik oleh
ks,guru,murid maupun wali murid. Kami juga akan memamerkan hasil Pendidikan guru penggerak
dari modul 1-3, keterampilan modul ajar/alat peraga yang di buat langsung oleh guru/siswa,
portfolio digital, video dan dokumentasi selama PGP, dan tampilan tampilan lain

Anda mungkin juga menyukai