Anda di halaman 1dari 10

DOKUMEN PENDAMPINGAN INDIVIDU 2

Oleh:
 RIZKI FAUZAN

CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN PEMALANG


SMA NEGERI 1 MOGA
TAHUN 2022

1
Diskusi Pendampingan Individu 2 (PI-2)
No Pertanyaan Jawaban
Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah
1 Bagaimana dukungan Kepala Dukungan kepala sekolah terhadap saya
Sekolah/ Rekan Sejawat terhadap diantaranya selalu memotivasi saya dalam
pendidikan guru penggerak yang menjalankan pendidikan guru penggerak dan
Bapak/Ibu jalani? sudah berkanan untuk mengatur jadwal mengajar
saya sehingga ketika vidcon tidak mengganggu
proses pembelajaran. Begitu juga untuk rekan
sejawat mambantu ketika saya butuh bantuan
mereka seperti memberikan testimoni tentang
implementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
2 Apa bentuk dukungan yang Seperti yang sudah dijelaskan dukungan yang
mereka berikan? diberikan diantaranya mendukung kegiatan dalam
aksi nyata dan berkolaborasi dengan rekan sejawat
dalam melaksanakan aksi nyata
3 Apa tantangan yang Bapak/Ibu Tantangan yang saya hadapi yaitu saya masih
hadapi dalam menjalani belajar dalam melakukan kolaborasi atau
pendidikan guru penggerak kerjasama dengan rekan sejawat dalam
dilingkungan selolah Bapak/Ibu? melaksanakan aksi nyata dan mengatur waktu
antara tugas sekolah dengan tugas guru
penggerak.
4 Apa yang Bapak/Ibu lakukan Untuk menghadapi tentangan tersebut saya harus
untuk menghadapi tantangan belajar berkomunikasi dengan rekan sejawat untuk
tersebut? mendukung kegiatan pada saat aksi nyata dan
mengatur waktu dengan baik antara tugas sekolah
dan pendidikan calon guru penggerak.
5 Apa rencana Bapak/Ibu ke Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam
depannya sehingga kegiatan melaksanakan aksi nyata sehingga sekolah
pendidikan guru penggerak yang mengetahui kegiatan dari guru penggerak dalam
Bapak/Ibu jalani berjalan aksi nyata.
maksimal?

Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
6 Apa saja yang sudah Bapak/Ibu Yang sudah saya pelajar pada modul 1.1 yaitu

2
Pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan tentang filosofi pendidikan dari Ki Hadjar
1.3? Dewantara seperti adanya kodrat zaman dan
kodrat alam bagi siswa dan pendidikan budi
pekerti. Pada modul 1.2 saya mempelajari tentang
nilai dan peran guru penggerak. Sedangan pada
modul 1.3 mempelajari prakarsa perubahan
dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif atau IA
dengan tahapan BAGJA.
7 Apakah yang Bapak/Ibu pelajari Implementasi pembelajaran pada modul 1.1
sudah di implementasikan di sebagai seorang guru tentunya kita harus dapat
kelas bapak ibu ? Berikan memberikan contoh yang baik kepada siswa kita,
beberapa contohnya? memberikan dorongan, motivasi, dan menuntun
anak sesuai dengan kodratnya sehingga anak
merdeka dalam pembelajaran (pembelajaran
berpusat pada siswa). Pada Modul 1.2
mengimplementasikan nilai dan peran guru
penggerak seperti membuat modul pembelajaran
(pembelajaran yang berpihak pada murid),
berdisksui dengan rekan sejawat (MGMP satu
mata pelajaran), melakukan evaluasi, refleksi, dan
tindak lanjut. Pada Modul 1.3
mengimplementasikan prakasrsa perubahan
mengenai menumbuhkan semangat kreativitas
siswa melalui projek penguatan profil pelajar
pencasila dengan diskusi bersama coordinator
projek.
8 Apakah terjadi perubahan Terjadi perubahan tetapi masih tahap awal
terhadap murid Bapak/Ibu sehingga membutuhkan proses yang jauh lebih
dikelas? dan bagaimana lama. Respon siswa sangat postif terhadap
tanggapan atau respon murid implementasi yang sudah dilakukan seperti
Bapak/Ibu terhadap perubahan karakter dispilin dan tanggung jawab.
yang dilakukan?
9 Bagaimana perasaan Bapak/Ibu Perasaan saya dikelas senang jika siswa memiliki
setelah menerapakan Modul 1.1, karakter dispilin dan tanggung jawab
1.2 dan 1.3 dikelas Bapak/Ibu?
10 Apa yang yang sudah baik dan Sebagi seorang pendidik tentunya kita harus dapat

3
yang perlu Bapak/Ibu perbaiki memberikan contoh karakter yang baik kepada
kedepannya? para siswa seperti disiplin waktu dan tanggung
jawab sehingga siswa nantinya juga akan memiliki
karater tersebut. Hal yang perlu saya perbabiki
yaitu saya harus lebih bersabar dalam menghadapi
karaktersitik siswa yang beragam karakternya.
11 Apakah Bapak/ibu memiliki Komunitas pratisi yang ada disekolah yaitu MGMP
pengalaman merintis komunitas guru mata pelajaran disini saya menjadi
praktisi di sekolah/ lingkungan? koordinator MGMP untuk pelajaran Fisika.
12 Apakah capaian kegiatan sesuai Kegiatan yang dilakukan yaitu penyusunan
dengan harapan dan tujuan? perangat penilaian PTS atau PAS atau PAT yang
akan menghasilkan instrument penilaian hasil
MGMP Guru Mata Pelajaran
13 Apa tantangan selama penerapan Tantangan selama penerapan komunitas praktsi di
komunitas praktisi di sekolah dan sekolah yaitu waktu untuk pelaksanaan MGMP
bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masih sulit untuk dilakukan pertemuan secara rutin
tantangan tersebut? misalnya 1 bulan 1 kali. Cara mengatasinya
bisanya dengan membuat kesepakatan atau
diskusi secara insidental tentang capaian
pembelajaran yang sudah dilakukan.
14 Apa saja hal menarik dan menjadi Hal yang menarik yaitu dalam merintis komunitas
pembelajaran saat merintis praktisi saya harus dapat berkolaborasi dan
komunitas praktisi? bekerjasam dengan sesame guru mata pelajaran
Fisika saling berdiskusi satu sama lain
Setelah CGP menjawab 4 pertanyaan di atas, berikan pertanyaan lanjutan berikut ini.
16 Strategi apa saja yang akan Strategi yang dilakukan dengan membuat
Bapak/ Ibu lakukan untuk segera perencanaan kegiatan MGMP guru mata pelajaran
memulai komunitas praktisi di sehingga MGMP mata pelajaran dapat berjalan di
lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? sekolah
17 Apa rencana yang akan Renana yang akan dilakukan yaitu sering
Bapak/Ibu lakukan untuk mengadakan diskusi tentang ketercapain
pengembangan komunitas pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga tidak
praktiksi yang sudah dibentuk? terjadi gap antara guru mata pelajaran Fisika atau
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan dalam
penyampain materi pembelajaran.
Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah (110’)

4
Diskusi Visi Misi Sekolah

A. VISI SMA NEGERI 1 MOGA


Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya system pendidikan sebagai pranata social
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Visi yang dimiliki SMA Negeri 1 Moga diturunkan dari tujuan nasional
pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Adapun visi SMA Negeri 1 Moga adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Generasi yang Kuat Iman dan Taqwa, Berbudi Pekerti Luhur,
Berprestasi dalam Kreasi dan Berwawasan Peduli Lingkungan”

Visi CGP (Rizki Fauzan)


Terwujudnya Generasi yang Berakhlak Mulia, Disiplin, Berbudi Pekerti Luhur, Kreatif
dengan Berwawasan Lingkungan, dan Berprestasi”

Antara Visi CGP dan Visi Sekolah sudah selaras dan sudah berpihak pada murid. Sehingga
Visi Sekolah tidak perlu dirubah kembali, selanjutnya menetapkan tujuan (misi) dan strategi
untuk mencapai visi sekolah (Terdapat pada dokumen kurikulum SMA Negeri 1 Moga Tahun
Pelajaran 2022/2023).

B. MISI SMA NEGERI 1 MOGA


Misi SMA Negeri 1 Moga ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil
Pelajar Pancasila. Elemen misi SMA Negeri 1 Moga adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME melalui pelajaran agama dan
mata pelajaran lainnya.
2. Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam berperilaku dan bertindak.
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akedemik melalui peningkatan mutu dan
sarana pembelajaran.

5
5. Memberikan kesempatan peserta didik seluas-luasnya untuk meningkatkan
kemampuan potensi dan bakat seoptimal mungkin melalui kegiatan intra dan
ekastrakulikuler
6. Menumbuhkan semangat bersaing yang sehat dalam IMTAQ, IPTEK, olah raga dan
seni budaya.
7. Melaksanakan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik tata tertib
kepegawaian maupun kesiswaan.
8. Menanamkan dan aplikasi nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa baik di
sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
9. Menanamkan rasa peduli lingkungan kapanpun dan di manapun ia berada.5

C. TUJUAN SMA NEGERI 1 MOGA


Tujuan yang diharapkan oleh SMA Negeri 1 Moga sesuai dengan Visi “Terwujudnya
Generasi yang Kuat Iman dan Taqwa, Berbudi Pekerti Luhur, Berprestasi dalam Kreasi
dan Berwawasan Peduli Lingkungan”
Dengan indikator sebagai berikut :.
 Indikator yang berhubungan dengan KI 1 ( Dari penjabaran Visi: Terwujudnya
Generasi yang Kuat Iman dan Taqwa )
1) Mensyukuri karunia Tuhan
2) Beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
3) Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan
4) Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur
5) Menyesuaikan mental keagamaan terhadap lingkungan fisik dan sosial
 Indikator yang berhubungan dengan KI 2 (Dari Penjabaran Visi : Berbudi Pekerti
Luhur )
1) Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
2) Sopan dalam bertindak dan bertutur kata
3) Ikhlas dalam beramal dan memiliki toleransi yang tinggi
4) Menjiwai dan mengamalkan nilai-nilai karakter bangsa
5) Peningkatan kedisiplinan siswa
 Indikator yang berhubungan dengan KI 3 (Dari penjabaran Visi: Berprestasi dalam
Kreasi, dalam hal ini Prestasi yang berhubungan dengan pengetahuan akademis)

6
1) Peningkatan perolehan Nilai Pengetahuan Ujian Sekolah
2) Peningkatan kemampuan Iptek
3) Peningkatan penerimaan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri baik melalui jalur
undangan, Bidik misi maupun mandiri
4) Peningkatan Perolehan kejuaraan lomba akademis seperti olimpiade dan KIR.
 Indikator yang berhubungan dengan KI 4 (Dari penjabaran Visi: Berprestasi dalam
Kreasi dalam hal ini Prestasi yang berhubungan dengan Ketrampilan)
1) Peningkatan perolehan Nilai Praktik Ujian Sekolah
2) Peningkatan mutu lulusan untuk siap dunia kerja6
3) Peningkatan perolehan kejuaraan lomba non akademis seperti bidang olah raga, seni
dan budaya
4) Peningkatan life skills melaui pengembangan diri
 Indikator yang berhubungan dengan Keunggulan Lokal (Dari Penjabaran Visi:
Berwawasan Peduli Lingkungan )
1) Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan didalam dan diluar sekolah
2) Penghematan sumber daya alam ( Listrik, air dan ATK )
3) Pengembangan sistem pengelolaan sampah
4) Pembudidayaan tanaman, Green House.
5) Peningkatan pengelolaan sekolah sebagai upaya mewujudkan wawasan Wiyatam
Mandala
 Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila
1) Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara terintegrasi
pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau
dalam bentuk kegiatan proyek.
2) Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila. Mendorong
100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap berbasis Profil
Pelajar Pancasila

7
D. Tujuan akhir yang diharapkan oleh SMA Negeri 1 Moga dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam
bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan
jangka pendek.
 Tujuan jangka panjang
1) Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang
rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
2) Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih
tinggi pada lembaga akademik / vokasi / kedinasan terkemuka sesuai minat dan bakat
yang dimilikinya.
3) Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat
serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi.
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan
tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan
dan literasi finansial).7
 Tujuan jangka menengah
1) Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar
Pancasila.
2) Menyusun beban belajar bagi pelajar yang manageable namun tetap berkualitas serta
dengan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan kontekstual.
3) Membekali pelajar dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
4) Membekali pelajar dengan penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi
numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi
finansial).
5) Memfasilitasi pelajar untuk dapat melampaui kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal tingkat SMA, baik akademik dan non akademik.
6) Memfasilitasi pelajar untuk mampu menyusun karya tulis yang orisinil. Memfasilitasi
pelajar untuk mendapat keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan
minatnya.
 Tujuan jangka pendek
1) Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas

8
a) Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar
mencapai minimal 95%.
b) Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai
minimal 90%.
2) Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis
a) Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari
project based learning.
c) Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe
HOTS.
d) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal bertipe HOTS
dengan dengan benar.
3) Penguasaan 6 literasi dasar
a) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 100% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1 dengan benar.
b) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 80% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 2 dengan benar.
c) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 60% soal8 AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan benar.
4) kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal tingkat SMA
a) Memfasilitasi 100% pelajar untuk mampu mencapai rata-rata nilai akhir tahun
ajaran minimal 75 pada aspek pengetahuan dan keterampilan.
b) Menangani 100% pelajar yang mengalami permasalahan pembelajaran agar dapat
terselesaikan.
5) Karya tulis yang orisinil
a) Membekali 100% pelajar dengan pengetahuan tata cara penulisan karya ilmiah
melalui proyek Profil Pelajar Pancasila.
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 karya tulis ilmiah sesuai
dengan minatnya dengan maksimal 20% pada plagiarism score (menggunakan
turnitin checker).
6) Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan minat
a) Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasar bakat dan minatnya.
b) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan sesuai
bakat dan minatnya.

9
c) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 program life skill sesuai bakat
dan minatnya.
d) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan
non akademik per tahun atau minimal 1 kali program magang sesuai bakat dan
minatnya

E. Untuk Mencapai Tujuan


Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMA Negeri 1 Moga menyusun
beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategitersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pendidikan setempat, pakar dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukun, dan lain-
lain) untuk mendukung9 pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang
sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis
kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan
dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan
komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1
tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.

10

Anda mungkin juga menyukai