Anda di halaman 1dari 6

PI 2

Fokus Pendampingan:
- Bagian awal PI (10 menit)
- Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah (15 menit)
- Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3 (15 menit)
- Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di
lokakarya 1 (20 menit)
- Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi
oleh PP (110 menit)
- Bagian akhir PI (10 menit)

Yang perlu disiapkan oleh CGP:


1. Hasil pemetaan CGP dari lokakarya 1 terkait komunitas praktisi
2. CGP berdiskusi terkait visi dan prakasa perubahan sekolah

Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:


1) Pengajar Praktik : Moderator
2) Calon Guru Penggerak : Pemandu diskusi
3) Peserta diskusi : Kepala sekolah, Guru, tenaga kependidikan

Proses diskusi:
1. CGP membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta. Jika berkenan, CGP
dapat membuka sesi dengan pembacaan/penayangan beberapa bait puisi “Aku Melihat
Indonesia” karya Ir. Soekarno, untuk memantik semangat peserta dalam memaknai visi.
2. CGP mengajak peserta diskusi untuk membahas dan menganalisis visi sekolah, CGP
memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta diskusi:
a) Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian dan cita-cita yang
ingin kita capai dari murid kita?
- Apakah visi tersebut sudah menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid
di sekolah kita dengan murid di sekolah lain?
Ajaklah peserta diskusi mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi
Guru Penggerak.
CGP kemudian menyimpulkan kalimat rumpang berdasarkan diskusi. Pastikan hasil kesimpulan
kalimat rumpang tercatat dan terdokumentasikan dengan baik.
b) Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada murid? Jika visi masih berupa jargon/slogan,
dorong warga sekolah untuk membuatnya lebih terdeskripsikan.
c) Jika visi sudah berpihak kepada murid, lakukan identifikasi program apa saja yang bisa
dilakukan oleh warga sekolah untuk mendorong pertumbuhan diri murid dari segala sisinya.
d) Jika visi belum berpihak kepada murid, ajak warga sekolah merumuskan visi yang berpihak
kepada murid. Setelah visi dirumuskan, ajak warga sekolah melakukan identifikasi dan
mengembangkan program yang bisa dilakukan oleh warga sekolah.

CGP kemudian menyimpulkan hasil diskusi terkait visi sekolah. Tanyakan kembali apakah
semua peserta diskusi setuju dengan kalimat visi yang disimpulkan.
3. Semua hasil diskusi dicatat dan didokumentasikan oleh CGP.
4. Di luar forum diskusi, CGP menyerahkan laporan hasil diskusi kepada Kepala sekolah dan
Pengajar Praktik.

Kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak.

Setelah merumuskan visi, CGP kemudian menggali pendapat peserta terkait inisiatif/prakarsa
perubahan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku yang mencerminkan visi sekolah.
Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan seperti:
▪ Apa inisiatif perubahan yang dapat dilakukan bersama untuk mencapai visi sekolah?
▪ Apa saja kolaborasi yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah untuk mewujudkan
visi sekolah?
▪ Apa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah agar visi sekolah
dapat tercapai?
▪ Apa saja langkah konkret yang akan dilakukan untuk merealisasikan rancangan prakarsa
perubahan ini? Bagaimana rancangan waktunya?

Visi dari SMP Negeri 3 Langsa adalah “MENUJU SEKOLAH UNGGUL,


BERPRESTASI, BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA”

Misi SMP Negeri 3 Langsa akan menjadi dasar dari program pokok sekolah. Misi SMP Negeri 3
Langsa adalah sebagai berikut:

1. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama sebagai


cermin keimanan dan ketaqwaan yang mengaitkan semua mata pelajaran dengan imtaq.
2. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik sesuai dengan
potensi yang dimiliki siswa agar dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan bangsa.
3. Mewujudkan peserta didik yang mampu bersaing dan berkolaborasi secara global serta
mampu menguasai teknologi modern.
4. Mewujudkan proses pembelajaran yang berbasis IT dan model pembelajaran saintifik
secara global.
5. Menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan asri.
6. Mewujudkan cerminan siswa yang berakhlak mulia dan berbudaya.

tujuan: Mengembangkan administrasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Standard


Nasional.

Mengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efektif.

Meningkatkan standard kelulusan.

Memiliki prestasi akademik khususnya pada mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS, dengan
menargetkan menjadi juara Olimpiade Siswa Nasional dan Olimpiade Penelitian Indonesia.

Mengembangkan serta berprestasi tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional, pada
kegiatan Pramuka, Olah Raga, PMR dan Kesenian.

Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sebagai pendukung keberhasilan pendidikan

Mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara maksimal

Melaksanakan pengelolaan sekolah yang berkualitas.

Menjalin kerja sama dan mengembangkan partisipasi masyarakat secara maksimal.

Memaksimalkan fungsi Perpustakaan dan Laboratorium

Memaksimalkan fungsi Koperasi Siswa

Mengembangkan Tim Penegak Disiplin untuk meningkatkan kedisiplinan secara maksimal.

Mengembangkan Program 7K pada tiap-tiap kelas secara maksimal.

Mengembangkan kegiatan keagamaan berupa pembacaan yasin di setiap jum’at pagi dan peserta
didik mampu menghafal quran sebanyak 3 jus
KEGIATAN PENDAMPINGAN 2 : Perubahan Paradigma Pemimpin Pembelajaran

Waktu : 4 x 45 menit
Waktu Pelaksanaan : Seminggu Sebelum Lokakarya 2

1. Bagian Awal Pendampingan (10 menit)

a. PP menyapa dan menanyakan kabar CGP


Assalamualaikum, Selamat Pagi, Apa kabar ibu hari ini ?
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan
Ibu hari ini saya akan melakukan pendampingan Individu 2 (PI.2) tentang Perubahan
Paradigma Pemimpin Pembelajaran
c. PP memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan individu sudah
disiapkan CGP.
Izin ibu, sejauh ini apakah dokumen untuk pendampingan hari ini sudah
dipersiapkan?
d. PP menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan
apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu bulan tersebut.
PP melakukan kroscek berdasarkan pada “ Jurnal Hasil Pemantauan Pembelajaran
Daring CGP”
Apa saja proses kegiatan yang sudah ibu jalankan selama 1 bulan terakhir mengenai
pembelajaran daring/luring?
Melakukan kegiatan MERDEKA yang terdapat pada LMS, termasuk mengikuti
proses pembelajaran di ruang kolaborasi mandiri, ruang kolaborasi presentasi dan
elaborasi pemahaman bersama instruktur.
Apa saja hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir ibu, boleh
saya tahu?
Yang terbaru saat kemarin hari pertama masuk sekolah saya sudah mulai menerapkan
nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid dalam membentuk struktur
organisasi dalam kelas.
e. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh CGP
Terima kasih ibu, sudah banyak kemajuan yang telah ibu capai.

2. Bagian Inti Pendampingan (160 menit)

a. Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah (15 menit)


Lakukan diskusi dg CGP terkait lingkungan belajar di sekolah

1. Bagaimana dukungan Kepala Sekolah/Rekan Sejawat terhadap pendidikan guru


penggerak yang Ibu jalani?
Alhamdulillah kepala sekolah/rekan sejawat selalu mendukung guru yang sedang
mengikuti pendidikan guru penggerak.
2. Apa bentuk dukungan yang mereka berikan?
Dukungannya ada yang berupa moril memberikan semangat dan motivasi agar
dapat menyelesaikan pendidikan dan ada juga yang berupa materil seperti
meminjamkan sarana dan prasarana dalam membuat tugas-tugas.
3. Apa tantangan yang Ibu hadapi dalam menjalani pendidikan guru penggerak di
lingkungan sekolah Ibu?
Tantangannya hanya berupa manajemen waktu saja dalam menjalani pendidikan
guru penggerak, karena bertepatan dengan masa libur sekolah dan terkadang ada
kegiatan-kegiatan yang harus di ikuti dalam mendampingi peserta didik saat
lomba ataupun bertanding.
4. Apa yang Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
Yaa, yang saya lakukan sebisa mungkin berusaha membagi waktu sebaik-baiknya
supaya setiap kegiatan yang harus saya lakukan dapat berjalan dengan lancar.
5. Apa rencana Ibu ke depannya sehingga kegiatan pendidikan guru penggerak yang
Ibu jalani berjalan maksimal?
Rencana saya masih seperti sebelum-sebelumnya yaitu berusaha menyelesaikan
tugas tepat waktu agar tugas-tugas yang harus diselesaikan terkumpul sebelum
batas due date, sehingga bisa fokus dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
selanjutnya. Dan pastinya tetap berkolaborasi dengan rekan CGP di satu sekolah
agar mendapat inspirasi-inspirasi atau ide-ide dalam menjalani kegiatan ini.

b. Refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2, dan 1.3 (15 menit)
Lakukan diskusi dengan CGP terkait perubahan apa saja setelah mempelajri
modul tsb.

1. Apa saja yang sudah Ibu pelajari pada Modul 1.1, 1.2, dan 1.3?
Yang sudah saya pelajari adalah tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara
pada modul 1.1, Nilai dan peran Guru Penggerak pada modul 1.2, dan Visi Guru
Penggerak pada modul 1.3
2. Apakah yang Ibu pelajari sudah diimplementasikan di kelas Ibu? Berikan
beberapa contohnya!
Balik lagi ke pertanyaan tadi pak mengenai capaian terakhir, yaitu menerapkan
nilai guru penggerak yang berpihak pada murid saat membentuk struktur
organisasi kelas dengan memberikan kesempatan kepada murid dalam
menentukan kandidat dan melakukan vooting dalam menentukan hasil pemilihan.
3. Apakah terjadi perubahan terhadap murid Ibu di kelas? dan Bagaimana tanggapan
atau respons Ibu terhadap perubahan yang dilakukan?
Yaa, yang saya lihat anak-anak lebih antusias dalam mengikuti kegiatan dan
semua terlibat aktif dalam pemilihan. Tanggapan saya sangat bersyukur dengan
adanya perubahan ini, setidaknya sedikit banyaknya ilmu yang saya dapat sudah
mulai bisa diterapkan.
4. Bagaimana perasaan Ibu setelah menerapkan Modul 1.1, 1.2 dan 1.3 di kelas Ibu?
Perasaan saya sangat senang dapat menerapkan ilmu dalam modul yang sudah
dipelajari.
5. Apa yang sudah baik dan yang perlu Ibu perbaiki ke depannya?
Yang sudah baik yaitu penerapan modul-modul yang sudah dipelajari kepada
murid-murid di dalam kelas, dan yang perlu diperbaiki saya rasa hanya konsisten
dalam melakukan perubahan seperti ini di dalam kelas.

c. Rencana merintis/menumbuhkan komunitas praktisi di sekolah (20 menit)


Ajak CGP untuk melihat hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1, dan
diskusikan.

1. Apakah Ibu memiliki pengalaman merintis komunitas praktisi di


sekolah/lingkungan?
Kalau peran dalam merintis komunitas praktisi saya jujur belum pernah ada
pengalaman pak.
2. Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah dan bagaimana
Ibu mengatasi tantangan tersebut?
Tantangannya yaitu dalam hal mengajak guru-guru untuk berkumpul dalam satu
waktu diluar jam kerja biasanya jarang sekali guru yang merespons kecuali guru
tersebut memiliki kepentingan sendiri terhadap komunitas tersebut.
Cara mengatasinya adalah dengan mulai mengajak rekan-rekan guru yang dekat
dengan kita dulu, kemudian menjelaskan manfaat-manfaat yang akan diperoleh
dalam komunitas praktisi ini, lalu melakukan perubahan-perubahan yang dapat
membuat guru lain termotivasi agar ikut bergabung ke dalam komunitas praktisi.
3. Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas praktisi?

Pertanyaan Lanjutan:

1. Strategi apa saja yang akan Ibu lakukan untuk segera memulai komunitas
praktisi di lingkungan sekolah Ibu (jika belum dimulai)
2. Apa rencana yang akan Ibu lakukan untuk pengembangan komunitas praktisi
yang sudah dibentuk?

d. Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah (110 menit)


PP mendampingi CGP berdiskusi terkait Visi dan Prakasa perubahan sekolah.
1. PP : Moderator
2. CGP : Pemandu Diskusi
3. Peserta diskusi : Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan

Proses Diskusi:

1. CGP membuka diskusi dan menanyakan tujuan diskusi kepada peserta.


2. CGP mengajak peserta diskusi untuk membahas dan menganalisis visi sekolah,
CGP memberikan pertanyaan kepada peserta diskusi:
a. Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian dan
cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut sudah
menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah
kita dengan murid di sekolah lain?
Ajak peserta diskusi mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada
modul 1.3 Visi Guru Penggerak.
b. Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada murid? Jika visi masih berupa
jargon/slogan, dorong warga sekolah untuk membuatnya lebih
terdeskripsikan.
c. Jika visi sudah berpihak kepada murid, lakukan identifikasi program apa saja
yang bisa dilakukan oleh warga sekolah untuk mendorong pertumbuhan diri
murid dari segala sisinya.
d. Jika visi belum berpihak kepada murid, ajak warga sekolah merumuskan visi
yang berpihak kepada murid. Setelah visi dirumuskan, ajak warga sekolah
melakukan identifikasi dan mengembangkan program yang bisa dilakukan
oleh warga sekolah.
3. PP memberikan penguatan di akhir diskusi.
4. Semua hasil diskusi dicatat dan didokumentasikan oleh CGP.
5. Laporan hasil diskusi diserahkan CGP kepada Kepala Sekolah dan Pengajar
Praktik.
3. Bagian akhir pendampingan (10 menit)

a) Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan:

1. Apa hal yang paling menarik yang Bapak/Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/Ibu?

2. Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada kegiatan
pendampingan berikutnya?

b) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.

Terima kasih Ibu telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran
luring/daring.

c) Mengingat CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survey di LMS


tentang kompetensi guru penggerak (lembar umpan balik, lampiran 3). Kegiatan ini
dilakukan satu minggu sebelum pelaksanaan PI 3. Yang harus dilakukan CGP:

1) Menyebarkan kuisioner survey Lembar Umpan Balik sesuai peran dan jenjang
yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala Sekolah, rekan guru (5 orang),
dan perwakilan murid CGP (5 orang).
2) CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan hasil
asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian Pendampingan
Individu 3 (Lampiran 2).

d) Memotivasi untuk tetap mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak pada


murid.

e) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran luring/daring yang perlu diketahui oleh
fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.

4. Penilaian dan Pelaporan

a) Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir program
(Lampiran 3. Umpan Balik)

Mengisi Jurnal Pendampingan, mengisi daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai