Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.

2 CGP ANGKATAN 6

ARIP KURNIAWAN, S.Pd

SMPN 2 PANYINGKIRAN

Pada pembelajaran modul 1.2 ini diawali tentang pembelajaran mengenai cara berfikir manusia,
berfikir cepat dan berfikir lambat. Dimana otak manusia terbagi beberapa bagian ada batang otak
yang mengelola otomasisasi dan reflek dalam tubuh manusia, bagaimana manusai bisa bereaksi
cepat atas suatu rangsangan, kemudian ada otak mamalia atau sistim imbik mengelola sistim emosi
kita, persaaan sedih takut jijik dan lain lain, kemudian ada otak luhur yang mengelola kemampuan
berfikir logis dan analisis. Kemudian pembelajaran modul ini pula saya mempelajari tentang tahap
tumbuh kembang anak menurut Kihajar dewantara, yang terbagi 3 tingkatan, wiraga,wiraga-wirama
dan wirama. Pada tahap wiraga anak mengalami pertumbuhan pesat dalam jasmani dan indera
mereka , mengenali symbol symbol. Pada tahap ini guru diupayakan focus kepada pelayanan
penyediaan akses mereka ke dunia dan penyediaan pengalaman agar anak merdeka dan mendapat
pengalaman dalam mengeksplorasi dunianya. Tahap berikutnya adalah wiraga-wirama, selain anak
berkembang jasmaninya juga kemampuan berfikir nya mulai berkembang dalam tahap ini guru
berfokus dan berupaya menuntuk anak untuk melakukan pembiasaan pembiasaan yang baik,
menuntun anak agar seirama dengan lingkungannya, dan memahami dalam dirinya mengapa
mereka harus melakukan pembiasaan baik dan kenapa harus selaras dengan lingkunganya.
Kemudian wirama ,pada tahap ini kemampuan anak dalam berfikir lebih berkembang lagi, guru
menuntun anak agar baimana meereka mengenali potensi kelebihan dalam diri mereka untuk
dikembangkan, anak dihadapkan pada pemaparan mengenai bagaimana posisi dan jati dirinya di
masyarakat sebagai manusia merdeka

Pada pembelajara modul ini pula bagaimana saya mempelajari nilai nilai dan peran guru
penggerak , nilai nilai apa yang harus dimiliki seorang guru penggerak dan bagaimana perannya di
lingkungannya..bagaimana seorang guru pengerak harus mampu melakukan sebuah pembelajaran
yang berpihak pada murid sebagai nilai dari guru penggerak dan melakukan pembelajaran yang
mewujudkan kepemimpinan murid sebagai bagian dari peran guru penggerak, mampu berkolaborasi
dengan rekan sejawat dan unsur lain yang mendukung pendidikan, mandiri baik dalam untuk
mengembangkan kompetensinya, guru penggerak harus mampu berinovasi dengan perannya
mampu membuat sebuah terobosan yang belum pernah dilakukan di lingkungan sekolahnya,
mampu memaknai setiap kegiatan dalam bentuk refleksi yang bisa dilakukan dengan meminta saran
pendapat tema sejawat , kepala sekolah dan komunitas praktisi.

Pada pembelajaran modul 1.2 ini perasaan saya merasa bersemangat dan termotivasi untuk
melakukan pembelajaran lebih baik lagi kepada siswa, bagaimana kita harus bisa berperan sebagai
guru yang berpihak pada murid dengan pembelajaran yang mengupayakan kepemimpinan murid,
sebelumnya saya befikir bahwa guru lah pusat pembelajaran dan satu satunya jalan mentrasfer ilmu,
siswa langsung mendapat pengetahuan dan pemahaman dari guru. Pada modul ini saya mendapat
pembelajaran tentang nilai kolaboratif seorang guru penggerak bagaimana harusnya guru penggerak
bisa bekerjasama dengan rekan sejawat, komunitas praktisi untuk membuat sebuah cara atau hal
untuk memajukan pendidikan, pada pembelajaran modul ini pun saya mempelajari tentang nilai
inovasi dan mandiri dari seorang guru penggerak, inovasi untuk membuat terobosan terobosan atau
suatu hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya di lingkungan sekolahnya untuk keberhasilan
dan kemajuan menuju arah yang lebih baik juga nilai mandiri dimana sebagai seorang guru
penggerak harus senantiasa untuk mengembangkan dirinya terusbelajar, tanpa ada paksaan atau
perntah dari orang lain. Dan yang juga tak kalah penting dari nilai seorang guru penggerak adalah
reflekif dimana sebagai seorang guru penggerak saya harus bisa memaknai dan mengevaluasi setiap
kegiatan yang telak saya lakukan

Apa yang saya setelah mendapat pemahaman ini apa yang saya lakukan adalah dengan segera
membentuk kelompok kelompok di kelas. Membuat pembelajaran yang menyenangkan ,berpihak
pada murid, pembentukan kelompok belajar dikelas diupayakan agar mendorong teerciptanya
kerjasama yang baik diantara mereka dan mewujudkan kepemimpinan murid, mendorong anak
bereksplorasi untuk mampu menemukan sendiri dan memecahkan masalah dalam pembelajaran.

Kemudian setelah mempelajari modul ini saya berkolaborasi dengan rekan sejawat, untuk
mencari cara agar pembelajaran menyenangkan dan bekerjasama membuat media pembelajaran
berupa video atau media interaktif lainnya seperti geogebra dan quiziz yang bisa digunakan secara
mandiri oleh siswa dengan menggunakan computer tentu saja dengan araha dan bimbingan guru,
karena siswa kami belum terbiasa menggunkan computer, biarkan mereka juga belajar bereksplorasi
menggunakan computer. Secara mandiri saya belajar dari internet bagaimana membuat video
pembelajaran dan media interaktif seperti quiziz dan geogebra, dan sebelumya saya juga pernah
mengikuti pelatihan membuat media dengan canva. Saya berinovasi mencoba melakukan
pembelajaran dengan video pembelajaran dan media interktif yang belum pernah dilakukan
sebelumnya di sekolah kami.

Saya bila ada kesempatan akan mengikuti pelatihan , diklat seminar yang berhubungan dengan
pendidikan dan pembelajaran yang mendukung perkembangan siswa. Dan terus mengembangkan
kemampuan IT saya. Karena berfikiran kedepana dengan kemudahan mengkakses internet dan
media social lainnya, seorang guru penngerak harus mengikuti perkembangan zaman. Saya juga
akan tetap meminta saran pendapat, umpan balik terhadap apa yang telah saya lakukan kepada
kepala sekolah, rekan sejawat disekolah dan rekan saya di komunitas seperti mgmp. Tetap bekerja
sama dan berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk bersama sama meraih kebaikan bagi anak
didik, baik itu pembuatan media pembelajaran, metode pembelajaran atau hal lain yang mendukung
proses menuntun anak dan kepentingan anak didik

Saya akan tetap mengembangkan dan membuat media pembelajaran baik itu video
pembelajaran atau aplikasi interaktif . agar pembelajaran menyenangkan dan bermakna. Juga
membuat metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dan pembelajaran yang berpusat
pada murid

Anda mungkin juga menyukai