Anda di halaman 1dari 4

Refleksi minggu ini saya akan menuliskan apa yang telah saya lakukan dan saya alami selama

satu
minggu,apa yang menarik buat saya kemudian rencana selanjutnya yang akan saya lakukan jurnal
refleksi minggu ini saya menggunakan model 4P yang dikembangkan oleh Dr.Roger Greenaway.

PERISTIWA

Pembelajaran modul 1.2 dimulai dengan alur aktivitas pada tanggal 4 S/d 9 Juni 2023 yaitu eksplorasi
konsep saya mempelajari konsep dasar dari modul 1.2.Kemudian pada tanggal 5 juni tahun 2023 di
ruang kolaborasi mengadakan diskusi kelompok secara virtual.Diskusi kelompok secara virtual
dilanjutkan dengan menggungah hasil diskusi pada forum ruang kolaborasi sesi persentasi pada tanggal
6 juni 2023 tahap akhir dari diskusi kelompok adalah unggah tugas diskusi kelompok di LMS.Kemudian
pada tanggal 7 juni 2023 saya mengerjakan alur Demonstrasi Kontekstual.Alur elaborasi dan koneksi
antar materi dilaksnakan pada tanggal 8 juni 2023.pada hari ini tanggal 9 juni 2023 saya menulius jurnal
refleksi dwi mingguan.

Momen yang paling mencerahkan bagi saya pada saat saya mempelajari modul 1.1 hingga modul 1.2
adalah ketika pada modul 1.1 saya menyadari dan mulai mengetahui bahwa menurut Filosofi pendidikan
nasional Ki hajar dewantara bahwasanya mendidik adalah menuntun yaitu menuntun segala kodrat
anak untuk mencapai keselamatan baik untuk dirinya sendiri maupun di dalam masyarakat.

Kemudian di dalam modul 1.2 ini saya mempelajari tentang bagaimana proses berpikir manusia,yaitu
proses berpikir cepat dan proses berpikir lambat.proses berpikir cepat di ibaratkan sebagai sebuah
eskalator naik yang kita berada diatasnya sehingga kita tidak memerlukan banyak energi untuk
melakukannya,sementara berpikir secara lambat adalah proses dimana eskalator turun kemudian kita
berada di atasnya untuk naik ke atas sehingga membutuhkan banyak energy di sana.

Selanjutnya saya juga mempelajari cara kerja otak tri-une yang pertama adalah otak reptile,Otak reptile
adalah batang otak manusia yang mengelola reflek demim kelangsunagan hidup bertahan dan
melindungi diri dari bahay,yang kedua adalah otak mamalia atauotak limbvik yang berkaitan dengan
emosi,otak limbic letaknya berada di dalam jika otak mamalia pengelola emosi dibiarka mengambil alih
maka menggambarkan otak yang tidak dapat bekerja dengan baik.yang ketiga adalah otak primate
(berpikir,otak luhur) atau yaitu otank yang mengatur gerak komplek,rekayasa penggunaan alat yang
berada dalam satu kesatuan dan bersifat logis.

Di dalam modul 1.2 ini saya juga mempelajari kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari lima dasar yaitu
kebutuhan b ertahan hiodup,kebutuhan untuk diterima,kebutuhan untuk kebebasan,kebutuhan akan
kesenangan,dan kebutuhan terhadap kekuasaan,kekuatan untuk mencapai sesuatu.

Selanjutnya tentang tahapan perkembangan manusia.Menurut tahapan tumbuh kembang Ki Hajar


Dewantara terkenal dengan tahapan tumbuh kembang wiraga dan wirama.

Pengertian pendidikan menurut undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 adalah menuntun segala
kodrat anak,Implikasinya adalah pendidik perlu menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran
yang dapat menguatkan dan menumbuh kembangkan motivasi instrinsiknya anak harus merasa
kompeten mandiri dan memiliki relasi untuk menuju determinasi itu.

Nilai-nilai yang ada pada guru penggerak antara lain Mandiri,Reflekstif,kolaboratif,inovatif,dan Berpihak
pada murid.Mandiri adalah kesiapan seseorang untuk bergerak atau melakukan sesuatu atas dasar
keinginan sendiri.Reflektif adalah kemampuan untuk menilai diri sendiri menggabungkan pengetahuan
baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki.Kolaboratif adalah kemampuan untuk bekerja sama,yang
disertai dengan tanggung jawab individu dan kemampuan berkomunikasi antar individu.Inovatif adalah
kemampuan untuk membuat atau memodifikasi hal-hal baru yang bermanfaat.Berpihak pada murid
adalah nilai guru penggerak yang menempatkan murid sebagai subyek guru sebagai pamong.

Peran guru penggerak antara lain menjadi pemimpin pembelajaran,menjadi coach bagi guru
lain,mendorong kolabporasi,mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.

Kaitan antara modul 1.1 dengan modul 1.2 yang saya pahami adalah dalam mewujudkan nilain dan
peran guru penggerak,Filosofi pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara menjadi pijakan dalam
mewujudkannya.antara lain dalam pembelajaran yang berpihak pada murid,guru sebagai pemimpin
pembelajaran dan mewujudkan kepemimpinan murid.hal hal tersebut sangat relevan dengan filosofi Ki
Hajar Dewantara mengingat bahwa pendidikan merupakan sebuat tuntunan yang menuntun kodrat
anak agar mencapai keselamatan baik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.Dalam hal
menuntun guru memberikan ruang kepada siswa untuk mencoba,bereksplorasi.Peran guru penggerak
dalam mewujudkan kepemimpinan murid berawal dari dasar manusia merdeka sesuai filosofi Ki Hajar
Dewantara bahwa manusia merdeka secara lahiriah bebas secara bathiniah adalah mandiri.Kemandirian
bisa diartikan sebagai sebuah kepemimpinan.Manusia mandiri adalah manusia yang bisa memimpin
dirinya sendiri.

PERASAAN

Yang saya rasakan ketika saya mempelajari modul ini pada saat eksplorasi konsep dipikiran saya materi
yang begitu banyak membuat saya sulit memahami.perlu beberapa kali saya membaca untuk
mendapatkan pemahaman yang saya inginkan.Apalagi dalam minggu ini saya banyak menghadapi
masalah keluarga (obname) di tambah lagi pembuatan soal ujian semester genap.Jadi saya harus betuil
–betul membagi waktu antar keluarga,,sekolah dan juga pendidikan gurun penggerak.Sampai pada
tahap kolaborasi Alhamdulillah saya mulai bisa memahami modul ini tentang Nilai dan peran gueu
penggerak.

PEMBELAJARAN

Sebelum mempelajari modul 1.2 ini saya berpikir bahwa peran guru penggerak adalah harus mampu
menggerakkan teman sejawat saja dalam melaksanakan tugas sehari-hari.Sekarang setelah saya
mempelajari modul ini nilai dan peran guru penggerak tidak hanya itu saja,ada banyak nilai dan peran
yang sebetulnya sudah pernah saya laksanakan hanay saja belum maksimal.

PENERAPAN KEDEPAN ( RENCANA )

Pengembangan diri yang sederhana,konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari
sekarang,untuk membantu memperkuat nilai-nilai dan perang saya sebagai guru penggrak antara lain
adalah saya ingin memaksimalkan peran saya dalam melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada
murid.Kemudian untuk mendorong kepemimpinan siswa saya akan mencoba menerapkan beberapa
ideagar peserta didik memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dengan memberi kesempatan untuk
memprestasikan hasil kerja,berperan pada kelompok dan menjadi tutor sebaya.Untuk menerapkan
kedisiplinan akan saya terapkan siapa yang dating paling awal akan memimpin doa.Saya juga memiliki
rencana untuk menbagii pengetahuan sya menggunakan aplikasi canva kepada teman saya sabagi
wujud peran coach kepada teman sejawat saya.
NILAI DAN PERAN GURU
PENGGERAK
OLEH

CGP ANGKATAN 8 FITRIATI


SMA NEGERI 6 LHOKSEUMAWE
KOTA LHOKSEUMAWE

Anda mungkin juga menyukai