Anda di halaman 1dari 8

REFLEKSI HARIAN

PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK


ANGKATAN 10 GELOMBANG 1

Petunjuk

1. Refleksi harian ini menjadi bagian dari pembelajaran untuk Modul 5. Penetapan
Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik.

2. Silakan mengisi refleksi harian ini di akhir hari setelah seluruh aktivitas pembelajaran
berakhir, dimulai dari hari ke 2 hingga hari ke 4 pembekalan.

3. Refleksi harian ini tidak diunggah ke LMS dan tidak menjadi bagian dari penilaian

4. Setelah mengerjakan, simpan refleksi harian ini di perangkat pribadi masing-masing.

5. Anda akan diminta untuk membuka kembali Refleksi harian ini pada Hari ke 5 saat
pembelajaran sinkronus Modul 5. Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik pada hari
Selasa, 31 Oktober 2023.

Selamat melakukan refleksi!


REFLEKSI HARI KE 2
Hari, Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2023

Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa …

Pada modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional, Pelajaran yang saya pahami adalah
bahwasanya pendidik harus mengetahui tentang kodrat anak yaitu merdeka dan bermain. Anak
bukanlah kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan orang dewasa, anak lahir dengan
kekuatan kodrat yang masih samar-samar. Maka dari itulah tujuan dari pendidikan adalah menuntun
(memfasilitasi/membantu) anak untuk menebalkan garis samar-samar tersebut agar dapat
memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya. Selain itu pendidik hendaknya memahami dan
menjalankan sistem among dalam pembelajaran yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu Ing
Ngarso sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut wuri Handayani. Sejatinya pendidik harus
berada didepan untuk menjadikan peserta didiknya memiliki jiwa mandiri dan berakhlak. Selain itu
pembelajaran yang dilaksanakan pendidik hendaknya berpusat pada murid, mengangkat harkat dan
martabat murid, serta memerdekakan murid sehingga student well being akan terwujud.

Sedangkan pada modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, Pelajaran yang saya pahami
antara lain (1) memahami bahwa manusia memiliki daya untuk memilih (choice theory), (2)
memahami pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsic, (3) memahami bagaimana otak triune,
kebutuhan dasar manusia, dan perkembangan psikososial mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
tumbuh dalam diri seseorang (4) memahami bagaimana nilai-nilai Guru Penggerak dapat menguatkan
peran Guru Penggerak dalam membawakan perubahan pada ekosistem sekolah. Adapun nilai-nilai
guru penggerak antara lain berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif dengan
peran sebagai guru antara lain: menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain,
mendorong kolaborasi, mewujudkan kepimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi. (5)
mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak.

Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu ….

Pada modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional, saya akhirnya mampu memahami
pelajaran yang terdapat di modul 1.1, banyak materi dan pengetahuan yang saya dapatkan antara
lain: kerangka pemikiran KHD, Asas pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Dasar-Dasar Pendidikan
Yang menuntun, Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, Budi Pekerti, dan Interpretasi Pemikiran KHD.
Semua isi materi tersebut bila kita praktekkan dalam pembelajaran dikelas, sangat bagus sekali. Hal
baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini yaitu menyadarkan saya betapa mulia
seorang guru bila murid menganggap kita ada. Pendidikan hendaknya didukung dengan budi pekerti
tidak hanya pelajaran yang tersampikan, supaya murid bisa mendapatkan keduanya dengan baik.

Sedangkan pada modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, setelah pembelajaran hari ini,
saya akhirnya mampu melakukan proses pengembangan diri untuk menguatkan nilai-nilai dan peran
sebagai Guru Penggerak.
Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah ….

Pada modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional dan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran
Guru Penggerak, Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah tentu saja senang
sekali karena bisa belajar kembali mengenai materi-materi yang ada dipelatihan CGP terutama pada
modul 1.1 mengenai Filosofi Ki Hadjar Dewantara dan pada modul 1.2 saya menjadi semakin sadar
akan nilai dan peran saya sebagai pendidik. Saya bahagia juga karena bisa bertemu kembali dengan
teman-teman yang hebat.

Setelah melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah ….

Pada modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional, target saya berikutnya adalah bisa
mendampingi peserta didik saya dengan baik supaya mereka selalu merasa aman dan nyaman ketika
bersama saya tanpa ada rasa takut. Dan akan memberikan motivasi kepada teman sejawat untuk bisa
menjadi pendidik yang baik dan bisa berpihak pada murid.
Sedangkan pada modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, target saya berikutnya adalah
saya mampu secara aktif melakukan nilai dan peran sebagai guru, semakin meningkatkan diri dalam
menggerakkan komunitas praktisi, sedangkan dalam nilai-nilai guru penggerak, saya akan lebih
inovatif dalam pembelajaran, supaya murid-murid saya lebih senang dan nyaman.
REFLEKSI HARI KE 3
Hari, Tanggal: Sabtu, 28 Oktober 2023

Hari ini saya belajar …

Mengenai modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dan modul 1.4 tentang Budaya Positif. Pada modul
1.3, materi yang saya dapatkan yaitu mengenai manusia merdeka yang dihubungkan dengan profil
pelajar pancasila dan visi. Untuk Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 ciri utama, antara lain: Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong royong,
Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif. Sedangkan visi itu menggambarkan harapan atas murid,
bermakna, menggugah diri, siap menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan perjuangan. Kemudian
untuk Inkuiri Apresiatif (IA) adalah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis
kekuatan. Dari paradigma prakarsa perubahan kemudian mengarah pada manajemen rencana
eksekusi yang dinamakan BAGJA.
Sedangkan pada modul 1.4 membahas tentang budaya positif, hal yang ada di modul ini ada mengenai
hukuman, konsekuensi dan restitusi. Hukuman dianggap sebagai identitas gagal, hal ini karena
sesuatu yang menyakitkan harus terjadi, membuat anak sakit jangka wakktu lama, anak membenci
kedispilinan, paksaan, mendorong anak menyakiti diri sendiri, konsep diri yang buruk, Anak belajar
untuk menyembunyikan kesalahan, dan Marah, rasa bersalah, dipermalukan, merasa tak dihargai.
Sedangkan untuk konsekuensi merupakan motivasi eksternal (netral), ini dianggap sebagai identitas
sukses. Hal ini dikarenakan sesuatu harus terjadi, membuat anak merasa tidak nyaman dalam jangka
waktu pendek, anak menghargai disiplin, stimulus-tanggapan, mendorong anak agar mudah
menyesuaikan diri, konsep diri yang baik, anak belajar untuk mematuhi peraturan dan kehilangan hak,
dibuat tidak nyaman, diasingkan untuk sementara (time out). Kemudian untuk restitusi ini merupakan
hal yang diharuskan dalam menghadapi anak karena selain termasuk identitas sukses, ini juga
memiliki pengaruh positif.

Hal yang paling membuat tertarik pada hari ini ketika …

Saya mengetahui mengenai penambahan materi pada modul 1.4 di Angkatan 5 mengenai dihukum oleh
penghargaan yang semula ada 5 unsur/hasil riset berubah menjadi 8 unsur/hasil riset, antara lain:
pengaruh jangka pendek dan jangka panjang; penghargaan menghukum; penghargaan mengurangi
ketepatan; penghargaan tidak efektif; penghargaan merusak hubungan; penghargaan menurunkan
kualitas; penghargaan mematikan kreativitas; penghargaan mengurangi motivasi intrinsik. Tentu saja
ini semakin bisa menambah pemahaman saya tentang materi-materi yang ada di modul 1.4 dan untuk
materi di modul 1.3, ada penegasan kembali bilamana di modul ini fakusnya pada visi guru pengerak,
belum mengarah ke visi sekolah.

Hal tersulit yang terjadi pada saya hari ini ketika …

1. Diminta untuk menentukan beberapa peristiwa tersebut merupakan hukuman atau tidak. Sempat
terjadi beberapa pendapat yang berbeda, akan tetapi setelah diberi pemahaman, saya menjadi
mengerti.
2. Diminta untuk menentukan apakah peristiwa tersebut merupakan hukuman atau konsekuensi,
dikatakan hukuman bila murid melakukan satu kesalahan kemudian sebagai gantinya harus
melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kesalahan tersebut. Dan bila murid
melakukan satu kesalahan kemudian sebagai gantinya harus melakukan sesuatu yang ada
kaitannya dengan kesalahan tersebut, maka disebut konsekuensi.
3. Diberikan sebuah teks kemudian disitu diminta memberikan jawaban mengenai tindakan apa yang
harus dilakukan ketika ada suatu kebutuhan dasar manusia.

Saya bangga kepada diri saya hari ini ketika …

Ikut dalam bagian pembekalan CPP Angkatan 10 ini karena disini saya belajar lagi mengenai materi-
materi guru penggerak. Awalnya saya sebagai GP yang tugas dan kewajiban ada pada diri saya
sendiri. Sedangkan di pembekalan CPP ini diharapkan kelak saya bisa membimbing dan mengarahkan
CGP dalam memahami materi-materi dan mengerjakan tugas-tugas yang ada di LMS.

Saya ingin tahu lebih banyak tentang …

Ilmu mengenai materi-materi di guru penggerak ini, sehingga bisa semakin menguasainya. Selain itu
saya juga ingin tahu segala sesuatu yang harus saya lakukan dan kerjakan ketika menjadi PP
nantinya. Hal ini dikarenakan dulu ketika saya menjadi CGP, sedikit sekali adanya pembimbingan dari
PP, sehingga saya harus belajar dan mencari referensi sendiri bila ada hal-hal yang belum saya
pahami. Apa yang menjadi pengalaman saya dulu, hendaknya tidak terulang kepada CGP di angkatan
selanjutnya.

Satu hal yang ingin saya coba adalah ...

Menularkan ilmu yang saya dapatkan hari ini kepada CGP binaan saya kelak bila saya lolos menjadi
PP. Hal-hal yang akan saya lakukan adalah mendampingi CGP dalam menyusun visi guru penggerak
dengan melalui prakarsa perubahan dan membuat rencana BAGJA terlebih dahulu.
REFLEKSI HARI KE 4
Hari, Tanggal: Senin, 30 Oktober 2023

Ceritakan keterkaitan materi yang sudah Anda pelajari dengan peran Anda sebagai Pengajar Praktik.

Setelah mempelajari materi tentang nilai dan peran guru penggerak, saya menyadari bahwa keduanya
wajib ada pada diri saya sebagai Guru Penggerak dan harus kekal sepanjang masa. Seorang Guru
Penggerak harus memiliki semangat keteladanan yang tinggi dari dalam diri. Hal ini agar saya kelak
bisa mengembangkan diri maupun kepada rekan sejawat. Awalnya ketika posisi saya sebagai guru
penggerak, saya hanya berkewajiban untuk melakukan perubahan pada diri sendiri, peserta didik dan
rekan sejawat. Akan tetapi bila kelak telah menjadi Pengajar Praktik, saya harus bisa menjadi coach
bagi CGP bimbingan saya kelak. Sehingga mereka ikut merasakan perubahan, ikut andil, bersedia
berkolabarasi dalam menerapkan nilai-nilai guru penggerak dan bergerak bersama, ambil peran untuk
mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Adakah ide, materi atau pendapat dari Narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan
selama ini?

Ada, konsep-konsep yang ada pada teori nilai-nilai dan peran guru penggerak sebenarnya sudah ada
pada seorang guru, namun sering fluktuatif, perlu konsistensi, serta belum maksimal. Untuk siswa,
nilai-nilai yang kita terapkan di sekolah melalui penanaman karakter kepada mereka tidak selalu
berjalan mulus. Hambatan bisa saja datang dari diri siswa, lingkungan, dan keluarga. Meskipun kita
telah memastikan bahwa penanaman karakter baik di sekolah dilakukan secara terus-menerus, namun
karakter bawaan dari dalam diri siswa dan kondisi lingkungan juga berkontribusi, sehingga dapat
mempengaruhi karakter siswa yang telah kita bangun.

Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa
selama menjalankan peran Anda sebagai Pengajar Praktik.

Ceritakan konsep-konsep utama yang anda pelajari dan menurut anda penting untuk terus dibawa
selama menjadi CGP atau bahkan setelah menjadi CGP!
1. Filosofi Ki Hadjar Dewantara:
2. Kompetensi Sosial Emosional
3. Pembelajaran Berdiferensiasi
4. Segitiga Restitusi
5. Budaya Positif
6. Nilai-nilai guru penggerak: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, Berpihak pada murid
7. Peran Guru Penggerak :
a. Menjadi pemimpin pembelajaran;
b. Mengembangkan komunitas praktisi;
c. Menjadi coach bagi guru lain;
d. Mendorong kolaborasi antar guru;
e. Mewujudkan kepemimpinan murid.

Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah pembelajaran pada hari
ini.

Perubahan yang ingin saya lakukan setelah pembelajaran pada hari ini antara lain:
a. Menjadi diri yang tergerak, bergerak dan menggerakkan;
b. Selalu berbagi praktik baik kepada CGP dan teman sejawat;
c. Menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak;
d. Mengembangkan diri terus-menerus atau upgrade pengetahuan dan keterampilan serta mau belajar
dari siapa saja, di mana saja, kapan pun.

Anda mungkin juga menyukai