Anda di halaman 1dari 13

TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Psikologi Pendidikan

Dosen pengampu Mudjiran.M.S, Kons.

Disusun Oleh

Dea ananda fitri 2186206041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
BANGKINANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melindungi, menjaga, serta
membimbing kita semua dalam jalan yang di ridho-Nya. Di susunnya makalah "Tahap dan
tugas Perkembangan" ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata Psikologi dan diharapkan
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Dalam proses pembuatan makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada


semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan makalah ini. Terimakasih untuk Bapak Prof.
Mudjiran selaku dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca karena
makalah ini tak jauh dari kesempurnaan

Bangkinang, Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Tahap tahap perkembangan manusia
2. Konsep tugas perkembangan dan pemenuhan tugas
3. Tugas perkembangan masa anak, masa remaja dan masa dewasa
4. Pemenuhan tugas dan perkembangan dan implementasinya dalam proses pendidikan dan
pembelajaran
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pada setiap perkembangan kehidupan manusia, individu itu dituntut untuk menguasai
kemampuan berperilaku yang menjadi ciri bahwa perkembangannya berhasil dan normal. Jika pada
fase itu individu tidak mempunyai kemampuan berperilaku sepatutnya, sesuai dengan tugas-tugas
perkembangannya maka dianggap individu itu mengalami kelambatan perkembangannya, atau
penyimpangan perkembangan. Pencapaian tugas-tugas perkembangan bukan hanya penting untuk fase
perkembangan dimana tugas-tugas perkembangan itu seharusnya muncul, tetapi juga penting untuk
pencapaian tugas-tugas perkembangan selanjutnya.

Demikian juga tugas-tugas perkembangan pada fase dewasa, dapat tercapai dengan sempurna,
jika tugas pada periode remaja tercapai dengan sempurna pula, sebaliknya jika pencapaian tugas-tugas
perkembangan pada periode awal kehidupan individu tidak sukses, maka pencapaian tugas-tugas
perkembangan pada periode awal kehidupan individu tidak sukses, maka pencapaian tugas-tugas
perkembangan pada fase berikutnya cendrung tidak sukses. Jika tugas-tugas perkembangan setiap fase
perkembangan kehidupan manusia berhasil atau sukses dicapai, maka individu ini akan mengalami
perasaan bahagia dan menjalani kehidupan dengan perasaan sukses baik secara emosional, intelektual,
dan moral.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Tahap tahap perkembangan manusia


2. Konsep tugas perkembangan dan pemenuhan tugas
3. Tugas perkembangan masa anak, masa remaja dan masa dewasa
4. Pemenuhan tugas dan perkembangan dan implementasinya dalam proses pendidikan dan
pembelajaran

3. TUJUAN

1. Mengetahui Tahap tahap perkembangan manusia


2. Mengetahui Konsep tugas perkembangan dan pemenuhan tugas
3. Mengetahui Tugas perkembangan masa anak, masa remaja dan masa dewasa
4. Mengetahui Pemenuhan tugas dan perkembangan dan implementasinya dalam proses
pendidikan dan pembelajaran
BAB II PEMBAHASAN

1. Tahap tahap perkembangan manusia

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu
pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria
(ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut
zigot.

Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang
telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin
dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai
proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Tahap-tahap perkembangan pada manusia terdiri melalui dua fase,yaitu:

a. Fase embrionik(dalam kandungan/sebelum di lahirkan).

Perkembangan janin selama dalam kandungan di bagidalam tiga tahap,yaitu:

• Trimester pertama

Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm.
Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan
pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

• Trimester Kedua

Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang
lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua
ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

• Trimester Ketiga

Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional
seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam
rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya
janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

b. Fase pasca embrionik(setelah dilahirkan)

• Balita.
Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat
memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring
dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.

Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh
lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak
anak.

• Anak-anak.

Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat
baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan
mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan
beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan
orang lain.

• Remaja.

Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan
tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih
cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.

Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di
daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki,
tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-
otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).

Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada
perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ
reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak
perempuan adalah menstruasi.

• Dewasa.

Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari
perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi
badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.

Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar,
mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial,
dan terus berprestasi.
• Masa tua.

Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi
pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan
menurun, kecerdasan menurun.

Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

2. KONSEP TUGAS PERKEMBANGAN

a. Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak


Periode kanak-kanak (umur 3-5 tahun), yaitu usia pra sekolah sebagai periode
peralihan dari masa bayi keusia anak sekolah sebelum anak masuk sekolah, jiwanya telah
matang untuk sekolah, yaitu matang karena dipersiapkan di taman kanak-kanak atau TPA,
dan jenis-jenis pendidikan anak pra sekolah lainnya. Kohnstamm meyebut periode ini dengan
periode estetis, yang berarti keindahan.

Ciri dari periode masa kanak-kanak ialah:


 Perkembangan emosi kegembiraan hidup
 Kebebasan
 Fantasi.
Tugas perkembangan masa kanak-kanak:
 Menguasai kemampuan fisik dasar untuk bermain
 Bisa bermain dengan teman sebaya
 Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri
 Mempelajari peran gender yang sesuai
 Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca, menghitung, dan
menulis
 Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai
 Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari
 Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial tertentu

b. Tugas Perkembangan Masa anak


Perkembangan masa anak menurut Munandar (1985) adalah belajar berjalan, belajar
mengambil makanan yang padat, belajar berbicara, toilet training, belajar membedakan jenis
kelamin dan dapat kerja kooperatif, belajar mencapai stabilitas fisiologis, pembentukan
konsep-konsep yang sederhana mengenai kenyataan sosial dan fisik, belajar untuk
mengembangkan diri sendiri secara emosional dengan orang tua, sanak saudara dan orang
lain serta belajar membedakan baik dan buruk.
Sedangkan menurut Havighurst, tugas perkembangan pada masa anak-anak adalah
sebagai berikut:
 ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum.
 Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang
tumbuh.
 Mempelajari Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
 Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
 Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis dan
berhitung.
 Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-
hari.
 Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.
 Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-
lembaga.
 Mencapai kebebasan pribadi.

B. TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA

Seorang remaja dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya dapat dipisahkan ke


dalam tiga tahap secara berurutan Tahap yang pertama adalah remaja awal, di mana tugas-
tugas perkembangan yang harus diselesaikannya sebagai remaja adalah pada penerimaan
terhadap keadaan fisik dirinya dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif. Hal ini
karena remaja pada usia tersebut mengalami perubahan-perubahan fisik yang sangat drastis,
seperti pertumbuhan tubuh yang meliputi tinggi badan, berat badan, panjang organ-organ
tubuh, dan perubahan bentuk fisik seperti tumbuhnya rambut, payudara, panggul, dan
sebagainya.
Tahapan yang kedua adalah remaja madya, di mana tugas perkembangan yang utama
adalah mencapai kemandirian dan otonomi dari orang tua, terlibat dalam perluasan hubungan
dengan kelompok baya dan mencapai kapasitas keintiman hubungan pertemanan; dan belajar
menangani hubungan heteroseksual, pacaran dan masalah seksualitas.
Tahapan yang ketiga adalah remaja akhir, di mana tugas perkembangan utama bagi
individu adalah mencapai kemandirian seperti yang dicapai pada remaja madya, namun
berfokus pada persiapan diri untuk benar-benar terlepas dari orang tua, membentuk pribadi
yang bertanggung jawab, mempersiapkan karir ekonomi, dan membentuk ideologi pribadi
yang di dalamnya juga meliputi penerimaan terhadap nilai dan sistem etik.
Tugas Perkembangan Masa Remaja :
 Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
 Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
 Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
 Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
 Memilih dan mempersiapkan karier.
 Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
 Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan
bagi warga negara.
 Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
 Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam
berperilaku.

C. TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA

Tugas perkembangan masa dewasa dibagi tiga tahap, yaitu:


1) Tugas perkembangan masa dewasa awal.
 Belajar hidup dengan suami atau istri
 Memilih pasangan hidup
 Memulai kehidupan berkeluarga
 Membimbing dan merawat anak
 Mengolah rumah tangga
 Memulai suatu jabatan
 Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
 Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik

2) Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya.


 Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara
 Membangun dan memperthankan standar ekonomi
 Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan
bahagia
 Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa
 Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi
 Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri
 Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur

3) Tugas perkembangan masa dewasa akhir.


 Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan kekuatan fisik
 Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya pendapatan
 Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya suami/istri
 Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia lanjut
 Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara
 Membangun kehidupan fisik yang memuaskan

Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan dengan


perkembangan aspek-aspek lainya, yaitu fisik, psikis serta emosional, moral dan sosial.
Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya adalah
 Memilih pasangan.
 Belajar hidup dengan pasangan.
 Memulai hidup dengan pasangan.
 Memelihara anak.
 Mengelola rumah tangga.
 Memulai bekerja.
 Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
 Menemukan suatu kelompok yang serasi.

3. TUGAS PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELARAN

a. Pengertian tugas-tugas perkembangan

Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan


individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka
akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau
masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.

b. Faktor yang mempengaruhi perkembangan

Tugas-tugas perkembangan pada fase perkembangan tertentu hendaknya dikuasai oleh setiap
individu sebab tugas-tugas perkembangan pada suatu sisi merupakan harapan atau tekanan sosial.
Selain itu pada fase berikutnya akan ada tugas-tugas perkembangan yang lain, yang umumnya lebih
berat. Namun demikian tidak setiap individu berhasil dalam menguasai tugas-tugas
perkembangannya, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, yang secara garis besar
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

• Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi penguasaan tugas perkembangan adalah normal tidaknya
pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan kelancaran dalam
menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya.

• Faktor eksternal

Penguasaan tugas-tugas perkembangan individu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor eksternal,


yaitu pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, dst
BAB II PENUTUP

1. KESIMPULAN

Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam
kehidupan seseorang. Tahap-tahap perkembangan pada manusia terdiri melalui dua
fase,yaitu:

a. Fase embrionik(dalam kandungan/sebelum di lahirkan)


Perkembangan janin selama dalam kandungan di bagidalam tiga tahap,yaitu:
1) Trimester pertama.
2) Trimester kedua.
3) Trimester ketiga.

b. Fase pasca embrionik(setelah dilahirkan)


1) Balita.
2) Anak-anak.
3) Remaja.
4) Dewasa.
DAFTAR PUSTAKA

Syamsu, Nani. 2011. Perkembangan Peserta Didik . PT RajaGrafindo Persada : Jakarta


Mudjiran,dkk . 2007. Perkembangan Peserta Didik . padang : Unp press
http://medinalorenza.blogspot.com/2014/12/makalah-tahap-tahap-dan-tugas.html
http://www.academia.edu/10964726/Tahap-Tahap_dan_Tugas-Tugas_Perkembangan

Anda mungkin juga menyukai