Psikologi Pendidikan
Disusun Oleh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melindungi, menjaga, serta
membimbing kita semua dalam jalan yang di ridho-Nya. Di susunnya makalah "Peranan
bakat dalam belajar" ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata Psikologi dan diharapkan
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. APA ITU BAKAT
2. JENIS JENIS BAKAT
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT
4. PENGERTIA MINAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN BAKAT
5. USAHA PENDIDIK UNTUK MENGENALI DAN MENGEMBANGKAN BAKAT
PESERTA DIDIK
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek
dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki
oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat
mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat. Rasa suka anak
terhadap sebuah aktivitas sangat penting diketahui orangtua sebab dari sanalah bakat anak berasal.
Sementara itu, rasa suka terhadap sebuah aktivitas itu sendiri sebenarnya berasal dari keinginan
otaknya untuk mengetahui sesuatu. Ketika sesuatu itu sudah diketahui oleh anak, dia akan melakuka
berulang-ulang karena sudah menyukainya. Sebaliknya, jika tidak dilakukan berulang-ulang,aktivitas
itu termasuk tak disukai anak. Namun, tidak semua aktivitas yang disukai anak adalah bakatnya.
Mungkin saja, dia hanya mengikuti temannya, lalu hanya dalam beberapa saat dia meninggalkan
aktivitas tersebut.
2. RUMUSAN MASALAH
1. MENCARI TAHU APA ITU BAKAT
2. MENCARI TAHU JENIS JENIS BAKAT
3. MENCARI TAHU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT
4. MENCARI TAHU PENGERTIA MINAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN BAKAT
5. MENCARI TAHU USAHA PENDIDIK UNTUK MENGENALI DAN
MENGEMBANGKAN BAKAT PESERTA DIDIK
3. TUJUAN
1. MENGETAHUI APA ITU BAKAT
2. MENGETAHUI JENIS JENIS BAKAT
3. MENGETAHUI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT
4. MENGETAHUI PENGERTIA MINAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN BAKAT
5. MENGETAHUI USAHA PENDIDIK UNTUK MENGENALI DAN MENGEMBANGKAN
BAKAT PESERTA DIDIK
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN BAKAT
Menurut Para Ahli
Ada beberapa defenisi bakat yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah:
a. Bindham menjelaskan bakat adalah suatu kondisi atau sebuah rangkaian karakteristik atau
kemampuan seseorang yang dengan suatu latihan khusus untuk memungkinkannya mencapai
suatu kecakapan, pengetahuan dan keeteranpilan khusus, misalnya kemampuan bermain musik
dan dan lain-lain.
b. Munandir mengatakan, bahwa bakat merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir, dengan
kata lain bersifat keturunaan. Pandangan ini sering kali kita mendedengar secara umum baik para
ahli dan orang awam.
c. mengemukakan bahwa bakat mencakup 3 dimensi psikologis, yaitu: Dimensi perseptual, dimensi
psikomotor, dimensi intelektual.
1) Dimensi perseptual
Dimensi perseptual itu meliputi kemampuan dalam mengadakan persepsi, yaitu fakto-faktor yang
antara lain berupa kepeaan indra, perhatian, orientasi ruang, orientasi waktu, luas nya daerah presepsi,
kecepatan persepsi dan yang lain sebagainya.
2) Dimensi psikomotor
Dimensi psikomotor mencakup 6 faktor, yaitu: kekuatan, implus, kecepatan, ketelitian,
keluwesan.
3) Dimensi intelektual
Dari ketiga dimensi, dimensi intelektual inilah yang mempunyai implikasi yang sangat sangat
luas. Dimensi ini meliputi 4 faktor:
• Faktor memori , yang mencakup: faktor memori menenai substansi, faktor memori
mengenai relasi, faktor memori mengenai sistem.
• Faktor pengenalan, yang mencakup: pengenalan terhadap keseluruhan informasi,
golongan, hubungan-hubungan, bentuk atau struktur, dan kesimpulan.
• Faktor evaluatif yang mencakup berbagai evaluasi, evaluasi mengenai identitas, relasi-
relasi, sistem dan evaluasi terhadap penting tidaknya problem.
• Faktor berfikir divergen, yang meliputi berbagai faktor untuk menghasilkan unit-unit,
faktor untuk pengalihan kelas-kelas secara spontan, faktor kelancaran dalam menghasilkan
sistem, faktor untuk transformasi divergen, faktor untuk menyusun bagian-bagian menjadi
garis besar atau kerangka.
2. Jenis-jenis Bakat
1. Bakat umum, adalah merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum,
yaitu setiap orang memiliki.
2. Bakat khusus, adalah merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, yaitu tidak semua
orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
Selain itu adapun bakat khusus yang lain, yaitu:
a. Bakat Verbal
Bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata dari seseorang.
b. Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka yang dikuasai seseorang.
c. Bakat Skolastik
Kombinasi kata-kata dan angka-angka. Kemampuan seseorang dalam penalaran,
mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini
merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dam pemprograman komputer.
d. Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata kata maupun angka angka tetapi berbentuk sebuah pola, rancangan,
diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk dan posisi-posisinya.
e. Bakat Mekanik
Bakat tentang prinsip-prinsip umum Ilmu Pengetahuan Alam, tata kerja mesin, perkakas, dll.
f. Bakat Relasi Ruang
Bakat untuk mengamati pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi. Mempunyai
kepekaan yang sangat tajam terhadap detail sebuah visual dan dapat menggambarkan sesuatu
dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah
menyesuaikan orientasi dalam ruang tida dimensi.
g. Bakat Kecepatan Ketelitian Klerikal
Bakat tentang seseorang yang suka tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium,
kantor dan lain-lainnya.
h. Bakat Bahasa
Bakat tentang penalaran analistis bahasa misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran,
editing, hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.