MATA KULIAH
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Skor Nilai :
TUGAS RUTIN ( TR )
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya
sampai saat ini, sehingga penulis dapat menyusun tugas rutin ini dan dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu/bapak dosen yang telah memberikan tugas yang sangat bermanfaat
kepada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin.
Dan harapan saya semoga makalah tugas rutin ini, dengan materi
perbedaan intelegensi, bakat dan minat ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Saya juga menyadari bahwa dalam penyajian tugas ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu saya berharap saran dan kritik untuk
membangun kesempurnaan tugas ini.
MHD.FAIZ ZAKI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
MIND MAPPING............................................................................................... 1
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 2
1. Latar Belakang......................................................................................... 2
2. Rumusan Masalah.................................................................................... 3
3. Tujuan...................................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................ 4
1. INTELEGENSI....................................................................................... 4
2. BAKAT................................................................................................... 7
3. MINAT.................................................................................................... 8
4. Perbedaan Intelegensi, Bakat dan Minat.................................................. 11
5. Keterkaitan antara Intelegensi, Bakat dan Minat...................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu adalah berbeda. Bahkan di dalam keluarga yang memiliki
anak kembar yang identik sekalipun pasti mempunyai perbedaan juga apalagi
yang tidak memiliki hubungan darah. Perbedaan yang dimaksud pada
pembahasan ini adalah perbedaan dalam intelegensi, bakat dan minat anak
didik. Perbedaan-perbedaan ini menjadi parameter yang sangat penting dalam
kehidupan seorang anak didik dalam mengembangkan dirinya terutama di
lingkungan sekolah.
Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik yang berasal dari diri siswa ( faktor internal ) maupun dari luar
siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat,
motivasi, dan tingkat intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya
adalah faktor metode pembelajaran dan lingkungan.
Setiap individu seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berkembang secara maksimal sesuai dengan kapasitas intelegensi, bakat dan
minat yang dimilikinya. Tentu saja kapasitas setiap individu berbeda-beda.
Misalnya saja seorang anak yang memiliki tingkat intelegensi yang tinggi akan
mumpuni di bidang akademis, sehingga dengan kemampuannya tersebut dia
akan mampu meraih prestasi misalnya di bidang olimpiade. Seseorang yang
berbakat dibidang seni tentu memiliki imajinasi tinggi sehingga dengan
kreatifitas yang dimilikinya akan berdampak pada sekitarnya misalnya dalam
menggagas ide-ide baru, atau seorang individu yang memiliki minat yang
tinggi akan mampu menguasai hal-hal baru dengan keinginan kuat yang
dimilikinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu intelegensi?
2. Apa itu bakat?
3. Apa itu minat?
4. Apa perbedaan intelegensi, bakat dan minat?
5. Bagaimana keterkaitan intelegensi, bakat dan minat dalam proses belajar
siswa?
C. Tujuan
Dalam penyusunan Tugas Rutin IV dengan materi perbedaan intelegensi, bakat
dan minat ini penulis berharap dapat memberikan manfaat baik bagi penulis
sendiri maupun pembaca dan masyarakat luas.
Adapun tujuan penyusunan Tugas Rutin ini bagi Penulis adalah agar penulis
lebih memahami perbedaan antara intelegensi, bakat dan minat siswa dalam
belajar. Bagi pembaca dan masyarakat luas, makalah ini dimaksudkan sebagai
salah satu referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. INTELEGENSI
A. Definisi Intelegensi
1. Alferd Binet (1857-1911) dan Theodeore Simon
Intelegensi adalah kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau mengarahkan
tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut
telah dilaksanakan dan kemampuan untuk mengkritik diri sendiri.
6. Flynn (1987)
Intelegensi adalah kemampuan untuk berfikir secara abstrak dan kesiapan
belajar dari pengalaman.
2. Kematangan
Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan,
Tiap organ (fisik dan psikis) dapat dikatakan telah matang jika ia telah
mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing.
3. Pembentukan
pembentukan ialah segala keadaan diluar diri seseorang yang mempengaruhi
perkembangan intelegensi.
5. Kebebasan
kebebasan berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang
tertentu dalam memecahkan masalah. Manusia mempunyai kebebasan memilih
metode juga bebas dalam memilih masalah sesuai dengan kebutuhannya.
B. Jenis-jenis Bakat
1. Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah dan
mengekspresikan ide serta perasaan.
2. Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan kata-kata, baik oral maupun verbal, secara
efektif.
3. Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Bakat untuk mengerti dan menggunakan angka secara efektif, termasuk
mempunyai kemampuan kuat untuk mengerti logika.
4. Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami musik melalui berbagai cara.
C. MINAT
A. Definisi Minat
1. Tampubolon (1991: 41)
Minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang
jika ada motivasi.
B. Jenis-jenis minat
Menurut Guilford (1956) ada beberapa jenis minat, yaitu :
1. Minat vokasional, merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli,
periklanan,akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
Menurut Samsudin (1961: 8) minat jika dilihat dari segi timbulnya terdiri dari
dua macam yaitu:
1. Minat spontan, minat yang timbul dengan sendirinya secara langsung.
2. Minat yang disengaja, minat yang dimiliki karena dibangkitkan atau
ditimbulkan
aspek psikologis
Aspek psikologis merupakan aspek dari dalam diri siswa yang terdiri dari,
intelegensi, bakat siswa, sikap siswa, minat siswa, motivasi siswa.
3. Emosional Factor
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek
misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan
tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah
semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya
kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang.
Intelegensi, bakat dan minat memiliki hubungan satu sama lain, dimana jika
salah satunya tidak terpenuhi maka akan mempengaruhi yang lain. Hal ini dapat
kita cermati dari hasil penelitian Heller, Monks, dan Passow (Wimbarti : 2000),
bahwa dari 100 anak yang memiliki IQ tinggi di California yang diteliti sejak
tahun 1920 hingga sekarang diantara mereka ada yang menjadi orang terkenal,
diantaranya senator, sebagian menerima hadiah nobel untuk Iptek, menjadi
bintang film terkenal, sutradara tersohor, novelis dan lain-lain. Namun ada juga
diantara mereka yang menjadi pembersih kantor, tukang sapu jalan, dan pekerja
kasar lainnya. Dengan demikian orang-orang yang memiliki kemampuan IQ yang
tinggi tidak selamanya akan berhasil dalam hidupnya. Penelitian serupa juga
dilakukan oleh Harjito dkk., (1993) pada siswa SMA di Indonesia yang
memperoleh prestasi belajar rendah atau yang mempunyai permasalahan
kesukaran belajar di sekolah. Hasilnya menunjukkan tidak selamanya siswa yang
memiliki prestasi belajar rendah dan memiliki kesukaran belajar berasal dari siswa
yang memiliki inteligensi rendah. Kenyataan menunjukkan beberapa siswa yang
memiliki IQ diatas rata-rata memiliki prestasi belajar yang rendah dan beberapa
memiliki permasalahan dalam belajar.
Maka dapat disimpulkan bahwa Intelegensi, bakat dan minat pada peserta
didik harus dikembangkan secara bersamaan dan bertahap. Sebab ketiganya
memiliki keterkaitan satu sama lain. Seorang anak didik yang tahu akan kapasitas
intelegensi, bakat dan minatnya sejak dini akan mampu menjadikan bakat tersebut
sebagai bekal untuk memperoleh kekuatan saat mereka dewasa nanti dan akan
membuka peluang bagi mereka untuk menjadi orang yang sukses. Adapun guru
sebagai fasiliatator pembelajaran yang bertanggung jawab terhadap perkembangan
siswa sebaiknya dapat mengenali kemampuan seperti apa yang dimiliki oleh
siswanya.
BAB III
KESIMPULAN
Tidak ada satupun individu sama persis dengan individu yang lain. Setiap
individu unik baik karena faktor –faktor yang diturunkan oleh kedua orang tua
maupun akibat hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Perbedaan yang
khas dan unik tersebut disebut dengan keberagaman individual. Keberagaman
individual menyebabkan perbedaan kemampuan intelegensi, bakat dan minat pada
setiap individu.
Dengan memahami kapasitas (intelegensi, bakat dan minat) anak didiknya,
seorang guru akan mampu merancang model pembelajaran seperti apa yang sesuai
dengan kemampuan intelegensi anak didiknya sehingga dapar meningkatkan
minat dan motivasi yang tinggi dalam proses belajar peserta didik. Proses
pembelajaran yang dilandasi oleh pemahaman terhadap peserta didik juga dapat
mengembangkan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu seorang
guru yang mengenali bakat dan minat peserta didik akan mampu mengarahkan
anak didiknya dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Sehingga
dengan adanya perkembangan-perkembangan tersebut diharapkan dapat menjadi
indikator meningkatnya hasil prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
S Erna. BAB II Kajian Pustaka, Deskripsi Teori : Intelegensi (IQ). (diakses dari
http://eprints.uny.ac.id/7711/3/BAB%202%20-%2005602241021.pdf
Pada hari Kamis, 2 Maret 2017)
P Ardyansah Jani. 2012. BAB II Kajian Teori, Deskripsi Teori : Minat. (diakses
dari http://eprints.uny.ac.id/9917/2/BAB%202%20%2006208244053.
pdf Pada hari Kamis, 2 Maret 2017)
D Aris. 2012. BAB II Kajian Teori : Pengertian Minat. (diakses dari http://eprints.
uny.ac.id/7637/3/BAB%202%20-%2008601247038.pdf. Pada hari
Kamis, 2 Maret 2017)