PROPOSAL
STKIP PASUNDAN
Desember 2017
HALAMAN PENGESAHAN
SBK RISET TERAPAN
i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Penelitian pada tahun ketiga bertujuan untuk: mempresentasikan hasil implementasi
Model Pembelajaran Superflex® di forum ilmiah nasional dan internasional sesuai dengan
tema seminar; menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan guru Sekolah
Dasar Inklusi di Kota Cimahi untuk menyusun perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
Model Pembelajaran Superflex, implementasi Model Pembelajaran Superflex di SD
inklusi.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Inklusi di Kota Cimahi. Jumlah SD Inklusi
yang menjadi mitra sebanyak 18 sekolah dasar inklusi yang menjadi mitra peneliti di Kota
Cimahi. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode riset dan pengembangan
(R&D), serta survey eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Metode riset dan
pengembangan bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan hasil-hasil
kajian sebelumnya. Penelitian tahun ketifa dimulai dengan mengundang guru-guru mitra
dari 18 SD inklusi untuk mendiskusikan mekanisme pelaksanaan Model Pembelajaran
Superflex di sekolah melalui kegiatan FGD. Uji coba dilakukan selama 10 kali, dengan
melibatkan 36 (tiga puluh enam) orang guru. Diharapkan hasil penelitian akan
menghasilkan Model Pembelajaran Superflex® yang dapat diterapkan di semua SD inklusi
di Indonesia.
Luaran yang akan dihasilkan pada tahun ketiga ini adalah mempresentasikan makalah
pada kegiatan seminar internasional dan nasional, publikasi pada jurnal internasional dan
nasional, menghasilkan Model Pembelajaran Superflex®, menerbitkan buku ajar dan
menghasilkan hak kekayaan intelektual berupa hak cipta.
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
pendidikan-inklusi.pdf) menyebutkan bahwa indeks inklusi yang dicapai oleh sekolah dasar
di Kota Bandung yang menyelenggarakan pendidikan inklusif baru sebesar 38,58
dari indeks maksimal 54. Hal ini menggambarkan bahwa inklusivitas dalam
pembelajaran di sekolah tersebut belum memadai.
1
Hasil riset yang dilakukan oleh Winner (2014) ternyata masalah
ketidakmampuan peserta didik untuk kognisi sosial dapat dilatih dengan model
pembelajaran Superflex® dimana peserta didik diajak untuk menjadi detektif sosial
yang diajak untuk melakukan pencarian sendiri masalah mengenai perilaku mereka
sehingga dapat menjadi seorang pemikir sosial dan memecahkan masalah sosial.
Peserta didik diperlihatkan perilaku yang tidak baik atau tidak masuk akal
(unthinkables) sehingga menjadi perilaku yang baik atau masuk akal (thinkables)
melalui pemunculan tokoh-tokoh yang menggambarkan sikap anak yang
unthinkables. Superflex® adalah sosok manusia superhero yang dimiliki dalam setiap
pikiran anak untuk membantu diri sendiri dalam melakukan perbaikan diri, kognisi
sosial serta keterampilan sosial. Penelitian ini merupakan pengembangan dari
pembelajaran Superflex® di Amerika Serikat yang baru dimulai pada tahun 2008 dan
dimaksudkan untuk mengeksplorasi kemampuan kognisi sosial anak melalui
pembelajaran Superflex®.
Berdasarkan hasil penelitian tahun pertama (2016) di SD Inklusi Kota Cimahi,
jumlah ABK pada setiap sekolah yang menjadi SD inklusi rata-rata di atas 15 orang
(tidak termasuk dengan ABK Tunalaras). Namun demikian jumlah guru profesional
yang khusus menangani ABK tidak dipunyai oleh seluruh sekolah. Pemahaman
tentang ABK lebih condong kepada ABK secara fisik dan mental, masalah perilaku
belum dianggap sebagai sesuati yang harus ditangani secara khusus. Model
pembelajaran superflex belum pernah dilakukan di sekolah. Terdapat beberapa
siswa yang yang mengalami gangguan emosi dan perilaku (tunalaras) dengan ciri-ciri
bersikap membangkang, mudah marah, merusak, mengganggu dan melanggar aturan
sekolah (Rachmah, Gunawan, & Mulyani, Model Pembelajaran Pembelajaran
Superflex untuk Mengeksplorasi Kemampuan Kognisi Sosial (Laporan Penelitian
Tahun Pertama), 2016).
Penelitian tahun ke-2 (2017) melaksanakan uji coba Model Pembelajaran
Superflex di tiga SD Inklusi Kota Cimahi. Di akhir kegiatan penerapan Model
Pembelajaran Superflex, guru menemukan beberapa hal terkait dengan
penyempurnaan model, seperti buku panduan yang masih belum jelas langkah
kegiatannya dan media pembelajaran yang lebih menarik dan memadai serta
2
pendampingan dari guru yang sudah berpengalaman menghadapi siswa tunalaras
(Rachmah, Gunawan, & Hendrawan, 2017).
1.3 Tujuan
Tujuan khusus penelitian tahun ke-3 adalah
1. Menghasilkan Model Pembelajaran Superflex.
2. Menerapkan Model Pembelajaran Superflex di 18 (delapan belas) Sekolah Dasar
Inklusi di Kota Cimahi.
3. Mempublikasikan Model Pembelajaran Superflex di seminar
nasional/internasional serta jurnal nasional/internasional.
4. Menerbitkan buku pedoman pelaksanaan dan media pembelajaran Model
Pembelajaran Superflex yang ber-ISBN.
5. Mendaftarkan Hak Cipta buku pedoman pelaksanaan dan media pembelajaran
Model Pembelajaran Superflex di Kementerian Hukum dan HAM RI.
3
1.5 Urgensi Penelitian
1. Kebutuhan guru di Sekolah Dasar Inklusi akan model pembelajaran yang
mengeksplorasi kognisi sosial anak berkebutuhan khusus di kelas terutama yang
mempunyai masalah perilaku sosial sehingga peserta didik dapat bersosialisasi
secara normal dengan teman lainnya di kelas.
2. Kebutuhan akan Pembelajaran Superflex® sebagai pedoman pelaksanaan bagi
guru dalam menjalankan tugasnya di kelas. Saat ini Model Pembelajaran
Superflex® belum pernah dicoba di sekolah dasar inklusi padahal model ini
dibutuhkan mengingat karakteristik sekolah dasar inklusi berbeda dengan
sekolah dasar pada umumnya.
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
5
Pembelajaran Superflex® bertujuan untuk membantu anak untuk menggunakan
strategi dalam mengatur dirinya sendiri, pemikiran sosial dan mempunyai
keterampilan sosial. Tujuan lainnya adalah membantu seseorang dengan kesulitan
pemikiran sosial dan membantu mengembangkan fleksibilitas dalam pemikiran
dalam kondisi sosial apapun. Premis utama dari kurikulum ini aalah semua orang
dapat menjadi superhero tidak hanya ABK dan tiap orang dihadapkan pada situasi
untuk mengatasi Unthinkables Team (Baker, 2011). Pembelajaran melalui
®
petualangan Superflex membantu setiap individu untuk meminimalkan kekuatan
Unthinkables dengan mempelajari bagaimana menggunakan strategi yang dilakukan
oleh Superflex® untuk merubah pemikiran dan perilakunya.
Kurikulum Superflex® dikembangkan berdasarkan pada teori pendekatan
perilaku kognitif untuk mengeksplorasi cara berpikir proses sosial. Menurut
Attwood (2006) tujuan dari teori perilaku kognitif adalah untuk meningkatkan
kesadaran seseorang mengenai dampak perilaku mereka terhadap orang lain dan diri
sendiri (http://www.socialthinking.com/what-is-social-thinking/introduction, 2011).
Bagi peserta didik sendiri kurikulum Superflex® dapat membantu mereka dalam
meningkatkan pengetahuan mereka tentang harapan sosial, meningkatkan kesadaran
diri atas perilaku mereka sendiri serta mempelajarai bagaimana memodifikasi
perilaku negatif dengan menggunakan strategi super fleksibel. Kurikulum
®
Superflex dapat digunakan oleh psikolog, guru dan orang tua dengan mempelajari
konsep-konsep kognisi sosial dengan mengacu kepada buku pemikiran sosial
(Winner, 2014). Peserta didik yang dapat memanfaatkan dimulai dari peserta didik
SD, peserta didik di kelas menengah pertama dan juga menengah atas.
Kurikulum yang dikembangkan mengarah kepada model pembelajaran dimana
model merupakan sebuah perencanaan yang bersifat menyeluruh untuk membantu
peserta didik mempelajari segala jenis pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu.
Model pembelajaran memiliki dasar teori yang meliputi langkah-langkah
pembelajaran tertentu untuk mencapai hasil pendidikan yang diharapkan (Joyce,
Weil, & Calhoun, 2009). Menurut Astati (2010) dalam Rachmah (2013) model
pembelajaran merupakan kegiatan yang menggambarkan proses dari awal sampai
akhir dan disajikan dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tertentu.
Model pembelajaran superflex dapat membantu siswa dalam meningkatkan
6
kesadaran diri terhadap perilaku dan mempelajari cara memodifikasi perilaku
negatif dengan menggunakan strategi super fleksibel.
Kognisi sosial adalah apa yang dilakukan ketika berinteraksi dengan orang lain
dan memikirkan bagaimana cara melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
Selain itu juga dalam pemikiran sosial, dihadapkan pada bagaimana cara seseorang
berpikir tentang orang-orang yang mempengaruhi perilakunya. Seseorang akan
direspon oleh orang lain sesuai dengan perilakunya dan pada akhirnya akan
mempengaruhi emosi orang tersebut (http://www.socialthinking.com/what-is-social-
thinking/introduction, 2011). Penelitian yang dipublikasian oleh Journal of Autism
and Development Disorder pada tahun 2011 menunjukkan bahwa metode berpikir
sosial berhasil mengajarkan kemampuan berinteraksi sosial pada orang yang
mempunyai keterbatasan sosial. Kognisi sosial penting untuk dilakukan sepanjang
hayat dan dimiliki mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Banyak
orang pintar dan mempunyai IQ yang tinggi tetapi tidak mempunyai keterampilan
sosial karena tidak mampu berpikir sosial (http://www.socialthinking.com/what-is-
social-thinking/introduction, 2011).
Pengembangan kompetensi sosial dapat dilakukan melalui pelatihan kognitif
sosial yang diberikan kepada peserta didik. Dalam perspektif kognitif sosial
Bandura, manusia sebagai individu dipandang mempunyai kemampuan proaktif dan
mengatur diri dari pada sebatas mampu berperilaku reaktif dan dikontrol oleh
kekuatan lingkungan. Selain itu teori kognitif sosial berakar pada pandangan bahwa
setiap manusia memiliki self-beliefs yang memungkinkan mereka melatih kontrol
atas pikiran, perasaan dan tindakan mereka (Mukhid, 2004). Menurut Feist & Feist
(2006) dalam (Mahabbati, November 2012) konsep Bandura menggabungkan sisi
internal anak berupa kepribadian dan perilaku, dengan sisi eksternal anak berupa
lingkungan sebagai model.
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang tepat dalam mengembangkan
kognisi sosial. Sekolah inklusif merupakan sekolah yang mengakomodir peserta
didik yang memiliki kelainan fisik emosional, mental, sosial dan/atau memiliki
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa perlu mendapatkan layanan pendidikan
yang sesuai dengan kebutuhan dan hak asasinya (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional RI Nomor 70, 2009). Peserta didik yang memiliki kelainan perilaku
7
merupakan salah satu karakter anak berkebutuhan khusus. Seseorang yang tidak
mampu belajar bukan karena faktor intelektual dan kesehatan, tidak mampu untuk
melakukan hubungan baik dengan teman dan guru, bertingkah laku atau berperasaan
tidak pada tempatnya, secara umum tidak dalam keadaan gembira serta bertendensi
ke arah simptom fisik seperti merasa skit atau takut untuk menghadapi orang maka
anak tersebut mengalami hambatan emosional atau kelainan perilaku (Delphie,
2006). Tunalaras dapat pula diartikan sebagai anak yang bertingkah laku kurang
sesuai dan serting bertentangan dengan norma yang ada di masyarakat (Astati, 2009).
8
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (Rachmah, 2016). Tahun
2016 dan 2017, memulai penelitian tahun pertama dan kedua yang didanai oleh
Kemenristekdikti (Rachmah, Gunawan, & Mulyani, 2016; Rachmah, Gunawan, &
Hendrawan, 2017).
Studi yang sudah dilakukan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan di
tahun ketiga. Pada tahun ketiga peneliti dan tim akan mendiseminasikan hasil
penelitian di tahun 2016 dan 2017 serta menghasilkan buku panduan Model
Pembelajaran Superflex sehingga buku tersebut dapat dimanfaatkan oleh guru-guru
di sekolah dasar inklusi di Indonesia dalam menghadapi siswa yang mempunyai
kesulitan untuk bergaul dan berperilaku yang sesuai dengan norma sosial yang ada
9
2.3 Peta Jalan Penelitian
10
BAB 3. METODE PENELITIAN
11
3.2 Ruang Lingkup Kegiatan dan Luaran Penelitian
Berdasarkan tahapan metode pelaksanaan, berikut adalah ruang lingkup
kegiatan yang dilakukan oleh tim peneliti.
Tabel 2 Ruang Lingkup Kegiatan dan Luaran Penelitian
Penyempurnaan dan
Perbaikan Model
Implementasi Model
12
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
13
Tabel 4 Justifikasi Anggaran
1. Honorarium
Waktu
Honor Honor/jam (Rp) Minggu Jumlah Honor
(jam/minggu)
Pelaksana 1 (Kordinator Peneliti) 10.000,00 15 32 4.800.000,00
Pelaksana 2 (Pembantu Peneliti) 9.000,00 10 32 2.880.000,00
Pelaksana 3 (Pembantu Peneliti) 9.000,00 10 32 2.880.000,00
Pelaksana 4 (Sekretariat Peneliti) 8.000,00 10 32 2.560.000,00
Pelaksana 5 (Pembantu Lapangan) 7.000,00 10 32 2.240.000,00
Pelaksana 6 (Pembantu Lapangan) 7.000,00 10 32 2.240.000,00
Pelaksana 7 (Pengolah Data Penelitian 7.000,00 5 32 1.120.000,00
Narasumber/Ahli (2 orang) 1.000.000,00 2 2 4.000.000,00
Sub Total Honor (Rp) 22.720.000,00
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Bahan Habis
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) Pakai
Flash disk 16 G Penyimpanan data 36 100.000,00 3.600.000,00
bagi Guru
Kertas HVS A4 Laporan 14 50.000,00 700.000,00
Biaya akses jurnal internasional pembuatan
proposal dan 1 3.500.000,00 3.500.000,00
pembuatan laporan
Pembelian buku literatur Telaah Pustaka 10 200.000,00 2.000.000,00
ATK Pengumpulan data 1 1.000.000,00 1.000.000,00
dan laporan
Konsumsi (Rapat 8x, Perijinan 2x, Perijinan, Rapat, 252 50.000,00 12.600.000,00
Diskusi 16x, Observasi 10x) X 7 Diskusi, Observasi
kegiatan penelitian
Publikasi di Jurnal Internasional Biaya Publikasi 1 20.000.000,00 20.000.000,00
Publikasi di Jurnal Nasional Biaya Publikasi 1 5.000.000,00 5.000.000,00
Banner dan Jilid/Fotocopy Laporan Biaya FC dan 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Kemajuan dan Laporan Akhir Banner
FGD (3 x 3 grup) Biaya FGD 9 4.000.000,00 36.000.000,00
Seminar Hasil Penelitian Seminar Internal 1 15.000.000,00 15.000.000,00
Sub Total Peralatan Penunjang (Rp) 100.900.000,00
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Biaya Perjalanan
Perjalanan (Rp)
Perjalanan Observasi (10 x 42 orang) Transport Tim 420 100.000,00 42.000.000,00
Peneliti dan Guru
Perjalanan FGD (3x42 orang) Transport Tim 126 100.000,00 12.600.000,00
Peneliti dan Guru
Perjalanan Seminar Internasional Pendaftaran, 3 15.000.000,00 45.000.000,00
Akomodasi,
Transportasi
Perjalanan Seminar Nasional Pendaftaran, 3 7.500.000,00 22.500.000,00
Akomodasi,
Transportasi
Perjalanan Pengurusan Hak Cipta Pendaftaran, 1 5.000.000,00 5.000.000,00
Akomodasi,
Transportasi
Perjalanan Pengurusan Buku Nasional Biaya Penerbitan, 1 5.000.000,00 5.000.000,00
Ber ISBN Akomodasi dan
Transportasi
Sub Total Biaya Perjalanan (Rp) 132.100.000,00
4. Sewa
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Biaya Sewa
Pemakaian (Rp)
14
4.2 Jadwal Penelitian
15
REFERENSI
Astati. (2009). Modul 7 Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunadaksa dan Tunalaras. Bandung:
UPI.
Baker, K. E. (2011). Detectives and Superheroes: A Pilot Study Teaching Flexible Thinking in
Social Situations to a Child with High Functioning Autism. Thesis. St. Catharines,
Ontario: Faculty of Social Sciences, Brock University.
Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Dewi, R., Wibowo, L. A., & Rasto . (2012). Model Audit Internal Sekolah untuk Mengevaluasi
dan Meningkatkan Efektifitas Risk Mnagement, Pengendalian dan Proses School
Governace (Studi pada SMK Bersertifikasi ISO 9001:2008 di Bandung dan Vimahi).
Penelitian Hibah Bersaing. Bandung: UPI.
http://cimahikota.go.id/news/detail/442. (2013, February 14). 26 Sekolah di Cimahi
Menyelenggarakan Program Inklusi. Retrieved Maret 29, 2015, from
http://cimahikota.go.id/news/detail/442
http://www.socialthinking.com/what-is-social-thinking/introduction. (2011, September 28).
Introduction to Social Thinking. Retrieved from social thinking website:
http://www.socialthinking.com/what-is-social-thinking/introduction
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). (A. Fawaid, & A. Mirza,
Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Madrigal, S., & Winner, M. G. (2008). Superflex: A Superhero Social Thinking Curriculum.
www.socialthinking.com.
Mahabbati, A. (November 2012). Analisa Teori Belajar Sosial Bandura Mengenai Gangguan
Perilaku Agresif pada Anak. Jurnal Pendidikan Khusus IX, 1-12.
Maryani, E., Sjamsuddin, H., & Rachmah, H. (2007). Pengembangan Program Pembelajaran
IPS untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Mukhid, A. (2004). Self-Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap
Pendidikan. Tadris, 107-122.
Nawawi, A. (2010). Pendidikan Inklusif. Retrieved April 9, 2015, from file.upi.edu:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195412071981121-
AHMAD_NAWAWI/PENDIDIKAN_INKLUSIF.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 70. (2009, Oktober 5). Pendidikan Inklusif
bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa. Jakarta, Indonesia.
Rachmah, H. (2009). Kontribusi Kompetensi Guru, Proses dan Hasil Belajar terhadap
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Sosial. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Rachmah, H. (2013). Model of Integrative Learning in Indonesia: an Alternative. Seminar
Nasional Pendidikan Sejarah "Menyongsong Kurikulum Sejarah 2013". Jakarta: APPS
dan Jurusan Sejarah FIS UNJ.
Rachmah, H. (2015). Superflex Learning Model to Improve Social Skill. International Seminar
for Development of Various Study. Guangzhou: Universitas Guangdhong.
Rachmah, H. (2015a). Model of Learning Social Cognitive in Vocational School. 2nd UNJ
International Conference on Technical and Vocational Education “TVET in The
Changing World of Work” and Traning . Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri
Jakarta.
16
Rachmah, H. (2016). Performance Assessment in Model of Learning Superflex. Konferensi
Internasional ICERE 2016 tema “Assesment for Improving Students’ Performance”
Performace Assessment in Model of Learning Superflex . Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Rachmah, H., Gunawan, R., & Hendrawan, J. H. (2017). Model Pembelajaran Superflex untuk
Mengeksplorasi Kemampuan Kognisi Sosial (Studi pada Siswa di Sekolah Dasar Inklusi
Kota Cimahi Jawa Barat. STKIP Pasundan. Cimahi: DRPM Kemristekdikti dan STKIP
Pasundan.
Rachmah, H., Gunawan, R., & Mulyani, M. (2016). Model Pembelajaran Pembelajaran
Superflex untuk Mengeksplorasi Kemampuan Kognisi Sosial (Laporan Penelitian Tahun
Pertama). Cimahi: STKIP Pasundan.
Rudiyati, S. (2011, Mei 5). Potret Sekolah Inklusif di Indonesia. Retrieved April 7, 2015, from
staff.uny.ac.id:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130543600/Potret%20Sekolah%20Inklusif%20di
%20Indonesia.pdf
Subagyo, A. B. (2004). Pengantar Riset Kualitatif dan Kuantitatif- Termasuk Riset Teologia dan
Keagamaan. Bandung: Kalam Hidup.
Sudrajat, A. (2009, November 23). Cimahi Memilik Lima Sekolah Inklusi. Retrieved from
antarajawabarat.com: http://antarajawabarat.com/lihat/berita/18908/CIMAHI-MILIKI-
LIMA-SEKOLAH-INKLUSI
Sunanto, J. (http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/Profil-implementasi-pendidikan-inklusi.pdf). Profil Implementasi
Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar di Kota Bandung. Retrieved April 7, 2015, from
file.upi.edu:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/Profil-implementasi-pendidikan-inklusi.pdf
Winner, M. G. (2014). Superflex, the Team of Unthinkables and the Five-Step Power Plan.
Retrieved Maret 28, 2015, from social thinking website:
http://www.socialthinking.com/what-is-social-thinking/superflex-the-unthinkables-and-
the-five-step-power-plan
17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Ketua Tim Pengusul
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengangelar) Dr. Huriah Rachmah, M.Pd
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala (TMT, 10-12-2014, Kum 409)
4 NIP/NIK/NIPY 1814057
5 NIDN 0416087303
6 Tempat Tanggal Lahir Bandung, 16 Agustus 1973
7 E-Mail huriahrachmah@gmail.commailto:rudyansich@gmail.
8 No Telepon/HP com
087822707744
9 Alamat Kantor Jl. Permana 32B Kota Cimahi, Jawa Barat
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Universitas Pendidikan
Pendidikan Pendidikan Indonesia
Indonesia Indonesia
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan IPS Pendidikan IPS
Akuntansi FPIPS
Tahun Masuk-Lulus 1991-1996 2003-2005 2006-2009
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Peranan Analisis Penerapan Model Kontribusi Kompetensi Guru,
Kredit dalam Cooperative Proses dan Hasil Belajar
Proses Penyaluran Learning Sistem terhadap Keterampilan Kognisi
Kredit Korporasi STAD pada Mata Kritis dan Keterampilan Sosial
di Bank Lippo Pelajaran Akuntansi (Studi pada Peserta Didik Kelas
(PTK di MAN 1 XII MAN Model di Jawa Barat
Kota Bandung) dalam Pembelajaran Akuntansi)
Nama Pembimbing/Promotor Drs. Komarudin Prof. Dr. Rochiati Prof. Suryana (Promotor)
Drs. Wiriaatmadja Prof. Prof. Dr. Asmawi Zainul
AnangNarsudjo Dr. Suryana Prof. Dr. Rochiati
Wiriaatmadja
Prof. Dr. Enok Maryani
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
18
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1 2012 Integrasi Pendidikan Keuangan Bank Indonesia 25.000.000
2 2013 Pembelajaran Integratif di SMA STKIP Pasundan 4.000.000
3 2014 Monitoring Edukasi Keuangan di SD Bank Indonesia 25.000.000
dan SMP Kota Medan dan Semarang
4 2015 Model Pembelajaran untuk STKIP Pasundan 5.000.000
Meningkatkan Keterampilan Sosial
5 2016 Model Pembelajaran Pembelajaran DIKTI 50.000.000
Superflex untuk Mengeksplorasi
Kemampuan Kognisi Sosial
6 2016 Fenomenologi Fraud Dalam kajian DIKTI 100.000.000
Holistik (sebagai anggota)
7 2017 Model Pembelajaran Pembelajaran DRPM 70.000.000
Superflex untuk Mengeksplorasi Kemristekdikti
Kemampuan Kognisi Sosial
8 2017 Fenomenologi Fraud Dalam kajian DRPM 100.000.000
Holistik (sebagai anggota) Kemristekdikti
19
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
4 Superflex Learning Model to Sampurasun e- Vol 02, No. 01. June 2016
Improve Social Skills Journal ISSN: 2460-5743 (e-ISSN) and 2460-
5735
http://journal.unpas.ac.id/index.php/samp
urasun/article/view/116
5 Penyusunan Model Pembelajaran Jurnal Nasional In Review 19 September 2017
Superflex® untuk Terakreditasi ISSN 0216-1370 (printed) and ISSN
Mengekplorasi Kemampuan Cakrawala 2442-8620 (online)
Kognisi Sosial Pendidikan https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/aut
hor/submissionReview/15838
6 Superflex: Innovative Learning International Journal In Review 9 Oktober 2017
to Develop Social Attitude of Elementary ISSN: 2549 - 6050 (Online) ISSN :
Competencies Education (IJEE) 2579-7158 (Print)
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
IJEE/author/submissionReview/11999
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 The International Gerakan Guru Pendidikan IPS dalam Bandung, 16 Februari 2012
Seminar on Social Meningkatkan Keterampilan Pemikiran
Movement in The Kritis Peserta Didik. ISBN 978-979-
Historical Perspective 18490-1-2.
2 Seminar Nasional Inovasi Inovasi Pembelajaran IPS untuk Bandung, 12 Juni 2012
Pembelajaran Sebagai Generasi Z. ISBN 978-979-17115-5-5
Upaya Meningkatkan
Efektivitas Pembelajaran
IPS
3 Seminar Nasional Pembelajaran Integratif di SMA: Jakarta, 17 s.d 19 Mei 2013
Pendidikan Sejarah Tema Sebuah Alternatif
“Menyongsong
Kurikulum Sejarah 2013
4 The APNME 8th Annual Student Disciplines, Practice Through Yogyakarta, 26-30 Juni 2013
Conference Example: a Case Study from West Java
5 Seminar Internasional Upaya Memunculkan Semangat Mataram, 22 s.d. 23
Bahasa dan Sastra 2014 Nasionalisme melalui Gerakan Rebo September 2014
“Bahasa, Sastra dan Nyunda dan Kamis Inggris di Kota
Nasionalisme”. Kantor Bandung Jawa Barat
Bahasa Provinsi NTB.
6 IPGM Tung Onn Profesi Guru dan Permasalahan dalam Batu Pahat, 5 April 2015
Malaysia Menyusun Karya Tulis Ilmiah
7 International Seminar for Superflex Learning Model to Improve Guangzhou, 30 April 2015
Development of Various Social Skill
Study di Universitas
Guangdhong,
Guangzhou, Tiongkok
8 2nd UNJ International Model of Learning Social Cognitive in Jakarta, 27 Oktober 2015
Conference on Technical Vocational School
and Vocational
Education
“TVET in The Changing
World of Work” and
Traning 2015 Universitas
20
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Negeri Jakarta
9 Seminar Nasional dan Implementasi Pemahaman Bela Jakarta, 27-28 Mei 2016
Kongres HISPISI Negara bagi Mahasiswa dalam
“Penguatan Jatidiri Memperkuat Jati Diri Bangsa
Bangsa untuk
Memperkokoh Integrasi
Nasional”
10 Konferensi Internasional Performace Assessment in Model of Yogyakarta, 29 s.d 31 Mei
ICERE 2016 tema Learning Superflex 2016
“Assesment for
Improving Students’
Performance”
11 Seminar Antar Bangsa Peranan Saung Angklung Udjo sebagai Makasar, 26-27 Juli 2016
ASBAM Ke-5 Pelestari Budaya Sunda dalam
Meningkatkan Keterampilan Sosial
Anak
12 Seminar Nasional Pembelajaran superflex®: Medan, 17 Mei 2017
Tahunan FIS UNIMED Sebuah pembelajaran inovatif dalam
membangun kompetensi sikap sosial
siswa
13 Seminar Nasional Aktualisasi Model Pembelajaran Bandung, 17 Oktober 2017
Kopertis Wilayah IV Superflex dalam Meningkatkan
Jabar Banten Keterampilan Sosial di Perguruan
Tinggi
14 The 2nd International Model of Superflex Learning: Limited Yogyakarta, 21-22 Oktober
Conference on Teacher Trial 2017
Education and
Professional
Development (InCoTepd)
2017
21
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lain)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penugasan Penelitian Strategi Nasional Institusi.
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi IKIP Muhammadiyah Universitas Sebelas Universitas Pendidikan
Jakarta Maret (UNS) Indonesia (UPI)
Bidang Ilmu Pendidikan Sejarah Pendidikan Sejarah Pendidikan IPS
Tahun Masuk-Lulus 1988-1992 1994-1997 2000-2008
Judul Skripsi/Tesis/ Pengaruh Kontribusi Nilai-nilai Pengaruh Pendidikan
Disertasi Kepemimpinan Kepahlawanan dan Sejarah dan Lingkungan
Sekarmaji Maridjan Lingkungan Keluarga Keluarga terhadap Sikap
22
S1 S2 S3
Kartosoewiryo dengan pada Sikap Nasionalisme
Gagalnya Nasionalisme Siswa (Penelitian pada
Pemberontakan DI/TII SMA se-Kabupaten Mahasiswa Program
1949-1962 di Jawa Bekasi Studi Pendidikan
Barat Sejarah UHAMKA
Nama Pembimbing Drs. H. Basri Siregar, Prof. Dr. H. Soenarwan Prof.Dr. Rochiati
M.Pd. Wiriaatmadja, M.A.
Drs. H. Maas DP, M.Pd Prof. Dr. Helius
Sjamsudin
Prof. Drs. Kosasih
Djahiri
C. Pengalaman Penelitian
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2010 Profil Pembelajaran IPS di SD, SMP, dan Lemlitbang 7.000.000
SMK berstandar Nasional di wilayah Jakarta UHAMKA
Timur
2. 2012 Pengaruh Pendidikan Sejarah terhadap Sikap Lemlitbang 7.000.000
Nasionalisme pada Peserta Didik Program UHAMKA
Studi Sejarah UHAMKA
3. 2014 Budaya Kearifan Lokal dalam Tata Kelola DIKTI 65.000.000
dan Pengembangan Lingkungan Kota (Studi
Kasus Kelompok Tani Sangga Buana,
Karang Tengah Lebak Bulus)
4. 2016 Model Pembelajaran Superflex® untuk DIKTI 50.000.000
Mengeksplorasi Kemampuan Kognisi Sosial
(Studi pada Siswa di Sekolah Dasar Inklusi
Kota Cimahi Jawa Barat)
5 2017 Model Pembelajaran Superflex® untuk DRPM 70.000.000
Mengeksplorasi Kemampuan Kognisi Sosial Kemenristekdikti
(Studi pada Siswa di Sekolah Dasar Inklusi
Kota Cimahi Jawa Barat) - Anggota
23
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
Dirjen DIKTI.No. 55a/Dikti/Kep/2006
2. Kontroversi tentang Kartini Jurnal Volume 28 No. 1 Desember 2010 ISSN
Pendidikan dan 1907-8005
Humaniora
3. Pendidikan IPS secara Global Jurnal Volume 1 No 1 Juli 2011 ISSN 2089-
Pendidikan 416X
Ekonomi FKIP
UHAMKA
4. Implementasi Pengembangan Jurnal Socius Tahun ke 2 Nomor 4, Juli-Desember
Profesionalisme bagi Guru STKIP 2011, ISSN 2086-0633
Bersertifikat Pendidik Pasundan
5. Pemanfaatan Media Televisi dalam Majalah Ilmiah Tahun 29 Nomor, April 2012, ISSN
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Widya 0215-2800
Sosial Kopertis 3
6. The Design of Technology Based Historia Volume XIV, No.1 (June 2013), ISSN
History Learning (The Application International 2086-3276
of the Survey Result of Technology Journal of
to the Lecturer of History History
Education Program Study at Education
UHAMKA and UNJ)
7. Pembelajaran Nilai-nilai Pahlawan E-Journal Volume 1 Nomor 1 Juli-Desember 2013,
Kemerdekaan Soekarno dalam Widya Non ISSN 2337-9480
Rangka Mengembalikan Karakter Eksakta
Bangsa Indonesia Kopertis 3
8. Budaya Kearifan Lokal dalam Tata Sejarah dan Tahun kedelapan, No. 2, Desember 2014,
Kelola dan Pengembangan Budaya Jurnal ISSN 1979-9993
Lingkungan Kota Sejarah,
Budaya dan
Pengajarannya
Universitas
Negeri Malang
9 Pembelajaran Sejarah di SMK: Jurnal Volume 1, No.1. Desember 2015, ISSN
Mengembangkan Kemampuan Pendidikan 2502-1605
Berpikir Historis Peserta Didik Teknik dan http://journal.unj.ac.id/jurnalunj/?page=v
Vokasional iew&id=77
UNJ
10 Model Development Study of Journal of Volume 10, No. 4 Tahun 2016
Historical Object for Non- Education and ISSN 2089-9823
Education Program History Learning e-ISSN 2302-9277
(EduLearn) http://journal.uad.ac.id/index.php/EduLe
UAD arn/index
11 Superflex Learning Model to Sampurasun e- Volume 02, No. 01 June 2016
Improve Social Skills Journal
UNPAS
12 Penyusunan Model Pembelajaran Jurnal In Review 19 September 2017
Superflex® untuk Mengekplorasi Nasional ISSN 0216-1370 (printed) and ISSN
Kemampuan Kognisi Sosial Terakreditasi 2442-8620 (online)
Cakrawala https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/aut
Pendidikan hor/submissionReview/15838
UNY
24
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
(IJEE) IJEE/author/submissionReview/11999
UNDIKSHA
25
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
HISPISI “Penguatan Jatidiri Bangsa Ancaman Dalam dan Luar Negeri 2016
untuk Memperkokoh Integrasi melalui Pendidikan Sejarah
Nasional”
11 Konferensi Internasional ICERE Authentic Assessment in the Learning Yogyakarta, 29 s.d
2016 tema “Assesment for of Social Studies 31 Mei 2016
Improving Students’ Performance”
12 Seminar Antar Bangsa ASBAM Eksistensi Budaya Betawi dalam Makasar, 26-27 Juli
Ke-5 Masyarakat Multikultural di Jakarta 2016
13 Konferensi Nasional Ke- 5 Program Pendampingan Penulisan Sidoarjo, Februari
Asosiasi Program Pascasarjana Proposal Tesis untuk Menghindari 2017
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Prokrastinasi
(APPPTM)
14 The 2nd International Conference Historiography: How to Create Your Yogyakarta, 21-22
on Teacher Education and Own History Oktober 2017
Professional Development
(InCoTepd) 2017
G. Karya Buku
Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep 2011 200 Alfabeta Bandung. September
dan Aplikasi 2011. ISBN. 978-602-8800-89-1
2. Pengantar Ilmu Sosial 2011 215 UHAMKA Press. September
2011. ISBN 978-602-8040-38-9
3. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep 2013 204 Alfabeta Bandung. April 2013.
dan Aplikasi (Edisi Revisi) ISBN. 978-602-8800-89-1
4. Sejarah Asia Tenggara 2013 180 Alfabeta Bandung
ISBN. 978-602-289-001-0
5. Pengembangan Kompetensi Guru 2014 192 Alfabeta Bandung
IPS ISBN. 978-602-289-068-3
H. Perolehan HAKI
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/D
1 Sejarah Asia Tenggara 2014 Buku 070930
2 Pendidikan IPS. Filosofi, Konsep dan Aplikasi 2015 Buku 072423
3 Pengembangan Kompetensi Guru IPS 2015 Buku 072422
4 Pengantar Ilmu Sosial 2015 Buku 072421
Modul
No Judul Tahun Bekerja Sama
1. Modul Mata Pelajaran Sejarah 2013 Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. Dirjen
Peminatan Sekolah Menengah Kebudayaan Kemendikbud
Atas (SMA) Kelas X untuk guru
SMA
2. Bahan Ajar Workshop 2014 Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. Dirjen
Kesejarahan Guru Sejarah Mata Kebudayaan Kemendikbud
Pelajaran Sejarah (Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial) Sekolah
Menengah Atas Kelas XI
3. Modul Bahan Ajar Workshop 2015 Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. Dirjen
26
Guru Sejarah Mata Pelajaran Kebudayaan Kemendikbud
Sejarah Tingkat Sekolah
Menengah Atas Kelas XII
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiai atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Satya Lencana 10 Tahun dari Kemristekdikti 2016
Presiden RI
2 Dosen Teladan UHAMKA 2016
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Penelitian Strategi Nasional.
27
3. Metode Penulisan Karya Ilmiah (S2)
4. Pendidikan Kewarganegaraan (S1)
5. Pendidikan Budaya Sunda (S1)
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Universitas Universitas Pendidikan
Keguruan dan Pendidikan Indonesia
Ilmu Pendidikan Indonesia
Pasundan
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan IPS Pendidikan IPS
Pancasila dan
Kewarganegaraan
Tahun Masuk-Lulus 1993-1998 2003-2006 2008-2013
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Peranan Pemanfaatan Transformasi Nilai-Nilai
Pendidikan Internet Sebagai Kepemimpinan Sunda Melalui
Pancasila dan Sumber Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Kewarganegaraan Pembelajaran Sosial: Studi Fenomenologi
dalam Membina Demokrasi pada Sekolah Menengah
Disiplin Siswa Pertama di Lingkungan
Yayasan Pendidikan Dasar dan
Menengah Pasundan
Nama Pembimbing/Promotor Prof. Dr. Idrus Prof. Dr. Idrus Prof. Dr. Idrus Affandi, SH.
Affandi, SH. Affandi, SH. (Promotor)
Dr. H. Subarkah Prof. Dr. Suwarma Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si.
Almuchtar, MA. Prof. Numan Sumantri
28
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No Tahun
Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
1 2012 Training for Trainers Integrasi Bank Indonesia 15.000.000
Pendidikan Keuangan dalam Mata
Pelajaran IPS pada Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama
2 2013 Workshop Guru IPS di Purwakarta STKIP Pasundan 8.500.000
3 2014 Workshop Penyusunan Rencana STKIP Pasundan 6.500.000
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Model Kurikulum 2013 untuk Guru
Mata Pelajaran IPS Tingkat SMP/MTs
di Kabupaten Purwakarta
29
H. Perolehan HKI dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/D
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiai atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Penelitian Strategi Nasional Institusi
30
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Instansi
No Nama/NIDN Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Asal
(jam/minggu)
1 Dr. Huriah STKIP Pendidikan 15 1. Mengkodinir pembagian
Rachmah, Pasundan IPS Jam/Minggu tugas kerja tim
M.Pd./ 2. Mengkordinir persiapan
0416087303 penyusunan proposal awal
3. Mengkordinir pelaporan
kegiatan bulanan
4. Mengkordinir pelaporan final
tahun pertama dan kedua
5. Mengkordinir penyusunan
jurnal ilmiah hasil penelitian
6. Memandatkan tugas-tugas
lainnya kepada anggota.
2 Dr. Rudy UHAMKA Pendidikan 10 1. Membantu ketua melakukan
Gunawan, Sejarah Jam/Minggu wawancara dan penggalian
M.Pd./ data lainnya
0006076801 2. Melakukan
pendokumentasian kegiatan
penelitian baik dalam bentuk
foto, video, maupun film
pendek
3. Menggantikan ketua dalam
penggalian data jika
berhalanagan
4. Membantu ketua melakukan
wawancara dan penggalian
data lainnya
3 Dr. Jajang STKIP Pendidikan 10 1. Membantu ketua melakukan
Hendar, PASUNDAN IPS Jam/Minggu wawancara dan penggalian
M.Pd/ data lainnya
0411067101 2. Melakukan
pendokumentasian kegiatan
penelitian baik dalam bentuk
foto, video, maupun film
pendek
3. Menggantikan ketua dalam
penggalian data jika
berhalangan
4. Membantu ketua melakukan
wawancara dan penggalian
data lainnya
31
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
yang diusulkan dalam skema Penelitian Strategi Nasional untuk tahun anggaran 2018 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidakseuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah digunakan ke kas negara.
32
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Kerjasama Antar Institusi
PERNYATAAN KESANGGUPAN KERJASAMA ANTAR INSTITUSI
33