Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran.
Dosen Pembimbing, Nur Nafisatul Fithriyah.
Di susun Oleh:
1. Durrotun Navisah Alwy (51423062)
2. Abdul Rozaq Asmar Gandy (51423060)
3. M. Khabibul Faruq (51423067)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teori kecerdasan ganda?
2. Apa saja kekurangan dan kelebihan teori ini?
3. Bagaimana penerapannya?
C. Tujuan
1. Untuk memahami apa arti dan maksud dari teori kecerdasan ganda.
2. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan yang ada pada teori
tersebut.
3. Untuk mengetahui dan mengamati penerapan dalam teori kecerdasan ganda.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Kecerdasan Logis (Matematika)
Kecerdasan logis dapat diartikan sebagai kemampuan nalar yang tinggi. Anak
dengan jenis kecerdasan ini dapat menganalisis masalah secara logis. Mereka
berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan dan pola. Anak yang
memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ilmuwan, ahli matematika,
programmer, insinyur dan akuntan karena lihai dalam:
1. Keterampilan memecahkan masalah.
2. Menemukan solusi dari ide-ide abstrak.
3. Senang melakukan eksperimen ilmiah.
4. Mampu menyelesaikan perhitungan yang rumit.
5. Kecerdasan Musik
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati,
membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan musik. Kecerdasan
ini meliputi kepekaan terhadap melodi, ritme dan nada dari musik yang didengar.
Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi pemusik, komposer, penyanyi,
guru musik dan konduktor karena ahli dalam:
1. Bernyanyi dan bermain alat music.
2. Mengenali pola dan nada dengan mudah.
3. Mengingat dengan jelas tentang lagu dan melodi.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam berkomunikasi, peka terhadap
emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri, memiliki rasa empati yang tinggi dan
suka menolong orang lain. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi
menjadi psikolog, filsuf, konselor, pramuniaga dan politikus karena lihai dalam:
1. Berkomunikasi dengan baik secara verbal.
2. Terampil dalam komunikasi secara nonverbal.
3. Mampu melihat situasi dari perspektif yang berbeda.
4. Ciptakan hubungan positif dengan orang lain.
5. Menyelesaikan konflik secara damai.
3
7. Kecerdasan Intrapersonal
Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal pandai menyadari emosi, perasaan,
dan motivasi diri sendiri. Kecerdasan ini dapat membantu merefleksikan dan
mengevaluasi diri, serta bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis, ahli teori dan
ilmuwan. Alasannya, mereka ahli dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan
diri sendiri dengan baik.
8. Kecerdasan Naturalistik
Ini menjadi teori terbaru dari Gardner. Menurutnya, anak dengan jenis kecerdasan
naturalistik bisa lebih selaras dengan alam dan seisinya. Mereka sangat peka dan
menyadari perubahan yang terjadi di lingkungannya. Anak yang memiliki bakat di
bidang ini berpotensi menjadi ahli biologi dan konservasionis karena tertarik
dalam bidang:
1. Botani (tumbuh-tumbuhan).
2. Biologi (karakteristik tentang makhluk hidup).
3. Zoologi (ilmu tentang hewan).
4
2. Secara afektif adalah motivasi. Menurut Djamarah, motivasi merupakan suatu
kekuatan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan
termasuk belajar. Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya
sendiri ada keinginan untuk belajar. Dorongan untuk belajar inilah yang disebut
dengan motivasi, yang meliputi dua hal yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari
dan memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari.
3. Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
perkembangan individu secara keseluruhan. Melalui keterampilan motorik anak
dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Jadi yang dimaksud
dengan keterampilan motorik disini yaitu keterampilan seseorang melakukan
aktivitas sebagai wujud penerapan pembelajaran yang telah diperoleh dari guru.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecerdasan adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah atau
menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan di dalam latar budaya tertentu. Seseorang
dikatakan cerdas bila ia dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam hidupnya
dan mampu menghasilkan sesuatu yang berharga atau berguna bagi dirinya maupun
umat manusia.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan sebaik mungkin. kami berharap semoga
pembaca dapat bermanfaat, juga berguna bagi para pembaca.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/09/teori-belajar-kecerdasan-
ganda.html#google_vignette
https://www.handayaninews.id/2022/10/teori-kecerdasan-ganda-dan-
penerapannya.html