Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk)”

Dosen Pengampu : Wahyuni Ismail, S.Ag., M.Si., Ph.D.

Disusun Oleh:

1. Nuragni Sakinah Amir (20500121045)

2. Jumartang (20500121053)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan pada kehadirat Allah SWT, Karena atas
limpahan Rahmat dan karunianyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Kecerdasan Majemuk (Multiples intelligences)” dengan tepat
waktu.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Seperti kata pepatah yaitu “ taka da gading yang tak retak”, oleh
karena itu penyusun berharap bahwa makalah ini dapat dikritik dan diberikan saran
untuk semua kalangan yang telah membaca untuk membangun kesempurnaan dari
makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan penting dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta
penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.

Samata, Mei 2023

Penuli

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 6
A. Sejarah Munculnya Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) ........... 6
B. Pengertian Kecerdasan majemuk ........................................................................... 6
C. Jenis Jenis Kecerdasan dan Upaya Pengembangannya ........................................... 7
D. Tokoh- Tokoh dan Kecerdasan yang dimiliki ............................................................ 9
E. Prinsip – Prinsip Kecerdasan Majemuk ................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................................ 11
PENUTUP ........................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 11
B. Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bumi dihuni oleh berbagai macam organisme. Organismenya yaitu
terdiri dari flora dan fauna yang memiliki perilaku yang berbeda beda.
Perilaku tersebut disebabkan karena kemampuan untuk mengolah informasi
yang diterima atau biasanya disebut dengan kecerdasan.
Kecerdasan merupakan salah satu factor utama yang menentukan
sukses atau tidaknya peserta didik dalam pembelajaran disekolah. Setiap
peserta didik mempunyai taraf kecerdasan yang berbeda beda. Baik itu taraf
kecerdasannya rendah, normal ataupun memiliki taraf kecerdasan yang
tinggi. Namun, Kecerdasan bukanlah salah satu tolak ukur kesuksesan
seseorang dalam pembelajaran di sekolah.
Ada berbagai macam kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang.
Teori ini juga memberikan highlights pada model atau teladan yang sudah
berhasil dalam mengembangkan suatu kecerdasan hingga mencapai
puncaknya. Kecerdasan pada setiap peserta didik dapat dipengaruhi oleh
pengaruh orang tuanya sendiri.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah munculnya konsep kecerdasan majemuk?


2. Jelaskan pengertian dari Kecerdasan Majemuk?
3. Apa saja jenis jenis kecerdasan dan upaya pengembangannya?
4. Sebutkan beberapa tokoh dan kecerdasan yang dimilikinya?
5. Apa saja prinsip- prinsip Kecerdasan Majemuk?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini sebagai berikut:

1. Mengetahui sejarah munculnya konsep kecerdasan majemuk


2. Mengetahui pengertian dari Kecerdasan Majemuk
3. Mengetahui jenis jenis kecerdasan dan upaya pengembangannya
4. Meneladani beberapa tokoh dan kecerdasan yang dimilikinya
5. Mengetahui prinsip- prinsip Kecerdasan Majemuk

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Munculnya Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple


Intelligences)

Teori ini berawal dari kegelisahan Eric Gardner yang dilarang oleh orang tuanya
untuk melakukan segala aktifitas yang dapat membuatnya cedera fisik seperti
berolahraga. Sejak saat itu Gardner menjadi suka dengan hal- hal lain seperti
bermain music, menulis dan juga membaca. Gardner menjadikan music menjadi
hal yang terpenting dalam hidupnya.

Riwayat hidup Gardner yaitu pernah menempuh Pendidikan di Universitas


Harvard pada bidang psikologi dan menjadi wakil direktur di The Good Project.
Gardner sangat rajin dalam hal menulis, baik itu menulis artikel artikel hingga
menulis ratusan buku buku yang diterjemahkan dalam tigapuluh Bahasa. Gardner
menciptakan buku yang berjudul Multiples Intelligences.

Buku Multiple Intelligences merupakan buku yang ditulis Gardner pada tahun
2003 yang menjelaskan bahwa kecerdasan manusia ada tujuh yaitu kecerdasan an
logico matematila, visual spatial, music, Linguistic, kinestetic, Interpersonal dan
Intraoersonal. Pada tahun 2011, Gardner dan rekan rekannya menambahkan dua
kecerdasan yaitu eksistensial dan pendagodis yang kemudian disebutnya dengan
anturalis. Banyak pennghargaan yang diterima oleh Gardner yaitu pada tahun 2016,
Gardner menerima sebuah penghargaan Brock International Proze in Education,
pada tahun 2020 dia mendapatkan penghargaan Distinguished Contributions to
Research in Education Award dari Amerika Education Research Association.

B. Pengertian Kecerdasan majemuk


Kecerdasan majemuk merupakan pendekatan perkembangan dalam belajar
yang ditandai anak tumbuh dan berkembang sebagai suatu keseluruhan, tidak hanya
satu dimensi saja yang berkembang dalam suatu waktu tertentu atau sebaliknya
tidak semua dimensi memiliki kecepatan perkembangan yang sama. Multiple

4
intelligences merupakan kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan
produk yang bernilai budaya. Secara umum kecerdasan ini dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa
yang ia hadapi.

Kecerdasan majemuk (multiple intelligences) adalah sebuah penilaian yang


dilihat secara deskriptif bagaimana individu menggunakan kecerdasannya untuk
memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu. Pendekatan ini merupakan suatu
alat yang dipergunakan untuk melihat pikiran manusia mengoperasikan
lingkungannya, baik itu berhubungan dengan benda-benda yang konkret ataupun
yang abstrak. Bagi Gardner tidak ada yang bodoh atau pintar yang ada anak yang
menonjol dalam salah satu atau beberapa kecerdasan. Adapun beberapa kecerdasan
yang dikemukakan oleh Gardner, yaitu kecerdasan musical kecerdasan kinestetik
tubuh, kecerdasan logis matematis, kecerdasan linguistik, kecerdasan spasial,
kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan
kecerdasan eksistensial.

Konsep Multiple Intelligence ini sangat penting dimiliki oleh pendidik dalam
pengembangan. Pendidik hendaknya melatih peserta didik untuk mampu melkukan
intrakoneksi berbagai pengetahuan yang dimiliki dengan berbagai hal yang baru
yang merupakan aspek- aspek kecerdasan yang dominan pada seorang anak.
Dengan demikian anak akan memiliki pengetahuan yang lebih luas.

C. Jenis Jenis Kecerdasan dan Upaya Pengembangannya


Berikut ini merupakan beberapa jenis keerdasan menurut Gardner dan upaya
pengembangan dan pengoptimal nya untuk peserta didik:

1. Kecerdasan Linguistik (Lingusitic Inteligence), Pembentukan pembelajaran


dilaksanakan dengan cara yaitu memberikan kesempatan peserta didik untuk
menceritakan kisah- kisah yang berkaitan dengan mata pelajaran,
memberikan kesempatan peserta didik untuk memimpin jalannya sebuah
diskusi, meminta peserta didik untuk mengarang sajak atau puisi, peserta

5
didik melakukan presentasi suatu materi pokok bahasan, peserta didik untuk
menghubungkan suatu artikel dengan realitas.

2. Kecerdasan matematis- Logis (Logical – Matematical Intelligence),


pebentukan pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara: Menerjemahkan
atau merekam informasi yang kaitan dengan rumus matematika,
merencanakan dan memimpin eksperimen, menkategorikan fakta- fakta,
menjelaskan grafik dan diagram, menganalisa data, mengajukan pertanyaan
yang logis dan sebagainya.
3. Kecerdasan Spasial/ Ruang- visual (Visual/ Spatial Intelligence), dengan
menciptakan suatu oertunjukan, merancang poster dan bulletin, menciptakan
hasil karya, membuat sketsa dan denah dari suatu objek dan menggunakan
proyeksi/ internet.
4. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence), dengan menyajikan pertunjukan
music, menyajikan pembelajaran dengan music, menulis suatu lirik lagu,
membuat lagu, mendengarkan rekaman, mengubah tempo dan sebagainya.
5. Kecerdasan kinestetik- Badani (Bodily- Kinesthetic Intelligence), dengan
bbermain peran, menciptakan suatu gerakan, menciptakan suatu model,
merancang suatu produk, Merancang perjalanan lapangan, membuat
permainan diruang kelas.
6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence), dengan bermain peran
diberbagai sudut pandang, memimpin suatu forum, mengatur suatu
kelompok belajar, mengajarkan orang lain tentang suatu hal atau tutor
sebaya, melakukan Kerjasama proyek, mewawancarai seorang ahli,
Memberikan tanggapan terhadap Informasi kepada orang lain.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence), dengan merangkai
dan menerapkan serta mengejar suatu pribadi, menggambarkan perasaan
tentang sesuatu, membuat suatu jurnal, mengomentari atau menilai hasil
pekerjaannya, mengatur kecepatan sendiri dalam bekerja, bekerja sendirian/
Individu.
8. Kecerdasan Naturalis/ Lingkungan (Naturallis Intelligence), dengan belajar
di ruangan terbuka (Outdoor), mengamati fenomena alam, berkaitan dengan

6
rasa kepedulian terhadap lingkungan alam, menerapkan pembelajaran
perkebunan, pertanian, dan perikanan.

D. Tokoh- Tokoh dan Kecerdasan yang dimiliki


Berikut ini merupakan tokoh tokoh yang memiliki kecerdasan yang berbeda
beda:

1. Presiden Soekarno yang menguasai beberapa Bahasa dan dapat bertahan


ditegah masyarakat dunia.
2. Michael Jackson yang mampu tampil memukau bahkan membuat orang
orang yang mendengar dan melihatnya tergugah, menangis dan bahkan
pingsan.
3. Seorang pemain sepak bola legendaris yaitu Pele yang senantiasa dikenang
karena kemampuan dan kepiawaiannya dalam mengutak atik dan mengolah
bola mampu membuat kagum dan bertepuk tangan terus menerus dan tidak
henti untuk selalu memujinya.
4. Tiger Wood yang sejak dini sudah diperkenalkan dengan golf oleh sang ayah,
kecerdasan kinestetiknya diasah orang tuanya dengan berbagai pendekatan
yang tepat dan baik, lalu ditekuni dan disiplin dalam mengontrol sehingga
terciptanya pegolf muda dengan Teknik yang sangat memukau.

E. Prinsip – Prinsip Kecerdasan Majemuk


Kecerdasan seorang anak bisa saaj terganggu hanya karena lingkungan
sekitarnya saja. Berikut ini prinsip yang perlu diperhatikan dalam perkembangan
kecerdasan anak:

1. Kemampuan majemuk itu merupakan kemampuan yang bervariasi, jangan


pernah membandingkan kecerdasan yang dimiliki setiap anak.
2. Kecerdasan majemuk merupakan preferensi, gunakanlah kecerdasan
majemuk anak sebagai awal dari proses pembelajaran

7
3. Setiap anak memiliki kedelapan jenis kecerdasan, bila anak sudah nyaman
menggunakan kecerdasan yang menonjol dalam dirinya maka berikan
tantangan pada anak untuk mencoba kecerdasan majemuk yang lainnya.
4. Kecerdasan majemuk itu berkembang sesuai dengan kebutuhan belajar
anak, maka dari itu perlu pemberian tantangan atau challenge belajar yag
relevan dengan minat dan kebutuhan anak.
5. Kecerdasan dapat berjalan apabila bekerja sama dengan cara yang
kompleks.
6. Ada banyak cara untuk cerdas pada setiap kecerdasan, Gunakan kecerdasan
majemuk anak untuk mengeksplorasikan berbagai bidang bakat yang
sesuai dengan minatnya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap siswa memiliki jenis kecerdasan yang bervariasi. Setiap peserta didik
mempunyai 8 jenis kecerdasan namun setiap siswa memiliki minat dan
kemauan disalah satu jenis saja. Peserta didik hanya perlu dibimbing dan
diberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya agar perkembangan
kecerdasannya berkembang dengan baik.

Dalam pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk, siswa yang memiliki


beragam dominasi kecerdasan dapat terfasilitasi pada saat belajar sehingga hasil
belajar siswa dari segi kognitifnya ( prestasi belajar) dan afektif (Minat)
meningkat.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat untuk meluluskan kami di program
studi Psikologi Pendidikan. Selain itu, penulisan makalah ini juga bertujuan
untuk penambahan pemahaman mengenai kecerdasna intelligence. Diharapkan
kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya agar tercipta
makalah yang lebih sempurna kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Faruq Muhyi Muhammad. 2007. Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta:


Grasindo.
Setiawan Bukik dan Andrie Firdaus. 2016. Seri Anak Bukan Kertas Kosong Bakat
Bukan Takdir. Tangerang Selatan: Penerbit Buah Hati.
Masganti. 2021. Optimalisasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini dengan
Permainan Tradisional Edisi Pertama. Jakarta: KENCANA.
Muhaemin dan Yonsen Fitrianto. 2022. Mengembangkan Potensi Peserta didik
Berbasis Kecerdasan Majemuk. Indramayu: Penerbit Adab.
Lodewijk Yogosara putriani Dewi. 2022. Mengembangkan Potensi Kecerdasan
Linguistik Pada Anak Sebagai Optimalisasi Kecerdasan Majemuk.
Indonesia: Guepedia.
Fitria dan Leny Marlina. 2020. Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Anak
Usia Dini Menurut Howard Gardner Dalam Perspektif Pendidikan Islam.
Journal Of Early Chilhood Islamic Education. Vol. 3 No. 2.

Anda mungkin juga menyukai