Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Evaluasi Kecerdasan dan Kreativitas AUD.

Nama Mahasiswa :
Citra Alwiyah Purba ( 1213313008 )

Muftila Alsiana Putri (1213313009 )

Elsa Meriska Br. Siboro ( 1213313007)

Ega Yolanda (1213013004 )

Ummu Afifah (1213013002 )

Dosen Pengampu : Gita Noveri Eza S.Pd., M.Pd

Mata Kuliah : Neurosains

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
atas berkat dan rahmat – Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudu Evaluasi Kecerdasan dan Kreativitas AUD ini dengan baik dan tepat
waktu . Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari ibu Gita Noveri Eza S.Pd., M.Pd , pada mata kuliah Neurosains . Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi kita semua . Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kritikdan saran
yang bersifat membangun sangatlah diharapkan untuk menyempurnakan
makalah ini . Akhir kata kami mengucapkan trima kasih kepda semua pihak yang
telah membantu memberikan arahan dan motivasi kepada kami untuk menyusun
makalah ini . Semoga makalah ini dapat memberikan dan menambah wawasan
pengetahuan untuk para pembaca .

Medan, April 2022

Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi Kecerdasan AUD
B. Bentuk – Bentuk Tes / Evaluasi Kecerdasan AUD

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Anak adalah sosok individu unik, memiliki sifat dan karakter yang sangat khas
dan berbeda dengan individu dewasa. Anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat
tinggi mengenai segala sesuatu yang ada disekitarnya. Anak tidak akan berhenti
bertanya tentang suatu hal yang ia ingin ketahui sampai ia benar-benar menemukan
jawaban yang diajukan. Selain itu, anak juga adalah individu yang sangat aktif,
dinamis, memiliki daya imajinasi yang tinggi dan sifat egosentris yang selalu melekat
di dalam dirinya. Anak usia dini sering disebut sebagai golden ege, oleh karena itu
layanan pendidikan pada usia dini harus dilakukan semaksimal mungkin. Layanan
tersebut tidak saja dalam pengembangan aspek kognitif, afektif, psikomotor namun
juga layanan pengembangan kreativitasnya harus mendapatkan porsi yang sejajar
dengan lainnya.
Fakhriyani (2016: 193) menyatakan bahwa kreativitas sangat penting untuk
dikembangkan karena kreativitas dapat meningkatkan prestasi akademik. Lebih
lanjut dinyatakan semakin tinggi kreativitas yang dimiliki seseorang semakin tinggi
pula prestasi akademik yang diraih, oleh karena itu kemampuan kreativitas anak
harus dikembangkan dan didukung penuh baik di lingkungan sekolah maupun
keluarga agar anak dapat mengeksplor kemampuannya tersebut. Pengembangan
kreativitas anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya:
mendongeng, menggambar, berolahraga, bermain peran atau dengan menggunakan
alat seperti alat musik sederhana, playdough, atau alat bermain lainnya. aktivitas
bermain dengan suasana yang menyenangkan bagi anak akan dapat membantu
pengembangan kreativitas. Terwujudnya kreativitas tinggi pada anak tidak terlepas
dari peran orang tua, guru, maupun orang-orang yang ada disekitar anak yang
menciptakan kondisi yang mendorong pengembangan kreativitas tersebut .
B. Rumusan masalah
1. Pengertian evaluasi kecerdasan aud
2. Mengetahu bagaimana bentuk tes / evaluasi kecerdasan aud

C. Manfaat dan tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu kecerdasan


2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk tes kecerdasan aud .
3. Untuk sebagai salah satu tagihan tugas pada mata kuliah ini
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Kecerdasan dan Kreativitas

1.PengertianKecerdasan

Padanan kata kecerdasan dalam bahasa Inggris


adalah Intelligence. Intelligence merupakan suatu kata yang memiliki makna sangat
abstrak sehingga terdapat beberapa definisi para ahli

Menurut Kamus Webstar New World Dictionary of The American


Language, kecerdasan berarti :

a.Kecakapan untuk berfikir, mengamati dan mengerti; kecakapan untuk mengamati


hubungan-hubungan, perbedaan-perbedaan, dan sebagainya.

b.Kecakapan mental yang besar

c.pikiran

Menurut SinggiohGunarsa dalam bukunya Psikolgi Remaja (1991)


mengajukan beberapa rumus intelegensi sebagai berikut :

a.Integensi merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang yang


memungkinkan memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu
tersebut dalam hubungannya dengan lingkungan dan masalah-masalah
yang timbul.

b.Intelegensi adalah suatu bentuk tingkah laku tertentu yang tampil ber
dalam kelancaran tingkah laku.

2. Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk berpikir tentang sesuatu


dengan cara yang baru guna mengekspresikan potensi diri agar
berkembang dan matang dan menghasilkan penyelesaian yang unik
terhadap berbagai persoalan.
Menurut para ahli

Clark Moustatis)

Kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan


identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri
sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.

B.Faktor Kecerdasan dalam Belajar dan PerkembanganAnak

Tingkat kecerdasan seseorang berbeda-beda karena dalam perkembangan


kecerdasan ada beberapa faktor-faktor kecerdasan tersebut adalah
sebagaiberikut:

1.Faktor Bawaan

Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan
atau kecakapanseseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh
faktor bawaan. Oleh karena itu, di dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh,
agak pintar, dan pintar sekali, meskipun mereka menerima pelajaran dan pelatihan
yang sama.

2.Faktor Minat dan Bawaan yang Khas

Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan


dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang
mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang
diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan
lebih baik.

3.Faktor Pembentukan

Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang


mempengaruhi perkembangan intelengensi. Di sini dapat dibedakan antara
pembentukan yang direncanakan, seperti dilakukan di sekolah atau pembentukan
yang tidak direncanakan, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
4.Faktor Kematangan

Dimana organ dalamtubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.


Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia
telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan
fungsinya masing-masing.

5.Faktor Kebebasan

Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih
masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.

Macam-Macam Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Dalam evaluasi PAUD, kita harus melaksanakannya dengan berbagai jenis alat
penilaian perkembagan anak usia dini, yaitu

1.Pengamatan (Observasi)

Pengamatan (Observasi) adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru dengan
mengamati siswa untuk mendapatkan berbagai informasi atau datatentang
perkembangan dan masalah pada anak. Untuk mendapatkan informasi sesuai yang di
inginkan, guru harus menggunakan pedoman observasi.

2.Wawancara

Wawancara adalah percakapan langsung yang dilakukan oleh guru untuk


mendapatkan informasi tentang perkembangan dan permasalahan baik pada anak
ataupun orang tua. Dalam wawancara yang baik juga sama dengan observasi, harus
menggunakan pedoman wawancara.

3.Sosiometr

Sosiometri adalah cara guru untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak dalam
berinteraksi dan berhubungan langsung dengan anggota kelompok (orang banyak).
Cara tersebut agar guru mengetahui bagaimana cara anak berinteraksi dengan orang
lain.

4.Catatan Anekdot
Catatan Anekdot adalah suatu catatan yang dilakukan oleh guru dengan megamati
berbagai peristiwa yang dilakukan oleh siswa, yang dimana guru mencatat setelah
peristiwa tersebut sudah terjadi pada waktu pengamatan.

5.Pemeriksaan Medis

Pemeriksaan medis merupakan salah satu upaya pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui kelemahan anak, seperti penyakit yang dideritanya. Yang memeriksa
yaitu pihak medis, guru hanya bisa membantu bekerja sama dengan para medis
untuk mengetahui penyakit yang di derita oleh anak.

6.Portofolio

Portofolio adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengamati perkembangan
karya anak dalam rangka melakukan evaluasi perkembangan belajar anak usia dini.
Portofolio merupakan salah satu wadah untuk merekam berbagai unjuk kerja atau
bukti nyata hasil belajar anak usia dini.

7.Unjuk kerja

Unjuk kerja adalah penilaian yang menuntut anak didik untuk melakuakn tugas
dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya menyanyi atau memperagaka sesuatu.

8.Kunjungan rumah

Kunjungan rumah dapat dilakukan langsung oleh guru, agar guru dapat mengenali
lingkungan anak secara langsung. Dengan kunjungan rumah guru dapat memahami
bagaimana perkembangan dan permasalah yang dihadapi anak.

9.Penugasan

Penugasan adalah suatu tugas yang diberikan oleh guruyang dikerjakan anak untuk
mendapatkan penilaian baik itu individu maupun kelompok.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.
Setiap orang memiliki beberapa tipe kecerdasan. Kecerdasan hanyalah sehimpunan
kemampuan dan keterampilan. Manusia dapatp mengembangkan dan meningkatkan
kecerdasan dengan belajar menggunakan kemampuannya secara penuh.

B. Saran

kita sebagai calon pendidik atau calon orang tua mengembangkan kecerdasan
dan kreativitas anak melalui bermain sambil belajar , bernyanyi , berhitung dan lain
sebaginya .
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/unik.mahanani.s/5500409ea33311c56f51061e/perk
embangan-kecerdasan-dan-kreativitas-anak

Anda mungkin juga menyukai