Anda di halaman 1dari 4

JASAD SEORANG WANITA ASN DITEMUKAN GANTUNG DIRI DI

BAWAH PARKIRAN GEDUNG DPRD PEKANBARU

KELOMPOK 3 :
Misdayani Nabilla 21021128962.
Nurfatiha Hanadia 21021138393.
Annisa Despiani 21021111124.
Ayu sefhia 21021117605.
Afina Julia Fitri 21021261976.
Muhammad Hasbi Assiddiqi 21021260807.
Wina Forisca Azhahara 2102126008.
Rahmad Ridho 2102136263.
DITEMUKAN JASAD SEORANG WANITA ASN GANTUNG DIRI DI
PAKIRAN GEDUNG DPRD RIAU, DIDUGA DI BUNUH.
(SUMBER: NEW NUSA PERDANA)

Pada Sabtu, 10 September 2022 siang di temukannya Jasad seorang Wanita ASN di sebuah mobil Parkiran Basemen
Kantor DPRD Riau.
Dikutip dari Media oketimes.com, Informasi yang dirangkum di lokasi, wanita yang tewas dalam mobil Daihatsu Terrios
warna Silver bernopol BM 1389 VX di basement Kantor DPRD Riau itu, pertama kali ditemukan oleh personel Satpol PP
yang bertugas di sana.
Diketahui berinisial F alias Fitri (40), salah satu pegawai yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemerintah
Provinsi Riau.
Pada tanggal 16 September 2022, Polresta Pekanbaru menyatakan kematian Fitria Yulisunarti di dalam mobil di basement
DPRD Riau murni bunuh diri. Hal ini berdasarkan rangkaian penyelidikan, mulai dari pemeriksaan saksi, olah tempat
kejadian perkara, otopsi serta analisa forensik tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. (Sumber liputan6.com)
Mendapat lapora tersebut, Tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang mendapat laporan,
langsung mengamankan TKP.
Saat ditemukan, Wanita yang tewas itu, terlihat dalam keeadaan leher terikat yang tergantung di gagang pegangan di atas pintu
kanan bagian belakang sopir mobil minibus tersebut.
Tidak hanya itu, di hidung korban juga tampak keluar darah yang menetes ke mukena atau jilbab yang digunakannya korban.
"Benar ada penemuan mayat tersebut. Di mana kasus ini telah ditangani Sat Reskrim Polresta Pekanbaru,” kata Kapolsek Bukit
Raya, AKP Syafnil melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Lambok saat dihubungi oketimes.com pada Sabtu malam.
AKP Lambok menyebutkan bahwa kasus tersebut sedang ditangani Sat Reskrim, karena belum diketahui apakah korban bunuh
diri atau dibunuh. Namun pemeriksaan saksi dan olah TKP sudah dilakukan.
"Belum tahu bunuh diri atau dibunuh. kami masih melakukan proses penyelidikan di lokasi," ujar AKP Lambok dengan singkat.
Katat AKP Lambok lagi, saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim Forensik ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Sementara itu, beredar informasi di lapangan bahwa korban diketahui, warga Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dan
mempunyai seorang Putri yang masih bersekolah.
Informasi yang berkembang lainnya, diduga korban memiliki hubungan 'istimewa; dengan salah satu pegawai di bagian prokol
Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Riau, berinisial RF.(Donni)
SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai