Anda di halaman 1dari 3

Presenter : Selamat pagi pemirsa, berjumpa lagi dengan saya, Naila Delvira, dalam acara Kabar

Indonesia edisi Senin, 13 November 2023, yang akan menemani pagi Anda selama 15 menit
ke depan dengan berita-berita yang teraktual dan tepercaya, yang telah kami rangkum dalam
Kabar Indonesia pagi ini. Berikut berita selengkapnya.
Berita terkini, jasad pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang
ditemukan membusuk di perkebunan pohon pisang di Kampung Mekarmukti, Desa
Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa siang, 7
November 2023. Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Korban bernama Fredy
Abdul Halim (42) warga Perum Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan
Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Fredy merupakan pegawai honorer
RSUD Karawang di bagian rekam medis. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul
Jalil mengatakan, penemuan ini berawal saat salah seorang warga (saksi) sedang berada
di kebun pisang miliknya. Kemudian melihat ada orang tergeletak di atas tanah dengan
posisi terlentang, dengan celana robek di bagian selangkangan.

Untuk informasi selengkapnya, saat ini kami telah terhubung dengan wartawan Kabar
Indonesia, Novallino Dfio Januari, langsung dari lokasi kejadian. Silahkan Noval

Reporter : Baik, terima kasih Naila, selamat pagi pemirsa kembali lagi dengan saya Novallino
Dfio Januari dalam live report Kabar Indonesia, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari
lokasi kejadian bahwasanya pada Selasa, 7 November 2023 warga dari Kampung Mekar Mukti,
Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan
jasad seorang pria di sebuah kebun pisang milik warga setempat. Saat ini sudah ada bersama
saya saksi dari penemuan mayat ini yaitu Ibu Kiki yang merupakan seorang petani. Selamat
pagi Bu Kiki.
Saksi : Pagi Pak
Reporter: Apakah Ibu bisa menjelaskan bagaimana kronologi dari penemuan jasad seorang
pria yang merupakan pegawai honorer RSUD Karawang tersebut?
Saksi: Tentu. Jadi waktu itu saya hendak pergi ke kebun pisang milik saya untuk bekerja. Pada
saat itu, saya mencium bau bangkai yang sangat menyengat, saya pikir itu bangkai binatang.
Jadi saya berinisiatif untuk mencari sumber baunya. Setelah menemukan sumber tersebut, saya
terkejut bukan main ternyata bau bangkai tersebut berasal dari jasad manusia berjenis kelamin
pria yang mengenakan baju batik. Kemudian, saya langsung melaporkan kejadian tersebut
kepada pihak kepolisian. Kurang lebih seperti itulah kronologinya pak.
Reporter : Baik Bu Kiki terima kasih atas penjelasannya. Selain Bu Kiki, saat ini saya juga
sudah bersama dengan Ibu Jingga yang merupakan rekan kerja dari korban. Baik Bu Jingga
sebagai rekan kerja korban, Ibu pasti tahu bagaimana perilaku korban selama ini?
Rekan kerja : Ya tentunya. Fredy merupakan orang yang baik hati, dia juga selalu cekatan
dalam bekerja. Dia juga seorang yang humoris jadi banyak rekan lain yang senang bergaul
dengannya. Saya sangat sedih ketika mendapat kabar seperti ini.
Reporter : Sebelum kejadian apakah Bapak Fredy pernah mengatakan sesuatu kepada Ibu atau
berperilaku aneh saat bekerja?
Rekan kerja: Tidak ada Pak, pada hari Jumat dia masih masuk kerja dan bekerja seperti
biasanya, namun pihak keluarga mengatakan bahwa pada hari Sabtu dia berpamitan untuk
pergi, hanya saja dia tidak memberi tahu mau pergi ke mana dan sejak hari itu dia tidak pernah
pulang ke rumah. Dan pada hari Selasa barulah pihak keluarga mendapatkan laporan kalau
Fredy telah ditemukan oleh seorang warga dengan kondisi yang sudah tak bernyawa.
Reporter: Baiklah, terima kasih Ibu Jingga yang telah memberikan informasi. Demikian
informasi yang dapat saya sampaikan langsung dari Karawang, Jawa Barat. Saya kembalikan
ke studio.
Presenter: Terima kasih Noval yang telah menyampaikan langsung informasi dari lokasi
kejadian di Karawang, Jawa Barat.
Oke pemirsa, setelah penemuan jasad Fredy tersebut pihak kepolisian langsung melakukan
serangkaian penyelidikan dan otopsi jasad korban di RSUD Karawang. Hasil dari penyelidikan
ini ditemukan bahwa pelaku dari kasus pembunuhan ini adalah seorang dukun palsu yang
mengaku bisa menggandakan uang. Untuk infomasi lebih lanjut disamping saya telah hadir
AKP Abdul Jalil dan rekannya yang menangani kasus pembunuhan ini. Selamat pagi Pak Abdul
dan Bu Aminah
AKP Abdul Jalil: Selamat pagi Bu
Bu Aminah: Selamat pagi Bu
Presenter: Baik, bisakah Bapak menjelaskan bagaimana pihak kepolisian mengungkap kasus
pembunuhan dari saudara Fredy tersebut?
AKP Abdul Jalil: Jadi kami dari pihak kepolisian menerima laporan dari seorang warga yang
menemukan jasad Fredy tersebut pada selasa, 7 November 2023 sekitar pukul 11 siang.
Kemudian kami dan tim langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk memeriksa apakah benar
dugaan temuan mayat tersebut. Setelah sampai di lokasi kejadian, tim kami langsung
melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi kejadian tersebut dan jasad
Fredy untuk di autopsi di RSUD Karawang.
Presenter: Baik, kemudian kami mendapatkan infomasi bahw diduga pelaku pembunuhan ini
adalah komplotan, apakah benar buk?
Bu Aminah: Kurang dari 8 jam pihak kepolisian Karawang berhasil mengungkap bahwa ada
dua orang pelaku bapak dan anaknya yang melakukan pembunuham terhadap korban. Dari
hasil penyelidikan juga ditemukan bahwa Motif awal dari kasus pembunuhan ini adalah si
pelaku berpura-pura menjadi dukun palsu yang bisa menggandakan uang. Namun karena ada
suatu hal yang menyebabkan si pelaku sakit hati dengan perkataan korban. Karena kesal dan
takut jika korban akan melaporkannya kepada pihak yang berwajib ia pun membunuh korban
dan membuang jasadnya di kebun pisang di kampung Mekar Mukti.
Presenter: oke, korban dan pelaku ini kenal dari mana pak sehingga bisa terperdaya oleh tipu daya si
pelaku?

AKP: awalnya korban kenal dengan pelaku 2 bulan yang lalu, pelakunya bertemu dengan karena si
korban bekerja di salah satu rumah sakit RSUD di Karawang. kemudian korban tertarik dengan bujuk
rayu pelaku yang menjanjikan dan mengiming-imingi bahwa pelaku bisa menggandakan uang dari
awalnya 5 juta menjadi 5 miliar demikian mbak
Presenter: berapa uang yang diserahkan ke pelaku atau tersangka pak? sebesar 5 Juta atau mungkin
lebih besar dari 5 juta Pak?

AKP: sebagaimana kita ketahui dari hasil pemeriksaan di dalam penyelidikan kita bahwa korban
sempat memberikan uang ke pelaku itu sebesar 5 Juta kemudian pelaku membelanjakan uang
tersebut sebesar 1,5 juta untuk membeli perlengkapan berupa dupa maupun perlengkapan lainnya
sehingga dibuat seolah-olah bahwa tempat tersebut memang tempat untuk dilaksanakan ritual.

Presenter: Oke, terima kasih AKBP Jalil dan Bu Aminah atas informasinya. Well sekian berita untuk
pagi hari ini, saya Naila Delvira dan seluruh tim Kabar Indonesia pamit undur diri, terima kasih telah
menonton, see you

Anda mungkin juga menyukai