FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS

LANGLANGBUANA MATA KULIAH KEMAHIRAN

PENANGANAN PERKARA PIDANA TAHUN
AKADEMIK 2021-2022

NAMA : INDAH MEYMEY MIRANTI

NPM : 41151015190145
KELAS : VII CI-8 KONVERSI
NAMA DOSEN : DINI RAMDHANIA, S.H., M.H.
HARI/TANGGAL : KAMIS, 27 OKTOBER 2022. 19.00-20.00 WIB.

TUGAS III
RESUME
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
WILAYAH KOTA BANDUNG
PRO JUSTITIA

RESUME

I. DASAR:
Laporan polisi No. Pol : LP/12/1/2012/Sekta tanggal 15 Maret 2015, atas nama
pelapor ASEP KOMARUDIN.
II. PERKARA:
Tindak pidana Pemalsuan pada Materai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang di ketahui terjadi pada hari Minggu 15 Maret 2015,
sekitar pukul 07.00 WIB di Tempat Kejadian Jalan Pasteur No. 12, RT. 05/RW. 05
Kecamatan Dakota, Kabupaten Bandung. Fotocopy milik Pelapor. Yang di lakukan
oleh tersangka Diar Mahdiar Bin Anang Sukanta, cara tersangka Diar Mahdiar Bin
 Anang Sukanta melakukan perbuatan tersebut. Pelaku mendatangi tempat Fotocopy
an Korban untuk menawari penjualan materai palsu, dan korban pun membeli
beberapa puluh materai dari pelaku.

III. FAKTA-FAKTA:
A. PANGGILAN

Dengan surat Perintah Panggilan

B. PENANGKAPAN

Dengan Surat Perintah penangkapan No. Pol : LP/12/1/2012/Sekta tanggal 16

Maret 2015, Pukul 12.00 WIB. Telah di tangkap satu orang laki-laki bernama
Diar Mahdiar bin Anang Sukanta, kemudian di buatkan Berita Acara
Penangkapan.

C. PENAHANAN

Dengan surat perintah Penahanan No. Pol : LP/12/1/2012/Sekta tanggal 19 Maret

2015, telah di lakukan penahanan terhadap tersangka Diar Mahdiar bin Anang
Sukanta, kemudian di buatkan Berita Acara Penahanan.

D. PENYITAAN
1. Dengan surat perintah Penyitaan No. Pol LP/12/1/2012/Sekta tanggal 19
Maret 2015, telah di lakukan penyitaan dari saksi korban Udin di Polsekta
Pasteur kota Bandung terhadap barang bukti berupa: 50 keping materai Rp.
6000 palsu.

Kemudian di buatkan Berita Acara Penyitaan.

2. Dengan surta perintah Penyitaan No. Pol LP.sita/12/1/2012/Sekta tanggal 19

Maret 2015, telah di lakukan penyitaan dari tersangka Diar Mahdiar bin
Anang Sukanta di Polsekta Pasteur kota Bandung terhadap barnag Bukti
Berupa:

4 lusin amplop kosong warna coklat, 10 buah amplop merk jetair mail,
8 buah plastik untuk menggosok materai, 1 buah buku majalah untuk
men-press materai, 1 buah buku album foto untuk men-press materai, 2 botol
aseton, lem fox, 2 botol cuka kosong, 1 buah stempel pos, 4 buah lem
cair kosong, 1 buah lem kecil, 1 buah hairdriyer, 1 kaleng kaporit, 1
 buah buku tulis, 120 keping materai Rp. 3000 sebelum didaur ulang,
79 keping materai Rp. 3000 sudah di daur ulang, 85 keping materai Rp.
3000 siap jual, 755 keping materai Rp. 6000 sebelum di daur ulang, 850
keping materai Rp.6000 sudah didaur ulang, 25 keping materai Rp. 6000
sudah didaur ulang, 25 keping materai Rp. 6000 palsu.

E. KETERANGAN SAKSI-SAKSI
1. Saksi Pelapor atau Korban:

Nama : Udin

Tempat Lahir : Bandung.

Umur/Tanggal Lahir : 30 Tahun.

Jenis kelamin : Laki-Laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Pendidikan : SMA (tamat).

Pekerjaan : Wiraswasta.

Alamat : Jalan Pasteur No. 21, RT. 05/RW. 05 Kecamatan

Dakota, Kabupaten Bandung.

Menerangkan sebagai saksi berikut:

a. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

b. Saksi bersedia di periksa sekarng ini dan akan memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya
c. Saksi mengerti sehingga diperiksa sekarang ini sehubungan sebagai Saksi
pelapor terkait dengan Pemalsuan pembuatan Materai Saudara Diar
Mahdiar.
d. Menurut Saksi kejadian tindak pidana tersebut pada tanggal 15 Maret
2015 sekitar pukul 07.00 WIB di tempat usaha boss nya.
e. Saksi tidak kenal dengan tersangka, hanya sebatas penjual dan pembeli
ke toko boss nya.
f. Menurut Saksi barang yang di jual sesuai tindak pidana adalah berupa 50
materai Rp. 6000.
 g. Saksi menjelaskan kronologi saat itu hari minggu sekitar pukul 07.00
WIB tersangka datang ke toko fotocopy boss nya, dan menawarkan
penualan materai Rp. 6000 dengan harga murah, setelah di cek barang
tersedia 50 pcs dan barang tidak ada kekurangan, dan boss nya beli
materai tersebut
h. Setelah terjadi tindak pidana Boss dan Saksi melaporkan secara cepat ke
polsek terdekat
i. Semua keterangan yang saya sampaikan Saksi sudah cukup.
j. Semua keterangan yang di sampaikan saksi benar dan tidak bohong, tidak
ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan.

F. KETERANGAN TERSANGKA

Tersangka

Nama : Diar Mahdiar Bin Anang Sukanta

Tempat lahir : Bandung.

Umur/tanggallahir : 39 tahun, 13 Agustus 1975.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Wiraswasta.

Pendidikan : STM (Tamat).

Tempat tinggal : Kampung Baranangsiang Kav 1 Desa Buniwangi

Rt. 05 Rw 09 Kelurahan Ciparay Kecamtan Ciparay Kabupaten Bandung.

Menerangkan sebagai berikut:

a. Tersangka sekarang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

b. Tersangka bersedia di periksa sekarng ini dan akan memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya.
c. Tersangka tidak akan menggunakan Pengacara atau Penasehat hukum,
melainkan akan di hadapi sendiri.
 d. Tersangka Belum pernah ada permasalahan hukum sebelumnya.
e. Tersangka sekarang ada di kantor Polisi sekarang karena di tangkap.
f. Tersangka menerangkan bahwa keberadaannya di kantor Polisi karena di
tangkap. Adapun yang menangkap tersangka adalah pihak.
g. Tersangka menerangkan sebabnya saya di tangkap karena saya melalukan
pemalsuan Materai.
h. Tersangka menerangkan bahwa barang yang disita saat itu yakni berupa
Materai-materai palsu.
i. Tersangka menerangkan bahwa sebabnya di tangkap karena telah melakukan
Pemalsuan Materai, tersangka melakukan Pemalsuan Materai seorang diri,
tidak dengan orang lain.
j. Tersangka menerangkan sebelumnya tidak mengenal Pelapor dan tidak ada
hubungan keluarga.
k. tersangka menerangkan kronologi pada hari itu, hari minggu tanggal 15 Maret
2015 sekitar pukul 07.00 WIB, tersangka datang ke tempat fotocopy pelapor
atau korban. Lalu saya menawarkan beberapa materai untuk di beli. Dan
korban membeli materai Rp. 6000 kepada saya sebanyak 50pcs.
l. Tersangka menerangkan merencanakan perbuata saya tersebut, hanya sambil
lewat jalan tersebut saya mencoba menjual Materai kepada korban.
m. Tersangka di perlihatkan barang bukti berupa beberapa ratus materai Palsu.
Bahan-bahan untuk pembuatan materai palsu yang di sita dari tempat
tersangka. Dan tersangka masih mengenali barang bukti tersebut.
n. Tersangka Sudah sering di lakukan 10-20 kali di lakukan.
o. Menurut tersangka, bahwa tersangka menyadari bahwa perbuatannya itu salah
dan melanggar perbuatan hukum.
p. Semua keterangan tersangka cukup dan dalam memberikan keterangan ini
tersangka sama sekali tidak merasa adanya paksaan dan tekanan dari pihak
lain, keterangan ini saya berikan atas kesadaran tersangka.
q. Tersangka tidak mempunyai saksi yang dapat menguntungkan tersangka.
r. Tersangka menyampaikan semua keterangan yang di sampaikan benar dan
tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan.
G. BARANG BUKTI

Barang bukti yang sudah di sita yang ada hubungannya dalam perkara ini berupa:
 Barang bukti yang di sita dari Korban 50 keping materai Rp. 6000 palsu.

Barang bukti yang di sita dari tersangka 4 lusin amplop kosong warna coklat,
10 buah amplop merk jetair mail, 8 buah plastik untuk menggosok
materai, 1 buah buku majalah untuk men-press materai, 1 buah buku album
foto untuk men-press materai, 2 botol aseton, lem fox, 2 botol cuka kosong,
1 buah stempel pos, 4 buah lem cair kosong, 1 buah lem kecil, 1
buah hairdriyer, 1 kaleng kaporit, 1 buah buku tulis, 120 keping materai
Rp. 3000 sebelum didaur ulang, 79 keping materai Rp. 3000 sudah di
daur ulang, 85 keping materai Rp. 3000 siap jual, 755 keping materai Rp.
6000 sebelum di daur ulang, 850 keping materai Rp.6000 sudah didaur
ulang, 25 keping materai Rp. 6000 sudah didaur ulang, 25 keping materai
Rp. 6000 palsu.

H. PEMBAHASAN

Bahwa dari keterangan saksi dan tersangka serta di kuatkan dengan adanya
barang bukti yang disita, maka Penyidik atau Penyidik pembantu membahas
sebagai berikut:

Melanggar Pasal 253 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Pasal 253 KUHP : Dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun, barangsiapa

meniru atau memalsukan materai yang dikeluarkan oleh Pemerintah Negara
Indonesia atau meniru atau memalsukan tandatangan, yang perlu untuk
mensyahkan materai itu, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh
orang lain menggunakan materai itu sebagai materai asli dan tidak dipalsukan
atau serupa materai yang sah, barangsiapa dengan maksud serupa itu juga
membuat materai itu, dengan melawan hak, dengan memakai cap yang asli. 

Pasal 64 ayat (1) KUHP : Jika beberapa perbuatan perhubungan, sehingga dengan
demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan, maka hanya
satu ketentuan pidana saja yang digunakan walaupun masing-masing perbuatan
itu menjadi kejahatan atau pelanggaran.

Apabila di perhatikan dari bunyi pasal tersebut, maka akan di peroleh unsur-
unsurnya sebagai berikut:
 Unsur barang siapa:

Unsur Melakukan Pemalsuan:

a. Unsur “Barangsiapa”, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa dalam suatu

peraturan perundang-undangan adalah menunjukkan ruang lingkup subjek
hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang diperuntukkan kepada
orang (persoon) dan badan hukum (recht persoon) kepada siapa peraturan
tersebut dapat diperlakukan, yang dalam pasal ini yang dimaksud dengan
barangsiapa adalah pelaku tindak pidana, yaitu tersangka atas nama Sdr. Diar
Mahdiar Bin Anang Sukanta. Unsur delik ini telah terpenuhi berdasarkan
Keterangan Saksi nama Sdr. Udin, Petunjuk yang diperoleh dari keterangan
saksi dan tersangka yang saling bersesuaian satu sama lain, dan Keterangan
Tersangka atas nama Sdr. Diar Mahdiar Bin Anang Sukanta
b. Unsur “Melakukan Pemalsuan dan penipuan” bahwa tersangka Sdr. Diar
Mahdiar Bin Anang Sukanta pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekira
pukul 07.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu itu masih termasuk dalam
tahun 2015 di Jalan Pasteur No. 12, RT. 05/RW. 05 Kecamatan Dakota,
Kabupaten Bandung, atau setidak tidaknya di tempat itu yang masuk wilayah
hukum Pengadilan Negeri Bandung, tersangka Diar Mahdiar Bin Anang
Sukanta menjual pemalsuan Materai Rp. 6000 kepada korban Asep
Komarudin Bin Komar.
I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut di atas maka Penyidik atau Penyidik

Pembantu berkesimpulan:

a. Bahwa benar telah terjadi Tindak Pidana Pemalsuan Materai yang terjadi
pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekira pukul 07.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada waktu itu masih termasuk dalam tahun 2015 di Jalan
Pasteur No. 12, RT. 05/RW. 05 Kecamatan Dakota, Kabupaten Bandung atau
setidak tidaknya di tempat itu yang masuk wilayah hukum Pengadilan Negeri
Bandung, sebagaimana di maksud dalam Pasal 253 jo Pasal 64 ayat (1)
KUHP.
b. Bahwa Diar Mahdiar Bin Anang Sukanta berdasarkan alat bukti yang ada, di
duga keras sebagai pelaku Tindak Pidana tersebut yang terjadi pada hari
 Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekira pukul 07.00 WIB atau setidak-tidaknya
pada waktu itu masih termasuk da;am tahun 2015 di Jalan Pasteur No. 12,
RT. 05/RW. 05 Kecamatan Dakota, Kabupaten Bandung.

Barang bukti hasil dan alat kejahatan yang dapat disita pada kejahatan
tersebut Barang bukti yang di sita dari tersangka 4 lusin amplop kosong
warna coklat, 10 buah amplop merk jetair mail, 8 buah plastik untuk
menggosok materai, 1 buah buku majalah untuk men-press materai, 1
buah buku album foto untuk men-press materai, 2 botol aseton, lem fox, 2
botol cuka kosong, 1 buah stempel pos, 4 buah lem cair kosong, 1
buah lem kecil, 1 buah hairdriyer, 1 kaleng kaporit, 1 buah buku
tulis, 120 keping materai Rp. 3000 sebelum didaur ulang, 79 keping
materai Rp. 3000 sudah di daur ulang, 85 keping materai Rp. 3000 siap
jual, 755 keping materai Rp. 6000 sebelum di daur ulang, 850 keping
materai Rp.6000 sudah didaur ulang, 25 keping materai Rp. 6000 sudah
didaur ulang, 25 keping materai Rp. 6000 palsu.

c. Perbuatan tersebut pada butir a dan b di atas di lakukan dengan cara baik oleh
tersangka Diar Mahdiar Bin Anang Sukanta terhadap korban Asep
Komarudin Bin Komar dengan cara menjaul Materai Palsu. Akibat dari hal
tersebut sehingga korban mengalami kerugian secara Finansial.
d. Kepada seorang laki-laki yang Bernama Diar Mahdiar Bin Anang
Sukantadapat di persalahkan telah melakukan Tindak Pidana Pemalsuan
Materai sebagaimana di maksud dalam Pasal 253 jo Pasal 64 ayat (1)
KUHP.

Bandung, 20 Maret 2015

Selaku Penyidik

(Agung Diningrat,S.Ik)

A K P NPR 2112070512