Anda di halaman 1dari 14

1

BERITA ACARA PENDAPAT


( RESUME)

I. DASAR :
1. Laporan Polisi Nomor : LP/B/278/XII/2020/Jateng/Resta Ska, tanggal 09 Desember
2020.
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Dik/759.B/XII/2020/Reskrim, tanggal 09
Desember 2020.
3. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : SPDP/229/XII/2020/Reskrim,
tanggal 09 Desember 2020.

II. PERKARA :
Diduga Telah terjadi tindak pidana “Penganiayaan yang dilakukan dengan direncanakan
terlebih dahulu dan perbuatan tersebut itu menjadikan luka berat dan atau Penganiayaan,
yang dilakukan oleh tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI dengan cara tersangka dari
rumahnya di Jl. Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar
Kliwon, Kota Surakarta membawa sebilah pedang mendatangi rumah korban, selanjutnya
melakukan pembacokan menggunakan sebilah pedang terhadap korban OKTAVIOS
CAHYO MULTO KURNIADI WIRADAT sebanyak satu kali dan mengenai kepala korban
sebelah kanan, yang terjadi pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50
Wib di Jl. Bali Kampung Baru Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Melanggar Pasal 353 ayat (1) dan (2) KUHP dan atau Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP.

III. FAKTA-FAKTA :
1. Penangkapan :
Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan N omor : Sp.
Kap/117/XII/2020/Reskrim, tanggal 09 Desember 2020, telah dilakukan Penangkapan
terhadap tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI, dan telah dibuatkan Berita Acara
Penangkapan.

2. Penahanan :
Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han/192/XII/2020/Reskrim, tanggal
10 Desember 2020, telah dilakukan Penahanan terhadap tersangka MUHAMMAD
JALAL Bin DJUMI, dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanan.

3. Penggeledahan :
Berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Rumah / Tempat Tertutup Lainnya Nomor :
Sp.Dah/47/XII/2020/Reskrim, tanggal 09 Desember 2020, telah dilakukan
Penggeledahan Rumah / Tempat Tertutup Lainnya dirumah tersangka MUHAMMAD
JALAL Bin DJUMI yang ada di Jl. Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, dan telah dibuatkan Berita Acara
Penggeledahan.

4. Penyitaan :
a. Dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor. : SP. Sita/202/XII/2020/Reskrim, tanggal
09 Desember 2020, telah dilakukan penyitaan barang bukti dari penguasa barang /
tersangka MUHAMMAD JALAN Bin DJUMI berupa :
➢ Sebilah pedang dengan panjang kurang lebih 75 cm, warna silver terdapat
tulisan huruf Arab dengan gagang terbuat dari alumunium warna silver dan
sarung pedangnya warna hitam kombinasi emas juga terdapat tulisan huruf
Arab yang terdapat tali rafianya;
Dan dengan Surat Persetujuan Penyitaan Nomor : SI.Sita/202.A/XII/2020/Reskrim,
tanggal 09 Desember 2020, telah dimintakan ijin penyitaan kepada Ketua PN
Surakarta;

b. Dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. Sita/203/XII/2020/Reskrim, tanggal


10 Desember 2020, telah dilakukan penyitaan barang bukti berupa :
➢ 1 (satu) potong kaos lengan panjang warna hitam;
Dan dengan Surat Persetujuan Penyitaan Nomor : SI.Sita/203.A/XII/2020/Reskrim,
tanggal 10 Desember 2020, telah dimintakan ijin penyitaan kepada Ketua PN
Surakarta;
2

5. Keterangan Saksi-Saksi :
1. BENNY ADITYA KURNIAWAN, ST, Tempat/ Tanggal Lahir Surakarta, 09 Oktober
1978, Pendidikan Sarjana, Agama Katholik, Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan
: Swasta, Alamat : Kampung Baru RT. 02 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar
Kliwon, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
➢ Bahwa saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi dalam
pekara penganiayaan yang saksi laporkan ke Polresta Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di rumah Jl. Bali No. 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan mengetahui kejadian penganiayaan tersebut setelah kakak
saksi yaitu ANDARI DYAH PERTIWI di telephone oleh bapak kandung saksi
PAULUS SUGIHARJO, diberitahu kalau adik saksi dibacok oleh pelaku, karena
kebetulan saksi dan ANDARI DYAH PERTIWI tinggal satu rumah, akhirnya
saksi dan ANDARI DYAH PERTIWI datang kerumah orang tua saksi di Jl. Bali.
No 10 Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta,
selanjutnya setelah mendapatkan penjelasan dari ayah saksi akhirnya saksi
melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut adalah
MUHAMMAD JALAL, alamat : Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon,Kota Surakarta, yang sudah saksi kenal yaitu pelaku
merupakan tetangga dirumah orang tua saski di Kampung Baru Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, tetapi antara saksi dengan pelaku
tidak ada hubungan keluarga.
➢ Saksi menjelaskan mengetahui dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap
adik saksi yaitu OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT setelah
Kakak saksi menerima telephone dari bapak saksi di beritahu bahwa adik saksi
telah di pedang kepalanya oleh pelaku MUHAMMAD JALAL.
➢ Saksi menjelaskan kemudian kakak saksi mengajak saksi pergi berangkat ke
kerumah bapak saksi di d/a Kampung Baru RT 2 RW 2 Kel. Kampung Baru,
Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta, sesampainya di rumah bapak saksi
mengetahui bahwa adik saksi sudah di bawa ke rumah sakit PKU Kota
Surakarta oleh tetangga saksi.
➢ Saksi menjelaskan yang mengetahui langsung kejadian adalah bapak saksi
Sdr. PAULUS SUGHARJO.
➢ Saksi menjelaskan penyebab kejadian tersebut adalah hewan peliharaan
keluarga saksi jenis Anjing yang diangap oleh tersangka MUHAMMAD JALAL
menganggu ibadah dari tersangka MUHAMMAD JALAL ketika anjing milik
keluarga saksi mengonggong…” karena tersangka MUHAMMAD JALAL
sebelumnya juga pernah membahas masalah tersebut.
➢ Saksi menjelaskan bahwa tersangka MUHAMMAD JALAL mengatakan bahwa
Anjing milik keluarga pada saat mengonggong….” Mengganggu ibadahnya
pada kurang lebih satu minggu yang lalu dan keinginan tersangka MUHAMMAD
JALAL adalah meminta keluarga saksi untuk membuang anjing tersebut,
supaya tidak mengganggu tersangka MUHAMMAD JALAL pada saat
melaksanakan Ibadah di Masjid ARIFIN depan rumah saksi yang hanya
berjarak kurang lebih 5 meter.
➢ Saksi menjelaskan kronologis singkat penganiayaan tersebut terjadi Hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 Pukul 19.30 Wib bertempat di Jl. Bali. No 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta,
berdasarkan keterangan bapak saksi Sdr. PAULUS SUGHARJO adalah
sebagai berikut :
Tersangka MUHAMMAD JALAL datang ke mesjid ARIFIN depan rumah saksi
untuk mengumandangkan Iqomah untuk melaksanakan Sholat Isya” pada saat
mengumandangkan Iqomah tersangka MUHAMMAD JALAL merasa terganggu
dengan Gongonggan Anjing milik keluarga saksi, setelah itu beberapa saat
kemudian tersangka MUHAMMAD JALAL mendatangi rumah saksi dan
bertemu dengan bapak saksi yaitu PAULUS SUGHARJO dan adik saksi yaitu
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT di situ terjadi adu mulut
atau debat.
3

Setelah itu tersangka MUHAMMAD JALAL pergi dan beberapa saat kemudian
tersangka MUHAMMAD JALAL kembali lagi kerumah bapak saksi dengan
membawa Pedang dan kemudian tersangka MUHAMMAD JALAL
mengayunkan pedang tersebut ke arah kepala adik saksi sehingga adik saksi
mengalami luka pada bagian kepala bagian kanan, setelah itu adik saksi di
bawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Surakarta untuk mendapatkan
pertolongan medis.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL mengayunkan pedang
kearah kepala adik saksi memakai pedang tersebut sebanyak satu kali.
➢ Saksi menjelaskan cara tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan
penganiayaan dengan cara mengayunkan pedang dan mengenai kepala adik
saksi dengan menggunakan alat berupa sebilah Pedang, dan berakibat kepala
adik saksi yaitu OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT mengalami
luka sobek.
➢ Saksi menjelaskan bahwa PAULUS SUGHARJO yang mengetaui secara
langsung kejadian tersebut, sedangkan kakak saksi yaitu ANDARI DYAH
PERTIWI yang juga mengetahui kejadian penganiayaan tersebut karena kakak
saksi juga ikut dating kerumah orang tua saksi bersama saksi saat itu.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL setelah kejadian tersebut,
saksi melihat ada pihak kepolisian yang mendatangi rumah tersangka
MUHAMMAD JALAL di rumahnya d/a Kampung baru RT. 04 RW. 02, Kel.
Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta dilakukan penangkapan.
➢ Saksi menjelaskan kerugian yang dialami dari kejadian tersebut adalah adik
saksi mengalami luka sakit atas kejadian terkena sabetan sebilah pedang yang
dilakukan tersangka MUHAMMAD JALAL dan adik saksi kemudian dirawat di
rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan semua keterangannya sudah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, Surakarta, 23 Oktober 1981,


umur 39 tahun, jenis kelamin laki-laki, Agama Katholik, Pendidikan Terakhir SMA,
Pekerjaan Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat : Kampung Baru
RT. 02 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
➢ Bahwa saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan pekara
penganiayaan yang saksi alami.
➢ Saksi menjelaskan kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada
hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di rumah Jl. Bali
No. 10 Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan yang telah melakukan penganiayaan terhadap saksi adalah
tersangka MUHAMMAD JALAL, laki-laki, umur kurang lebih 42 tahun, agama :
islam, alamat : Jl. Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan dengan tersangka MUHAMMAD JALAL sudah saling kenal
dengan pelaku karena merupakan tetangga saksi di Kampung Baru Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan penganiayaan
terhadap saksi dengan cara menyabetkan senjata tajam mengenai kepala saksi
bagian kanan.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan penganiayaan
terhadap diri saksi memakai alat berupa sebilah pedang.
➢ Saksi menjelaskan sebilah pedang tersebut dengan panjang kurang lebih 75
cm, warna silver, tetapi pemilik dari pedang tersebut siapa saksi tidak tahu.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan penganiayaan
terhadap diri saksi saat itu dengan cara pedang yang dibawa oleh tersangka
MUHAMAMD JALAL dibagian tangan kanan tersebut kemudian diayunkan
sebanyak satu kali dari arah kiri kekanan (menyamping) pada bagian mata
pedang mengenai kepala saksi sebelah kanan.
➢ Saksi menjelaskan saat kejadian penganiayaan antara saksi dengan Sdr.
JALAL saat itu posisinya sama-sama berdiri berhadapan dengan jarak kurang
lebih 1 meter.
➢ Saksi menjelaskan permasalahan yang melatarbelakangi tersebut
dimungkinkan tersangka MUHAMMAD JALAL terganggu dengan suara anjing
4

menggonggong sewaktu melaksanakan sholat di Masjid Arifin, karena


kebetulan dirumah saksi memelihara hewan berupa anjing dan jarak antara
rumah saksi dengan Masjid Arifin tempat JALAL melakukan sholat hanya dekat.
➢ Saksi menjelaskan jarak antara Masjid Arifin dengan rumah saksi hanya dekat
yaitu berseberangan dengan jalan kampung saja yaitu sekira 5 meter.
➢ Saksi menjelaskan awalnya pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020
sewaktu jam Sholat Isyak di Masjid Arifin Jl. Bali Kampung Baru Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta anjing saksi menggonggong, beberapa
saat kemudian JALAL datang kerumah saksi saat itu saksi lihat berbicara
dengan ayah kandung saksi yang bernama SUGIHARJO. Selanjutnya saksi ikut
menemui JALAL yang saat itu membicarakan permasalahan terkait JALAL
merasa terganggu dengan suara anjing dirumah saksi yang menggonggong
dengan suara keras berulang-ulang.
Saat itu JALAL sempat bilang kepada saksi dan ayah saksi SUGIHARJO
intinya menyuruh agar anjing tersebut tidak mengganggu jamaah yang
melaksanakan Sholat di Masjid Arifin, saat itu belum ada solusinya dan karena
tidak ada solusi kemudian JALAL bilang jika anjing tersebut tetap mengganggu
maka anjing tersebut akan dibunuh oleh JALAL, saat itu ayah saksi yaitu
SUGIHARJO bilang “kalau mau membunuh anjing saksi maka langkahi dulu
mayat saksi”.
➢ Saksi menjelaskan kemudian tersangka MUHAMMA JALAL berjalan pulang
meninggalkan rumah saksi, akhirnya beberapa saat kemudian tersangka
MUHAMMAD JALAL datang kembali kerumah saksi dengan membawa sebilah
pedang, sesampainya dirumah saksi JALAL berdiri didepan pintu pagar rumah
saksi dan berusaha menusukkan pedang yang dibawanya kearah anjing milik
keluarga saksi yang posisi anjing tersebut ada didalam pagar rumah tersebut,
melihat hal tersebut saksi menghalang-halangi supaya JALAL tidak membunuh
anjing tersebut dengan cara saksi mendorong pintu pagar rumah tersebut.
➢ Saksi menjelaskan akhirnya saksi keluar dari halaman rumah tersebut
kemudian saksi bilang “Ayo senggel wae nang njobo karo aku (ayo duel saja
diluar sama saksi), kemudian pedang yang dibawa oleh JALAL ditangan kanan
tersebut akhirnya ayunkan dari arah kiri kekanan mengenai kepala saksi bagian
kanan, akhirnya saksi dipisah oleh tetangga saksi yaitu Sdr. FARKHANI.
➢ Saksi menjelaskan selanjutnya saksi mengalami luka akibat terkena pedang
tersebut, kemudian saksi ditolong oleh ayah saksi dan oleh tetangga saksi yaitu
Sdr. NASIR saksi diantarkan kerumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta
untuk mendapatkan perawatan.
➢ Saksi menjelaskan jika anjing dirumah saksi menggonggong dimungkinkan
suaranya terdengar sampai lokasi Masjid Arifin.
➢ Saksi menjelaskan tidak tahu maksud dan tujuan tersangka MUHAMMAD
JALAL dating kerumah saksi membawa sebilah pedang, tetapi saat datang
membawa pedang tersebut JALAL berusaha menusukkan kearah anjing
dirumah saksi tetapi saksi halang-halangi akgirnya pedang tersebut justru
diayunkan dan mengenai kepala saksi sebelah kanan.
➢ Saksi menjelaskan dimungkinkan sebilah pedang tersebut diambil JALAL dari
rumahnya, karena saat meninggalkan rumah saksi dia berjalan pulang ke arah
rumahnya dan beberapa saat kemudian datang lagi kerumah saksi sudah
dengan membawa sebilah pedang, tetapi pemilik pedang tersebut siapa saksi
tidak tahu.
➢ Saksi menjelaskan yang saksi alami yaitu mengalami luka pada bagian kepala
sebelah kanan akibat terkena sabetan pedang yang dilakukan oleh JALAL dan
luka tersebut mengelurkan darah yang menetes sampai ke pipi saksi saat itu
kemudian luka tersebut dijahit sebanyak 8 jahitan di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan luka tersebut mengganggun saksi dalam melakukan aktifitas
sehari-hari, awalnya saksi merasakan pusing dan nyeri, dan saat melakukan
pemeriskaan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebenarnya saksi
disuruh oleh dokter agar rawat inap dirumah sakit tersebut, tetapi saksi
meminta pulang paksa karena alasan masalah biayanya.
➢ Saksi menjelaskan sebilah pedang tersebut kemudian dibawa oleh JALAL saat
meninggalkan lokasi kejadian.
➢ Saksi menjelaskan saat kejadian penganiayaan saksi mamakai kaos lengan
panjang warna hitam, dan kaos tersebut kemudian saksi serahkan kepada
pemeriksa sebagai barang bukti.
5

➢ Saksi menjelaskan semua keterangan yang saksi sampaikan sudah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

3. PAULUS SUGIHARJO, Tempat, tanggal lahir di Surakarta, 16 Agustus 1948, umur


72 tahun, jenis kelamin laki-laki, Agama Katholik, Pendidikan Terakhir SMA,
Pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat : Kampung Baru RT.
02 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
➢ Bahwa saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan pekara
penganiayaan.
➢ Saksi menjelaskan korban penganiayaan tersebut adalah anak saksi yaitu
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT.
➢ Saksi menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di rumah saksi Jl. Bali 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan pelaku penganiayaan tersebut adalah MUHAMMAD JALAL,
laki-laki, umur kurang lebih 42 tahun, agama : islam, alamat : Jl. Bali No. 21
Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota
Surakarta yang merupakan tetangga saksi.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan penganiayaan
dengan cara membacok menggunakan senjata tajam mengenai kepala
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sebelah kanan.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan pembacokan
terhadap OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT memakai alat
berupa sebilah pedang.
➢ Saksi menjelaskan sebilah pedang tersebut dengan panjang kurang lebih 75
cm, warna silver, tetapi pemilik dari pedang tersebut siapa saksi tidak tahu.
➢ Saksi menjelaskan tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan pembacokan
terhadap OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT dengan cara
pedang yang dibawa oleh tersangka MUHAMMAD JALAL dibagian tangan
kanan tersebut kemudian diayunkan sebanyak satu kali dari arah kiri kekanan
(menyamping) pada bagian mata pedang mengenai kepala OKTAVIOS CAHYO
MULYO KURNIADI WIRADAT sebelah kanan.
➢ Saksi menjelaskan saat kejadian penganiayaan posisi OKTAVIOS CAHYO
MULYO KURNIADI WIRADAT dengan tersangka MUHAMMAD JALAL saat itu
posisinya sama-sama berdiri berhadapan dengan jarak kurang lebih 1 meter.
➢ Saksi menjelaskan permasalahannya terkait tersangka MUHAMMAD JALAL
merasa terganggu sewaktu melaksanakan sholat di Masjid Arifin dengan suara
anjing menggonggong yang dipelihara oleh keluarga saksi.
➢ Saksi menjelaskan jarak antara Masjid Arifin dengan rumah saksi hanya dekat
yaitu berseberangan dengan jalan kampung saja yaitu sekira 5 meter.
➢ Saksi menjelaskan awalnya pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020
sewaktu jam Sholat Isyak di Masjid Arifin Jl. Bali Kampung Baru Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta anjing dirumah saksi menggonggong,
beberapa saat kemudian tersangka MUHAMMAD JALAL datang kerumah saksi
saat itu berbicara dengan saksi, selanjutnya anak saksi yaitu OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT ikut menemui tersangka MUHAMMAD
JALAL, saat itu membicarakan permasalahan terkait tersangka MUHAMMAD
JALAL merasa terganggu dengan suara anjing dirumah saksi yang
menggonggong dengan suara keras berulang-ulang.
➢ Saksi menjelaskan saat itu tersangka MUHAMMAD JALAL sempat menyuruh
saksi dan anak saksi intinya menyuruh agar anjing tersebut tidak mengganggu
jamaah yang melaksanakan Sholat di Masjid Arifin, saat itu belum ada
solusinya dan karena tidak ada solusi kemudian tersangka MUHAMMAD JALAL
bilang jika anjing tersebut tetap mengganggu maka anjing tersebut akan
dibunuh oleh tersangka MUHAMMAD JALAL, saat itu saksi sempat bilang
dengan kata-kata kurang lebih “kalau mau membunuh anjing saya maka
langkahi dulu mayat saya”.
➢ Saksi menjelaskan kemudian tersangka MUHAMMAD JALAL berjalan pulang
meninggalkan rumah saksi, akhirnya beberapa saat kemudian tersangka
MUHAMMAD JALAL datang kembali kerumah saksi dengan membawa sebilah
pedang, sesampainya dirumah saksi tersangka MUHAMMAD JALAL berdiri
didepan pintu pagar rumah saksi dan berusaha menusukkan pedang yang
6

dibawanya kearah anjing milik keluarga saksi yang posisi anjing tersebut ada
didalam pagar rumah tersebut.
➢ Saksi menjelaskan selanjutnya oleh anak saksi yaitu OKTAVIOS CAHYO
MULYO KURNIADI WIRADAT dihalang-halangi supaya tersangka
MUHAMMAD JALAL tidak melukai anjing tersebut, kemudian anak saksi
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT keluar dari halaman rumah
tersebut kemudian anak saksi bilang “Ayo senggel wae nang njobo karo aku
(ayo duel saja diluar sama saya), kemudian pedang yang dibawa oleh JALAL
ditangan kanan tersebut akhirnya ayunkan dari arah kiri kekanan mengenai
kepala saksi bagian kanan, akhirnya saksi dipisah oleh tetangga saksi yaitu
Sdr. FARKHANI.
➢ Saksi menjelaskan selanjutnya setelah OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT mengalami luka akibat terkena pedang tersebut, kemudian
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT ditolong dan diantarkan
oleh Sdr. NASIR kerumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk
mendapatkan perawatan, kemudian saksi memberitahukan kepada anak saksi
Sdr. BENY dan YOHANA ANDARI DYAH PERTIWI.
➢ Saksi menjelaskan anjing dirumah saksi jik menggonggong dimungkinkan
suaranya terdengar sampai lokasi Masjid Arifin.
➢ Saksi menjelaskan tidak mengetahui maksud dan tujuan tersangka
MUHAMMAD JALAL saat itu datang kembali kerumah saksi dengan membawa
sebilah pedang tersebut, tetapi saat datang membawa pedang tersebut
tersangka MUHAMMAD JALAL berusaha menusukkan kearah anjing dirumah
saya tetapi karena dihalangi oleh OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT akhirnya pedang tersebut justru diayunkan dan mengenai kepala
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sebelah kanan.
➢ Saksi menjelaskan dimungkinkan sebilah pedang tersebut diambil tersangka
MUHAMMAD JALAL dari rumahnya, karena saat meninggalkan rumah saksi
dia berjalan pulang ke arah rumahnya dan beberapa saat kemudian datang lagi
kerumah saksi sudah dengan membawa sebilah pedang, tetapi pemilik pedang
tersebut siapa saksi tidak tahu.
➢ Saksi menjelaskan yang dialami OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT yaitu mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan akibat
terkena sabetan pedang yang dilakukan oleh tersangka MUHAMMAD JALAL,
kemudian luka tersebut dijahit sebanyak 8 jahitan saat di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan luka tersebut mengganggu OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT dalam melakukan aktifitas sehari-hari, awalnya merasa
merasakan pusing dan nyeri, dan saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit
PKU Muhammadiyah Surakarta sebenarnya OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT disuruh oleh dokter agar rawat inap dirumah sakit
tersebut, tetapi anak saksi meminta pulang paksa karena alasan masalah
biayanya.
➢ Saksi menjelaskan tidak mengetahui keberadaan dari sebilah pedang yang
digunakan tersangka MUHAMMAD JALAL sewaktu melakukan penganiayaan
terhadap OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT tersebut berada,
yang jelas pedang tersebut kemudian dibawa oleh JALAL saat meninggalkan
lokasi kejadian.
➢ Saksi menjelaskan semua keterangan yang saksi sampaikan sudah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

4. YOHANA ANDARI DYAH PERTIWI, AMD, Tempat, tanggal lahir di Surakarta, 25


Juni 1976, umur 44 tahun, Agama Katholik, Pendidikan Terakhir DIII, Pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat : Jl. Sugiyopranoto
No. 19 RT. 05 RW. 04, Kel. Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
➢ Bahwa saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan pekara
penganiayaan.
➢ Saksi menjelaskan kenal dengan korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT yaitu merupakan adik kandung saksi.
➢ Saksi menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di rumah Jl. Bali 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
7

➢ Saksi menjelaskan pelaku penganiayaan tersebut adalah tersangka


MUHAMMAD JALAL, laki-laki, umur kurang lebih 42 tahun, agama : islam,
alamat : Jl. Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru,
Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan mengetahui bahwa OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT mengalami kejadian penganiayaan tersebut setelah saksi ditelpon
oleh ayah kandung saksi yaitu PAULU SUGIHARJO, saat itu memberitahukan
kalau OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT dibacok oleh
tersangka MUHAMMAD JALAL kemudian baru saksi datang kerumah orang tua
saksi di Jl. Bali No. 10 Kampung Baru RT. 02 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec.
Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan keterangan ayah saksi bahwa tersangka
MUHAMMAD JALAL melakukan penganiayaan terhadap adik saksi dengan
cara membacok menggunakan senjata tajam mengenai kepala OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sebelah kanan, namun saat kejadian
saksi tidak mengetahui secara langsung.
➢ Saksi menjelaskan ayah saksi menjelaskan kepada saksi kalau saat itu
tersangka MUHAMMAD JALAL melakukan pembacokan terhadap OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT memakai alat berupa sebilah pedang.
➢ Saksi menjelaskan tidak mengetahui identitas dari sebilah pedang yang
digunakan tersangka MUHAMMAD JALAL untuk melakukan pembacokan
terhadap OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT.
➢ Saksi menjelaskan tidak mengetahui pemilik dari sebilah pedang tersebut.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan penjelasan ayah saksi bahwa permasalahan
yang melatarbelakangi terkait tersangka MUHAMMAD JALAL merasa
terganggu sewaktu melaksanakan sholat di Masjid Arifin dengan suara anjing
menggonggong yang dipelihara oleh keluarga saksi.
➢ Saksi menjelaskan jarak antara Masjid Arifin dengan rumah orang tua saksi
hanya dekat yaitu berseberangan dengan jalan kampung saja yaitu sekira 5
meter.
➢ Saksi menjelaskan jika anjing dirumah keluarga saksi menggonggong
dimungkinkan suaranya terdengar sampai lokasi Masjid Arifin.
➢ Saksi menjelaskan yang dialami adik saksi yaitu OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT yaitu mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan
akibat terkena sabetan pedang yang dilakukan oleh JALAL, kemudian luka
tersebut dijahit sebanyak 8 jahitan saat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan luka tersebut mengganggu OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT dalam melakukan aktifitas sehari-hari, awalnya merasa
merasakan pusing dan nyeri, dan saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit
PKU Muhammadiyah Surakarta sebenarnya OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT disuruh oleh dokter agar rawat inap dirumah sakit
tersebut, tetapi adik saksi meminta pulang paksa karena alasan masalah
biayanya.
➢ Saksi menjelaskan tidak mengetahui keberadaan dari sebilah pedang yang
digunakan tersangka MUHAMMAD JALAL sewaktu melakukan penganiayaan
terhadap OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sekarang ini
berada.
➢ Saksi menjelaskan semua keterangan saksi sudah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya sesuai hukum yang berlaku.

5. NUR SAID, Tempat, tanggal lahir di Grobogan, 09 Juni 1978, umur 42 tahun,
Agama Islam, Pendidikan Terakhir SMA, Pekerjaan Polri, Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat : Tapen Nusukan RT. 03 RW. 05, Kel. Nusukan, Kec.
Banjarsari, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
➢ Saksi menjelaskan mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan
sehubungan dengan saksi selaku anggota Polri yang berdinas di Unit Reskrim
Polsek Pasar Kliwon Surakarta telah melakukan penangkapan pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 20.00 Wib terhadap pelaku karena
diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan.
8

➢ Saksi menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu


tanggal 09 Desember 2020 Pukul 19.30 Wib bertempat di Jl. Bali. No 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan tersebut
mengaku bernama MUHAMMAD JALAL, laki-laki, umur : 42 tahun, agama
Islam, pekerjaan : Juru Parkir, alamat : Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel.
Kampung Baru, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan sewaktu melakukan penangkapan terhadap tersangka
MUHAMMAD JALAL saksi bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Pasar
Kliwon Surakarta IPTU SUPRAN YOGATAMA dan satu anggota lainnya yaitu
AIPDA KURNIAWAN DINATA.
➢ Saksi menjelaskan sewaktu saksi menjalankan tugas sebagai anggota Polri
mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi pembacokan
terhadap seseorang, kemudian setelah mendapatkan informasi bahwa yang
melakukan penganiayaan tersebut adalah bernama MUHAMMAD JALAL,
selanjutnya saya bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon IPTU
SUPRAN YOGATAMA dan satu personil lainnya yaitu AIPDA KURNIAWAN
DINATA mendatangi rumah terduga pelaku di Kampung Baru RT. 04 RW. 02
Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, akhirnya didapati
pelaku MUHAMMAD JALAL benar ada dirumah tersebut, selanjutnya di
interogasi awal dan benar MUHAMMAD JALAL mengakui kalau telah
melakukan penganiayaan selanjutnya terhadap tersangka MUHAMMAD JALAL
kami minta untuk menunjukkan senjata yang digunakan untuk melakukan
penganiayaan tersebut, akhirnya pelaku berikut barang bukti diamankan ke
Polresta Surakarta untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
➢ Saksi menjelaskan korban atas penganiayaan tersebut adalah OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, umur : 39 tahun, agama : Katholik,
pekerjaan : Wiraswasta, alamat : Kampung Baru RT 2 RW 2 Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan hasil interogasi awal yang dilakukan saat itu
bahwa tersangka MUHAMMAD JALAL mengaku telah melakukan
penganiayaan terhadap korban dengan cara mendatangi rumah korban di Jl.
Bali No. 10 Kampung Baru Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota
Surakarta dengan membawa sebilah pedang, selanjutnya pedang tersebut
diayunkan oleh MUHAMMAD JALAL dan mengenai kepala dari korban Sdr.
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sebanyak satu kali.
➢ Saksi menjelaskan saat dilakukan penangkapan MUHAMMAD JALAL mengaku
kalau tersangka MUHAMMAD JALAL sebagai pemilik dari sebilah pedang
tersebut.
➢ Saksi menjelaskan sebilah pedang tersebut selanjutnya sudah ikut di amankan
saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka MUHAMMAD JALAL
dirumahnya Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Jebres,
Kota Surakarta berikut sarung pedangnya, dan sekarang ini sudah di Polresta
Surakarta sebagai barang bukti.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan hasil interogasi yang didapatkan bahwa
permasalahannya adalah tersangka MUHAMMAD JALAL saat menjalankan
sholat di Masjid Arifin merasa terganggu dengan suara anjing menggonggong
yang dipelihara oleh keluarga korban, dan kebetulan jarak antara rumah korban
dengan lokasi Masjid Arifin hanya sekitar 5 meter.
➢ Saksi menjelaskan korban Sdr. OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT mengalami luka sobek pada bagian kepala bagian kanan karena
terkena pedang yang diayunkan pelaku MUHAMMAD JALAL selanjutnya
korban di bawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Surakarta untuk
mendapatkan perawatan.
➢ Saksi menjelaskan semua keterangannya sudah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku.

6. KURNIAWAN DINATA, Tempat, tanggal lahir di Ponorogo, 12 Maret 1977, umur


43 tahun, Agama Islam, Pendidikan Terakhir SMA, Pekerjaan Polri,
kewarganegaraan Indonesia, Alamat : Aspol Panularan RT. 05 RW. 07, Kel.
Panularan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani, rokhani dan
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
9

➢ Saksi menjelaskan mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan


sehubungan dengan saksi selaku anggota Polri yang berdinas di Unit Reskrim
Polsek Pasar Kliwon Surakarta telah melakukan penangkapan pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 20.00 Wib terhadap pelaku karena
diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan.
➢ Saksi menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu
tanggal 09 Desember 2020 Pukul 19.30 Wib bertempat di Jl. Bali. No 10
Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan tersebut
mengaku bernama MUHAMMAD JALAL, laki-laki, umur : 42 tahun, agama
Islam, pekerjaan : Juru Parkir, alamat : Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel.
Kampung Baru, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan sewaktu melakukan penangkapan terhadap tersangka
MUHAMMAD JALAL saksi bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Pasar
Kliwon Surakarta IPTU SUPRAN YOGATAMA dan satu anggota lainnya yaitu
AIPTU NUR SAID.
➢ Saksi menjelaskan sewaktu saksi menjalankan tugas sebagai anggota Polri
mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi pembacokan
terhadap seseorang, kemudian setelah mendapatkan informasi bahwa yang
melakukan penganiayaan tersebut adalah bernama MUHAMMAD JALAL,
selanjutnya saya bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon IPTU
SUPRAN YOGATAMA dan satu personil lainnya yaitu AIPTU NUR SAID
mendatangi rumah terduga pelaku di Kampung Baru RT. 04 RW. 02 Kel.
Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, akhirnya didapati pelaku
MUHAMMAD JALAL benar ada dirumah tersebut, selanjutnya di interogasi awal
dan benar MUHAMMAD JALAL mengakui kalau telah melakukan penganiayaan
selanjutnya terhadap tersangka MUHAMMAD JALAL kami minta untuk
menunjukkan senjata yang digunakan untuk melakukan penganiayaan tersebut,
akhirnya pelaku berikut barang bukti diamankan ke Polresta Surakarta untuk
diproses sesuai hukum yang berlaku.
➢ Saksi menjelaskan korban atas penganiayaan tersebut adalah OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, umur : 39 tahun, agama : Katholik,
pekerjaan : Wiraswasta, alamat : Kampung Baru RT 2 RW 2 Kel. Kampung
Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan hasil interogasi awal yang dilakukan saat itu
bahwa tersangka MUHAMMAD JALAL mengaku telah melakukan
penganiayaan terhadap korban dengan cara mendatangi rumah korban di Jl.
Bali No. 10 Kampung Baru Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota
Surakarta dengan membawa sebilah pedang, selanjutnya pedang tersebut
diayunkan oleh MUHAMMAD JALAL dan mengenai kepala dari korban Sdr.
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT sebanyak satu kali.
➢ Saksi menjelaskan saat dilakukan penangkapan MUHAMMAD JALAL mengaku
kalau tersangka MUHAMMAD JALAL sebagai pemilik dari sebilah pedang
tersebut.
➢ Saksi menjelaskan sebilah pedang tersebut selanjutnya sudah ikut di amankan
saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka MUHAMMAD JALAL
dirumahnya Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Jebres,
Kota Surakarta berikut sarung pedangnya, dan sekarang ini sudah di Polresta
Surakarta sebagai barang bukti.
➢ Saksi menjelaskan berdasarkan hasil interogasi yang didapatkan bahwa
permasalahannya adalah tersangka MUHAMMAD JALAL saat menjalankan
sholat di Masjid Arifin merasa terganggu dengan suara anjing menggonggong
yang dipelihara oleh keluarga korban, dan kebetulan jarak antara rumah korban
dengan lokasi Masjid Arifin hanya sekitar 5 meter.
➢ Saksi menjelaskan korban Sdr. OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI
WIRADAT mengalami luka sobek pada bagian kepala bagian kanan karena
terkena pedang yang diayunkan pelaku MUHAMMAD JALAL selanjutnya
korban di bawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Surakarta untuk
mendapatkan perawatan.
➢ Saksi menjelaskan semua keterangannya sudah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku.

6. Keterangan Ahli :-
7. Surat :
10

- Visum et Repertum RS PKU Muhammadiyah Surakarta Nomor : 5437/SEKR/RS


PKU/XII/2020 Tgl 22 Desember 2020 dengan hasil pemeriksaan pada bagian
kepala : Luka robek kulit kepala sebelah kanan, ukuran 20x2x2 cm. Perdarahan
aktif. Dasar luka tampak tulang kepala (tergores) dengan kesimpulan pasien
mengalami luka robek cukup dalam. Perlu tindakan jahit dan rawat inap karena
resiko infeksi.
- Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab : 3056/KBF/2020 Tgl 23
Desember 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs. MOH. ARIF BUDIARTO,
M.Si., B. NURCAHYO, S.Si,M. Biotech. NINDYA PUTRA W.N., S.Si, ARYANI
SINTA W,Amd., menerangkan :
Barang Bukti BB-6386/2020/KBF berupa 1 (satu) buah pedang dengan panjang 75
cm terdapat tulisan arab dan bergagang warna silver terdapat noda darah, positif
darah manusia dan mempunyai golongan darah “A” yang merupakan darah milik
korban atas nama OKTAVIANUS CAHYO MULYO KURNIADI WIRAGAT.

8. Petunjuk : -
9. Keterangan Tersangka :
MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI
Tempat, tanggal lahir di Surakarta, 10 Juni 1978, umur 42 tahun, jenis kelamin laki-laki,
Agama Islam, Pendidikan Terakhir DI (Perhotelan), Pekerjaan Karyawan Swasta,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat : Jl. Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02,
Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Menerangkan :
➢ Tersangka menjelaskan sewaktu diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rokhani, tersangka bersedia diperiksa dan sanggup memberi keterangan yang
sebenarnya.
➢ Tersangka mengaku sudah paham dan mengerti diperiksa dan dimintai keterangan
sehubungan dengan tersangka telah ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari
Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib sewaktu tersangka berada
di rumah tersangka Jl. Bali Kampung Baru RT. 04 RW. 02 Kel. Kampung Baru, Kec.
Pasar Kliwon Kota Surakarta karena tersangka telah melakukan pembacokan
terhadap tetangga tersangka.
➢ Tersangka mengaku telah melakukan pembacokan tersebut pada hari Rabu tanggal
09 Desember 2020 setelah selesai sholat Isyak yaitu sekira pukul 19.30 Wib, yaitu
didepan rumah Bapak SUGIHARJO di Jl. Bali Kampung Baru RT. 02 RW. 02 Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta.
➢ Tersangka mengaku korban dari pembacokan yang tersangka lakukan tersebut
adalah Sdr. CAHYO, laki-laki, alamat : Jl. Bali Kampung Baru RT. 02 RW. 02 Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta, dan kebetulan masih tetangga
hanya beda RT saja, tetapi antara Sdr. CAHYO dengan tersangka tidak hubungan
keluarga.
➢ Tersangka mengaku melakukan pembacokan terhadap Sdr. CAHYO tersebut
menggunakan alat berupa sebilah pedang.
➢ Tersangka mengaku sebilah pedang tersebut dengan panjang kurang lebih 75 cm,
warna silver terdapat tulisan huruf Arab dengan gagang terbuat dari almunium
warna silver.
➢ Tersangka mengaku melakukan pembacokan terhadap Sdr. CAHYO tersebut
dengan cara pedang yang tersangka bawa dari rumah tersebut tersangka ayunkan
menggunakan tangan kanan tersangka sebanyak satu kali dari arah kiri kekanan
(menyamping) pada bagian mata pedang mengenai kepala Sdr. CAHYO sebelah
kanan.
➢ Tersangka mengaku sewaktu mengayunkan pedang sebanyak satu kali dan bagian
mata pedang tersebut mengenai kepala sebelah kanan saat itu posisi antara
tersangka dengan Sdr. CAHYO saat itu sama-sama berdiri berhadapan dengan
jarak kurang lebih 1 meter.
➢ Tersangka mengaku permasalahan antara tersangka dengan keluarga Sdr. CAHYO
adalah karena sudah lama tersangka merasa terganggu dengan suara anjing milik
keluarga Bapak SUGIHARJO yaitu ayah dari Sdr. CAHYO yang memelihara anjing
dan sering menggonggong dan mengganggu tersangka atau jamaah lainnya dalam
menjalankan ibadah di Masjid Arifin yang kebetulan rumah keluarga Bapak
SUGIHAJRO posisinya berada didepan Masjid Arifin.
➢ Tersangka mengaku awalnya pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 saat
melaksanakan jamaah Sholat Isyak di Masjid Arifin Jl. Bali Kampung Baru Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta tersangka mendengar anjing
11

milik keluarga Bapak SUGIHARJO menggonggong dengan suara keras berulang-


ulang, sehingga tersangka terganggu dalam melaksanakan sholat saat itu.
➢ Tersangka mengaku selesai melaksanakan sholat Isyak tersangka menuju kerumah
Bapak SUGIHARJO tersangka bertemu dengan Bapak SUGIHARJO yang saat itu
posisinya duduk dilantai persis di pintu rumah, saat itu tersangka berbicara kepada
Bapak SUGIHARJO intinya tersangka menyuruh agar anjing miliknya tidak
mengganggu jamaah yang melaksanakan Sholat di Masjid Arifin, kemudian
tersangka minta solusinya gimana agar suara anjing tidak mengganggu, kemudian
anaknya Bapak SUGIHARJO yang bernama Sdr. CAHYO juga ikut menemui
tersangka, dan karena tidak ada solusi dari pihak keluarga Bapak SUGIHARJO
kemudian tersangka bilang jika anjing tersebut tetap mengganggu maka anjing
tersebut akan tersangka bunuh, saat itu Bapak SUGIHARJO bilang kalau mau
membunuh anjing tersangka maka langkahi dulu mayat tersangka.
➢ Tersangka mengaku kemudian tersangka berjalan pulang kerumah tersangka,
sesampainya dirumah tersangka mengambil sebilah pedang milik tersangka yang
posisinya tersangka sandarkan ditembok dalam rumah tersangka, selanjutnya
pedang tersebut tersangka keluarkan dari sarung pedangnya.
➢ Tersangka mengaku akhirnya tersangka kembali menuju kerumah Bapak
SUGIHARJO dengan menenteng pedang, sesampainya dirumah Bapak
SUGIHARJO saat tersangka berdiri didepan pintu pagar rumah Bapak SUGIHARJO
dan berusaha menusukkan kearah anjing yang ada didalam pagar rumah tersebut,
tetapi saat itu ada Sdr. CAHYO yang menghalang-halangi tersangka dengan
mendorong pintu pagar rumah tersebut.
➢ Tersangka mengaku akhirnya Sdr. CAHYO keluar dari pagar rumah tersebut dan
berkata-kata “Ayo senggel wae nang njobo karo aku (ayo duel saja diluar sama
saya), kemudian pedang yang tersangka bawa ditangan kanan tersangka akhirnya
tersangka ayunkan dari arah kiri kekanan mengenai kepada Sdr. CAHYO bagian
kanan, akhirnya tersangka dipisah oleh tetangga tersangka yaitu Sdr. FARKHANI
dan isterinya.
➢ Tersangka mengaku oleh Sdr. FARKHANI tersangka disuruh untuk pulang
kerumah, akhirnya tersangka pulang kerumah tersangka di Jl. Bali Kampung Baru
RT. 04 RW. 02 Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta, selanjutnya
pada sekira pukul 19.50 Wib tersangka ditangkap oleh petugas kepolisian.
➢ Tersangka mengaku jarak antara Masjid Arifin tempat tersangka menjalankan sholat
dengan rumah Bapak SUGIHARJO hanya dekat yaitu berseberangan dengan jalan
kampung saja yaitu sekira 5 meter.
➢ Tersangka mengaku tidak tahu apakah jamaah Masjid Arifin lainnya juga terganggu
dengan suara anjing menggonggong tersebut karena tersangka tidak pernah
mengajak diskusi dengan jamaah Masjid Arifin lainnya apakah terganggu dengan
suara gonggongan anjing dari rumah Bapak SUGIHARJO tersebut, tetapi menurut
tersangka jamaah lainnya mungkin juga terganggu.
➢ Tersangka mengaku saat itu dari rumah membawa sebilah pedang dan datang
kerumah Bapak SUGIHARJO tersebut adalah untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan keluarga Bapak SUGIHARJO supaya anjing miliknya tidak
menggonggong, dan tidak lagi mengganggu jamaah di Masjid Arifin tersebut.
➢ Tersangka mengaku tersangka sebelumnya sudah pernah datang sekitar 6 (enam)
kali kerumah Bapak SUGIHARJO dengan tujuan meminta solusi agar anjing
miliknya tidak mengganggu suaranya kepada jamaah Masjid Arifin tersebut, tetapi
tidak ada etikat baik dari keluarga tersebut untuk tidak memelihara anjing, dan
pernah tersangka menyarankan kepada Bapak SUGIHARJO ataupun kepada Sdr.
CAHYO agar anjing tersebut diiklankan di Facebook barangkali ada yang mau
memeliharanya, tetapi juga tidak mereka lakukan, akhirnya pada hari Rabu tanggal
09 Desember 2020 tersangka datang kerumah tersebut sambil membawa pedang.
➢ Tersangka mengaku awalnya niat tersangka datang ketempat tersebut dengan
membawa sebilah pedang adalah untuk melukai anjing tersebut, tetapi justru niat
tersangka dihalangi oleh Sdr. CAHYO, akhirnya tersangka berfikir harus
memberikan peringatan kepada pemiliknya kemudian pedang tersebut tersangka
ayunkan dan akhirnya mengenai kepala Sdr. CAHYO.
➢ Tersangka mengaku saat tersangka pulang meninggalkan rumah Bapak
SUGIHARJO adalah untuk mengambil pedang dari rumah tersangka, kemudian
pedang tersebut tersangka ambil tujuannya adalah untuk tersangka bawa saat
tersangka kembali datang kerumah Bapak SUGIAHRJO.
➢ Tersangka mengaku yang tersangka lihat akibat sabetan pedang tersebut saat itu
Sdr. CAHYO mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan dan mengelurkan
darah yang menetes sampai ke pipinya sebelah kanan.
12

➢ Tersangka mengaku akibat luka yang dialami oleh Sdr. CAHYO tersebut kemudian
mengangu Sdr. CAHYO dalam melakukan tugas sehari-hari atau tidak karena
setelah melakukan perbuatan tersebut kemudian tersangka pulang kerumah
tersangka.
➢ Tersangka mengaku pedang tersebut sekarang ini sudah berada dikantor Polresta
Surakarta sebagai barang bukti.
➢ Tersangka mengaku memiliki pedang tersebut sejak sekira 6 (enam) tahun yang
lalu dengan cara tersangka membeli dari toko Pasar Cinderamata disekitar alun-
alun utara Kraton Surakarta, seingat tersangka senilai Rp. 300.000,-.
➢ Terangka mengaku semua keterangannya sudah benar semuanya dan
kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku.

IV. BARANG BUKTI :


a. Sebilah pedang dengan panjang kurang lebih 75 cm, warna silver terdapat tulisan huruf
Arab dengan gagang terbuat dari alumunium warna silver dan sarung pedangnya warna
hitam kombinasi emas juga terdapat tulisan huruf Arab yang terdapat tali rafianya;
(Disita dari Terangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI);
b. 1 (satu) potong kaos lengan panjang warna hitam;
(Disita dari saksi / korban OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT);

V. PEMBAHASAN :
a. Analisa kasus :
- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.30 Wib
selesai melaksanakan Sholat Isyak di Masjid ARIFIN tersangka MUHAMMAD
JALAL Bin DJUMI telah datang kerumah korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT di Jl. Bali No. 10 Kampung Baru RT. 02 RW. 02 Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta karena terganggu dengan suara
anjing menggonggong yang dipelihara oleh keluarga korban;
- Bahwa saat itu tersangka bertemu dengan saksi PAULUS SUGIHARJO dan korban
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, intinya tersangka menyuruh
agar anjing milik keluarga korban tidak mengganggu jamaah yang melaksanakan
Sholat di Masjid Arifin atau membuang anjing tersebut.
- Bahwa karena tidak ada solusi dari pihak keluarga Bapak SUGIHARJO kemudian
tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI bilang jika anjing tersebut tetap
mengganggu maka anjing tersebut akan tersangka bunuh, saat itu saksi
SUGIHARJO bilang kalau mau membunuh anjing tersangka maka langkahi dulu
mayat saya.
- Bahwa selanjutnya tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI meninggalkan rumah
tersebut kemudian menuju kerumah tersangka dan mengambil sebilah pedang milik
tersangka, dan pedang tersebut tersangka ambil tujuannya adalah untuk tersangka
bawa saat tersangka kembali datang kerumah saksi SUGIAHRJO.
- Bahwa benar selanjutnya tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI datang
kembali kerumah korban dengan membawa sebilah pedang dan sesampainya
dirumah korban pedang tersebut oleh tersangka berusaha ditusukkan kearah anjing
yang ada didalam pagar rumah tersebut, tetapi saat itu dihalangi oleh saksi korban
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT.
- Bahwa benar selanjutnya tersangka mengayunkan sebilah pedang yang dibawa
tersangka tersebut sebanyak satu kali dan menganai kepala sebelah kanan dari
korban OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT.
- Bahwa akibat luka yang dialami oleh korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT tersebut selanjutnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Surakarta dan dijahit sebanyak 8 jahitan, dan berdasarkan
hasil Visum Et Repertum Nomor : 5437/SEKR/RS PKU/XII/2020, tanggal 22
Desember 2020, yang dibuat oleh dokter pemeriksa dari hasil pemeriksaan luar
korban pada bagian kepala luka robek kulit kepala sebelah kanan, ukuran 20x2x2
cm, perdarahan aktif, dasar luka tampak tulang kepala (tergores), dan berdasarkan
kesimpulan bahwa pasien mengalami luka robek cukup dalam, perlu tindakan jahit
dan rawat inap karena resiko infeksi, tetapi korban tidak mau rawat inap dan atau
meminta pulang paksa karena masalah biayanya.
-
b. Analisa Yuridis :
1). Pasal 353 Ayat (1) dan (2) KUHP.
“ Barangsiapa melakukan Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, jika
perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan
pidana penjara paling lama tujuh tahun “.
13

Unsur-unsurnya :
1. Barangsiapa
2. Melakukan penganiayaan dengan rencana lebih dahulu
3. Jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat
Barangsiapa;
Yang dimaksud dengan barangsiapa adalah siapapun yang melakukan tindak
pidana diwilayah Indonesia atau diatas perahu yang berbendera Indonesia,
maka disini termasuk pula tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI yang
diduga telah melakukan penganiayaan yang terjadi pada hari Rabu tanggal 09
Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di depan rumah yang ada di Jl. Bali No.
10 Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Melakukan penganiayaan dengan rencana lebih dahulu;
Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan tersangka diduga
tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI diduga telah melakukan
penganiayaan yang dilakukan denga direncanakan terlebih dahulu dengan cara
pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 19.30 Wib mendatangi
rumah korban OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT kemudian
bertemu dengan saksi PAULUS SUGIHARJO dan korban OKTAVIOS CAHYO
MULYO KURNIADI WIRADAT kemudian sempat ribut-ribut ditempat tersebut,
saat itu bilang akan membunuh anjing milik keluarga korban OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, selanjutnya tersangka MUHAMMAD
JALAL Bin DJUMI meninggalkan rumah tersebut dan pulang kerumahnya di Jl.
Bali No. 21 Kampung Baru RT. 04 RW. 02, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar
Kliwon, Kota Surakarta dengan tujuan mengambil sebilah pedang dirumah
tersangka akhirnya pedang tersebut dibawa oleh tersangka MUHAMMAD
JALAL Bin DJUMI kerumah korban, tersangka berusaha menusuk-nusukkan
kea rah anjing milik korban saat itu dihalang-halangi oleh korban selanjutnya
pedang tersebut diayunkan dan mengenai kepal korban sebelah kanan
sebanyak satu kali.
Jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat;
Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh tersangka MUHAMMAD JALAL
Bin DJUMI tersebut korban OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT
mengalami luka dibagian kepala kemudian dilakukan perawatan dirumah Sakit
PKU Muhammadiyah Surakarta, dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum
Nomor : 5437/SEKR/RS PKU/XII/2020, tanggal 22 Desember 2020, yang dibuat
oleh dokter pemeriksa dari hasil pemeriksaan luar korban pada bagian kepala
luka robek kulit kepala sebelah kanan, ukuran 20x2x2 cm, perdarahan aktif,
dasar luka tampak tulang kepala (tergores), dan berdasarkan kesimpulan
bahwa pasien mengalami luka robek cukup dalam, perlu tindakan jahit dan
rawat inap karena resiko infeksi tetapi korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT saat diminta untuk rawat inap korban OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT meminta pulang paksa akibat masalah
biayanya.

2) Pasal 351 Ayat (1) dan (2) KUHP :


“ Barangsiapa melakukan Penganiayaan, jika perbuatan mengakibatkan luka-luka
berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahunt“
Unsur-unsurnya :
1. Barangsiapa
2. Melakukan penganiayaan,
3. Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat
Barangsiapa
Yang dimaksud dengan barangsiapa adalah siapapun yang melakukan tindak
pidana diwilayah Indonesia atau diatas perahu yang berbendera Indonesia,
maka disini termasuk pula tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI yang
diduga telah melakukan penganiayaan yang terjadi pada hari Rabu tanggal 09
Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di depan rumah yang ada di Jl. Bali No.
10 Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Melakukan Penganiayaan
Bahwa benar tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI diduga telah
melakukan penganiayaan terhadap korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul
19.50 Wib di depan rumah yang ada di Jl. Bali No. 10 Kampung Baru, Kel.
Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta dengan cara mengayunkan
sebilah sebanyak satu kali mengenai kepala korban sehingga korban
14

mengalami luka robek kulit kepala sebelah kanan, ukuran 20x2x2 cm, dan
selanjutnya luka tersebut dijahit sebanyak 8 jahitan.
jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat;
Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh tersangka MUHAMMAD JALAL
Bin DJUMI tersebut korban OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT
mengalami luka dibagian kepala kemudian dilakukan perawatan dirumah Sakit
PKU Muhammadiyah Surakarta, dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum
Nomor : 5437/SEKR/RS PKU/XII/2020, tanggal 22 Desember 2020, yang dibuat
oleh dokter pemeriksa dari hasil pemeriksaan luar korban pada bagian kepala
luka robek kulit kepala sebelah kanan, ukuran 20x2x2 cm, perdarahan aktif,
dasar luka tampak tulang kepala (tergores), dan berdasarkan kesimpulan
bahwa pasien mengalami luka robek cukup dalam, perlu tindakan jahit dan
rawat inap karena resiko infeksi tetapi korban OKTAVIOS CAHYO MULYO
KURNIADI WIRADAT saat diminta untuk rawat inap korban OKTAVIOS
CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT meminta pulang paksa akibat masalah
biayanya.

VI. KESIMPULAN :
Bahwa dari pemeriksaan Tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI, yang dikuatkan oleh
keterangan saksi-saksi serta barang bukti yang telah disita maka Penyidik berkesimpulan
bahwa tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI dapat dipersangkakan telah melakukan
tindak pidana “Penganiayaan yang dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu, dan
perbuatan tersebut itu menjadikan luka berat dan atau Penganiayaan” terhadap korban
OKTAVIOS CAHYO MULYO KURNIADI WIRADAT, yang terjadi pada hari Rabu tanggal 09
Desember 2020 sekira pukul 19.50 Wib di Jl. Bali Kampung Baru Kel. Kampung Baru, Kec.
Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

VII. PENDAPAT
Penyidik berpendapat bahwa perbuatan Tersangka MUHAMMAD JALAL Bin DJUMI, sudah
memenuhi unsur-unsur delik yang tercantum dalam Pasal 353 ayat (1) dan (2) KUHP dan
atau Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP, selanjutnya perkara tersebut dapat tingkatkan ke
tahap Penuntutan.

VIII. PENUTUP
Demikian Berita Acara Pendapat (Resume) ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah dan Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Surakarta pada hari Senin,
tanggal 11 Januari 2021.

Anda mungkin juga menyukai