Anda di halaman 1dari 7

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM

SURYA WIBAWA & PARTNERS


JL. BAYAM NO 1 RT 4 RW 2 KELURAHAN BUMIAYU KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG

Malang, 8 Mei 2023

Perihal : Nota Pembelaan (Pleidoi)

Kepada Yth.
Majelis Hakim yang memeriksa perkara 94/Pid.Sus/2023/PN.Mlg
Atas Nama Terdakwa Mutmainah binti Mistari

Dengan hormat,

Perkenankan saya, SURYA WIBAWA, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di “SURYA WIBAWA
& PARTNERS” yang beralamat di Jalan Bayam No 1, RT 4 RW 2 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Mutmainah binti Mistari, 41
tahun, perempuan, Warga Negara Indonesia, beralamat di Dusun Badud RT 03 RW 01 Desa Wonosunyo
Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, agama islam, berdasar surat kuasa khusus tertanggal 9 November
2022, dengan ini menyampaikan nota pembelaan (pleidoi) terhadap Surat Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum
dengan No. Reg. Perkara : PDM-43/MALANG/Enz.2/02/2023 tertanggal 10 April 2023 yang ditandatangani oleh
Jaksa Penuntut Umum Isye Sufradhani, S.H., M.Hum.

Untuk itu kami mohon agar seluruh pihak mencermati dengan baik pleidoi kami untuk kepentingan terbaik dari
semua pihak.

I. Pendahuluan

Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya Bapak/Ibu Ketua
dan Majelis Hakim yang telah memimpin dan memeriksa perkara ini dengan teliti, sabar dan penuh
kebijaksanaan, sehingga pemeriksaan perkara ini dari awal sampai akhir dapat berjalan dengan tertib, lancar
dan tanpa ada gangguan.

Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
menyempatkan waktu untuk hadir dan mendampingi terdakwa anak dalam menjalani persidangan.

Untuk itu perkenankan kami, melakukan pembelaan atas tuntutan yang telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut
Umum sesuai dengan runtutan cerita dan fakta-fakta yang telah dikemukakan oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam perkara ini tanpa intervensi dari pihak manapun.

Sebelum kami menutup pendahuluan ini, harapan kami semoga kiranya Bapak/Ibu Ketua dan Majelis Hakim
yang kami hormati dapat menjatuhkan putusan terhadap terdakwa secara adil dan bijaksana sehingga, keadilan
dan hak terdakwa anak untuk memperbaiki diri dan memperoleh masa depan di kemudian hari masih dapat
terpenuhi.

II. Dakwaan dan Tuntutan Penuntut Umum

Terdakwa Mutmainah binti Mistari dihadapkan ke persidangan ini dengan dakwaan berlapis tertanggal 2 Maret
2023 yang ditanda tangani oleh Jaksa Penuntut Umum Isye Sufradhani, S.H., M.Hum.

1 dari 7
Dakwaan Pertama: Melanggar Pasal 114 Ayat (2) Undang – Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika
Dakwaan Kedua: Melanggar Pasal 112 Ayat (2) Undang – Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika

Setelah melalui proses pembuktian, Terdakwa Mutmainah binti Mistari dituntut berdasarkan surat tuntutan No.
Reg. Perkara : PDM-43/MALANG/Enz.2/02/2023 tertanggal 10 April 2023 yang ditandatangani oleh Jaksa
Penuntut Umum Isye Sufradhani, S.H., M.Hum, yang isinya adalah:

1. Menyatakan terdakwa Terdakwa MUTMAINAH binti MISTARI telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya
melebihi lima gramsebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 2 UU No.35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUTMAINAH binti MISTARI dengan pidana penjara
selama 9 (sembilan) tahun dikurangi seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan dengan
perintah agar terdakwa tetap berada didalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp. 1. 500.000,
000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) subsider 6 (enam) bulan. penjara;.

3. Menyatakan barang bukti narkotika sabu dalam 1 (satu) buah dompet yang berisi 1 (satu) plastik
klip sedang berisi sabu dan 3 (tiga) plastik klip kecil berisi sabu dengan BB sidang netto 18,59
gram dan BB sisih labfor dengan berat netto + 0,450 gram dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000- (Limar ribu rupiah).

III. Fakta di Persidangan

FAKTA PERSIDANGAN

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut akan


dikemukakan berupa keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa serta barang bukti sebagai
berikut :

1. Keterangan saksi-saksi :
A. Saksi BUDY PRASETIYO, S.H., memberikan keterangan dibawah sumpah didepan persidangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Saksi pada waktu dilakukan pemeriksaan di depan persidangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani;
- Bahwa benar keterangan saksi yang disampaikan dalam berkas perkara adalah benar;
- Bahwa benar awalnya saksi tidak mengenal terdakwa Mutmainah binti Mistari dan saksi tidak
mempunyai hubungan keluarga;
- Bahwa benar saksi merupakan anggota POLRI yang ditugaskan di POLRESTA Malang Kota;
- Bahwa benar Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama
dengan rekan saksi yang bernama Atok Tri Wijayanto.;
- Bahwa bersama tim polisi lainnya menangkap terdakwa tersebut pada hari selasa, tanggal 8
November 2022 sekira pukul 13.00, bertempat di rumah di Dusun Badud RT 03 RW 01 Desa
Wonosunyo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan;
- Bahwa benar saksi polisi menerangkan jika Terdakwa ditangkap karena berdasarkan
informasi dari RISYID AFIFAN FERDANA NOTO PUTRO (dilakukan penuntutan terpisah)

2 dari 7
yang ditangkap sebelumnya pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 sekira jam 07.05 wib di
tepi jalan Jalan Ikan Paus Kec.Lowokwaru Kota Malang
- Bahwa RISYID mendapatkan narkotika shabu dari MARTIN (DPO) kemudian saksi
melakukan lidik dari hp milik RISYID dan didapatkan informasi jika MARTIN (DPO) mempunyai
kurir narkotika yang bernama TUJI (DPO) di daerah kec. Gempol Kab. Pasuruan, selanjutnya
saksi melakukan pengembangan ke Pasuruan namun tidak berhasil menangkap TUJI (DPO)
dan didapat informasi bahwa TUJI (DPO) mempunyai kurir narkotika yang masih berada dalam
satu desa, yakni Terdakwa;
- Bahwa benar saat saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwa ditemukan 1
(satu) buah dompet yang berisi 1 (satu) plastik klip sedang berisi sabu, 3 (tiga) plastik klip kecil
berisi sabu yang berada di genggaman tangan kiri Terdakwa dan 1 (satu) unit hp merk oppo
warna biru;
- Bahwa benar saksi polisi menerangkan dari hasil interogasi Terdakwa dapat memiliki,
menguasai narkotika jenis sabu karena menerima penyerahan narkotika shabu dari TUJI
(DPO) pada hari Senin tanggal 7 Nopember 2022 sekira pukul 12.30 wib di rumah Terdakwa
di dusun Badud RT.003 RW.001 Kec. Gempol Kab. Pasuruan. Saat itu TUJI (DPO)
menyampaikan ke Terdakwa jika nanti ada orang dari Malang yang bernama MARTIN (DPO)
akan datang untuk mengambil sabu uamgselanjutnya Terdakwa diminta menjual sabu tsb;

Keterangan Saksi Dibenarkan oleh terdakwa.

B. Saksi ATOK TRI WIJAYANTO., memberikan keterangan dibawah sumpah di depan persidangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Saksi pada waktu dilakukan pemeriksaan di depan persidangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani;
- Bahwa benar keterangan saksi yang disampaikan dalam berkas perkara adalah benar;
- Bahwa benar awalnya saksi tidak mengenal terdakwa Mutmainah binti Mistari dan saksi tidak
mempunyai hubungan keluarga;
- Bahwa benar saksi merupakan anggota POLRI yang ditugaskan di POLRESTA Malang Kota;
- Bahwa benar Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama
dengan rekan saksi yang bernama Budy Prasetiyo;
- Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Selasa tanggal 08
Nopember 2022 sekira pukul 13.00 wib di dusun Badud RT.003 RW.001 Kec. Gempol Kab.
Pasuruan;
- Bahwa benar saksi polisi menerangkan jika Terdakwa ditangkap karena berdasarkan
informasi dari RISYID AFIFAN FERDANA NOTO PUTRO (dilakukan penuntutan terpisah)
yang ditangkap sebelumnya pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 sekira jam 07.05 wib di
tepi jalan Jalan Ikan Paus Kec.Lowokwaru Kota Malang. Bahwa RISYID mendapatkan
narkotika shabu dari MARTIN (DPO) yang mempunyai kurir narkotika yang bernama TUJI
(DPO) di daerah kec. Gempol Kab. Pasuruan;
- Bahwa benar saat saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwa ditemukan 1
(satu) buah dompet yang berisi 1 (satu) plastik klip sedang berisi sabu, 3 (tiga) plastik klip kecil
berisi sabu yang berada di genggaman tangan kiri Terdakwa dan 1 (satu) unit hp merk oppo
warna biru;
- Bahwa benar saksi polisi menerangkan dari hasil interogasi Terdakwa dapat memiliki,
menguasai narkotika jenis sabu karena menerima penyerahan narkotika shabu dari TUJI
(DPO) pada hari Senin tanggal 7 Nopember 2022 sekira pukul 12.30 wib di rumah Terdakwa
di dusun Badud RT.003 RW.001 Kec. Gempol Kab. Pasuruan, saat itu TUJI (DPO)
menyampaikan ke Terdakwa jika nanti ada orang dari Malang yang bernama MARTIN (DPO)
akan datang untuk mengambil sabu yang selanjutnya Terdakwa diminta menjual sabu tsb;

Keterangan Saksi Dibenarkan oleh terdakwa.

C. Saksi TYO PRASETYO, memberikan keterangan yang dibacakan di depan persidangan yang
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi sebelumnya kenal dengan terdakwa, dan ada hubungan keluarga dengan
terdakwa
3 dari 7
- Bahwa saksi adalah suami siri dari terdakwa sejak tahun 2020;
- Bahwa saksi saat ini ditahan dan disidang juga sebagai terdakwa terkait masalah Narkotika;
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik Satresnarkoba Polresta Malang Kota sebagai saksi
dalam perkara terdakwa Mutmainah binti Mistari, semua keterangannya dalam Berita Acara
Pemeriksaan adalah benar, diberikan tanpa ada paksaan, sehingga kemudian saksi
membubuhkan tanda tangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut;
- Bahwa saksi memberikan keterangan tersebut mengenai saksi pernah diberi 1 plastik klip kecil
berisi sabu dari terdakwa secara Cuma-Cuma untuk terdakwa pakai sendiri;
- Bahwa saksi ditangkap petugas polisi pada tanggal 8 November 2022 sekira pukul 13.10 di
samping rumah saksi di Dsn Badud RT 03 RW 01 Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol
Kabupaten Pasuruan, setelah itu petugas menangkap saksi dan terdakwa di dalam rumah
saksi tersebut;
- Bahwa benar saksi mengetahui jika TUJI (DPO) menyerahkan narkotika sabu ke Terdakwa
untuk dijual kepada pembelinya TUJI (DPO);
- Bahwa benar saksi mengetahui jika Terdakwa atas perintah TUJI menyediakan narkotika sabu
dengan cara menjual ke orang yang datang kerumah untuk membeli sabu;
- Bahwa benar saksi mengetahui jika Terdakwa menyetor uang hasil jual sabu ke TUJI (DPO)
dirumahnya jika sabu yang dijual telah habis tanpa mendapatkan keuntungan dari hasil
penjualan tersebut;

Keterangan Saksi Dibenarkan oleh terdakwa


.
C. BUKTI SURAT

Tidak ada bukti surat

D. KETERANGAN TERDAKWA :

o Terdakwa Mutmainah binti Mistari, memberikan keterangan di depan persidangan yang pada pokoknya
sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa memberikan keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;
- Bahwa terdakwa pernah diperiksa Penyidik Satresnarkoba Polresta Malang Kota sebagai tersangka,
semua keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan benar, diberikan tanpa ada paksaan apapun,
sehingga kemudian terdakwa membubuhkan tanda tangan dalam Berita Acara Pemeriksaan
tersebut;
- Bahwa terdakwa memberikan tanda tangan tersebut mengenai terdakwa ditangkap petugas polisi
karena masalah Narkotika jenis sabu;
- Bahwa terdakwa ditangkap petugas polisi tersebut pada hari selasa, 8 November 2022 sekira pukul
13.00 WIB, di rumah terdakwa di Dusun Badud RT 03 RW 01 Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol
Kabupaten Pasuruan;
- Bahwa kemudian dilakukan penggledahan rumah dan ditemukan 1 (satu) buah dompet yang berisi 1
(satu) plastik klip sedang berisi sabu, 3 (tiga) plastik klip kecil berisi sabu yang berada di
genggaman tangan kiri Tersangka dan 1 (satu) unit hp merk oppo warna biru;
- Bahwa benar narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari TUJI (DPO) pada hari Senin tanggal 7
Nopember 2022 sekira pukul 12.30 wib di rumah Terdakwa di dusun Badud RT.003 RW.001 Kec.
Gempol Kab. Pasuruan. Saat itu TUJI (DPO) menyampaikan ke Terdakwa jika nanti ada orang dari
Malang yang bernama MARTIN (DPO) akan datang untuk mengambil sabu, selanjutnya Terdakwa
diminta menyerahkan sabu tersebut dan menerima uang atas sabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa sudah 6 (enam) kali menerima titipan narkotika sabu dari TUJI (DPO) untuk dijual
lagi;
- Bahwa terdakwa menjelaskan dipaksa menjual sabu tersebut oleh TUJI karena terdakwa memiliki
hutang yang belum bisa dibayarkan;
- Bahwa setelah menerima sabu tersebut, terdakwa diperintahkan untuk membagi-bagi sabu tersebut
sebanyak 8 (delapan) klip untuk diserahkan kepada orang-orang yang datang ke rumah terdakwa;
- Bahwa sebelum tertangkap terdakwa telah melakukan penyerahan 3 (tiga) plastik klip sabu dengan
harga Rp. 90.000,-, Rp. 150.000,00 dan Rp. 200.000,00. Salah satu pembeli Terdakwa kenal
4 dari 7
bernama SIGIT kemudian Terdakwa juga menyerahkan sabu ke orang yang bernama MARTIN
(DPO) sebagaimana pesanan TUJI bahwa nanti ada orang malang yang bernama MARTIN akan
mengambil shabu ke Terdakwa; 1 (satu) klip plastik diserahkan ke suami Terdakwa saksi TYO dan
4 (empat) plastik klip Terdakwa simpan dalam dompet pada hari Senin tanggal 7 Nopember 2022
yang kemudian Terdakwa bawa dan ditangkap polisi;
- Bahwa terdakwa tidak pernah menikmati keuntungan materil dari hasil tersebut, seluruh uang yang
diterima terdakwa diserahkan kepada TUJI untuk membayar hutang;
.

Demikian keterangan terdakwa MUTMAINAH binti MISTARI di depan persidangan .

2. Barang Bukti

- 1 buah dompet yang berisi 1 plastik klip sedang berisi sabu dan 3 plastik klip kecil berisi sabu.
- 1 unit HP merk Samsung warna merah.

IV. Tanggapan atas Fakta yang terungkap di Persidangan

Setelah membaca fakta yang terungkap di persidangan, kami bermaksud memberi tanggapan demi menemukan
kebenaran materil dalam perkara ini.

1. Tanggapan atas keterangan Atok Tri Wijayanto dan Budy Prasetiyo, S.H.

Atok Tri Wijayanto dan Budy Prasetiyo menerangkan bahwa, sabu yang berada di penguasaan
terdakwa adalah milik TUJI (DPO) yang mana terdakwa diperintahkan untuk menjual kepada pembeli
TUJI yang datang ke rumah terdakwa. Dari hasil sabu yang dititipkan oleh TUJI tersebut, terdakwa tidak
mendapatkan keuntungan materil secara langsung karena seluruh uang yang diterima diserhkan
seluruhnya kepada TUJI untuk membayarkan hutang yang dimiliki terdakwa. Terdakwa melakukan
Tindakan tersebut sepenuhnya adalah perintah TUJI. Sejak awal penggeledahan dan penangkapan
yang dilakukan oleh pihak polisi, terdakwa memberikan keterangan sebenar-benarnya dan bersedia
menunjukkan dan memberikan informasi kepada penyidik tentang TUJI. Dalam hal ini sejak awal
terdakwa terdakwa kooperatif dan bisa dikategorikan sebagai justice collaborator.

2. Tanggapan atas keterangan Tyo Prasetyo

Tyo menerangkan bahwa, sabu yang dikuasai oleh terdakwa adalah sabu yang berasal dari TUJI untuk
diserihkan kepada pembeli TUJI yang datang dan keseluruhan uang hasil transaksi tersebut dibayarkan
seluruhnya kepada TUJI.

V. Analisa Yuridis

Menanggapi tuntutan Jaksa Penuntut Umum, maka kami akan menguraikan dan menganalisis fakta persidangan
yang secara khusus didakwakan dan dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum.

Untuk menanggapi tuntutan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, maka kami harus menguji apakah
penuntut umum telah obyektif terhadap fakta persidangan atau tidak, apakah analisis tindak pidana yang
didakwakan telah terbukti sesuai fakta persidangan atau tidak.

Terdakwa telah dituntut Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 112 (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika. Unsur-unsur dari Pasal 112 (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah sebagai berikut:

5 dari 7
1. Setiap orang.
2. Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika
Golongan I bukan tanaman beratnya lebih dari 5 gram.

Dari fakta persidangan, baik dari keterangan saksi maupun pengakuan terdakwa, memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika tersebut dapat dipertanyakan lebih jauh.
Bahwasannya terdakwa menguasai sabu tersebut adalah atas perintah orang lain dengan adanya
paksaan karena terdakwa memiliki hutang yang cukup besar kepada orang tersebut yang
bernama TUJI (DPO), terdakwa tidak pernah ada niatan untuk menjual, atau mengedarkan dan
untuk digunakan mendapatkan keuntungan materil. Posisi terdakwa adalah korban dari kegagalan
pemerintah untuk menjamin atas dasar kebutuhan hidup dan kebutuhan dasar warga negaranya.
Kejadian yang dialami terdakwa bisa jadi bukan hal pertama yang terjadi pada kasus peredaran
narkotika ini, banyak kejadian yang hanya menyasar pada korban-korban di permukaan dan tidak
pernah menemukan akar dari peredaran narkotika tersebut.
Sejak proses penggeledahan, pemeriksaan di kepolisian hingga proses di persidangan, terdakwa
telah menceritakan dengan benar dan menjelaskan siapa yang memerintah terdakwa untuk
melakukan transaksi narkotika tersebut. Bahkan terdakwa bersedia apabila dimintai bantuk oleh
penyidik ataupun pihak terkait untuk membantu proses pemberantasan narkotika dengan
memberikan keterangan dan memberikan petunjuk atas keberadaan bandar narkotika tersebut.
Secara tidak langsung korban bersedia menjadi justice collaborator dan membantu penyidikan
pihak terkait.
Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 04 tahun 2011 tentang perlakuan bagi pelapor
tindak pidana (whistleblower) dan saksi pelaku yang bekerjasama (justice collaborator) di dalam
perkara tindak pidana tertentu. Dengan merujuk aturan sema tersebut terdakwa telah membantu
kepolisian maupun kejaksaan untuk mengungkap pelaku kejahatan peredaran narkotika yang
lebih besar. Terdakwa telah membantu penyidik dan kooperatif selama persidangan. Dengan
mempertimbangkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 04 tahun 2011 angka 9 poin c dengan
menjatuhkan pidana percobaan bersyarat khusus dan atau menjatuhkan pidana berupa pidana
penjara yang paling ringan di antara terdakwa lainnya yang terbukti bersalah dalam perkara yang
dimaksud.

Maka merujuk pada uraian di atas, kiranya Ibu Ketua dan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
memberikan hukuman yang seringan-ringannya kepada terdakwa.

VI. Kesimpulan dan Penutup

Setelah menanggapi surat dakwaan dan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, perkenankan kami untuk
menyampaikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut bukan atas niatan sendiri melainkan perintah dari
seseorang
2. Terdakwa tidak mendapatkan keuntungan materi dari tindak pidana yang dilakukannya
3. Sangat tidak beralasan Jaksa Penuntut Umum memberikan tuntutan kepada terdakwa dengan pidana
penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima
ratus juta rupiah) subsider enam bulan penjara.

6 dari 7
Berdasarkan uraian-uraian di atas, saatnya kami menyampaikan permohonan kepada Ibu Ketua dan Majelis
Hakim agar berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Menghukum terdakwa dengan pidana percobaan bersyarat khusus dan atau menjatuhkan pidana yang
seringan-ringannya kepada terdakwa.
2. Jika hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami
Kuasa Hukum Terdakwa

Surya Wibawa, S.H.

7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai