Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI SEMU FAKULTAS

HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU


“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perkara : PDM-85/BKULU/08/2020

A. Identitas Terdakwa :
Nama lengkap : AHMAD ZULFIKRI BIN SUHARJA
Tempat lahir : Muko-muko
Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 17 Agustus 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Komplek Puri Lestari No. 15, RT 010, RW 003
Kampung Melayu, Kandang, Kota Bengkulu.
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD (Tamat)

B. Penahanan
Dilakukan penahanan Rutan, sebagai berikut:

1. Penyidik sejak tanggal 14 Agustus 2020 s.d. 03 September 2020 di Rutan Polres
Bengkulu.

2. Perpanjangan oleh Penyidik, sejak tanggal 03 September 2020 s.d. tanggal 11 Oktober
2020

3. Penuntut Umum sejak tanggal 26 September 2020 s.d. 14 Oktober 2020 di Rutan Polres
Bengkulu.

4. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Oktober 2020 s.d.
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Semu FH UNIB

C. Dakwaan
Primair :

------------ Bahwa Terdakwa AHMAD ZULFIKRI Bin SUHARJA, pada hari Senin
tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib atau pada suatu waktu lain di bulan April
2020, bertempat di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota
Bengkulu, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Semu FH UNIB yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak
dan melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
1
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narktika Golongan I.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Berawal pada Hari Senin tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib, sebelum
terdakwa ditangkap oleh saksi Rianto Fajriansyah dan Anugrah Ramadhan (Petugas
Kepolisian) terdakwa memperoleh daun ganja dari seseorang bernama Fiqri Aryanto
(Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO No. Pol.
DPO/03/IV/2020/Polsek), sebanyak 2 (dua) paket daun ganja dengan harga Rp.
200.000.- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa pergi
menuju ke arah Jalan Raya Air Sebakul dengan mengendarai sepeda motor merek Mio J
Warna Merah No. Pol BD 2001 CF, ketika sesampainya di Jalan Raya Air Sebakul-
Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu sepeda motor yang dikendarai
oleh terdakwa tiba-tiba diberhentikan oleh petugas Kepolisian, lalu petugas langsung
melakukan pemeriksaan dan ditemukan dalam saku kiri celana panjang yang dipakai
oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan koran, ketika
dilakukan pemeriksaan terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.

- Selanjutnya terhadap barang bukti berupa 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan
koran dilakukan penirnbangan di Perum Pegadaian dan berdasarkan Berita Acara
Penimbangan Barang Bukti No.236/LL.08.08/2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang
ditimbang oleh Sdr. Renaldi Dwi Wijaya dan ditandatangani oleh manager Cabang
Perum Pegadaian Kota Bengkulu Sdr. Aisyah Dwi Pradhamita, total berat bersih daun
ganja tersebut 9,1 gram dan berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu No.
96/LN.69.2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka. Bid
Pengujian Teranokoko Dra. Indri Oktaviani, disimpulkan bahwa barang milik terdakwa
adalah benar ganja atau Cannabis dan terdaftar dalam Golongan 1 Nomor urut 8
Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

------------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

Subsidair :

------------ Bahwa Terdakwa AHMAD ZULFIKRI Bin SUHARJA, pada hari Senin
tanggal 13 April 2020 sekira jam 13.30 Wib atau pada suatu waktu lain di bulan April 2020,
bertempat di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu,
atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semu
FH UNIB yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, sesuai dengan dakwaan
Primair di atas, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yakni ganja. Perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

2
- Berawal pada Hari Senin tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib, sebelum
terdakwa ditangkap oleh saksi Rianto Fajriansyah dan Anugrah Ramadhan (Petugas
Kepolisian) terdakwa memperoleh daun ganja dari seseorang bernama Fiqri Aryanto
(Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO No. Pol.
DPO/03/IV/2020/Polsek), sebanyak 2 (dua) paket daun ganja dengan harga Rp.
200.000.- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa pergi
menuju ke arah Jalan Raya Air Sebakul dengan mengendarai sepeda motor merek Mio J
Warna Merah No. Pol BD 2001 CF, ketika sesampainya di Jalan Raya Air Sebakul-
Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu sepeda motor yang dikendarai
oleh terdakwa tiba-tiba diberhentikan oleh petugas Kepolisian, lalu petugas langsung
melakukan pemeriksaan dan ditemukan dalam saku kiri celana panjang yang dipakai
oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan koran, ketika
dilakukan pemeriksaan terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.

- Selanjutnya terhadap barang bukti berupa 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan
koran dilakukan penirnbangan di Perum Pegadaian dan berdasarkan Berita Acara
Penimbangan Barang Bukti No.236/LL.08.08/2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang
ditimbang oleh Sdr. Renaldi Dwi Wijaya dan ditandatangani oleh manager Cabang
Perum Pegadaian Kota Bengkulu Sdr. Aisyah Dwi Pradhamita, total berat bersih daun
ganja tersebut 9,1 gram dan berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu No.
96/LN.69.2020 taggal 22 Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka. Bid
Pengujian Teranokoko Dra. Indri Oktaviani, disimpulkan bahwa barang milik terdakwa
adalah benar ganja atau Cannabis dan terdaftar dalam Golongan 1 Nomor urut 8
Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

- Bahwa tujuan terdakwa setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa akan pergi ke
Daerah pinggiran yang ada di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec.
Selebar Kota Bengkulu, dengan maksud untuk menghisap daun ganja itu tersebut untuk
dipakai sendiri dan bersama temannya dan berdasarkan Surat Keterangan Bebas
Narkotika RSU Bengkulu No.23/TU-KS/SK/IV/2020 tanggal 14 Agustus 2020 yang
dibuat dan ditandantangani oleh Dr. Rahma Sonia Savitri, Dokter pada Rumah Sakit
Umum Bengkulu dengan kesimpulan pada pemeriksaan terhadap terdakwa Ahmad
Zulfikri, ada terdapat tanda ketergantungan Narkotika THC Jenis Canabinoid
(marijuana, colombian, sinsernia, ganja, barang, gele, hash, hemp, dope dan weed)

------------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 111
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

3
Bengkulu, 23 November 2020
Jaksa Penuntut Umum 2, Jaksa Penuntut Umum 1,

ANUGRAH RAMADHAN, S.H.,M.H. M. AUDI PUTRA TRIYADI, S.H., M.H.


JAKSA MUDA NIP. 123466697 JAKSA MUDA NIP. 311231123

Anda mungkin juga menyukai