Nomor : 589/Pidana/2020/FH.Unihaz
Pengadilan Semu Fakultas Hukum Unihaz yang mengadili perkara pidana pada tingkat
pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Terdakwa:
Nama lengkap : Yuke Luigi Junior
Tempat lahir : Bengkulu
Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun/ 22 Agustus 1998
Jenis Kelamin : Laki- laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Pagar Dewa, Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA
Terdakwa dipersidangkan didampingi oleh penasehat hukum.
Primair :
---- Bahwa ia Terdakwa, Yuke Luigi Junior, pada hari Selasa tanggal 01 September
sekitar pukul 12.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September
2020 bertempat di Jl. DP. Negara RT. 01 RW.02 Kel.Betungan Kec. Selebar Kota
Bengkulu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang temasuk Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Bengkulu, secara tanpa hak dan melawan hukum dengan sengaja
melakukan pencurian, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa ,Yuke Luigi Junior ,
sedang berjalan-jalan di dekat perumahan.
- Bahwa terdakwa, Yuke Luigi Junior, melihat dan mengetahui ada sepeda motor di
parkir di teras rumah korban Chika Anindia Putri Edison.
- Bahwa terdakwa, Yuke Luigi Junior, kemudian mengambil kunci T yang ada di saku
nya, kemudian di masukkan kelubang kunci sepeda motor tersebut setelah agak
dipaksakan dan akhirnya kunci tersebut dapat digunakan. Kemudian Terdakwa ,Yuke
Luigi Junior,, menuntun sepeda motor tersebut agak menjauh dari rumah korban agar
bila mana di stater, bunyinya tidak terdengar oleh pemiliknya.
- Bahwa saksi, Anderson Ramadhani, Fahrozi, Yoga Faruncah, yang kebetulan
melintas pulang dari kampus sempat melihat Terdakwa, YukeLuigi Junior, sedang
menuntun sepeda motor tersebut.
- Bahwa tidak lama kemudian terdengar teriakan saksi korban, Anderson Ramadhani,
Fahrozi, Yoga Faruncah,“Maling-maling-maling “Yang terjadi dan apa yang hilang,
termasuk saksi, Fahrozi, juga ikut bertanya.
- Bahwa atas petunjuk saksi, Anderson Ramadhani, Fahrozi, Yoga Faruncah,
diberitahukan kalau sepeda motor milik korban Chika Anindia Putri Edison dibawa
oleh terdakwa, Yuke Luigi Junior, ke arah yang ditunjuk kan oleh saksi, Anderson
Rahmadani.
Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 362 JO/ (Juncto) pasal 363ayat ( 1 ) ke-5 KUHP
Subsidair :
---Bahwa ia Terdakwa, Yuke Luigi Junior, pada hari Selasa tanggal 01 September
sekitar pukul 12.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September
2020 bertempat di Jl. DP. Negara RT. 01 RW.02 Kel.Betungan Kec. Selebar Kota
Bengkulu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang temasuk Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Bengkulu, dengan sengaja mengambil barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum. Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa ,Yuke Luigi Junior ,
sedang berjalan-jalan di dekat perumahan.
- Bahwa terdakwa, Yuke Luigi Junior, melihat dan mengetahui ada sepeda motor di
parkir di teras rumah korban Chika Anindia Putri Edison. Bahwa setelah terdakwa
melihat sepeda motor tersebut timbul niat terdakwa untuk mengambil sepeda motor
tersebut.
- Bahwa terdakwa, Yuke Luigi Junior, kemudian mengambil kunci T yang ada di saku
nya, kemudian di masukkan kelubang kunci sepeda motor tersebut setelah agak
dipaksakan dan akhirnya kunci tersebut dapat digunakan. Kemudian Terdakwa ,Yuke
Luigi Junior,, menuntun sepeda motor tersebut agak menjauh dari rumah korban agar
bila mana di stater, bunyinya tidak terdengar oleh pemiliknya.
- Bahwa saksi, Anderson Ramadhani, Fahrozi, Yoga Faruncah, yang kebetulan
melintas pulang dari kampus sempat melihat Terdakwa, YukeLuigi Junior, sedang
menuntun sepeda motor tersebut.
- Bahwa tidak lama kemudian terdengar teriakan saksi korban, Anderson Ramadhani,
Fahrozi, Yoga Faruncah,“Maling-maling-maling “Yang terjadi dan apa yang hilang,
termasuk saksi, Fahrozi, juga ikut bertanya.
- Bahwa atas petunjuk saksi, Anderson Ramadhani, Fahrozi, Yoga Faruncah,
diberitahukan kalau sepeda motor milik korban Chika Anindia Putri Edison dibawa
oleh terdakwa, Yuke Luigi Junior, ke arah yang ditunjuk kan oleh saksi, Anderson
Rahmadani.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Yuke Luigi Junior, korban Chika Anindia Putri
Edison mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 15.000.000 (Lima belas juta
rupiah).
Perbuatan terdakwa memenuhi rumusan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 362 JO/ (Juncto) pasal 363ayat (1) ke-5 KUHP.
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh penuntut umum
yang pokoknya sebagai berikut :
1 (satu ) Unit sepeda motor Scoopy, warna Hitam, tahun 2020, nomor Polisi BD
6711 EJ, Nomor mesin G420-ID-745673, Nomor Rangka MH8BG41
CACJ685387, STNK an: Chika Anindia Putri Edison;
4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah).
4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah).
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum telah diajukan dalam
tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan
oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.
Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan dan tidak ada
alasan terdakwa dikeluarkan dari tahanan, maka terdakwa haruslah tetap berada dalam
tahanan.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, maka kepada
terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang
untuk tingkat banding besarnya ditentukan dalam amar putusan.
Memperhatikan pasal 362 JO/ (Juncto) pasal 363ayat (1) ke-5 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;
M E N G A D I L I
----- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang
untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
PANITERA