“UNTUK KEADILAN”
TUNTUTAN PIDANA
No.Reg.Perkara : PDM-85/BKULU/08/2020
I. PENDAHULUAN
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaaan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas
Bengkulu, dengan memperhatikan hasil sidang dalam perkara atas nama terdakwa:
Terdakwa 1:
II. PENAHANAN:
Dilakukan penahanan Rutan, sebagai berikut:
1. Penyidik sejak tanggal 14 Agustus 2020 s.d. 03 September 2020 di Rutan Polres
Bengkulu.
2. Perpanjangan oleh Penyidik, sejak tanggal 03 September 2020 s.d. tanggal 11
Oktober 2020
3. Penuntut Umum sejak tanggal 26 September 2020 s.d. 14 Oktober 2020 di Rutan
Polres Bengkulu.
4. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Oktober 2020 s.d.
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Semu FH UNIB
II. DAKWAAN:
Primair :
------------ Bahwa Terdakwa AHMAD ZULFIKRI Bin SUHARJA, pada hari Senin
tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib atau pada suatu waktu lain di bulan April
2020, bertempat di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota
Bengkulu, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Semu FH UNIB yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa
hak dan melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narktika Golongan
I. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Berawal pada Hari Senin tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib, sebelum
terdakwa ditangkap oleh saksi Rianto Fajriansyah dan Anugrah Ramadhan (Petugas
Kepolisian) terdakwa memperoleh daun ganja dari seseorang bernama Fiqri Aryanto
(Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO No. Pol.
DPO/03/IV/2020/Polsek), sebanyak 2 (dua) paket daun ganja dengan harga Rp.
200.000.- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa pergi
menuju ke arah Jalan Raya Air Sebakul dengan mengendarai sepeda motor merek
Mio J Warna Merah No. Pol BD 2001 CF, ketika sesampainya di Jalan Raya Air
Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu sepeda motor yang
dikendarai oleh terdakwa tiba-tiba diberhentikan oleh petugas Kepolisian, lalu petugas
langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan dalam saku kiri celana panjang yang
dipakai oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan
koran, ketika dilakukan pemeriksaan terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang
berwenang.
- Selanjutnya terhadap barang bukti berupa 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan
koran dilakukan penirnbangan di Perum Pegadaian dan berdasarkan Berita Acara
Penimbangan Barang Bukti No.236/LL.08.08/2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang
ditimbang oleh Sdr. Renaldi Dwi Wijaya dan ditandatangani oleh manager Cabang
Perum Pegadaian Kota Bengkulu Sdr. Aisyah Dwi Pradhamita, total berat bersih daun
ganja tersebut 9,1 gram dan berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu
No. 96/LN.69.2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka.
Bid Pengujian Teranokoko Dra. Indri Oktaviani, disimpulkan bahwa barang milik
terdakwa adalah benar ganja atau Cannabis dan terdaftar dalam Golongan 1 Nomor
urut 8 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
------------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---
Subsidair :
------------ Bahwa Terdakwa AHMAD ZULFIKRI Bin SUHARJA, pada hari Senin
tanggal 13 April 2020 sekira jam 13.30 Wib atau pada suatu waktu lain di bulan April
2020, bertempat di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota
Bengkulu, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Semu FH UNIB yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, sesuai
dengan dakwaan Primair di atas, tanpa hak dan melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk
tanaman yakni ganja. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
- Berawal pada Hari Senin tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam 13.30 Wib, sebelum
terdakwa ditangkap oleh saksi Rianto Fajriansyah dan Anugrah Ramadhan (Petugas
Kepolisian) terdakwa memperoleh daun ganja dari seseorang bernama Fiqri Aryanto
(Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO No. Pol.
DPO/03/IV/2020/Polsek), sebanyak 2 (dua) paket daun ganja dengan harga Rp.
200.000.- (dua ratus ribu rupiah), setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa pergi
menuju ke arah Jalan Raya Air Sebakul dengan mengendarai sepeda motor merek
Mio J Warna Merah No. Pol BD 2001 CF, ketika sesampainya di Jalan Raya Air
Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu sepeda motor yang
dikendarai oleh terdakwa tiba-tiba diberhentikan oleh petugas Kepolisian, lalu petugas
langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan dalam saku kiri celana panjang yang
dipakai oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan
koran, ketika dilakukan pemeriksaan terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang
berwenang.
- Selanjutnya terhadap barang bukti berupa 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan
koran dilakukan penirnbangan di Perum Pegadaian dan berdasarkan Berita Acara
Penimbangan Barang Bukti No.236/LL.08.08/2020 tanggal 22 Agustus 2020 yang
ditimbang oleh Sdr. Renaldi Dwi Wijaya dan ditandatangani oleh manager Cabang
Perum Pegadaian Kota Bengkulu Sdr. Aisyah Dwi Pradhamita, total berat bersih daun
ganja tersebut 9,1 gram dan berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM Bengkulu
No. 96/LN.69.2020 taggal 22 Agustus 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ka.
Bid Pengujian Teranokoko Dra. Indri Oktaviani, disimpulkan bahwa barang milik
terdakwa adalah benar ganja atau Cannabis dan terdaftar dalam Golongan 1 Nomor
urut 8 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
- Bahwa tujuan terdakwa setelah mendapatkan ganja tersebut, terdakwa akan pergi ke
Daerah pinggiran yang ada di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami Kec.
Selebar Kota Bengkulu, dengan maksud untuk menghisap daun ganja itu tersebut
untuk dipakai sendiri dan bersama temannya dan berdasarkan Surat Keterangan Bebas
Narkotika RSU Bengkulu No.23/TU-KS/SK/IV/2020 tanggal 14 Agustus 2020 yang
dibuat dan ditandantangani oleh Dr. Rahma Sonia Savitri, Dokter pada Rumah Sakit
Umum Bengkulu dengan kesimpulan pada pemeriksaan terhadap terdakwa Ahmad
Zulfikri, ada terdapat tanda ketergantungan Narkotika THC Jenis Canabinoid
(marijuana, colombian, sinsernia, ganja, barang, gele, hash, hemp, dope dan weed)
------------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 111
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---
A. KETERANGAN SAKSI
1. Rianto Fajriansyah
Nama : Rianto Fajriansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 20 Januari 1988
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Budi Utomo I, Gg. Pondokan
Sayang, Unib Depan, Kota Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Polisi
Pendidikan : Strata-1
Dipersidangan, saksi memberikan keterangan dibawah sumpah yang pokoknya
adalah sebagai berikut :
a. Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada tanggal 13
Agustus 2020, tepatnya pada hari selasa, pukul 13.30 WIB. Saat terdakwa dalam
perjalanan membawa daun ganja di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan Kel. Sukarami
Kec. Selebar Kota Bengkulu
b. Bahwa benar ditemukan sebanyak 2 (dua) paket ganja yang telah dibungkus dengan
koran di dalam plastik berwarna hitam, di saku kiri celana terdakwa, kemudian hape
oppo tipe A7 beserta kartu sim milik terdakwa, dan juga kartu ATM BRI milik
terdakwa
c. Bahwa benar saudara terdakwa Ahmad Zulfikri mendapatkan barang tersebut dari
seseorang bernama Fiqri Aryanto yang Sampai sekarang belum tertangkap dan
tercatat sebagai DPO
d. Bahwa benar saudara terdakwa menuju daerah pinggiran air-sebakul karena ingin
menggunakan ganja tersebut bersama temannya
e. Bahwa terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan
2. Anugrah Ramadhan
Nama :
Anugrah Ramadhan
Tempat, Tanggal Lahir :
Jakarta, 10 Maret 1978
Umur :
42 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Kebangsaan :
Indonesia
Tempat Tinggal :
Jl. Martadinata, Gg. Pagar Ayu, Pagar
Dewa, Kota Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Polisi
Pendidikan : Strata-1
Dipersidangan, saksi memberikan keterangan dibawah sumpah yang pokoknya
adalah sebagai berikut :
a. Bahwa benar saksi 2 mendapat laporan dari warga setempat di sekitar lokasi
kejadian mengenai tindak pidana yang dilakukan terdakwa
b. Bahwa benar saksi mengetahui kejadian karena saksi bersama Rianto Fajriansyah
dan tim lain dari Polsek Air-sebakul melakukan penangkapan terhadap saudara
terdakwa Ahmad Zulfikri
c. Bahwa Benar Untuk penangkapan dilakukan di Jalan Raya Air Sebakul-Betungan
Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu, pada tanggal 13 Agustus 2020, tepatnya
pada hari selasa, pukul 13.30 WIB”
d. Bahwa benar menurut laporan Pengujian Badan POM Bengkulu, total berat bersih
daun ganja tersebut 9,1 gram.
e. Bahwa terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan.
B. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
a. Bahwa benar Saudara terdakwa, mendapatkan ganja tersebut dari seseorang bernama
Fiqri Aryanto yang Sampai sekarang belum tertangkap dan tercatat sebagai DPO
b. Bahwa benar terdakwa menggunakan narkotika baru sekitar 2 bulan
c. Bahwa benar terdakwa berkenalan melalui media sosial facebook, terdakwa mengenal
beliau hanya sebatas pembeli dan penjual saja
d. Bahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana ini sudah 2 kali
e. Bahwa benar terdakwa belum pernah ditindak pidana sebelumnya
f. Bahwa benar terdakwa selama ini menggunakan narkotika sendirian, namun kali ini
ingin mengajak temannya juga
g. Bahwa benar barang bukti yang ditemukan Polisi sewaktu menangkap terdakwa yaitu
barang-barang yang akan disebutkan di bawah;
C. BARANG BUKTI
Ketua Sidang atau Majelis Hakim telah memperlihatkan barang tersebut kepada
terdakwa dan atau saksi-saksi, oleh yang bersangkutan telah membenarkannya. Dalam
hal ini barang bukti diajukan dipersidangan yaitu :
a. 2 (dua) paket ganja yang dibungkus dengan koran dengan berat 9,1 gram
dengan senilai harga Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah)
b. Hp oppo tipe A7 beserta kartu sim
c. Kartu ATM BRI
d. Sepeda motor merek Mio J Warna Merah No. Pol BD 2001 CF
e. Laporan pengujian badan BPOM
IV. ANALISIS YURIDIS
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berupa keterangan para saksi
dan keterangan terdakwa serta alat bukti dan barang bukti sebagaimana telah dijelaskan
pada pokok sebelumnya, maka diperoleh fakta-fakta yuridis. Selanjutnya perkenankanlah
kami membahas fakta-fakta persidangan tersebut dengan menerapkan unsur – unsur delik
untuk menentukan perbuatan terdakwa telah terbukti melanggar ketentuan sebagaimana
yang kami dakwakan kepada terdakwa yaitu dakwaan Subsidair
.
PRIMER Melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
SUBSIDER Melanggar Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
V. TUNTUTAN PIDANA
Majelis hakim yang terhormat sebelum kami menyampaikan tuntutan pidana
terdakwa, perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan bahan
pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu :
Hal yang memberatkan :
1. Sifat dari perbuatan terdakwa;
Hal yang meringankan :
1. Terdakwa belum pernah dihukum.
2. Terdakwa masih muda dan diharapkan mampu memperbaiki perilakunya.
3. Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.
MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas
Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa AHMAD ZULFIKRI bersalah melakukan tindak pidana
secara tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, dan atau membawa
narkotika Gol. 1 bukan berupa tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD ZULFIKRI dengan pidana
penjara selama 6 (enam) tahun
2. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) subsidair
selama 2 bulan kurungan
3. Menyatakan barang bukti berupa 2 paket ganja seberat 9,1 gram, dirampas untuk
dimusnahkan
4. Menetapkan supa terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 100.000,- (seratus
ribu rupiah)
Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini pada
hari senin, tanggal 30 November 2020.