DISUSUN OLEH :
PRAMETA NESTIA NURAFFI
20190610188
KELAS C
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KABUPATEN BANTUL
Jl. Jend. Sudirman No.202, Bejen, Bantul, Yogyakarta 55711
“PRO JUSTITIA”
Pertimbangan : bahwa berdasarkan hasil penyidikan dan berdasarkan hasil diperoleh waktu
bukti yang cukup, bahwa tersangka diduga keras melakukan tindak pidana
yang dapat dikenakan penahanan dan tersangka dikhawatirkan melarikan diri,
merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana
maka perlu mengeluarkan surat perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, Pasal 7 ayat (7) huruf d, Pasal 16, Pasal
17, Pasal 18, Pasal 19, pasal 23 KUHAP.
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan Polisi No. Pol : LP/ B / 103 / XI / 2020 / DIY / Res Bantul ,
tanggal 3 November 2020.
4. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sp. Sidik / 143a / II / 2020 / Reskrim ,
tanggal 10 November 2020.
DIPERINTAHKAN
Kepada 1. Nama : RIFKY EKO SATYANANDA
: Pangkat / NRP : AKP / 31047824
Jabatan : Penyidik
2. Nama : PRAMETA NESTIA NURAFFI
Pangkat / NRP : AKP / 30196188
Jabatan : Penyidik Pembantu
Untuk 1. Melakukan penahan terhadap seorang laki-laki
:
Nama : Retno Santoso
Tempat / Tgl Lahir : Bantul, 16 September 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha
Kewarganegaraan : Indonesia
T. Tinggal / Kediaman : Jalan KH Ahmad Dahlan, Kasihan,
Bantul, Yogyakarta
Karena diduga telah melakukan tindak pidana “Pemerkosaan,
pembunuhan, dan pencurian” sebagaiman yang dimaksud dalam
rumusan Pasal 285, 338 dan 362 KUHP.
2. Menempatkan tersangka di Rumah Tahanan Negara di POLRES
BANTUL untuk selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20
November 2020 s/d 30 November 2020.
3. Segera melaporkan pelaksanaannya dan membuat Berita Acara
Penahan
Pada hari ini Sabtu tanggal 13 November tembusan Surat Perintah Penahanan diserahkan
kepada tersangka, dan kepada keluarganya.
Nomor : 025
Lamp. : - Surat Jaminan Penangguhan Penahanan
- Surat Kuasa
Hal : Permohonan Penangguhan/Pengalihan Penahanan
Kepada Yth.
KEPALA KEPOLISIAN
RESOR KABUPATEN BANTUL
di T e m p a t
Dengan hormat,
Yang bertandatangan dibawah ini:
Talita Nurafifah, S.H., M.H. dan Anggita Laras, S.H., M.H., Advokat dan Pembela Umum
pada Kantor Advokat “Talita and Partners” yang beralamat di Jl. Mujamuju Yogyakarta.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
Nama : Retno Santoso
Umur : 37 Tahun
Alamat : Jl. KH Ahmad Dahlan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bantul untuk
Penangguhan Penahanan atau Peralihan Terhadap Jenis Penahanan lainnya terhadap klien kami,
yang telah ditahan oleh Kepolisisan Republik Indonesia Resor Kabupaten Bantul terkait dalam
perkara terjadinya tindak pidana berdasarkan pasal 285, 338, dan 362 KUHP;
1. Bahwa klien kami telah melalui proses pemeriksaan di tingkat penyidikan dengan baik
dengan tidak mempersulit jalanya pemeriksaan.
2. Bahwa klien kami adalah tulang punggung dan satu-satunya pencari nafkah keluarga
3. Bahwa selama ini klien kami kooperatif dan tidak mempersulit pemeriksaan.
4. Bahwa ada jaminan dari Safitri yang merupakan istri dari klien kami (terlampir) untuk
menjamin bahwa klien kami tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak akan melarikan diri.
b. Tidak menghilangkan barang bukti.
c. Tidak mengulangi tindak pidana.
d. Tidak mempersulit jalannya penuntutan atau pemeriksaan di sidang pengadilan, serta
sanggup dan bersedia untuk menghadiri pemeriksaan di Pengadilan Negeri Bantul.
Demikian surat permohonan penahanan ini kami ajukan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Hormat kami,
Kuasa Hukum
Kepada :
Yth. KEPALA KEPOLISIAN
RESOR KABUPATEN BANTUL
di
Bantul
Pemohon
SAFITRI
Dalam hal ini, memilih domisili di kantor kuasanya yang akan disebut dibawah ini, menerangkan
bahwa dengan surat kuasa ini Pemberi Kuasa memberikan Kuasa Penuh kepada:
PARA ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM pada Kantor Advokat “Talita and Partners”
yang beralamat di Jl. Mujamuju Yogyakarta., dalam hal ini masing-masing dapat bertindak baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA.
--------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama serta memberikan bantuan hukum serta mendampingi Pemberi Kuasa
di Kepolisisan Republik Indonesia Resor Kabupaten Bantul berdasarkan Surat Tanda Penerima
Laporan dengan Nomor LP/ B / 103 / XI / 2020 / DIY / Res Bantul , tanggal 3 November 2020 serta
Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/15/XI/2020/Dit-I tanggal 13 November 2020 atas nama
Tersangka Retno Santoso Terkait Laporan dugaan terjadinya Tindak Pidana Melanggar Pasal 285,
338 dan 362 KUHP tentang Pemerkosaan, Pembunuhan dan Pencurian yang dilakukan terhadap Irina
Jeni.
Mewakili, memberi bantuan hukum dan membela, menghadap mendampingi pemberi kuasa,
bertindak/berbicara di hadapan Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri, Pengadilan
Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung RI, Badan Peradilan lainnya, instansi pemerintah,
badan hukum, notaris, organisasi, badan, lembaga serta perorangan manapun juga, meminta maupun
menerima keterangan/informasi yang berkaitan dengan kepentingan pemberi kuasa dalam perkara
yang disangkakan/didakwakan, mengajukan nota keberatan (eksepsi), membuat dan menandatangani
nota pembelaan (pleidoi), menandatangani banding dan memori banding, permohonan kasasi,
mengajukan segala permohonan-permohonan yang berkaitan dengan perkara ini dan mensahkannya,
memberi segala keterangan-keterangan yang iainggap perlu, mengajukan dan menolak bukti-bukti
dan saksi dalam keterangannya yang tidak benar, mengajukan permohonan, mengajukan perlawanan,
mengajukan pemeriksaan ulang, meminta dan mengajukan permohonan penangguhan penahanan
beserta alasan-alasannya dan selanjutnya melakukan segala usaha yang menguntungkan dan
meringankan Pemberi Kuasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) beserta peraturan perundang-
undangan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ;
Dan selanjutnya melakukan segala tindakan dan upaya-upaya lain yang dianggap penting berguna
dan baik oleh yang menerima kuasa untuk menyelesaikan masalah dimaksud dengan cara yang
diperkenankan menurut hukum walaupun tidak dengan tegas disebut dalam surat kuasa ini.
Surat Kuasa ini diberikan untuk dijalankan berdasarkan itikad baik dan terhadap Penerima Kuasa
diberikan Hak Substitusi.
Pertimbangan : bahwa berdasarkan hasil penyidikan dan berdasarkan hasil diperoleh waktu
bukti yang cukup, bahwa tersangka diduga keras melakukan tindak pidana
yang dapat dikenakan penahanan dan tersangka dikhawatirkan melarikan diri,
merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana
maka perlu mengeluarkan surat perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, Pasal 7 ayat (7) huruf d, Pasal 16, Pasal
17, Pasal 18, Pasal 19, pasal 23 KUHAP.
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan Polisi No. Pol : LP/ B / 104 / XI / 2020 / DIY / Res Bantul ,
tanggal 3 November 2020.
4. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sp. Sidik / 144a / II / 2020 / Reskrim ,
tanggal 10 November 2020.
DIPERINTAHKAN
Kepada 1. Nama : RIFKY EKO SATYANANDA
: Pangkat / NRP : AKP / 31047824
Jabatan : Penyidik
2. Nama : PRAMETA NESTIA NURAFFI
Pangkat / NRP : AKP / 30196188
Jabatan : Penyidik Pembantu
Untuk 1. Melakukan penahan terhadap seorang laki-laki
:
Nama : Bayu Jatmiko
Tempat / Tgl Lahir : Bantul, 28 Juni 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha
Kewarganegaraan : Indonesia
T. Tinggal / Kediaman : Jalan Kamboja, Sewon, Bantul,
Yogyakarta
Karena diduga telah melakukan tindak pidana “Pemerkosaan,
pembunuhan, dan pencurian” sebagaiman yang dimaksud dalam
rumusan Pasal 285, 338 dan 362 KUHP.
2. Menempatkan tersangka di Rumah Tahanan Negara di POLRES
BANTUL untuk selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20
November 2020 s/d 30 November 2020.
3. Segera melaporkan pelaksanaannya dan membuat Berita Acara
Penahan
Pada hari ini Sabtu tanggal 13 November tembusan Surat Perintah Penahanan diserahkan
kepada tersangka, dan kepada keluarganya.
Nomor : 026
Lamp. : - Surat Jaminan Penangguhan Penahanan
- Surat Kuasa
Hal : Permohonan Penangguhan/Pengalihan Penahanan
Kepada Yth.
KEPALA KEPOLISIAN
RESOR KABUPATEN BANTUL
di T e m p a t
Dengan hormat,
Bambang Sumantri, S.H., M.H. dan Puji Lestari, S.H., M.H., Advokat dan Pembela Umum pada
“BS and Partners” yang beralamat di Jl. Imogiri Barat KM 12 Trimulyo, Jetis, Bantul, Yogyakarta.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
Nama : Bayu Jatmiko
Umur : 34 Tahun
Alamat : Jl. Kamboja, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bantul untuk
Penangguhan Penahanan atau Peralihan Terhadap Jenis Penahanan lainnya terhadap klien kami, yang
telah ditahan oleh Kepolisisan Republik Indonesia Resor Kabupaten Bantul terkait dalam perkara
terjadinya tindak pidana berdasarkan pasal 285, 338, dan 362 KUHP;
1. Bahwa klien kami telah melalui proses pemeriksaan di tingkat penyidikan dengan baik
dengan tidak mempersulit jalanya pemeriksaan.
2. Bahwa klien kami adalah tulang punggung dan satu-satunya pencari nafkah keluarga
3. Bahwa selama ini klien kami kooperatif dan tidak mempersulit pemeriksaan.
4. Bahwa ada jaminan dari Dwi Febrianti yang merupakan istri dari klien kami (terlampir)
untuk menjamin bahwa klien kami tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak akan melarikan diri.
b. Tidak menghilangkan barang bukti.
c. Tidak mengulangi tindak pidana.
d. Tidak mempersulit jalannya penuntutan atau pemeriksaan di sidang pengadilan, serta
sanggup dan bersedia untuk menghadiri pemeriksaan di Pengadilan Negeri Bantul.
Bahwa menimbang alasan-alasan tersebut di atas, dengan memperhatikan ketentuan pasal 31 ayat 1
KUHAP, kami memohon dengan hormat agar Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bantul berkenan
untuk menangguhkan dan/atau mengalihkan penahanan klien kami dengan menangguhkan dan/atau
mengalihkan jenis penahanannya menjadi jenis Penahanan Kota. Atas permohonan ini, klien kami
bersedia untuk melaksanakan wajib lapor dan tidak keluar kota.
Demikian surat permohonan penahanan ini kami ajukan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Hormat kami,
Kuasa Hukum
Kepada :
Yth. KEPALA KEPOLISIAN
RESOR KABUPATEN BANTUL
di
Bantul
Bahwa pada hari ini Selasa tanggal 26 November 2020, saya selaku pemohon / penjamin
mengajukan Permohonan Penangguhan Penahanan terhadap suami saya dengan identitas sebagai
berikut :
Yang ditahan di Rumah Tahanan Polres Kabupaten Bantul sejak tanggal 20 November 2020 dalam
perkara tindak pidana pemerkosaan, pembunuhan dan pencurian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 285, 338, dan 362 KUHP
Demikian Permohonan ini dengan sebenar-benarnya dengan harapan kiranya permohonan ini
dikabulkan.
Pemohon
DWI FEBRIANTI
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor: 023/pid/BSP/11/2020
Dalam hal ini, memilih domisili di kantor kuasanya yang akan disebut dibawah ini, menerangkan
bahwa dengan surat kuasa ini Pemberi Kuasa memberikan Kuasa Penuh kepada:
PARA ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM pada Kantor Advokat “BS and Partners” yang
beralamat di Jl. Imogiri Barat KM 12 Trimulyo, Jetis, Bantul, Yogyakarta., dalam hal ini masing-
masing dapat bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang selanjutnya disebut sebagai
PENERIMA KUASA.
--------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama serta memberikan bantuan hukum serta mendampingi Pemberi Kuasa
di Kepolisisan Republik Indonesia Resor Kabupaten Bantul berdasarkan Surat Tanda Penerima
Laporan dengan Nomor LP/ B / 104 / XI / 2020 / DIY / Res Bantul , tanggal 3 November 2020 serta
Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/16/XI/2020/Dit-I tanggal 13 November 2020 atas nama
Tersangka Bayu Jatmiko Terkait Laporan dugaan terjadinya Tindak Pidana Melanggar Pasal 285,
338 dan 362 KUHP tentang Pemerkosaan, Pembunuhan dan Pencurian yang dilakukan terhadap Irina
Jeni.
Mewakili, memberi bantuan hukum dan membela, menghadap mendampingi pemberi kuasa,
bertindak/berbicara di hadapan Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri, Pengadilan
Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung RI, Badan Peradilan lainnya, instansi pemerintah,
badan hukum, notaris, organisasi, badan, lembaga serta perorangan manapun juga, meminta
maupun menerima keterangan/informasi yang berkaitan dengan kepentingan pemberi kuasa dalam
perkara yang disangkakan/didakwakan, mengajukan nota keberatan (eksepsi), membuat dan
menandatangani nota pembelaan (pleidoi), menandatangani banding dan memori banding,
permohonan kasasi, mengajukan segala permohonan-permohonan yang berkaitan dengan perkara
ini dan mensahkannya, memberi segala keterangan-keterangan yang iainggap perlu, mengajukan
dan menolak bukti-bukti dan saksi dalam keterangannya yang tidak benar, mengajukan
permohonan, mengajukan perlawanan, mengajukan pemeriksaan ulang, meminta dan mengajukan
permohonan penangguhan penahanan beserta alasan-alasannya dan selanjutnya melakukan segala
usaha yang menguntungkan dan meringankan Pemberi Kuasa sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
beserta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ;
Dan selanjutnya melakukan segala tindakan dan upaya-upaya lain yang dianggap penting berguna
dan baik oleh yang menerima kuasa untuk menyelesaikan masalah dimaksud dengan cara yang
diperkenankan menurut hukum walaupun tidak dengan tegas disebut dalam surat kuasa ini.
Surat Kuasa ini diberikan untuk dijalankan berdasarkan itikad baik dan terhadap Penerima Kuasa
diberikan Hak Substitusi.