UK 2 HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI

Nama : Jalu Akbar Maulana

NIM : 20190610373
Kelas :F
Dosen Pembimbing : Dr. Nanik Prasetyoningsih, S.H., M.H.

Soal
1. Buatlah matrik penyelesaian perkara di Mahkamah Konstitusi.

Hukum Acara
No Materi
Pembubaran
Pengujian UU SKLN Impeachment
Parpol
1 Dasar Hukum − Pasal 50 s.d. − Pasal 61-67 − Pasal 68-73 − Pasal 80-85
Pasal 60 UU UU MK UU MK UU MK
MK − PMK Nomor − PMK Nomor − PMK Nomor
− PMK Nomor 08/PMK/200 12/PMK/200 21/PMK/200
02/PMK/202 6 8 9
1
2 Pihak Dalam Pemohon: Pemohon dan 1. Pemohon 1. Pemohon
Perkara 1. WNI. Termohon adalah adalah adalah DPR
2. Kesatuan Lembaga Negara Pemerintah 2. Termohon
Masyarakat yang 2. Termohon dalam hal ini
Hukum Adat kewenangannya Partai Politik adalah
3. Badan diberikan oleh Presiden
Hukum konstitusi UUD dan/atau
Publik/Privat. 1945 Wakil
4. Lembaga Presiden
Negara.

Pemberi
Keterangan:
1. MPR
2. DPR
3. DPD
4. Presiden
 Pihak Terkait:
1. WNI.
2. Kesatuan
Masyarakat
Hukum Adat
3. Badan
Hukum
Publik/Privat.
4. Lembaga
Negara.

3 Pokok Perkara Adanya Adanya tumpang Ideologi, Asas, − Adanya

(alasan hak/kewenangan tindih Tujuan, Program dugaan
mengajukan konstitusional kewenangan Partai Politik pelanggaran
permohonan) Pemohon yang antara lembga bertentangan hukum yang
dirugikan karena negara. dengan UUD dilakukan
berlakunya suatu 1945. oleh Presiden
UU/Perpu. dan/atau
Kegiatan Partai Wakil
Politik Presiden
bertentangan − Presiden
dengan UUD dan/atau
1945 Wakil
Presiden
tidak lagi
memenuhi
syarat
− Adanya
dugaan
bahwa
Presiden dan
Wakil
Presiden
telah
melakukan
perbuatan
tercela
4 Legal Standing − Pasal 51 UU − Pasal 61 UU − Pasal 68 UU − Pasal 80 UU
Pemohon MK MK MK MK

5 Alat Bukti Yang Alat Bukti: Alat Bukti: Alat Bukti: Alat Bukti:
Bisa Diajukan 1. Surat/tulisan 1. Surat/tulisan 1. Surat/Tulisan 1. Surat/tulisan
Oleh Para Pihak 2. Keterangan 2. Keterangan 2. Keterangan 2. Keterangan
Para Pihak Para Pihak Saksi Para Pihak
3. Keterangan 3. Keterangan 3. Keterangan 3. Keterangan
Saksi Saksi Ahli Saksi
4. Keterangan 4. Keterangan 4. Keteranga 4. Keterangan
Ahli Ahli Para Pihak Ahli
5. Keterangan 5. Alat Bukti 5. Petunjuk 5. Petunjuk
Pihak Lain Lain 6. Alat Bukti 6. Alat Bukti
6. Alat Bukti Lainya Lain
Lain
7. Petunjuk

6 Lama Waktu Tidak ada batas Tidak ada batas 60 hari 90 hari
Persidangan waktu. waktu.
7 Gambar Alur Tahapan Alur Tahapan Alur Tahapan Alur Tahapan Alur
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Impeachment
Perkara Di Pengujian UU: SKLN: Pembubaran Presiden dan
Mahkamah 1. Pengajuan 1. Permohonan Partai Politik: Wakil Presiden:
Konstitusi Permohonan 2. Pencatatan e- 1. Regristasi 1. Regristasi
2. Pencatatan BRPK Perkara dan Perkara dan
Permohonan 3. Penjadwalan Penjadwalan Penjadwalan
dalam e-BP3 Sidang Sidang Sidang
3. Pemeriksaan 4. Pemeriksaan 2. Persidangan 2. Pemeriksaan
Kelengkapan Pendahuluan 3. RPH Pendahuluan
Permohonan 5. Putusan Sela 4. Sidang Pleno 3. Tanggapan
4. Pemberitahua 6. Pemeriksaan Putusan Presiden
n AKBP Persidangan Mahkamah dan/atau
disertasi 7. Pembuktian 5. Penyampaian Wakil
DHPKP2 8. RPH salinan Presiden
5. Pemenuhan 9. Sidang Pleno Putusan. 4. Sidang
kelengkapan Putusan Pembuktian
dan Mahkamah DPR
 perbaikan 10. Penyampaian 5. Pembuktian
permohonan salinan Presiden
6. Penyampaian Putusan. dan/atau
laporan Wakil
permohonan Presiden
dalam RPH 6. Kesimpulan
7. Pencatatan Para Pihak
permohonan 7. RPH
dalam e- 8. Sidang Pleno
BRPK Putusan
8. Penyampaian 9. Penyampaian
salinan Salinan
permohonan Putusan
9. Pengajuan
permohonan
sebagai Pihak
Terkait.
10. Pemberitahua
n sidang
kepada para
pihak.
11. Pemeriksaan
Pendahuluan
12. Pemeriksaan
Persidangan
13. Pelaksanaan
RPH
pembahasan
perkara
14. Pengucapan
Putusan
Mahkamah
15. Penyerahan/p
enyampaian
Salinan
Putusan
Mahkamah
2. Buatlah Matrik penyelesaian perkara PHPU di Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara
No Materi
PHPU DPR RI PHPU DPD RI PHPU PRESIDEN PHPU PILKADA
1. Dasar − Pasal 74 – − Pasal 74 – − Pasal 74 – - PMK Nomor
Hukum Pasal 79 UU Pasal 79 UU Pasal 79 UU 6 Tahun 2020
MK MK MK
− PMK Nomor − PMK Nomor − PMK Nomor
2 Tahun 3 Tahun 2018 4 Tahun
2018 2018
Presiden

2. Pihak Dalam Pemohon: Pemohon: Pemohon: Pemohon:

Perkara 1. Partai Politik Perseorangan Pasangan Calon Pasangan Calon
Peserta peserta Pemilu Presiden dan Kepala Daerah
Pemilu untuk pengisian Wakil Presiden
2. Perseorangan keanggotaan DPD Termohon:
calon Termohon: KPU Provinsi,
anggota DPR Termohon: KPU Kebupaten atau
dalam satu KPU Kota
Parpol yang Pihak Terkait:
sama yang Pihak Terkait: 1. Pasangan Pihak Terkait:
telah Perseorangan Calon 1. Pasangan
memperoleh peserta Pemilu Presiden dan Calon Kepala
persetujuan untuk pengisian Wakil Daerah yang
secara keanggotaan DPD Presiden mempunyai
tertulis dari yang yang kepentingan
ketua umum berkepentingan berkepenting langsung
dan sekjen terhadap an terhadap terhadap
Parpol yang permohonan yang Permohonan permohonan
bersangkutan diajukan yang yang diajukan
3. Partai Politik Pemohon. diajukan oleh oleh Pemohon.
Lokal Pemohon
peserta 2. Bawaslu
pemilu untuk
pengisisan
keanggotaan
DPRA dan
DPRK.
4. Perseorangan
calon
anggota
DPRA dan
DPRK dalam
satu Parpol
Lokal yang
sama yang
telah
memperoleh
persetujuan
secara
tertulis dari
ketua umum
dan sekjen
Parpol Lokal
yang
bersangkutan

Termohon:
1. KPU RI

Pihak Terkait:
1. Parpol
 peserta
pemilu yang
berkepenting
an terhadap
permohonan.
2. Perseorangan
calon
anggota DPR
dalam satu
Parpol yang
sama yang
telah
memperoleh
persetujuan
secara
tertulis dari
katua umum
dan sekjen
Parpol yang
berkepntinga
n terhadap
permohonan.
3. Parpol Lokal
perserta
Pemilu yang
berkepenting
an terhadap
permohonan.
4. Perseorangan
calon
anggota
DPRA dan
 DPRK dalam
satu Parpol
Lokal yang
sama yang
telah
memperoleh
persetujuan
secara
tertulis dari
ketua umum
dan sekjen
Partai Lokal
yang
berkepenting
an terhadap
permohonan.

3. Pokok Perselisihan Perselisihan Perselisihan Perselisihan

Perkara mengenai mengenai mengenai mengenai
(alasan Keputusan KPU Keputusan KPU Keputusan KPU Keputusan KPU
mengajukan tentang tentang penetapan tentang tentang penetapan
permohonan) perolehan hasil perolehan hasil penetapan perolehan hasil
Pemilu anggota Pemilu anggota perolehan hasil Pilkada
DPR DPD Pemilu Presiden
dan Wakil
Presiden
4. Legal − Pasal 74 UU − Pasal 74 UU − Pasal 74 UU
Standing MK MK MK
Pemohon
5. Alat Bukti Alat Bukti Alat Bukti PHPU Alat Bukti Alat Bukti PHPU
yang PHPU DPR: DPD: PHPU Presiden Pilkada:
1. Surat/Tulisan 1. Surat/Tulisan dan Wakil 1. Surat/Tulisan
 2. Keterangan 2. Keterangan Presiden: 2. Keterangan
Para Pihak Para Pihak 1. Surat/Tulisan Para Pihak
3. Keterangan 3. Keterangan 2. Keterangan 3. Keterangan
Saksi Saksi Para Pihak Saksi
4. Keterangan 4. Keterangan 3. Keterangan 4. Keterangan
Ahli Ahli Saksi Ahli
5. Keterangan 5. Keterangan 4. Keterangan 5. Alat Bukti
Pihak Lain Pihak Lain Ahli Lain
6. Alat Bukti 6. Alat Bukti 5. Keterangan 6. Petunjuk
Lain Lain Pihak Lain
7. Petunjuk 7. Petunjuk 6. Alat Bukkti
Lain
7. Petunjuk

6. Lama Waktu 30 hari 30 14 hari 45 hari

Persidangan
7. Gambar Alur Tahapan Alur Tahapan Alur Tahapan Alur Tahapan Alur
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
Perkara di PHPU DPR RI: PHPU DPD: PHPU Presiden PHPU Pilkada:
Mahkamah 1. Pengajuan 1. Pengajuan dan Wakil 1. Pengajuan
Konstitusi Permohonan Permohonan Presiden: Permohonan
2. Regristrasi 2. Melengkapi 1. Pengajuan 2. Melengkapi
dan dan Permohonan dan
pemeriksaan memperbaiki 2. Regristrasi memperbaiki
administrasi Permohonan dan permohonan
3. Pemeriksaan 3. Pencatatan pemeriksaan 3. Pencatatan
Persidangan Permohonan administrasi permohonan
4. Putusan Sela ke BRPK 3. Pemeriksaan ke BRPK
5. Pemeriksaan 4. Penyampaian Persidangan 4. Penyampaian
Persidangan salinan 4. Putusan Sela salinan
6. RPH permohonan 5. Pemeriksaan permohonan
7. Sidang ke termohon Persidangan ke Termohon
 Putusan dan Bawaslu 6. RPH dan Bawaslu
8. Penyampaian 5. Pemberitahuan 7. Sidang 5. Pemberitahuan
Salinan sidang Putusan sidang
Putusan 6. Pemeriksaan 8. Penyampaian 6. Pemeriksaan
pendahuluan Salinan pendahuluan
7. Pemeriksaan Putusan 7. Pemeriksaan
Persidangan persidangan
8. RPH 8. RPH
9. Putusan Sela 9. Pengucapan
10. Pemeriksan Putusan Sela
Sidang 10. Pemeriksaan
Lanjutan persidangan
11. RPH lanjutan
12. Pengucapan 11. Pengucapan
Putusan Akhir Putusan Akhir
13. Penyampaian 12. Penyampaian
salinan salinan
Putusan Putusan