dan Hak Asasi Manusia Sistem Ketatanegaraan dan Reformasi Hukum di RI Demokrasi menurut UUD 1945 pasca Amandemen 2002 Konsep kekuasaan: 1) di tangan rakyat; 2) Pembagian kekuasaan : eksekutif, legislatif, yudikatif, dan inspektif - menghapuskan kekuasaan konsultatif; 3) pembatasan kekuasaan : mekanisme 5 tahunan kekuasaan. Konsep pengambilan keputusan : musyawarah u/ mufakat dan voting Konsep pengawasan : terbatasnya kekuasaan MPR, pemilihan anggota MPR melalui proses Pemilu, Pengawasan tindakan2 presiden oleh DPR Konsep partisipasi : melibatkan warga negara dalam hukum dan pemerintahan, berserikat dan mengeluarkan pendapat,usaha pembelaan negara Sistem Pemerintahan Indonesia : Negara yang berdasarkan hukum (Rechstaat) Sistem konstitusional : pengendalian pemerintahan dibatasi dengan ketentuan-ketentuan konstitusi Kekuasaan negara tertinggi : di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945 Presiden : penyelenggara pemerintahan tertinggi selain MPR dan DPR Presiden : tidak bertanggungjawab kepada DPR Menteri negara : pembantu presiden dan tidak bertanggungjawab kepada DPR Kekuasaan kepala negara : tidak tak terbatas Indonesia adl Negara Hukum : alat kelengkapan negara bertindak menurut dan terikat oleh aturan-aturan yang ditentukan lebih dahulu oleh alat-alat perlengkapan yang dikuasai u/ mengadakan aturan-aturan itu.
Ciri-ciri Negara Hukum :
Mengakui dan melindungi HAM Peradilan yang BEBAS dan TIDAK terikat Jaminan KEPASTIAN hukum Hukum dan Konstitusi di Indonesia : Hukum tertulis dan Hukum tidak tertulis (convensi); Konstitusi = UUD
Susunan hukum ketatanegaraan RI
Tap MPRS XX/1966:
UUD 1945 Tap MPR III/2000: Tap MPR UUD 1945 Tap MPR X/2004: UU/Perpu Tap MPR UUD 1945 PP UU UU/Perpu KepPres Perpu PP Peraturan menteri PP Peraturan Presiden Instruksi Menteri KepPres Peraturan Daerah PerDa Isi Pokok Batang Tubuh UUD 1945 : Bentuk dan kedaulatan; MPR; Kekuasaan pemerintahan negara; Kementerian negara; Pemerintahan daerah : asas otonomi dan pengakuan keistimewaan daerah; DPR; DPD; Pemilu; Hal keuangan dan BPK; Kekuasaan Kehakiman; Warga negara dan Penduduk; Pertahanan Keamanan; Pendidikan dan Kebudayaan; Perekonomian dan Kesejahteraan sosial; Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan lagu kebangsaan; Perubahan UUD 1945 dan aturan peralihan Hubungan antar lembaga negara MPR dan Presiden : MPR dpt memberhentikan presiden jika tidak dapat melaksanakan kewajibannya – Presiden bertanggungjawab pada rakyat bukan MPR MPR dengan DPR : DPR adl tangan kanan MPR yg melakukan pengawasan pada kebijakan-kebijakan presiden, shg DPR mempunyai hak-hak khusus spt hak angket, amandemen, interpelasi, budget, hak tanya inisiatif (Pasal 20A) DPR dengan Presiden : membuat UU dan menetapkan UU tentang anggaran dan pendapatan DPR dengan Menteri Presiden dengan menteri-menteri MA dengan lembaga-lembaga lainnya Hubungan antara BPK dengan DPR HAK ASASI MANUSIA
F.D Roosevelt : “The Four Fredoom”
Kebebasan berbicara Kebebasan beragama Kebebasan dari rasa takut Kebebasan dari kemiskinan
Mendorong lahirnya “Declaration of Human Right”
yang berisi 16 poin. Penjabaran HAM di Indonesia: UUD ‘45 Bab XA Pasal 28A-J Kebebasan hidup, melestarikan keturunan, memenuhi kebutuhan dasar hidup, membangun dan mengembangkan tempat hidupnya, perlakuan yang sama dalam bidang hukum, penghidupan yg layak/sejahtera, pemerintahan, status kewarganegaran, kebebasan memeluk agama, berserikat dan berkumpul, memperoleh informasi dan menggunakan medianya, mendapatkan perlindungan pribadi, harkat dan martabat/tidak adanya diskriminasi