Lembaga-lembaga

Negara Sebelum
Amandemen
Irvan Saputera Situmorang 215010100111171
Tazkiya An Nafisa 215010100111168
 LEMBAGA NEGARA

Lembaga negara adalah lembaga pemerintahan atau

"civilizated organization" dimana lembaga tersebut dibuat
oleh negara , dari negara, dan untuk negara dimana bertujuan
untuk membangun negara itu sendiri
MENJAGA STABILITAS
KEAMANAN, POLITIK, HUKUM,
HAM, DAN BUDAYA

TUGAS
MENJADI BAHAN PENGHUBUNG
ANTARA NEGARA DAN LEMBAGA
NEGARA
RAKYATNYA

MEMBANTU MENJALANKAN
RODA PEMERINTAHAN
STRUKTUR LEMBAGA NEGARA SEBELUM AMANDEMEN
 Diatur dalam pasal 2 UUD 1945

MAJELIS
PERMUSYAWARATAN Lembaga Super Power

RAKYAT
Susunan keanggotaannya : anggota
DPR, utusan daerah, utusan
golongan
 Diatur dalam Pasal 19 UUD Tahun 1945

DEWAN pemegang kekuasaan legislatif

PERWAKILAN
RAKYAT Anggota DPR berasal dari anggota
partai politik

DPR berkedudukan di tingkat pusat

 Diatur dalam Pasal 4 sampai dengan
Pasal 15 UUD Tahun 1945

pemegang kekuasaan eksekutif

PRESIDEN
Berkedudukan sebagai kepala
pemerintahan dan sekaligus sebagai
kepala negara

Bertanggung jawab kepada MPR



Ddiatur dalam Pasal 23 Ayat (5) UUD

Tahun 1945

Badan Pengawas
badan yang bertugas untuk memeriksa
Keuangan
tanggung jawab tentang keuangan
Negara
 Diatur dalam Pasal 24 UUD Tahun 1945.

Pemegang kekuasaan kehakiman

Mahkamah
Agung Pengadilan tertinggi di negara Indonesia

membawahi : peradilan umum, peradilan

agama, peradilan militer, dan peradilan tata
usaha negara (PTUN
Diatur dalam Pasal 16 UUD Tahun 1945.

Dewan Pertimbangan
Dewan yang dibentuk berdasarkan undang-
undang yang ditetapkan. Agung

Tugas dan fungsi : memberi jawaban atas

pertanyaan Presiden dan berhak memajukan
usul kepada pemerintah.


Hubungan Antar Lembaga Negara

Dalam Sistem Ketatanegaraan
Republik Indonesia Berdasarkan
Atas Undang-Undang Dasar Tahun
1945 Sebelum Amandemen

 Hubungan MPR dan Presiden

MPR memiliki kewenangan untuk mengangkat presiden dan

wakil presiden, sehingga hubungan antara MPR dan Presiden
tampak dalam hal pemilihan dan pengangkatan Presiden
dan/atau Wakil Presiden
 Hubungan Presiden dan DPR

Presiden membentuk Undang-Undang, menyatakan perang ,

membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain,
harus dengan persetujuan DPR
 Hubungan DPA dan Presiden

Hubungan antara DPA dengan Presiden yaitu DPA

berkewajiban memberikan pertimbangan atas pertanyaan
Presiden dan berhak memajukan usul kepada pemerintah
 Hubungan BPK dan DPR

Hubungan antara BPK dan DPR adalah hasik pemeriksaan BPK

terkait dengan keuangan negara akan disampaikan kepada
DPR untuk ditindaklanjuti
Terdapat beberapa kelemahan pada UUD
1945

Pemerintahan terpusat pada presiden dan

masa jabatan presiden tidak terbatas
LATAR BELAKANG
Kekuasaan tidak di tangan rakyat, tetapi MASALAH
di tangan MPR
SEBELUM
Lemahnya check and balances antar AMANDEMEN
lembaga negara.

. pelanggaran hak asasi manusia

Banyaknya
serta maraknya korupsi, kolusi pada masa
Orde Baru