Anda di halaman 1dari 13

KANTOR HUKUM (LAW FIRM)

ANAS AL-‘AYUBI, SH & PARTNERS


ADVOKAT/PENGACARA DAN KONSULTAN HUKUM
Jl. Paving Dsn. Kisik RT. 04 RW. 11 No. 17 Desa Gempol Kecamatan Gempol
Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, No. HP. 082244512665, 081217801705

Pasuruan, 11 Mei 2020

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo
Di
SIDOARJO

PERIHAL : GUGATAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Dengan Hormat,
Bersama ini kami yang bertanda tangan di bawah ini kami :
1. N a m a : ANAS AL-‘AYUBI, SH
Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 12 Juni 1969
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat KTP : Dusun Kisik RT. 04 RW. 11 No. 17 Desa Gempol Kecamatan
Gempol Kabupaten Pasuruan
Pekerjaan : Advokat / Pengacara
Status : Kawin
Pendidikan : Strata 1 (S-1)
Tanggal Berlaku NIA : 11 Agustus 2018
Tanggal Berakhir NIA : 11 Agustus 2020
Nomor KTA/NIA : 016-07963/ADV-KAI/2018

2. Nama : DASIMAN, SH
Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 23 Januari 1969
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat KTP : Krembung RT. 020 RW. 008 Desa Krembung Kecamatan
Krembung Kabupaten Sidoarjo
Pekerjaan : Advokat / Pengacara
Status : Kawin
Pendidikan : Strata 1 (S-1)
Tanggal Berlaku NIA : 31 Desember 2018
Tanggal Berakhir NIA : 31 Desember 2021
Nomor KTA/NIA : 14.01704

Hal 1
3. Nama : BERNAD ADE YUWONO, S.H
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 7 Juli 1981
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat KTP : Jl.Kyai Satari No.32, Rungkut Menanggal – Kota Surabaya
Pekerjaan : Advokat / Pengacara
Status : Kawin
Pendidikan : Strata 1 (S-1)
Tanggal Berlaku NIA : 31 Desember 2018
Tanggal Berakhir NIA : 31 Desember 2021
Nomor KTA/NIA : 13.00066
Advokat/Pengacara berkedudukan di Kantor Hukum (Law Firm) ANAS AL-AYUBI, SH &
PARTNERS, Konsultan dan Bantuan Hukum Sekretariat: Jl. Paving Kisik RT. 04 RW. 11 No.
17 Desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 15 April 2020 yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama klien
kami :
MOCHAMMAD SOLEH, pekerjaan TNI Angkatan Laut, alamat: Di Dusun Candi
Wangkal RT. 01 RW. 01 Desa Wangkal Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Dan
selanjutnya disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−
PENGGUGAT

Dengan ini mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum melalui Pengadilan Negeri
Sidoarjo, yang Gugatannya secara tegas ditujukan terhadap :

1. SOLATI, SS.T., M.MKes, Pekerjaan : Swasta; Bertempat tinggal di Dusun Candi


Wangkal RT. 01 RW. 01 Desa Wangkal Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
Selanjutnya disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−
TERGUGAT 1
2. Hj. SITI TARWIYAH, Pekerjaan: Pedagang; Bertempat tinggal di Dusun Candi Wangkal
RT. 01 RW. 01 Desa Wangkal Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya
disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 2

3. ANDIK KRISTIAWAN, Pekerjaan: TNI Angkatan Laut; Bertempat tinggal di Dusun


Kesambi RT. 08 RW. 02 Desa Kesambi Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
Selanjutnya disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 3

4. FITRIYAH, Pekerjaan: Pedagang; Bertempat tinggal di Dusun Kesambi RT. 08 RW. 02


Desa Kesambi Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya disebut sebagai −−−−
−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 4

5. Ibu ICHAH, Pekerjaan: Pedagang; Bertempat tinggal di Jln. Porong RT. 017 RW. 05
Desa Gedang Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya disebut sebagai −−−−−
−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 5

6. HERMAN TANU DIREDJA, Pekerjaan: Wiraswasta; Bertempat tinggal di Jln. Porong


RT. 017 RW. 05 Desa Gedang Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya
disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 6

Hal 2
7. Bupati Sidoarjo Cq. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo,
berkedudukan di Jl. Jaksa Agung R Suprapto No.9, Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya
disebut sebagai −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− TERGUGAT 7

Untuk selanjutnya disebut juga −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− PARA TERGUGAT.

Adapun gugatan tentang perbuatan melawan akan disampaikan secara lengkap diuraikan
dengan berdasarkan kronologis dan fakta hukum antara lain sebagai berikut :

A. KRONOLOGIS /FAKTA HUKUM


1. Bahwa sebelumnya Penggugat pernah menikah sah dengan Tergugat 1 pada tanggal 19
Nopember 1994, di Kantor KUA Kecamatan Krembung tercatat dalam Register
Kantor Urusan Agama No. 315/09/XI/1994 dan dikaruniai 2 (dua) anak ;

2. Bahwa secara fakta, sekitar tahun 2008 - 2009, Penggugat beserta saudara Penggugat
mendapatkan pencairan ganti rugi terkait rumah orang tua Penggugat yang terkena
dampak lumpur lapindo. Terkait yang menjadi bagian Penggugat, pada tanggal 5
Agustus 2009 selepas isya, Penggugat menitipkan sejumlah uang sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 untuk
dipergunakan pembayaran pembelian stand toko dan gudang di Pasar Porong blok N –
No.11 yang dimiliki Tergugat 5, terkait pembayaran tersebut diterima oleh Tergugat 6.
Diketahui bahwasanya penyerahan tersebut posisi Penggugat berada di stand toko dan
gudang Pasar Porong blok N – No.7, milik Tergugat 2.
Dan pada 2 Februari 2010 selepas isya, Penggugat menitipkan sejumlah uang sebesar
Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 untuk
dipergunakan pelunasan pembayaran pembelian stand toko dan gudang di Pasar
Porong blok N – No.11 yang dimiliki Tergugat 5, terkait pembayaran tersebut diterima
oleh Tergugat 6. Patut diketahui bahwasanya penyerahan uang Penggugat kepada
Tergugat 1 dan Tergugat 2 diketahui oleh pedagang tetangga yang berada di Pasar
Porong ;
Stand toko dan gudang di Pasar Porong blok N – No.11 untuk selanjutnya di
sebut sebagai objek sengketa

3. Bahwa patut diketahui bahwanya Stand toko dan gudang yang berada di Pasar Porong
dibangun dan dikelolah oleh Tergugat 7, begitu juga dengan objek sengketa yang
masuk dalam Pasar Porong, maka kwitansi sebagaimana dalam Poin 2 tercatat dalam
dokumentasi Tergugat 7 ;

4. Bahwa setelah pelunasan tersebut, Penggugat menempati objek sengketa untuk


dipergunakan berjualan buah-buahan ;
5. Bahwa secara fakta, sekitar tahun 2013, Penggugat menangkap basah Tergugat 1
sedang berduaan dengan seorang pria di dalam objek sengketa yang notabene antara
Penggugat dengan Tergugat 1 masih terikat perkawinan, selanjutnya pada tanggal 18
September 2013 Tergugat 1 mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Sidoarjo,
tercatat dalam perkara Nomor 2646/Pdt.G/2013/PA.Sda, dan Akta Cerai Nomor:
1356/AC/2014/PA/Msy*)Sda, tanggal 02 Juni 2014
6. Bahwa setelah proses perceraian, Penggugat menanyakan dan meminta Tergugat 1 dan
Tergugat 2 perihal kwitansi-kwitansi dan surat-surat terkait objek sengketa. Terkait
hal tersebut Tergugat 1 dan Tergugat 2 menunjukkan kwitansi-kwitansi jual beli objek

Hal 3
sengketa tahun 2015 (secara fakta kwitansi tersebut tahun 2009 dan 2010 sebagaimana
Poin2) dan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa
telah beralih ke Tergugat 2 tanpa diketahui dan tanpa persetujuan Penggugat ;
7. Bahwa untuk selanjutnya Penggugat mengklarifikasi objek sengketa kepada Tergugat
6 sebagai berikut :
a. Surat Undangan Tergugat 6 No. 005/129/404.519.4/2017
− Tergugat 1 hanya menyerahkan Berita Acara, tanggal 12 Oktober 2017 ada
pengakuan pembayaran sebagaimana Poin 2 diatas, bahwa objek sengketa
telah dialihkan ke Tergugat 4
b. Surat Undangan Tergugat 6 No.005/2236/404.5.19.4/2017 tanggal 22 Oktober 2017
− Tergugat 1 dan Tergugat 2 tidak hadir
c. Surat Undangan Tergugat 6 No. 005/2789/404.5.19.4/2017 tanggal 08 Nopember
2017
− Penggugat, Tergugat 1 dan Tergugat 2 hadir
− Tergugat 1 menunjukkan bukti kwitansi diserahkan ke Tergugat 5 (2
kwitansi Rp. 50.000.000,- Tahun 2009 dan Rp. 20.000.000,- Tahun 2010) dan
Kepemilikan Hak Pemakaian Objek Sengketa atas nama Tergugat 2,
− Penggugat tidak terima adanya peralihan Kepemilikan Hak Pemakaian
Objek Sengketa atas nama Tergugat 2,
− Penggugat meminta Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian
Stand Objek Sengketa atas nama Tergugat 2, oleh Tergugat 5 tidak
diperbolehkan,
− Saran Tergugat 5 kalau meminta berkas baru terkait Buku/Surat
Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa atas nama
Tergugat 2 menjadi atas nama Penggugat, harus melalui jalur hukum

8. Bahwa secara fakta sebagaimana Poin 7 diatas, diketahui bahwanya kwitansi-kwitansi


Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa benar apa
adanya dan diakui oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2, sebagaimana Poin 2 diatas

9. Bahwa terkait huruf b poin 7 diatas, dikarenakan Tergugat 1 dan Tergugat 2 tidak
hadir memenuhi undangan Turut Tergugat diatas, Penggugat menggugat Tergugat 1
dan Tergugat 2 perihal Gugatan Harta Bersama yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Sidoarjo pada tanggal tanggal 26 Oktober 2017, tercatat Perkara
Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda
a. Terkait Perkara Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda, pada tanggal 23 Juli 2018
diputus sebagai berikut :
Mengadili
Dalam Eksepsi
− Menolak Eksepsi Para Tergugat
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian
2. Menyatakan bangunan rumah diatas tanah milik Tergugat 1 yang terletak di
Dusun Candi Wangkal RT.01 RW.01 Desa Wangkal Kecamatan Krembung
Kabupaten Sidoarjo, Lebar 9,55 M² Panjang 14.07 luas tanah 135 M², dengan
batas-batas sebagai berikut :
− Sebelah Utara : Rumah Moh.Solikan

Hal 4
− Sebelah Selatan : Jalan Desa
− Sebelah Timur : Rumah Jalan Kecil dan rumah Bu Siti Romlah
− Sebelah Barat :Tanah Perkarangan milik Moh.Imron
adalah Harta Bersama antara Penggugat dan Tergugat 1
3. MenetapkanPenggugat dan Tergugat 1 pada diktum angka 2 (dua) masing-
masing mem[eroleh ½ (setengah) bagian atau nilainya dari harta bersama
tersebut diatas
4. Menghukum Penggugat untuk menyerahkan kepada Tergugat 1 ½ (setengah)
bagian atau nilainya dari harta bersama Penggugat dan Tergugat 1 pada diktum
angka 3 (tiga) tersebut
5. Menyatakan petitum angka 8 gugatan Penggugat tidak dapat diterima
6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekovensi sebagian
2. Menghukum Tergugat Rekovensi, masing-masing bernama Rendra Selly
Perdana, umur 17 Tahun dan Rindi Cantika Putri, umur 6 Tahun setiap bulan
minimal sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) sampai kedua anak tersebut
dewasa atau dapat hidup mandiri dengan kenaikan 10% setiap tahunnya
3. Menolak Gugatan Penggugat Rekovensi selain dan selebihnya
Dalam Konvensi dan Rekovensi
Menghukum kepada Penggugat Konvensi /Tergugat Rekovensi untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp.2.431.000,- (dua juta empat ratus tiga puluh satu ribu
rupiah)

Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan BANDING, dan terdaftar Perkara


Nomor 364/Pdt.G/2018/PTA.Sby dengan amar putusan sebagai berikut :
Mengadili
− Menyatakan permohonan banding yang diajukan Pembanding dapat diterima
Dalam Konpensi
− Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor
3600/Pdt.G/2017/PA.Sda tanggal 23 Juli 2018 Miladiyah bertepatan dengan
tanggal 10 Dzulqaidah 1439 Hijriyah
Dalam Rekopensi
− Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor
3600/Pdt.G/2017/PA.Sda tanggal 23 Juli 2018 Miladiyah bertepatan dengan
tanggal 10 Dzulqaidah 1439 Hijriyah dengan perbaikan amar yang
selengkapnya sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekovensi sebagian
2. Menghukum Tergugat Rekovensi untuk membayar nafkah kedua anak anak
Penggugat Rekovensi dan Tergugat Rekovensi, masing-masing bernama
Rendra Selly Perdana, umur 17 Tahun dan Rindi Cantika Putri, umur 6
Tahun setiap bulan minimal sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) sampai
kedua anak tersebut dewasa atau dapat hidup mandiri dengan kenaikan
10% setiap tahunnya

Hal 5
3. Menyatakan Petitum Nomor 2 yaitu menghukum Tergugat Rekopensi untuk
membayar nafkah lamapu kedua anak sebesar Rp.4.000.000 X 43 bulan =
Rp.172.000.000 (seratus tujuh puluh dua juta rupiah) tidak dapat diterima
4. Menolak Rekopensi selebihnya
Dalam Konpensi Dan Rekopensi
− Membebankan kepada Penggugat Konpensi /Tergugat Rekopensi untuk
membayar biaya perkara dalam Tingkat Pertama sejumlah Rp.2.431.000,- (dua
juta empat ratus tiga puluh satu ribu rupiah)
− Membebankan kepada Pembanding membayar biaya perkara dalam Tingkat
Banding sejumlah Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)

Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan KASASI, dan terdaftar Perkara


Nomor 425K/Ag/2019 dengan amar putusan sebagai berikut :
Mengadili
− Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi, MOCHAMMAD SHOLEH
BIN BAJURI, tersebut

b. Bahwa dalam Perkara Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda yang terdaftar di


Kepaniteraan Pengadilan Agama Sidoarjo, dalam agenda bukti-bukti dan saksi
terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
1) Bahwa Tergugat 1 dan Tergugat 2 mengajukan :
− kwitansi nominal Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tertanggal
2 November 2015
− Kwitansi nominal Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
tertanggal 12 November 2015
− Kwitansi nominal Rp. 58.100.000,- (lima puluh delapan juta seratus ribu
rupiah) tertanggal 16 November 2015.

2) Tergugat 6 (Herman Tanudiredja) memberi kesaksian memberi pengakuan


dua kwitansi sebagaimana Poin 2 di atas, bahwa Tergugat 6 memberi
kesaksian bahwasanya objek sengketa dijual harga Rp. 70.000.000 (tujuh
puluh juta rupiah) dibayar dua kali pembayaran tahun 2009 dan tahun 2010,
bahwa saksi juga menandatangani kwitansi-kwitansi tahun 2015,
sebagaimana disebutkan dalam angka (1) di atas.

3) Bahwa Nawari (Pegawai KABID Pasar) memberi kesaksian bahwasanya


objek sengketa atas nama Tergugat 5, bahwa Tergugat 5 mengalihkan objek
sengketa (Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand) ke
Tergugat 2, bahwa objek sengketa sekaramg atas nama Tergugat 2, Bahwa
proses peralihan objek sengketa harus diketahui Kepala Unit Pelaksana
Teknis (bagian dari lingkup Tergugat 7), bahwa saksi pernah diberi fotocopy
kwitansi 2015 (sebagaimana disebutkan dalam angka (1) diatas)

10. Bahwa secara fakta, sebagaimana Poin 2 di atas, ketika pelunasan Penggugat
menempati objek sengketa dengan menjual buah-buahan sampai awal Januari 2018,
diketahui terhadap objek sengketa tersebut, selama Penggugat berjualan (berdagang)
tidak pernah diganggu oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2, atau pihak-pihak lain, terlebih
lagi oleh Tergugat 3. Dan Penggugat tidak pernah mengalihkan objek sengketa baik
menyewakan atau menjual ke pihak lain

Hal 6
11. Bahwa secara fakta, Sekitar bulan Februari 2018, kunci gembok objek sengketa sering
diganti kunci lain oleh Tergugat 1, sekitar tanggal 20 Februari 2018, Tergugat 3 dan
Tergugat 4 secara tiba-tiba datang ke objek sengketa dengan merusak dan
membongkar paksa objek sengketa. Untuk selanjutnya Penggugat mengajukan
Laporan ke POLDA JATIM, dengan Tanda Bukti Lapor Nomor:
TBL/234/II/2018/UM/JATIM tanggal 21 Februari 2018, disamping itu dengan berbekal
Tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/234/II/2018/UM/JATIM tanggal 21 Februari 2018
yang diterbitkan SPKT POLDA JATIM Penggugat mengadu juga di Kedinasan
Penggugat TNI AL, di Komando Armada II Dinas Hukum (Kadis
Kasubdisbanmatkum) TNI AL di Surabaya. Diketahui alasan Tergugat 3 merusak
objek sengketa adalah tanpa seperngetahuan dan sepertujuan Penggugat, Tergugat 2
menjual objek sengketa kepada Tergugat 4 ;

12. Bahwa secara fakta, untuk perkara gugatan harta bersama yang terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda, dalam
bukti formil, Tergugat 1 dan Tergugat 2 mengajukan 3 kwitansi sebagai berikut :
1) kwitansi nominal Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tertanggal 2
November 2015
2) Kwitansi nominal Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) tertanggal 12
November 2015
3) Kwitansi nominal Rp.58.100.000,- (lima puluh delapan juta seratus ribu
rupiah) tertanggal 16 November 2015.
Ketiga kwitansi tersebut atas nama Tergugat 2 yang dipergunakan untuk pembayaran
objek sengketa kepada Tergugat 4 atau Tergugat 5.
Bandingkan dengan Poin 2 dan Poin 7, kwitansi yang telah diakui oleh Tergugat 1 dan
Tergugat 2, Poin 9 huruf (b) Tergugat 6 juga mengakui??

13. Bahwa terkait perkara gugatan harta bersama yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda, dalam bukti formil
perihal 3 kwitansi, bila dihubungkan dengan Poin 2 dan Poin 7 diatas, ada dugaan
Tergugat 1 dan Tergugat 2 telah merekayasa /memalsukan bukti-bukti kwitansi guna
diajukan bukti dalam perkara gugatan harta bersama Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda.

Bahwa tidak menutup kemungkinan bahwasanya terbitnya atau proses peralihan


Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa atas nama
Tergugat 2, ada dugaan Tergugat 1 dan Tergugat 2 bersekongkol dengan (meminta
persetujuan) Tergugat 5 dan Tergugat 6 untuk mengakui kwitansi-kwitansi :
1) kwitansi nominal Rp. 20.000.000 tertanggal 2 November 2015 atas nama
Tergugat 2
2) Kwitansi nominal Rp. 60.000.000 tertanggal 12 November 2015 atas nama
Tergugat 2
3) Kwitansi nominal Rp. 58.100.000 tertanggal 16 November 2015 atas nama
Tergugat 2

Dihadapan Tergugat 7 terkait proses peralihan Buku/Surat Keterangan Pemberian


Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa atas nama Tergugat 2.

14. Bahwa dengan memperhatikan kronologis /fakta hukum, dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya Para Tergugat memenuhi unsur-unsur Perbuatan Melawan hukum :
1) Tergugat 1 dan Tergugat 2 diduga merekayasa kwitansi-kwitansi objek sengketa

Hal 7
2) Tergugat 1 dan Tergugat 2, Tergugat 5 dan Tergugat 6 melakukan
persekongkolan terkait peralihan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak
Pemakaian Stand Objek Sengketa atas nama Tergugat 2 dihadapan Tergugat 7
selaku Pejabat Publik (pengelolah Pasar Porong)
3) Tergugat 7 selaku Pejabat Publik (pengelolah Pasar Porong) secara fakta
melakukan kelalaian /pembiaran ketika Tergugat 1 dan Tergugat 2 mengakui
kwitansi-kwitansi objek sengketa yang sebenarnya ketika proses mediasi
sebagaimana Poin 7
4) Tergugat 2 (tanpa sepengetahuan dan sepertujuan Penggugat) mengalihkan objek
sengketa kepada Tergugat 4
5) Tergugat 3 melakukan pembongkaran dan perusakan paksa terkait objek
sengketa dan mengeluarkan isi perabotan rumah tangga milik Penggugat.

15. Bahwa terhadap nilai kerugian yang ditanggung oleh Penggugat sebagai berikut :
a. secara material yang ditanggung Penggugat (baik pengalihan Kepemilikan Hak
Pemakaian Objek Sengketa dan pembongkaran secara paksa) dengan perincian
sebagai berikut kalau ditaksir jual buah-buahan dalam satu bulan bisa
menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima Juta Rupiah),
jadi selama 2 tahun sama dengan 24 bulan berarti @ Rp. 25.000.000,- x 24 Bulan =
Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah)
b. sedangkan kerugian inmaterial yang ditanggung oleh Penggugat dikarenakan tidak
mendapatkan penghasilan dari objek sengketa dan terlebih lagi pengusiran
disaksikan oleh orang banyak hal ini membawa dampak psikologis bagi Penggugat,
yang mana Penggugat sangat malu, seakan-akan Penggugat yang melakukan
kesalahan, maka kerugian inmaterial sebesar Rp.1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima
Ratus Juta Rupiah)

16. Bahwa agar gugatan ini tidak sia-sia dan untuk mencegah Para Tergugat menghindar
dari tanggung jawab gugatan ini, maka Penggugat mohon pada Ketua Pengadilan
Negeri Sidoarjo melalui Majelis Hakim Pemeriksa atau yang menangani perkara ini
untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap objek sengketa dengan
batas-batas sebagai berikut :
− Sebelah Barat Kios Kecil
− Sebelah Selatan Stand dan Toko Blok N – No.12 milik Bpk. HARI
− Sebelah Timur Jalan Paving Pasar Porong
− Sebelah Utara Stand dan Toko Blok N – No.10 Milik Fitriyah (Tergugat 4)

17. Bahwa untuk menjamin dilaksanakan putusan ini, maka Penggugat mohon agar Para
Tergugat dihukum membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp.200.000,- (dua
ratus ribu rupiah) setiap hari, setiap ia lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak
putusan diucapkan sampai dilaksanakan putusan tersebut ;

18. Bahwa Penggugat mohon putusan serta merta walaupun ada perlawanan Verzet,
Banding atau Kasasi dari Para Tergugat ;

B. DASAR HUKUM

Hal 8
19. Bahwa kedudukan Tergugat 1 bagi Penggugat adalah mantan istri. kedudukan
Tergugat 2 bagi Penggugat adalah mantan ibu mertua, sedangkan Tergugat 3 dan
Tergugat 4 merupakan suami istri yang mana Tergugat 4 adalah pembeli baru
(Tergugat 4 sebagai pembeli dan Tergugat 2 sebagai Penjual) dan yang menguasai,
Tergugat 5 dan Tergugat 6 adalah selaku penjual atau pemilik awal sebagaimana poin
2 diatas, dan Tergugat 7 adalah pengelolah Pasar Porong (yang didalamnya terdapat
objek sengketa) dan yang menerbitkan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak
Pemakaian Stand Objek Sengketa atas nama Tergugat 2.
Bahwa dengan ditariknya Tergugat 7 sebagai Tergugat diharapkan ada keaktifan
dalam proses jawab menjawab dalam Gugatan A quo

20. Bahwa melalui Gugatan A quo kedudukan Tergugat 1 dan Tergugat 2 selaku Pembeli
yang beritikad baik kepada Tergugat 4 dan Tergugat 5 harus diuji dan dibuktikan,
begitu juga Kedudukan Tergugat 4 selaku Pembeli yang beritikad baik kepada
Tergugat 2 selaku Penjual juga harus diuji dan dibuktikan. Dikarenakan dalam
Gugatan A quo Penggugat minta pengujian keabsahan dan keaslian, apakah sesuai
dengan Poin 2 dan Poin 7 diatas yang diakui oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2,
dibanding dalam Poin 13 dan Poin 14 yang diajukan oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2
daam perkara Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Sidoarjo.
Dikarenakan ada perbedaan kwitansi dalam Gugatan A quo, maka Penggugat menarik
Tergugat 7 selaku pengelolah Pasar Porong (yang didalamnya terdapat objek
sengketa) dan yang menerbitkan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian
Stand Objek Sengketa atas nama Tergugat 2

21. Bahwa tentang kewenangan Absolut, dalam hal ini diajukan ke Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Sidoarjo :
1) Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus semua perkara atau sengketa
keperdataan pada tingkat pertama, Pasal 50 Undang-undang No.2 Tahun 1986
tentang Peradilan Umum Jo. UU No.8 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-undang No.2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum Jo. Pasal 118 HIR
2) asas actori in cambit probatio termuat dalam Pasal 163 HIR Jo. Pasal 1865
KUHPerdata.

22. Bahwa Gugatan A quo tidak mengandung unsur Nebis In Idem terkait perkara Nomor
3600/Pdt.G/2017/PA.Sda yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sidoarjo
dikarenakan :
1) Terkait Objek Sengketa, dalam hal ini adanya perbedaan kwitansi sebagaimana
Poin 2 dan Poin 7 dibanding Poin 12 dan Poin 13 diatas
2) Terkait Subjek Hukum sebagaimana dijelaskan dalam Poin 14 diatas

23. Bahwa tentang Unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sebagaimana dalam Pasal
1365 KUHPerdata sebagai berikut :
a. Ada Suatu Perbuatan Melawan Hukum dan Kesalahan
1) Bahwa disini Penggugat benar apa adanya menyerahkan pembayaran dengan
total sebesar Rp.70.000.000 kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 (dengan
disaksikan tetangga-tetangga pedagan Pasar Porong) yang harus diserahkan
kepada Tergugat 5 dan Tergugat 6 (sebagaimana Poin 2)
2) Bahwa sebenarnya Penggugat kenal dengan Tergugat 5 dan Tergugat 6,
dikarenakan terkait proses jual beli objek sengketa, hubungan antara Penggugat

Hal 9
dengan Tergugat 1 selaku istri, dan hubungan dengan Tergugat 2 selaku mertua
pada saat itu baik-baik saja, jadi sewajarnya Penggugat percaya pada Tergugat
1 dan Tergugat 2. Dan baik Tergugat 5 dan Tergugat 6 telah mengkonfirmasi
kepada Penggugat terkait proses penyerahan pembayaran sebesar
Rp.70.000.000 yang telah dibayarkan oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2
3) Bahwa Perbuatan Hukum dimulai ketika pasca perceraian antara Penggugat
dengan Tergugat 1 dengan merekayasa kwitansi-kwitansi objek sengketa guna
diajukan perkara Nomor 3600/Pdt.G/2017/PA.Sda yang terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Sidoarjo, disamping itu bahwasanya Tergugat
1 sering mengganti kunci gembok pintu objek sengketa
4) Bahwa karena adanya rekayasa kwitansi-kwitansi objek sengketa yang palsu,
patut diduga antara Tergugat 1, Tergugat 2, Tergugat 5 dan Tergugat 6
mengalihkan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek
Sengketa yang sebelumnya atas nama Tergugat 5 menjadi Tergugat 2 dihadapan
Tergugat 7 selaku pengelolah Pasar Porong (objek sengketa masuk dalam Pasar
Porong).
Maka apa yang dilakukan Tergugat 1, Tergugat 2, Tergugat 5 dan Tergugat 6
telah memenuhi Pasal 1337 KUHPerdata : “suatu sebab adalah terlarang, jika
sebab itu dilarang oleh undang-undang atau bila sebab itu bertentangan dengan
kesusilaan atau dengan ketertiban umum”
5) Bahwa sebagaimana dalam Poin 7 diatas, adanya penyerahan dan pengakuan
terkait kwitansi-kwitansi objek sengketa yang sebenarnya oleh Tergugat 1 dan
Tergugat 2 dihadapan Tergugat 7, Tergugat 7 menyarankan proses hukum,
merupakan bentuk kelalaian /pembiaran dari Tergugat 7
6) Bahwa Perbuatan Hukum lainnya adalah tanpa sepengetahuan dan persetujuan
dari Penggugat, Tergugat 2 mengalihkan /menjual objek sengketa kepada
Tergugat 4
7) Bahwa Perbuatan Hukum lainnya sebagaimana Poin 11 adalah ketika Tergugat
3 merusak dan membongkar paksa objek sengketa dibantu Tergugat 4,
Penggugat melapor ke pihak Kepolisian POLDA JATIM
b. Ada Hubungan Sebab Akibat Antara Perbuatan dan Kerugian
1) Bahwa sebagaimana Poin 12 dan Poin 13 diatas, Penggugat tidak bisa
mengalihkan Buku/Surat Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek
Sengketa keatas nama Penggugat kepada Tergugat 7, hal ini membawa dampak
kerugian bagi Penggugat
2) Bahwa dikarenakan Tergugat 2 (tanpa sepengetahuan dan persetujuan
Penggugat) mengalihkan /menjual ke Tergugat 4, yang mana Tergugat 3 (selaku
suami dari Tergugat 4) dengan sengaja merusak dan membongkar paksa objek
sengketa langsung beliau menempati stand toko blok N No. 11 Pasar Baru
Porong dalam sengketa
3) Terlebih lagi objek sengketa sampai saat ini dikuasai oleh Tergugat 3 dan
Tergugat 4 yang akhirnya membawa dampak kerugian bagi Penggugat,
kerugian material dan inmaterial
c. Ada Kerugian
1) Bahwa sebagaimana Poin 2 diatas, asal uang yang digunakan pembayaran objek
sengketa, yang dititipkan kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 untuk dibayarkan
kepada Tergugat 5 melalui Tergugat 6 merupakan uang yang didapat dari ganti
rugi terkait rumah orang tua Penggugat yang terkena dampak lumpur lapindo,

Hal 10
yang notabene merupakan HARTA ASAL Penggugat, bukan harta bersama
antara Penggugat dengan Tergugat 1, dan juga bukan uang dari Tergugat 2,
membawa dampak kerugian yang mana Penggugat tidak dapat menikmati
sepenuhnya objek sengketa
2) Bahwa sebagaimana dalam Poin 13 diatas, adanya dugaan persekongkolan
antara Tergugat 1 dan Tergugat 2 dengan Tergugat 5 dan Tergugat 6 untuk
merekayasa kwitansi-kwitansi membawa dampak kerugian yang mana
Penggugat tidak bisa mengalihkan surat Kepemilikan Hak Pemakaian Objek
Sengketa keatas nama Penggugat sendiri
3) Bahwa dikarenakan adanya proses peralihan objek sengketa dari Tergugat 2 ke
Tergugat 4 (tanpa sepengetahuan dan persetujuan Penggugat), terlebih lagi
Tergugat 3 melakukan perusakan dan pembongkaran secara paksa dengan
mengeluarkan secara paksa dagangan Penggugat membawa kerugian secara
material dan inmaterial bagi Penggugat, terlebih lagi Tergugat 3 melakukan
pengrusakan dan pembongkaran pada sibuk-sibuknya kegiatan pasar, yang
notabene dilihat oleh banyak orang, baik pengunjung /konsumen atau pedagang
lain

Bahwa apa yang terurai dalam alasan-alasan, dalil-dalil serta dasar hukum gugatan
Penggugat yang sudah memenuhi unsur-unsur bukti yang sah tentang Perbuatan Melawan
Hukum, maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan perkara yang diajukan, sehingga dengan demikian penanganan suatu perkara
haruslah seoptimal mungkin memperkecil kemungkinan sulitnya penyelesaian suatu perkara.

Untuk penanganan suatu perkara yang harus seoptimal mungkin, maka dalam perkembangan
hukum perdata tidak dapat dihindari adanya pengaruh-pengaruh ilmu-ilmu sosiologi yang
mengedepankan keadilan, karena masyarakat menghendaki badan peradilan pandangan yang
konservatif yang selalu mengedapankan keadilan prosedural, dengan tuntutan
Pengadilan/Badan Peradilan saat ini mengedepankan keadilan substansi yang artinya hakim
dalam perkara perdata tidak dapat lagi bersikap pasif untuk mencari kebenaran formil, tetapi
harus lebih aktif menemukan kebenaran material (Ultimate Truth).

Untuk menemukan kebenaran secara material (Ultimate Truth) memohon Majelis Hakim
meninggalkan pemikiran yang formalitas LEGAL THINKING dan berpijak kepada pemikiran
yang SOCIOLOGICAL – LEGAL TRAINING, karena dengan pemikiran ini akan ditemukan
suatu kebenaran sejati dari suatu perkara dengan tetap mempertahankan aturan-aturan
normatif sebagai dasar pijakan:

BAHWA, Berdasarkan dalil-dalil dan alasan yang diuraikan di atas, mohon kepada yang
terhormat Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo atau yang terhormat Majelis Hakim Pemeriksa
atau yang menangani perkara ini berkenan untuk memberikan/menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Para Tergugat Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menyatakan dan menetapkan jual beli objek sengketa antara Penggugat selaku Pembeli
dengan Tergugat 5 (pembayaran diterima Tergugat 6) selaku Penjual melalui perantara
Tergugat 1 dan Tergugat 2 sebagaimana termuat dalam :
a. Kwitansi sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tertanggal 5
Agustus 2009

Hal 11
b. Kwitansi sebesar sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tertanggal 2
Februari 2010
adalah sah dan berharga menurut hukum

4. Menyatakan dan menetapkan bahwa kwitansi-kwitansi jual beli objek sengketa sebagai
berikut :
a. kwitansi nominal Rp. 20.000.000 tertanggal 2 November 2015 atas nama
Tergugat 2
b. Kwitansi nominal Rp. 60.000.000 tertanggal 12 November 2015 atas nama
Tergugat 2
c. Kwitansi nominal Rp. 58.100.000 tertanggal 16 November 2015 atas nama
Tergugat 2
Tidak sah dan batal menurut hukum

5. Menyatakan dan menetapkan Jual beli Objek Sengketa antara Tergugat 2 selaku
Penjual dan Tergugat 4 selaku Pembeli Batal Menurut Hukum

6. Menyatakan dan menetapkan Tergugat 2 dan Tergugat 4 Bukanlah Pembeli Yang


Beritikad Baik Dan Tidak Dilindungi Hukum

7. Menghukum Tergugat 1 sampai Tergugat 6 secara bersama-sama atau tanggung renteng


untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebagai berikut :
1) secara material sebesar Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah)
2) secara inmaterial sebesar Rp.1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)

8. Memerintahkan dan menetapkan kepada Tergugat 7 untuk memperbarui Buku/Surat


Keterangan Pemberian Hak Pemakaian Stand Objek Sengketa dengan batas-batas
sebagai berikut :
− Sebelah Barat Kios Kecil
− Sebelah Selatan Stand dan Toko Blok N – No.12 milik Bpk. HARI
− Sebelah Timur Jalan Paving Pasar Porong
− Sebelah Utara Stand dan Toko Blok N – No. 10 milik FITRIYAH (Tergugat 4)
Beralih ke atas nama Penggugat

9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dimohonkan Penggugat;

10. Menyatakan Tergugat 3 dan Tergugat 4 untuk segera mengosongkan dan keluar dari
Objek Sengketa

11. Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
banding, verzet maupun banding;

12. Menghukum Tergugat 1 sampai Tergugat 6 untuk membayar uang Dwangson setiap
harinya sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) bilamana tidak menjalankan
putusan;

Hal 12
13. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.

Atau :
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo melalui Yth. Majelis Hakim yang menangani
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum

ANAS AL-‘AYUBI, SH DASIMAN, SH

Hal 13

Anda mungkin juga menyukai