Anda di halaman 1dari 5

BIOTEKNOLOGI PANGAN

Hasil laporan prcobaan membuat tape singkong

Ditulis Oleh :
IX-E

Anggota : Fhira Amanda A. (14)


Mirna Rian Cahya N. (17)

SMP NEGERI I GEMPOL


Tahun Pelajaran 2019/2020
Tujuan
Untuk mengetahui mikroganisme/bakteri apa saja yang berperan dalam pembuatan tape
singkong.

Alat dan bahan


Alat
1. Wadah
2. Panci untuk mengukus
3. Daun pisang
4. Tempat untuk penyajian.

Bahan
1. Singkong
2. Ragi
Cara Pembuatan
Langkah 1 – Persiapan Singkong
Kupas “Singkong”, lalu cuci dengan cara direndam berkali-kali, lakukan sampai rendaman
bening. Lanjut keruk seluruh bagian, lalu potong-potong sesuai selera.

Langkah 2 – Memasak Singkong


Siapkan panci, lalu kukus atau rebus “Singkong”. Masak hingga matang atau kurang lebih
sekitar 30 menit. Angkat, lalu diamkan seharian sampai dingin.
Catatan: Jika ingin tape kering, masak dengan cara dikukus. Jika ingin tape agak basah,
masak dengan cara direbus.
Langkah 3 – Fermentasi Singkong
Siapkan wadah lalu haluskan “Ragi Tape” di dalamnya. Haluskan cukup pakai garpu atau
sendok saja. Lanjut tambah “Gula Pasir”, lalu aduk hingga merata.

Langkah 4
Siapkan wadah, lalu beri alas “Daun Pisang” yang membungkus. Ambil “Singkong” yang
sudah dingin, gulingkan di “Adonan Ragi”. Lakukan secara merata.
Langkah 5
Lanjut tutup “Daun Pisang” dan wadah dengan rapat, diamkan setidaknya selama 2 hari.
Setelah itu tape empuk dan manis siap untuk disajikan!

Hasil
Setelah langkah-langkah di atas telah kamu lakukan kamu berhasil membuat tape singkong
yang manis dan empuk.

Kesimpulan
Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya,
substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai
merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur),
seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp.,
Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp. tetapi tidak tertutup
kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi
S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung
alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh industri
kecil dan menengah.

Kendala
- Hasil percobaan pertama gagal karena singkong yang dipilih kurang bagus
- Sulit mencari ragi yang bagus
- Sulit mencari daun pisang.

Anda mungkin juga menyukai