Anda di halaman 1dari 2

Laporan Hasil Pembuatan Tempe

Tempat

: Lab pratikum biologi SMAN 1 Kota Serang

Anggota

Achmad Fajar Rydwan


Callen
Firda Fauziah
Meutia Dwi Septiani
Raden Fanni Mutiara
Windy Lestari

Kelas : XII IPA 1


Tujuan

Untuk mengetahui cara pembuatan tempe

Untuk mengetahui peran Rhizopus Oryzae dalam pembuatan Tempe

Alat dan bahan


A. Alat:
1.
2.
3.
5.
4.
6.
7.
8.
9.
B.

Baskom
Saringan
Dandang
Sotel Kayu
Kipas Angin/Kipas
KomporTampah
Lilin
Tusuk Sate
Kantong Plastik
Bahan:

1.
2.

Cara kerja

Kacang Kedelai
Ragi Tempe

1. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian


dikeringkan.
2. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam (agar biji
kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
3. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan
menggunakan air bersih.
4. Rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
5. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang
telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/kipas angin sambil diadukaduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
6. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil
diaduk-aduk supaya merata (1/2 sendok untuk 1 kg).
7. Siapkan kantong plastic atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila
kantong plastic yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil
pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
8. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari
atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

Hasil:
Tempe yang kami buat ada yang berhasil dan ada yang tidak. Tempe yang dibungkus
dengan daun pisang berhasil dengan ditandai dengan hangatnya tempe ketika sudah
jadi dan jamur Rhizopus sp telah melekat pada setiap kedelai. Tetapi tempe yang di
bungkus dengan plastik tidak jadi hal ini disebabkan kelompok kami tidak memberikan
lubang pada pada plastik pembungkus tempe tersebut.

Kesimpulan:
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa tempe sangat tergantung dari hasil
fermentasi kedelai,

yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba yang

terdapat di dalam ragi.


Pada dasarnya tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur yaitu Rizopus sp. Jamur
Rhizous sp. akan membantu proses fermentasi kedelai tersebut. Hasil fermentasi
menyebabkan tekstur kedelai menjadi lebih lunak. Jamur Rhizopus sp. akan mengubah
protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang
mudah dicerna karena adanya perubahan - perubahankimia pada protein, lemak, dan
karbohidrat.

Anda mungkin juga menyukai