Anda di halaman 1dari 15

1.

Tari Gegot

Tari Gegot merupakan tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini
Kisam pada tahun 1976. Tarian Gegot adalah tari yang menggambarkan kehidupan para
remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya,
canda dan tawa mewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian ini berangkat dari karakter
topeng, panji dan jingga, di mana dua karakter tersebut mewakili kehidupan keseharian
manusia dari dua karakter tersebut.

Oleh karena itu dapat disimpulkan menjadi bentuk tari pergaulan dan gerak canda dapat
diartikan sebagai kebersamaan. Iringan Tari Gegot adalah musik Topeng Betawi, yaitu
kendang, gong, kempul, kenong tiga, kenceng, kecrek, serta rebab. Tari sebagai
pertunjukan (theat ri cal dance).

Tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk diperton tonkan. Oleh karena itu,
dalam penyajiannya meng uta ma kan segi artistiknya, peng garapan koreografi yang baik,
serta tema dan tujuan yang jelas.

2. Tari Ronggeng Blantek

Tari Ronggeng Blantek diciptakan pada tahun 1985 oleh Wiwiek Widyastuti. Tari
Ronggeng Blantek merupakan tari kreasi baru yang diangkat dari teater Betawi, yaitu
Topeng Blantek, di mana dalam memulai sebuah pertunjukan topeng biasanya sebagai
pembuka diawali dengan sebuah pertunjukan tari yang disebut Ronggeng Blantek. Dalam
perkembangannya, tarian ini menjadi tarian lepas dan banyak diminati oleh masyarakat
sebagai tari bentuk dan pertunjukan pada acara dalam penyambutan tamu.
3. Tari Loliyana

Tari Loliyana adalah tari kreasi yang berasal dari Maluku. Pertunjukan tari Loliyana
berdasarkan pada tradisi masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua. Tari Loliyana berasal dari
Upacara Panen Lola sehingga disebut tari Panen Lola. Tari Loliyana berasal dari kata Lola,
yaitu pekerjaan mengumpulkan hasil laut. Proses panen lola diawali dengan pesta rakyat
mengelilingi api unggun dari malam hingga subuh, dilanjutkan dengan syukuran dan doa
kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen yang akan dilaksanakan.

4. Tari Nguri

Tari Nguri berasal dari daerah Sumbawa dan diciptakan oleh H. Mahmud Dea Batekal.
Tarian ini menggambarkan keramahan, kelembutan, dan keterbukaan masyarakat
Sumbawa.
5. Tari Saman

Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan
peristiwa-peristiwa penting dalam adatnya. Syair dalam tarian saman menggunakan bahasa
Gayo. Selain itu, biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi
Muhammad SAW.

Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan
oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo Aceh Tenggara. Tari saman
ditetapkan UNESCO sebagai daftar refresentatif budaya warisan manusia dalam sidang ke
6 komite antarpemerintah untuk perlindungan warisan budaya UNESCO di Bali, 24
November 2011.
1. Tari Kupu-Kupu

Tari kupu-kupu berasal dari Bali dan diciptakan oleh I Wayan Beratha. Dalam tarian ini
penari menarikan gerakan-gerakan menirukan kupu-kupu.

2. Tari Yapong

Tari Yapong diciptakan oleh seniman Bagong Kussudiarjo pada tahun 1977. Tarian ini
diciptakan dalam rangka ulang tahun Jakarta yang ke 450.
Itulah penjelasan mengenai tari kreasi baru dan contoh tari kreasi baru dari beberapa daerah
di Indonesia. Sama seperti tari tradisional, tari kreasi baru juga memiliki keunikan dan
ceritanya masing-masing sehingga sangat menarik untuk dipelajari.(IND)
3. Tari Garuda Nusantara

Contoh seni tari kreasi yang pertama adalah tarian Garuda Nusantara, tarian ini merupakan
salah satu tarian yang dipentaskan pada pementasan dengan skala Internasional sebagai
bentuk representasi negara kita. Sesuai dengan namanya kostum dan gerakan dari tarian ini
menyerupai burung garuda dengan representasi sebuah keindahan, keagungan dan
kegagahan

4. Tari Kupu-Kupu
Tarian ini berasal dari pulau Bali, tarian yang menceritakan tentang kehidupan seekor
kupu-kupu berwarna biru tua yang hidup diantara bunga-bunga

5. Tari Gegot

Tari Gegot merupakan tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini
Kisam pada tahun 1976. Tarian Gegot adalah tari yang menggambarkan kehidupan para
remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya,
canda dan tawa mewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian ini berangkat dari karakter
topeng, panji dan jingga, di mana dua karakter tersebut mewakili kehidupan keseharian
manusia dari dua karakter tersebut.

Oleh karena itu dapat disimpulkan menjadi bentuk tari pergaulan dan gerak canda dapat
diartikan sebagai kebersamaan. Iringan Tari Gegot adalah musik Topeng Betawi, yaitu
kendang, gong, kempul, kenong tiga, kenceng, kecrek, serta rebab. Tari sebagai
pertunjukan (theat ri cal dance).

Tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk diperton tonkan. Oleh karena itu,
dalam penyajiannya meng uta ma kan segi artistiknya, peng garapan koreografi yang baik,
serta tema dan tujuan yang jelas.
1. Tari Manipuren

Berbeda dengan jenis-jenis tari kreasi lainnya, tari manipuren justru menceritakan tentang
kehidupan gadis-gadis di sekitaran sungai Gangga. Tari manipuren dikembangkan oleh S.
Maridi

2. Tari Merak

Tari merak adalah jenis tari kreasi yang berasal dari Jawa Barat, tari ini bercerita tentang
kehidupan seekor burung merak dengan segala keindahannya. Dilengkapi dengan kostum
bak burung merak semakin memperkuat karakter tarian dengan apa yang ingin disampaikan
si penari
3. Tari Banjar Kemuning

Sesuai dengan namanya, tarian jenis ini menceritakan tentang kehidupan warga pada salah
satu daerah di Jawa Timur Indonesia, yakni Banjar Kemuning.

4. Tari Kuntulan

seringjalan.com
Tarian satu ini merupakan tarian asal Jawa Tengah dan berkembang di wilayah Pemalang
pada awal abad ke-20.

Ciri khas yang dimiliki Tari Kuntulan adalah berupa gerakan yang mirip dengan pencak
silat.

5. Tari Kupu-Kupu

seringjalan.com

Tari Kupu-Kupu tumbuh dan berkembang di kawasan Pulau Dewata, Bali.

Sesuai dengan namanya, tarian ini menceritakan kehidupan seekor kupu-kupu berwarna
biru tua.
1. Tari Nguri

seringjalan.com

Tarian ini berkembang di wilayah Kerajaan Sumbawa, yang difungsikan sebagai hiburan
akibat lara hati.

Hal ini tidak lepas dari sejarah munculnya tarian ini, sebab pada masa itu sang raja sedang
mengalami kedukaan.

2. Tari Rara Ngigel


seringjalan.com

Tari kreasi selanjutnya adalah Tari Rara Ngigel yang berasal dari Kota Yogyakarta.

Tarian ini diciptakan oleh seroang putri seniman tari terkenal, yakni Bagong Kusudiarjo,
yang bernama Ida Wibowo.

Penampilan Tari Rara Ngigel melibatkan penari yang berpasangan, antara pria dan wanita.

3. Tari Yapong

blogkulo.com

Tari Yapong merupakan sebuah tarian yang berasal dari Jakarta, di mana kesenian ini
diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo dalam momen Hari Jadi Jakarta ke 450 tahun.

Tarian berikut ini bercerita tentang kehidupan warga Betawi yang hidup pada era itu, yakni
pada tahun 1977.

4. Tari Baris
wikipedia.org

Tarian ini menampilkan gambaran mengenai pasukan yang akan berngkat menuju medan
perang.

Pertunjukan Tari Baris melibatkan penari pria, dengan fisik yang gagah, sebagai cerminan
seorang prajurit.

5. Tari Bondan

bantensatu.co

Awalnya Tari Bondan berkembang di  Surakarta, tetapi kini sudah mengalami berbagai
perkembangan dengan beragam jenisnya.

Ada Tari Bondan Cindogo, Tari Bondan Mardiswi, dan Tari Bondan Pegunungan Tani,
yang sama-sama menggambarkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
3. Tari Dewi Anjasmara

brainly.co
m

Berkambang di tengah-tengah kehidupan Suku Sunda, Tari Dewi Anjasmara bercerita


tentang seorang putri bernama Putri Anjasmara, yang merupakan seorang keturunan
bangsawan.

Cerita klasik ini dimabil dari Hikayat Jawa yang berjudul Damarwulan.

4. Tari Gambir Anom


takterlihat.com

Tarian ini sudah ada sejak jaman Kerajaan Mataram Islam di wilayah Jawa Tengah.

Tari Gambir Anom bercerita tentang anak Arjuna yang sedang dilanda asmara.

Anda mungkin juga menyukai